Rabu, 27 Februari 2013

SEMANGAT ATLET TS UMY DI BRAWIJAYA MALANG

Bismillahirrahmanirrahim.

Salam Olah Raga.
Beberapa waktu lalu, Tapak Suci sedang dipopulerkan oleh adanya pertandingan Tapak Suci Of Brawijaya University International Open 2012.
Pertandingan bergengsi versi Dewasa yang diikuti oleh beberapa perguruan tinggi se indonesia, Pimda, Pimwil, dan perwakilan dari masing-masing negara dunia ikut dalam ajang tersebut, termasuk UKM kami TS UMY.

Para atlet yang berangkat pada tanggal 5 desember 2012 yaitu :
Yuli Fitri Yanti (PBI), Yasifa Fitriana (EPI), M.Fanani Wilda (T.Mesin), Abdul Aziz Hasan (FAI), Aris Bahrudin (FAI), Akbar Abdul Ghafar (Akuntansi), Rofi Aulia Rahman (IPOLS).
dan beberapa Official diantaranya :
Pelatih - Sudrajad Gustomo, Manajer - Febri Wahyu M, Assisten tim - Ikhwan Fil Islam, Driver - Bpk. Roni, Pendamping - Bpk. Dwiyono.

Pertandingan yang berlangsung selama 7 hari ini berlangsung seru dan panas, sempat beberapa atlet yang mengalami cedera selama pertandingan.
Untuk hasil pertandingan itu sendiri alhamdulillah meraih 1 medali perunggu oleh Sdr. Abdul Aziz Hasan di kelas E Pa.
"Walau kami tidak mendapat hasil yang maksimal, tapi kami sudah bersyukur bahwa kami bisa mendapat 1 medali, dan mungkin kedepannya kami akan lebih siap dan lebih terarah dalam latihan persiapan menjelang even-even berikutnya", Tutur pelatih TS UMY Sudrajad Gustomo.
Komentar ini juga merupakan semangat bagi tim TS UMY untuk dapat menjadi lebih baik kedepannya, agar TS UMY bisa mendapat prestasi yang lebih baik. Saat diajak berbincang-bincang, dengan salah satu atlet TS UMY yang meraih medali perak yaitu Sdr. Abdul Aziz Hasan "Saya sudah cukup puas dengan hasil yang saya dapatkan, semoga nanti saya bisa mendapat yang terbaik untuk diri saya sendiri khususnya, umumnya untuk TS UMY yang telah banyak mendukung saya" tuturnya.

Jumat, 01 Februari 2013

khasiat kangkung





Sudah sejak lama orang mengenal mitos kangkung bikin ngantuk (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak), karena zat besi yang dikandungnya atau karena serat kangkung sukar dicerna. Ternyata, anggapan ini salah!



Kenyataannya, semua daun yang memiliki klorofil mengandung zat besi di setiap inti selnya. Tetapi, kalau kita amati, tidak semua daun berklorofil membuat kita mengantuk, kan? Contohnya bayam, selada, sawi, katuk, dsb. Jadi, Fe atau zat besi bukan penyebab kantuk.



Bagaimana dengan serat kangkung?



Kangkung memang daun yang berserat dan cukup sulit untuk dicerna. Orang-orang selama ini sering beranggapan bahwa serat yang sulit dicerna ini menyebabkan tubuh kita membutuhkan lebih banyak oksigen. Logikanya, oksigen yang menuju kepala akhirnya diserap ke perut dan usus untuk membantu pencernaan kangkung. Tapi, lagi-lagi ini juga bukan penyebab kantuk!



Kangkung atau Ipomoea reptans terdiri dari dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat berbunga putih bersih.



Perbedaan lainnya terletak pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar dibandingkan kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat berbatang putih kehijau-hijauan. Selain itu, kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air. Itulah sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air diperbanyak dengan menggunakan stek pucuk batang.



Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan, merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih.



Kangkung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain mengandung vitamin A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, dan sitosterol.



Secara farmakologis, kangkung berperan sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan (hemostatik), dan sedatif (obat tidur).



Beberapa manfaat lain dari tanaman kangkung, yaitu:



* Mengurangi haid



Daun kangkung (kira-kira setengah kilogram) dicuci dan ditumbuk halus. Lalu tuangkan air setengah gelas. Kemudian saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.





* Mimisan



Seikat daun kangkung yang segar dicuci dan ditumbuk halus. Tambahkan sedikit gula dan seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.





* Sakit kepala



Seikat daun kangkung segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Kemudian air hasil rebusan tersebut diminum.





* Ambeien



Segenggam akar kangkung dicuci dan direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum setengah gelas sebanyak 2 kali sehari.





* Insomnia



Daun kangkung sering dikonsumsi dalam bentuk tumis kangkung tanpa batang.





* Sakit gigi



Segenggam akar kangkung ditambahkan setengah sendok teh cuka, kemudian direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.





* Melancarkan air seni



Segenggam akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.





* Menghilangkan ketombe



Seikat daun kangkung direndam semalaman hingga airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Sebaiknya dilakukan setiap hari.



* Sembelit dan mual pada ibu hamil



Ibu hamil dianjurkan untuk sering mengonsumsi tumisan sayur kangkung.



* Gusi bengkak



200 gr akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc air dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan itu digunakan untuk kumur-kumur. Lakukan hal tersebut berulang-ulang.



* Kapalan



Bagian kulit yang menebal diolesi dengan getah kangkung dan lakukan setiap hari.



* Kulit gatal karena eksim



Daun kangkung segar dicuci, lalu direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit. Lakukan setiap hari.