Kamis, 06 Juni 2002

Tips Jitu menambah Tinggi Badan Pada Anak

 Jika membicarakan masalah Tinggi Badan mungkin tidak ada habis-habisnya. Banyak orang terobsesi untuk mempunyai tinggi badan yang ideal atau bahkan lebih tinggi lagi, tetapi perlu diketahui tinggi badan yang terlalu tinggi atau Gigantisme juga dapat membuat orang kurang pede, jangan sampai anda terlalu terobsesi untuk tinggi dan melupakan kesehatan diri sendiri.

Tinggi badan sendiri banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

    Faktor Gen
    Faktor Lingkungan
    Faktor Gizi

Apakah bisa tinggi dengan meminum susu?
Menurut para ahli, susu tidak terlalu berbengaruh pada tinggi badan tetapi sangat berpengaruh untuk menambah massa tulang, tetapi jangan lantas mengurangi konsumsi susu, karena menurut saya susu sedikit banyak membantu pertumbuhan pada masa anak-anak hingga remaja, susu sangat-sangat diperlukan untuk kekuatan tulang dan kecerdasan.
Olah raga dapat menambah tinggi badan?
Seperti yang telah saya posting sebelumnya tentang cara menambah tinggi badan. Tak dibungkiri, olah raga sangat-sangat berpengaruh. Khususnya pada olah raga renang, volly dan basket. Lihat saja para memain volly atau basket, mereka mempunyai tinggi badan diatas rata-rata. Untuk renang dapat membantu merenggangkan sambungan antar tulang, dengan begitu pertumbuhan tinggi badan dapat maksimal.
Penyakit ketika anak-anak
Penyakit kronis ketika kecil dapat berpengaruh pada pertumbuhan anak nantinya, seperti penyakit TBC.
Bagaimana cara memprediksi tinggi badan anak?
Tips yang saya kutip dari suatu acara di salah satu stasiun TV Swasta di Indonesia ini hanya prediksi, jadi jangan dipakai sebagai patokan karena tinggi badan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diatas.

    Untuk menghitung tinggi badan anak laki-laki:

Tinggi badan Ayah + Tinggi badan Ibu dibagi 2 ditambah 7
tinggi badannya bisa lebih atau kurang dari 10 cm dari prediksi.

    Untuk menghitung tinggi badan anak perempuan:

Tinggi badan Ayah + Tinggi badan Ibu dibagi 2 dikurangi 7
tinggi badannya bisa lebih atau kurang dari 8,5 cm dari prediksi.

Jika anda mempunyai tinggi badan yang kurang dari rata-rata jangan berkecil hati, tunjukkanlah kelebihan dan potensi anda. Mungkin saja anda mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Peran orang tua juga sangat berpengaruh disini, untuk meningkatkan percaya diri anak dan meyakinkan anak bahwa tinggi badan bukanlah segalanya karena banyak orang yang sukses dengan mempunyai tinggi badan yang kurang dari rata-rata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar