Pencak Silat Tapak Suci
Pencak silat sebagai budaya luhur bangsa merupakan bentuk khas beladiri bangsa. Pencak silat pada hakikatnya merupakan usaha budidaya bangsa Indonesia yang didalamnya selain mengandung unsur beladiri, terdapat juga unsur-unsur lain seperti olahraga, seni, mental spritual, sebagai satu kesatuan yang padu.
Dalam perkembangannya hingga sekarang, pencak silat telah menyebar ke seluruh persada nusantara dan di negara-negara lain di dunia, dimana Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci merupakan salah satu bentuk aliran pencak silat tersebut.
Telah menjadi suratan sejarah bahwa perguruan Tapak Suci telah berkembang menjadi pelopor bagi perkembangan pencak silat modern yang metodis dinamis, sehingga sering mengukir prestasi dalam even kompetisi nasional maupun internasional. Hal ini semua berkat kebesaran para pendekar terdahulu yang memiliki visi jauh ke depan dengan menyatukan perguruan-perguruan yang telah ada sejak tahun 1925, menjadi satu wadah tunggal perguruan Tapak Suci.
Tantangan Masa Lalu
Tapak Suci hadir di tengah kondisi pergolakan masyarakat yang keras. Di internal lingkungan kampung Kauman Jogyakarta yang mayoritas warganya pemeluk muslim, terjadi friksi tajam antar kelompok yang melibatkan keberadaan paguron-paguron pencak silat di lingkungan warga Kauman sendiri. Kemudian dari sisi eksternal, gerakan umat Islam secara umum sedang menghadapi rongrongan dari kaum komunis pada saat-saat menjelang dan sesudah terjadinya peristiwa G30S/PKI.
Ketika Tapak Suci berdiri, seorang pemuda Kauman dengan penuh semangat mengatakan : “Tapak Suci akan menembus dunia.” Pernyataan itu disambut sinis oleh beberapa orang pemuda Kauman lainnya : “Jangankan menembus dunia, bisa menembus keluar dari Kauman saja mustahil”. Pernyataan Tapak Suci akan dapat menembus dunia dianggapnya mimpi belaka. Apalagi kalau diingat, waktu itu di Kauman Jogyakarta, kondisinya sedang marak terjadi persaingan antar berbagai aliran pencak silat yang sama-sama mengklaim dirinya sebagai yang berhak mengatasnamakan Kauman.
Namun ternyata sejarah membuktikan lain, dalam rentang waktu perjalanan hidup, telah mengubah impian menjadi kenyataan, Tapak Suci benar-benar telah menembus dunia. Bahkan kini telah berkembang menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Apa yang menjadi penyebab, motor penggerak tersebarnya Tapak Suci yang begitu luas dalam waktu relatif singkat. Pertama, adanya eskalasi yang begitu cepat secara nasional karena dukungan infrastruktur organisasi Muhammadiyah. Kedua, tersebarnya ke pelosok dunia karena kandungan intelektualitas para mahasiswa anggota Tapak Suci yang studi keluar negeri, mereka kemudian mendirikan cabang-cabang di negara-negara tempat studinya. Ketiga, keunggulan keilmuan Tapak Suci yang dikatakan metodis dinamis, tidak terlepas dari kepiawaian pendekar Moh Barie Irsjad. Keempat, berkat ketekunan seorang tokoh Muhammad Rustam Djundab yang menjadi dinamisator bergeraknya organisasi sejak awal berdiri dengan mengabdikan hampir seluruh waktunya diabdikan untuk Tapak Suci. Kelima, antusiasme para pendekar dari berbagai aliran warga Muhammadiyah yang sebelumnya telah memiliki atau memimpin perguruan-perguruan beladiri di daerah-daerahnya masing-masing, kemudian serta-merta bersedia membubarkan diri, memilih bergabung ke dalam Tapak Suci.
Itulah kelima faktor pendorong yang menjadikan perkembangan Tapak Suci begitu pesat sampai seantero nusantara dan seluruh dunia.