Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum Wr.Wb
Yogyakarta (Jum'at, 22 Maret 2013), bertempat di Gedung A.R Fachrudin B Lt.5 dilaksanakan kegiatan "ramah tamah dan penyambutan" acara tersebut adalah satu dari berbagai rangkaaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Silatnas Korkom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Se-Indonesia yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
kegiatan ini dimulai pukul 15.30 WIB, UKM Tapak Suci UMY mendapatkan tugas untuk mengisi acara dalam rangka turut memeriahkan kegiatan tersebut berupa Pementasan Gerak Atraksi Seni Beladiri Pencak Silat Tapak Suci. Persiapan latihan yang dilakukan selama 3 hari sebelum hari H, serta jumlah pesilat yang diturunkan dalam pementasan tersebut bisa dibilang minimal,tetapi tidak menyurutkan semangat para anggota kami.
Untuk pesilat yang menjadi tim Pementasan dari tapak suci sekitar 10 orang beserta tim lainnya, Tim tersebut terdiri dari :
1. Tim Pementasan Gerak Seni dan Jurus :
-Febry Wahyu M, M.Fanani Wilda, Zainuddin, Lyla, Tika.
2. Tim Pementasan Pernafasan/Pemecahan Benda Keras : -Dezza, Murdian, Munandar, Yuli Fitri Yanti.
Pementasan ini sangat menarik perhatian para peserta Silatnas Korkom IMM yang sudah sejak awal mengikuti kegiatan tersebut, gaya penampilan yang tak biasa, rasa penasaran para peserta terhadap tekhnik beladiri, serta ketelatenan dan ketangkasan Pesilat tersebut menarik seluruh mata di ruangan tersebut, hingga pementasan dari UKM Tapak Suci UMY tersebut selesai, terdengar banyak yang mengucapkan selamat atas suksesnya pementasan yang kami berikan tersebut.
Sungguh itu merupakan sebuah semangat bagi kami untuk bisa dan lebih meningkatkan kreatifitas serta prestasi kami di UKM Tapak Suci UMY. (F/w)
Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat;
Tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Tapak Suci. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Tapak Suci. Tampilkan semua postingan
Senin, 01 April 2013
TAPAK SUCI UMY MERIAHKAN SILATNAS KORKOM IMM SE-INDONESIA
Label:
akhlak,
bismillahirrahmanirrahim,
fitri,
gerak,
ikatan mahasiswa muhammadiyah,
Ilmu Tapak Suci,
Jurus,
kreatifitas,
lemah,
penampilan,
PENCAK SILAT,
pernafasan,
semangat,
SENI BELADIRI
UKM Tapak Suci UMY Meriahkan Acara SILATNAS KORKOM IMM Se-Indonesia.
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum Wr.Wb
Yogyakarta (Jum'at, 22 Maret 2013), bertempat di Gedung A.R Fachrudin B Lt.5 dilaksanakan kegiatan "ramah tamah dan penyambutan" acara tersebut adalah satu dari berbagai rangkaaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Silatnas Korkom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Se-Indonesia yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
kegiatan ini dimulai pukul 15.30 WIB, UKM Tapak Suci UMY mendapatkan tugas untuk mengisi acara dalam rangka turut memeriahkan kegiatan tersebut berupa Pementasan Gerak Atraksi Seni Beladiri Pencak Silat Tapak Suci. Persiapan latihan yang dilakukan selama 3 hari sebelum hari H, serta jumlah pesilat yang diturunkan dalam pementasan tersebut bisa dibilang minimal,tetapi tidak menyurutkan semangat para anggota kami.
Untuk pesilat yang menjadi tim Pementasan dari tapak suci sekitar 10 orang beserta tim lainnya, Tim tersebut terdiri dari :
1. Tim Pementasan Gerak Seni dan Jurus :
-Febry Wahyu M, M.Fanani Wilda, Zainuddin, Lyla, Tika.
2. Tim Pementasan Pernafasan/Pemecahan Benda Keras : -Dezza, Murdian, Munandar, Yuli Fitri Yanti.
Pementasan ini sangat menarik perhatian para peserta Silatnas Korkom IMM yang sudah sejak awal mengikuti kegiatan tersebut, gaya penampilan yang tak biasa, rasa penasaran para peserta terhadap tekhnik beladiri, serta ketelatenan dan ketangkasan Pesilat tersebut menarik seluruh mata di ruangan tersebut, hingga pementasan dari UKM Tapak Suci UMY tersebut selesai, terdengar banyak yang mengucapkan selamat atas suksesnya pementasan yang kami berikan tersebut.
Sungguh itu merupakan sebuah semangat bagi kami untuk bisa dan lebih meningkatkan kreatifitas serta prestasi kami di UKM Tapak Suci UMY. (F/w)
Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat;
Tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Assalamualaikum Wr.Wb
Yogyakarta (Jum'at, 22 Maret 2013), bertempat di Gedung A.R Fachrudin B Lt.5 dilaksanakan kegiatan "ramah tamah dan penyambutan" acara tersebut adalah satu dari berbagai rangkaaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Silatnas Korkom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Se-Indonesia yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
kegiatan ini dimulai pukul 15.30 WIB, UKM Tapak Suci UMY mendapatkan tugas untuk mengisi acara dalam rangka turut memeriahkan kegiatan tersebut berupa Pementasan Gerak Atraksi Seni Beladiri Pencak Silat Tapak Suci. Persiapan latihan yang dilakukan selama 3 hari sebelum hari H, serta jumlah pesilat yang diturunkan dalam pementasan tersebut bisa dibilang minimal,tetapi tidak menyurutkan semangat para anggota kami.
Untuk pesilat yang menjadi tim Pementasan dari tapak suci sekitar 10 orang beserta tim lainnya, Tim tersebut terdiri dari :
1. Tim Pementasan Gerak Seni dan Jurus :
-Febry Wahyu M, M.Fanani Wilda, Zainuddin, Lyla, Tika.
2. Tim Pementasan Pernafasan/Pemecahan Benda Keras : -Dezza, Murdian, Munandar, Yuli Fitri Yanti.
Pementasan ini sangat menarik perhatian para peserta Silatnas Korkom IMM yang sudah sejak awal mengikuti kegiatan tersebut, gaya penampilan yang tak biasa, rasa penasaran para peserta terhadap tekhnik beladiri, serta ketelatenan dan ketangkasan Pesilat tersebut menarik seluruh mata di ruangan tersebut, hingga pementasan dari UKM Tapak Suci UMY tersebut selesai, terdengar banyak yang mengucapkan selamat atas suksesnya pementasan yang kami berikan tersebut.
Sungguh itu merupakan sebuah semangat bagi kami untuk bisa dan lebih meningkatkan kreatifitas serta prestasi kami di UKM Tapak Suci UMY. (F/w)
Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat;
Tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Rabu, 27 Februari 2013
SEMANGAT ATLET TS UMY DI BRAWIJAYA MALANG
Bismillahirrahmanirrahim.
Salam Olah Raga.
Beberapa waktu lalu, Tapak Suci sedang dipopulerkan oleh adanya pertandingan Tapak Suci Of Brawijaya University International Open 2012.
Pertandingan bergengsi versi Dewasa yang diikuti oleh beberapa perguruan tinggi se indonesia, Pimda, Pimwil, dan perwakilan dari masing-masing negara dunia ikut dalam ajang tersebut, termasuk UKM kami TS UMY.
Para atlet yang berangkat pada tanggal 5 desember 2012 yaitu :
Yuli Fitri Yanti (PBI), Yasifa Fitriana (EPI), M.Fanani Wilda (T.Mesin), Abdul Aziz Hasan (FAI), Aris Bahrudin (FAI), Akbar Abdul Ghafar (Akuntansi), Rofi Aulia Rahman (IPOLS).
dan beberapa Official diantaranya :
Pelatih - Sudrajad Gustomo, Manajer - Febri Wahyu M, Assisten tim - Ikhwan Fil Islam, Driver - Bpk. Roni, Pendamping - Bpk. Dwiyono.
Pertandingan yang berlangsung selama 7 hari ini berlangsung seru dan panas, sempat beberapa atlet yang mengalami cedera selama pertandingan.
Untuk hasil pertandingan itu sendiri alhamdulillah meraih 1 medali perunggu oleh Sdr. Abdul Aziz Hasan di kelas E Pa.
"Walau kami tidak mendapat hasil yang maksimal, tapi kami sudah bersyukur bahwa kami bisa mendapat 1 medali, dan mungkin kedepannya kami akan lebih siap dan lebih terarah dalam latihan persiapan menjelang even-even berikutnya", Tutur pelatih TS UMY Sudrajad Gustomo.
Komentar ini juga merupakan semangat bagi tim TS UMY untuk dapat menjadi lebih baik kedepannya, agar TS UMY bisa mendapat prestasi yang lebih baik. Saat diajak berbincang-bincang, dengan salah satu atlet TS UMY yang meraih medali perak yaitu Sdr. Abdul Aziz Hasan "Saya sudah cukup puas dengan hasil yang saya dapatkan, semoga nanti saya bisa mendapat yang terbaik untuk diri saya sendiri khususnya, umumnya untuk TS UMY yang telah banyak mendukung saya" tuturnya.
Salam Olah Raga.
Beberapa waktu lalu, Tapak Suci sedang dipopulerkan oleh adanya pertandingan Tapak Suci Of Brawijaya University International Open 2012.
Pertandingan bergengsi versi Dewasa yang diikuti oleh beberapa perguruan tinggi se indonesia, Pimda, Pimwil, dan perwakilan dari masing-masing negara dunia ikut dalam ajang tersebut, termasuk UKM kami TS UMY.
Para atlet yang berangkat pada tanggal 5 desember 2012 yaitu :
Yuli Fitri Yanti (PBI), Yasifa Fitriana (EPI), M.Fanani Wilda (T.Mesin), Abdul Aziz Hasan (FAI), Aris Bahrudin (FAI), Akbar Abdul Ghafar (Akuntansi), Rofi Aulia Rahman (IPOLS).
dan beberapa Official diantaranya :
Pelatih - Sudrajad Gustomo, Manajer - Febri Wahyu M, Assisten tim - Ikhwan Fil Islam, Driver - Bpk. Roni, Pendamping - Bpk. Dwiyono.
Pertandingan yang berlangsung selama 7 hari ini berlangsung seru dan panas, sempat beberapa atlet yang mengalami cedera selama pertandingan.
Untuk hasil pertandingan itu sendiri alhamdulillah meraih 1 medali perunggu oleh Sdr. Abdul Aziz Hasan di kelas E Pa.
"Walau kami tidak mendapat hasil yang maksimal, tapi kami sudah bersyukur bahwa kami bisa mendapat 1 medali, dan mungkin kedepannya kami akan lebih siap dan lebih terarah dalam latihan persiapan menjelang even-even berikutnya", Tutur pelatih TS UMY Sudrajad Gustomo.
Komentar ini juga merupakan semangat bagi tim TS UMY untuk dapat menjadi lebih baik kedepannya, agar TS UMY bisa mendapat prestasi yang lebih baik. Saat diajak berbincang-bincang, dengan salah satu atlet TS UMY yang meraih medali perak yaitu Sdr. Abdul Aziz Hasan "Saya sudah cukup puas dengan hasil yang saya dapatkan, semoga nanti saya bisa mendapat yang terbaik untuk diri saya sendiri khususnya, umumnya untuk TS UMY yang telah banyak mendukung saya" tuturnya.
Senin, 24 September 2012
Daftar anggota baru TS UMY 2012
- Aditya Rahman
- Agus
- alhafiedh
- Almustofa
- Amin
- Amran
- Ares
- Arief
- Aries
- Aslam
- Bagus
- Eka Supriatna
- Febri
- Hendra
- Imawan
- ishak
- iskandar
- Muhammad
- Murdian
- Nunandar
- Nur Islam
- Rosihana
- Nurhidayat
- syarif
- zulkifli
- Sony R
- armi
- asisah
- Ferawati
- firas
- harse
- lita
- Mayasari
- Nadzifah
- Nureesan - thailand
- Patimah - thailand
- Phateemah - thailand
- puspita
- retno
- rifah
- rifni
- Yuli
- Yasifa F
Senin, 18 Juni 2012
Profile Pendekar Joko suseno (tapak suci eropa)
Joko Suseno born in Yogyakarta, Indonesia in 1963. He trains in Pencak Silat Tapak Suci since 1975. He holds the Title of "Pendekar Utama" in Pencak Silat Tapak Suci, the fourth of fifth Master Titles. He is the youngest Pendekar Utama ever promoted in Indonesia.
Joko Suseno studied Educational Psychology in the Yogyakarta College of Education with focus in counselling and sports didactics. After his graduation, he taught 5 years in a Yogyakarta High School. During his Pencak Silat studies, he passed teachings in breathing techniques and traditional massage.
In 1986 he won the National Tapak Suci Championship held in Surabaya in the Art Class and Self-Defence Class. Since then he has participated in many seminars and training courses and was appointed as National Coach for Pencak Silat in the Sports Category in 1989 and in the Art and Self-Defence Category in 1992. As National Coach he prepared many Pencak Silat fighters from the Region of Yogyakarta for National and International Pencak Silat tournaments and Championships..
In 1990, Joko Suseno was sent to Europe by the Indonesian Pencak Silat Association (IPSI) as an Instructor for the European Pencak Silat Association in order to help spread Pencak Silat in Europe. In 1999, he became Tapak Suci Technical Director for Europe. At the same time, he built up the Pencak Silat Tapak Suci Headquarters in Bonn, Germany. In October 1999, Joko Suseno was promoted National Technical Director for the German Pencak Silat Association PSUD (Pencak Silat Union Deutschland). In this function he has been participating as National Coach in the Pencak Silat World and European Championships and in the yearly German Championship. He has been teaching in many seminars in several countries and has participated in several Budo Gala demonstrations.
Notable instructors of Pencak Silat Tapak Suci who Pendekar Joko Suseno had the privilege to train and work with include:
- T.Hadi Santoso, his own Grandfather from 1975 - 1977
- Pendekar Utama Suharto/Pencak Silat Tapak Suci, from 1977 - 1997
- Pendekar Utama Tenis Prasetyo/Pencak Silat tapak Suci, from 1979 - 1981
- Pendekar Besar M. Barie Irsjad/Pencak Silat Tapak Suci, from 1986 - 2002
- Pendekar Besar M. Rustam Djundab/Pencak Silat Tapak Suci, since 1986
- Pendekar Besar Buchori Achmad/Pencak Silat Tapak Suci, from 1986- 1990
- Pendekar Besar Ismail Fadilah/Pencak Silat Tapak Suci, from 1992 - 1998
- Abang Sahrul/Silat Riau-Kerambit Special, 1990
- Bapak Karso/Ujungan, 1993
- Bapak Saridjo/Pedang Pantura, 1994 - 1998
Joko Suseno studied Educational Psychology in the Yogyakarta College of Education with focus in counselling and sports didactics. After his graduation, he taught 5 years in a Yogyakarta High School. During his Pencak Silat studies, he passed teachings in breathing techniques and traditional massage.
In 1986 he won the National Tapak Suci Championship held in Surabaya in the Art Class and Self-Defence Class. Since then he has participated in many seminars and training courses and was appointed as National Coach for Pencak Silat in the Sports Category in 1989 and in the Art and Self-Defence Category in 1992. As National Coach he prepared many Pencak Silat fighters from the Region of Yogyakarta for National and International Pencak Silat tournaments and Championships..
In 1990, Joko Suseno was sent to Europe by the Indonesian Pencak Silat Association (IPSI) as an Instructor for the European Pencak Silat Association in order to help spread Pencak Silat in Europe. In 1999, he became Tapak Suci Technical Director for Europe. At the same time, he built up the Pencak Silat Tapak Suci Headquarters in Bonn, Germany. In October 1999, Joko Suseno was promoted National Technical Director for the German Pencak Silat Association PSUD (Pencak Silat Union Deutschland). In this function he has been participating as National Coach in the Pencak Silat World and European Championships and in the yearly German Championship. He has been teaching in many seminars in several countries and has participated in several Budo Gala demonstrations.
Notable instructors of Pencak Silat Tapak Suci who Pendekar Joko Suseno had the privilege to train and work with include:
- T.Hadi Santoso, his own Grandfather from 1975 - 1977
- Pendekar Utama Suharto/Pencak Silat Tapak Suci, from 1977 - 1997
- Pendekar Utama Tenis Prasetyo/Pencak Silat tapak Suci, from 1979 - 1981
- Pendekar Besar M. Barie Irsjad/Pencak Silat Tapak Suci, from 1986 - 2002
- Pendekar Besar M. Rustam Djundab/Pencak Silat Tapak Suci, since 1986
- Pendekar Besar Buchori Achmad/Pencak Silat Tapak Suci, from 1986- 1990
- Pendekar Besar Ismail Fadilah/Pencak Silat Tapak Suci, from 1992 - 1998
- Abang Sahrul/Silat Riau-Kerambit Special, 1990
- Bapak Karso/Ujungan, 1993
- Bapak Saridjo/Pedang Pantura, 1994 - 1998
Minggu, 29 April 2012
Kenali Penyakit Pada Organisasi
Kata Cohen dan Cohen (1993), ada dua kelompok penyakit psikologis perusahaan:
Kelompok pertama adalah penyakit psikosis (psychoses), yakni jenis penyakit psikologis yang menyebabkan penderitanya kehilangan kemampuan memahami realitas. Bila perusahaan menderita jenis penyakit ini, perusahaan sering memiliki persepsi yang salah tentang realita lingkungan bisnis yang mengitarinya. Oleh karenanya, dapat membuat inferensi yang salah terdapat pokok-pokok persoalan strategis yang dihadapi. Hal demikian tak hanya terjadi ketika signal lingkungan bisnis amat lemah, akan tetapi juga dapat terjadi ketika lingkungan bisnis telah memberikan signal yang nyata dan jelas. Termasuk dalam penyakit jenis ini adalah : perilaku mania (manic behavior), depresi mania (manic depression), sizoprenia (schizophrenia) dan paranoid.
Kelompok ke dua disebut neurosis (neuroses), yakni ketidakstabilan emosi. Sekalipun penderitanya tidak sampai kehilangan kontak dengan realitas, akan tetapi tidak mampu memahami realitas yang berlangsung. Indikasinya, perusahaan menunjukkan perilaku cemas, takut dan tidak rasional, lebih banyak bersikap reaktif dan tak mampu sama sekali bersikap proaktiv. Perusahaan cenderung memberi nilai pada aspek negatif yang berlebihan dibanding pada aspek positif terhadap peluang, tantangan, ancaman bisnis yang dihadapinya. Termasuk penyakit jenis ini antara lain perilaku neurotik (neurotic behavior), depresi (depression), intoksikasi (intoxication), obsesi kompulsi (obsessive compulsion) dan sindrom pasca trauma (post trauma syndrome).
Apabila perusahaan menderita penyakit psikologis secara kronis, bisa jadi perusahaan gagal mengembangkan keunggulan bersaing. Dalam keadaan yang demikian keunggulan bersaing yang dimiliki akan terus menerus mengalami penurunan (competitive sclerosis). (Gilad 1995)
Ujung-ujungnya, ia tidak mampu bersaing. Perusahaan tak lagi dapat menjalankan fungsi bisnisnya, yang disebut sebagai negaholik (corporate negaholic) oleh Carter-Scott (1991).
AKIBAT penyakit psikologik adalah :
a. rusaknya moral pegawai,
b. menurunnya produktivitas,
c. rendahnya kwalitas produk,
d. rendahnya mutu pelayanan konsumen,
e. frustrasi dan rusaknya karir pegawai,
f. praktik strategi bisnis yang tidak rasional dan memudarnya kepemimpinan.
1. Perilaku Mania
Memiliki kepercayaan diri yang berlebihan dan dipenuhi dengan rasa antusias yang tinggi yang pada gilirannya dapat menyebabkan sangat kecilnya peran logika dan prinsip bisnis dalam pengambilan keputusan. Perusahaan merasa memiliki kemampuan yang tak tertandingi. Oleh karenanya, perhatian ditujukan kepada perumusan rencana dan strategi bisnis yang berskala besar. Kadang manajemen menetapkan target bisnis yang amat tinggi, yang jika dievaluasi secara rasional berada jauh dari kemampuan yang selama ini dimiliki.
2. Depresi mania :
Jika digunakan metafora sebagai penjelas, maka organisasi yang menderita penyakit mania, selalu berada pada tangga nada suara yang tinggi secara terus menerus. Berbeda dengan depresi mania, organisasi yang sedang menderita penyakit ini, kadang berada pada tangga nada yang amat tinggi, namun di saat yang lain, secara mendadak berada pada tangga nada yang paling rendah. Berpindah-pindah pada dua titik ekstrim.
Lebih dari itu, proses tersebut terjadi berulang-ulang dan berkepanjangan. Ketika pada masa mania, organisasi berada pada moda yang antusias, memiliki kepercayaan yang berlebihan, namun jika berada pada moda depresi, organisasi secara mendadak kehilangan energi dan semangat sehingga organisasi hanya memiliki sifat yang apathis.
3. Sizophrenia:
Organisasi yang menderita penyakit ini, ditandai oleh perilaku manajerial yang tidak terorganisir (disorganized), diliputi suasana kebingungan, dan dengan demikian bersuasana chaos (kacau balau). Tak ditemukan perumusan dan implementasi strategi yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.
Oleh karenanya tak heran jika banyak perilaku organisasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan tak dapat diduga. Satu departemen tertentu amat sering tidak mengetahui apa yang sedang terjadi/sedang dikerjakan oleh departemen lain dan (tidak merasakan ) keterkaitan antara departemen. Sering juga ditandai dengan sikap overactive, akan tetapi tak terarahkan pada suatu target tertentu.
Beda mania dengan sizophrenia adalah bila pada mania secara pokok memiliki visi, misi dan target yang sangat ambisius dan tak realistis, maka pada sizophrenia terletak pada tidak adanya visi, misi, tujuan dan strategi bersaing yang jelas dan logis. tak ada rumusan kebijaksanaan. Kalaulah ada hampir bisa dipastikan tidak koheren (runtut) dan tidak komprehensif. Oleh karena itu, suasana kerja diliputi ketegangan dan dengan tingkat stress yang tinggi. Dalam aktivitas sehari-hari, orang tidak memahami apa yang diharapkan akan dicapai oleh dirinya sendiri, yang pada gilirannya berakhir pada munculnya rasa khawatir (tidak aman) yang berlebihan.
4. Paranoid:
Organisasi yang menderita penyakit ini ditandai oleh rasa tidak percaya pada siapapun yang berada di dalam atau di luar organisasi. Organisasi memperlakukan siapa saja, termasuk pegawai dengan sikap curiga yang berlebihan. Mereka dilihat sebagai ancaman yang diperkirakan akan mencoba mengambil (mencuri) keunggulan bersaing yang dimiliki organisasi. Oleh karenanya tak jarang, lingkungan kerja menjadi tak bersahabat dan berkembang subur sikap saling curiga.
5. Neurotik:
Penyakit ini ditandai rasa takut yang berlebihan. Jelasnya, organisasi memiliki sifat sebagai penakut. Gejala yang terlihat adalah adanya kekhawatiran atau ketakutan akan ketidakmampuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Orang-orang dalam organisasi cenderung memutuskan dan memulai aktivitas dengan menggunakan waktu, dana dan tenaga yang lebih ditujukan untuk menghindari kegagalan dibanding tujuan tuk memperoleh keberhasilannya.
6. Depresi:
Indikasinya adalah kapasitas organisasi terus menerus mengalami penurunan. Pemilik, manajer, dan karyawan yang terlibat di dalamnya bersikap apathis. Mereka tak peduli dengan masa depan organisasi karena mereka tak merasa memiliki kekuatan untuk berbuat sesuatu. Mereka tak memiliki gairah bekerja dan lebih dari itu tak memiliki komitmen. Mereka tak memiliki kemampuan untuk melakukan mobilisasi sumber daya dan dana untuk mencapai misi dan tujuan organisasi. Lebih tragis lagi, ketidakmampuan tersebut justru menjadi pendorong tingginya intensitas depresi yang diderita.
7. Intoksikasi:
Perilaku dalam organisasi persis seperti orang yang kecanduan alkohol atau obat terlarang, persis seperti perilaku orang mabuk. Sekalipun paham bahwa penyakit tersebut memberikan efek negatif, akan tetapi organisasi biasanya tak dapat menerima kenyataan bahwa dirinya sedang menderita penyakit intoksikasi. Oleh karena itu organisasi tidak memiliki keinginan atau bahkan tak mampu mendeteksi penyakit yang sedang diderita. Akibatnya organisasi cenderung menolak tantangan. Organisasi menutup mata dan telinga untuk menangkap signal bisnis, baik yang datang dari internal maupun eksternal. Cepat atau lambat, organisasi akan terjerumus ke dalam jurang kegagalan.
8. Obsesi kompulsi:
Penyakit ini ditandai dengan adanya keinginan yang kuat untuk mengerjakan segala sesuatu secara sempurna. Tak ada kata hanya sekedar baik atau cukup, apalagi minimalis. Akibatnya, organisasi tak mampu sedikitpun memeberikan toleransi terhadap sekecil apapun kesalahan yang terjadi, yang pada gilirannya dapat memberikan dorongan untuk memberikan hukuman kepada mereka yang berbuat kesalahan.
9. Syndrom pasca trauma:
Penyakit ini berupa ketidakstabilan emosional yang terjadi setelah seseorang mengalami pengalaman yang traumatis yang sulit dilupakan karena kesalahan antisipasi yang dibuat terhadap peristiwa yang dinilai memiliki pengaruh berkepanjangan dan signifikan tersebut.
Organisasi dapat mengalami sakit jenis ini setelah ia mengalami peristiwa yang traumatis, misalkan sebagai akibat pengambilan secara paksa (take over), kekalahan kontrak, reorganisasi besar-besaran, rekayasa ulang organisasi, kematian pemilik, kekalahan di pengadilan, perubahan lingkungan bisnis.
Bentuk riil penyakit ini berupa hilangnya orientasi organisasi (disorientasi), yang biasanya ditandai dengan ketidakajegan (inkonsistensi) kebijakan pokok organisasi.Gejala yang muncul misalnya berupa keterkejutan yang berlebihan (shock), perilaku yang tidak konsisten, diingat-ingatnya dan dipertimbangkannya secara terus menerus kegagalan masa lalu dalam pengambilan keputusan strategis, dan adanya konflik perencanaan dan eksekusi kebijaksanaan dengan kebutuhan riil yang mendesak.
Kelompok pertama adalah penyakit psikosis (psychoses), yakni jenis penyakit psikologis yang menyebabkan penderitanya kehilangan kemampuan memahami realitas. Bila perusahaan menderita jenis penyakit ini, perusahaan sering memiliki persepsi yang salah tentang realita lingkungan bisnis yang mengitarinya. Oleh karenanya, dapat membuat inferensi yang salah terdapat pokok-pokok persoalan strategis yang dihadapi. Hal demikian tak hanya terjadi ketika signal lingkungan bisnis amat lemah, akan tetapi juga dapat terjadi ketika lingkungan bisnis telah memberikan signal yang nyata dan jelas. Termasuk dalam penyakit jenis ini adalah : perilaku mania (manic behavior), depresi mania (manic depression), sizoprenia (schizophrenia) dan paranoid.
Kelompok ke dua disebut neurosis (neuroses), yakni ketidakstabilan emosi. Sekalipun penderitanya tidak sampai kehilangan kontak dengan realitas, akan tetapi tidak mampu memahami realitas yang berlangsung. Indikasinya, perusahaan menunjukkan perilaku cemas, takut dan tidak rasional, lebih banyak bersikap reaktif dan tak mampu sama sekali bersikap proaktiv. Perusahaan cenderung memberi nilai pada aspek negatif yang berlebihan dibanding pada aspek positif terhadap peluang, tantangan, ancaman bisnis yang dihadapinya. Termasuk penyakit jenis ini antara lain perilaku neurotik (neurotic behavior), depresi (depression), intoksikasi (intoxication), obsesi kompulsi (obsessive compulsion) dan sindrom pasca trauma (post trauma syndrome).
Apabila perusahaan menderita penyakit psikologis secara kronis, bisa jadi perusahaan gagal mengembangkan keunggulan bersaing. Dalam keadaan yang demikian keunggulan bersaing yang dimiliki akan terus menerus mengalami penurunan (competitive sclerosis). (Gilad 1995)
Ujung-ujungnya, ia tidak mampu bersaing. Perusahaan tak lagi dapat menjalankan fungsi bisnisnya, yang disebut sebagai negaholik (corporate negaholic) oleh Carter-Scott (1991).
AKIBAT penyakit psikologik adalah :
a. rusaknya moral pegawai,
b. menurunnya produktivitas,
c. rendahnya kwalitas produk,
d. rendahnya mutu pelayanan konsumen,
e. frustrasi dan rusaknya karir pegawai,
f. praktik strategi bisnis yang tidak rasional dan memudarnya kepemimpinan.
1. Perilaku Mania
Memiliki kepercayaan diri yang berlebihan dan dipenuhi dengan rasa antusias yang tinggi yang pada gilirannya dapat menyebabkan sangat kecilnya peran logika dan prinsip bisnis dalam pengambilan keputusan. Perusahaan merasa memiliki kemampuan yang tak tertandingi. Oleh karenanya, perhatian ditujukan kepada perumusan rencana dan strategi bisnis yang berskala besar. Kadang manajemen menetapkan target bisnis yang amat tinggi, yang jika dievaluasi secara rasional berada jauh dari kemampuan yang selama ini dimiliki.
2. Depresi mania :
Jika digunakan metafora sebagai penjelas, maka organisasi yang menderita penyakit mania, selalu berada pada tangga nada suara yang tinggi secara terus menerus. Berbeda dengan depresi mania, organisasi yang sedang menderita penyakit ini, kadang berada pada tangga nada yang amat tinggi, namun di saat yang lain, secara mendadak berada pada tangga nada yang paling rendah. Berpindah-pindah pada dua titik ekstrim.
Lebih dari itu, proses tersebut terjadi berulang-ulang dan berkepanjangan. Ketika pada masa mania, organisasi berada pada moda yang antusias, memiliki kepercayaan yang berlebihan, namun jika berada pada moda depresi, organisasi secara mendadak kehilangan energi dan semangat sehingga organisasi hanya memiliki sifat yang apathis.
3. Sizophrenia:
Organisasi yang menderita penyakit ini, ditandai oleh perilaku manajerial yang tidak terorganisir (disorganized), diliputi suasana kebingungan, dan dengan demikian bersuasana chaos (kacau balau). Tak ditemukan perumusan dan implementasi strategi yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.
Oleh karenanya tak heran jika banyak perilaku organisasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan tak dapat diduga. Satu departemen tertentu amat sering tidak mengetahui apa yang sedang terjadi/sedang dikerjakan oleh departemen lain dan (tidak merasakan ) keterkaitan antara departemen. Sering juga ditandai dengan sikap overactive, akan tetapi tak terarahkan pada suatu target tertentu.
Beda mania dengan sizophrenia adalah bila pada mania secara pokok memiliki visi, misi dan target yang sangat ambisius dan tak realistis, maka pada sizophrenia terletak pada tidak adanya visi, misi, tujuan dan strategi bersaing yang jelas dan logis. tak ada rumusan kebijaksanaan. Kalaulah ada hampir bisa dipastikan tidak koheren (runtut) dan tidak komprehensif. Oleh karena itu, suasana kerja diliputi ketegangan dan dengan tingkat stress yang tinggi. Dalam aktivitas sehari-hari, orang tidak memahami apa yang diharapkan akan dicapai oleh dirinya sendiri, yang pada gilirannya berakhir pada munculnya rasa khawatir (tidak aman) yang berlebihan.
4. Paranoid:
Organisasi yang menderita penyakit ini ditandai oleh rasa tidak percaya pada siapapun yang berada di dalam atau di luar organisasi. Organisasi memperlakukan siapa saja, termasuk pegawai dengan sikap curiga yang berlebihan. Mereka dilihat sebagai ancaman yang diperkirakan akan mencoba mengambil (mencuri) keunggulan bersaing yang dimiliki organisasi. Oleh karenanya tak jarang, lingkungan kerja menjadi tak bersahabat dan berkembang subur sikap saling curiga.
5. Neurotik:
Penyakit ini ditandai rasa takut yang berlebihan. Jelasnya, organisasi memiliki sifat sebagai penakut. Gejala yang terlihat adalah adanya kekhawatiran atau ketakutan akan ketidakmampuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Orang-orang dalam organisasi cenderung memutuskan dan memulai aktivitas dengan menggunakan waktu, dana dan tenaga yang lebih ditujukan untuk menghindari kegagalan dibanding tujuan tuk memperoleh keberhasilannya.
6. Depresi:
Indikasinya adalah kapasitas organisasi terus menerus mengalami penurunan. Pemilik, manajer, dan karyawan yang terlibat di dalamnya bersikap apathis. Mereka tak peduli dengan masa depan organisasi karena mereka tak merasa memiliki kekuatan untuk berbuat sesuatu. Mereka tak memiliki gairah bekerja dan lebih dari itu tak memiliki komitmen. Mereka tak memiliki kemampuan untuk melakukan mobilisasi sumber daya dan dana untuk mencapai misi dan tujuan organisasi. Lebih tragis lagi, ketidakmampuan tersebut justru menjadi pendorong tingginya intensitas depresi yang diderita.
7. Intoksikasi:
Perilaku dalam organisasi persis seperti orang yang kecanduan alkohol atau obat terlarang, persis seperti perilaku orang mabuk. Sekalipun paham bahwa penyakit tersebut memberikan efek negatif, akan tetapi organisasi biasanya tak dapat menerima kenyataan bahwa dirinya sedang menderita penyakit intoksikasi. Oleh karena itu organisasi tidak memiliki keinginan atau bahkan tak mampu mendeteksi penyakit yang sedang diderita. Akibatnya organisasi cenderung menolak tantangan. Organisasi menutup mata dan telinga untuk menangkap signal bisnis, baik yang datang dari internal maupun eksternal. Cepat atau lambat, organisasi akan terjerumus ke dalam jurang kegagalan.
8. Obsesi kompulsi:
Penyakit ini ditandai dengan adanya keinginan yang kuat untuk mengerjakan segala sesuatu secara sempurna. Tak ada kata hanya sekedar baik atau cukup, apalagi minimalis. Akibatnya, organisasi tak mampu sedikitpun memeberikan toleransi terhadap sekecil apapun kesalahan yang terjadi, yang pada gilirannya dapat memberikan dorongan untuk memberikan hukuman kepada mereka yang berbuat kesalahan.
9. Syndrom pasca trauma:
Penyakit ini berupa ketidakstabilan emosional yang terjadi setelah seseorang mengalami pengalaman yang traumatis yang sulit dilupakan karena kesalahan antisipasi yang dibuat terhadap peristiwa yang dinilai memiliki pengaruh berkepanjangan dan signifikan tersebut.
Organisasi dapat mengalami sakit jenis ini setelah ia mengalami peristiwa yang traumatis, misalkan sebagai akibat pengambilan secara paksa (take over), kekalahan kontrak, reorganisasi besar-besaran, rekayasa ulang organisasi, kematian pemilik, kekalahan di pengadilan, perubahan lingkungan bisnis.
Bentuk riil penyakit ini berupa hilangnya orientasi organisasi (disorientasi), yang biasanya ditandai dengan ketidakajegan (inkonsistensi) kebijakan pokok organisasi.Gejala yang muncul misalnya berupa keterkejutan yang berlebihan (shock), perilaku yang tidak konsisten, diingat-ingatnya dan dipertimbangkannya secara terus menerus kegagalan masa lalu dalam pengambilan keputusan strategis, dan adanya konflik perencanaan dan eksekusi kebijaksanaan dengan kebutuhan riil yang mendesak.
Selasa, 03 April 2012
Senjata khas tapak suci
Senjata Khas TAPAK SUCI adalah Senjata Segu (Serba Guna), yang diciptakan oleh Pendekar M.Barie Irsjad, belafaz "Muhammad". Sebagai perguruan yang melestarikan seni budaya bangsa yang luhur, TAPAK SUCI merupakan perguruan pencak silat yang juga melestarikan seni beladiri bersenjata. Teknik permainan senjata ini dilestarikan dan dikembangangkan masing-masing oleh para anggota TAPAK SUCI di pusat maupun di daerah.
Senjata khas beladiri itu di antaranya Pisau, Golok, Toya, Rante, Tekken, Clurit, Pedang, Trisula, Double-stick, Kerambit, Pecut, dan Keris. Selain itu, TAPAK SUCI secara serius mengembangkan permainan senjata yang merupakan tradisi TAPAK SUCI, yaitu Senjata Alif, Segu, Golok Mawar, Tombak Naga, dan Kipas. Senjata tradisi ini dipelajari sebagai dasar dari senjata jenis lainnya. Sebagai contoh, permainan Golok Mawar dapat diaplikasikan untuk permainan senjata keris beladiri.
Senjata khas beladiri itu di antaranya Pisau, Golok, Toya, Rante, Tekken, Clurit, Pedang, Trisula, Double-stick, Kerambit, Pecut, dan Keris. Selain itu, TAPAK SUCI secara serius mengembangkan permainan senjata yang merupakan tradisi TAPAK SUCI, yaitu Senjata Alif, Segu, Golok Mawar, Tombak Naga, dan Kipas. Senjata tradisi ini dipelajari sebagai dasar dari senjata jenis lainnya. Sebagai contoh, permainan Golok Mawar dapat diaplikasikan untuk permainan senjata keris beladiri.
Kamis, 08 Maret 2012
Ciri Khas TAPAK SUCI
Pencak Silat TAPAK SUCI merupakan beladiri Indonesia yang tidak saja menekankan daya gunanya pada ilmu beladiri (perkelahian) semata, namun juga menekankan daya guna yang sama kuat dalam hal seni. Sebagai ilmu beladiri, TAPAK SUCI merupakan ilmu beladiri yang praktis. Sifatnya yang metodis dan dinamis-lah yang membuat beladiri ini menjadi beladiri yang praktis yang terus berkembang dan menata diri. Keilmuan ragawi Pencak Silat TAPAK SUCI tersimpul dalam delapan kelompok jurus, yang masing-masing jurus diambil namanya dari nama-nama flora dan fauna. Delapan Jurus itu adalah: Mawar, Katak, Naga, Ikan Terbang, Merpati, Rajawali, Lembu, dan Harimau. Masing-masing memiliki karakter dan pola yang khas. Berbasis pada delapan jurus itulah keilmuan TAPAK SUCI dikembangkan. Terlebih dengan masuknya beberapa pendekar di daerah, kiranya menambah perbendahaarn keilmuan yang membuatnya makin berharga untuk dipelajari oleh setiap mereka yang merasa sebagai pewarisnya.
Tak terbatas pada permainan tangan kosong, TAPAK SUCI pun mengenal permainan senjata. Filosofi ini diambil ketika Pendekar Besar M. Barie Irsjad menemukan formula bahwa jika ingin mengalahkan orang bersenjata maka harus memahami permainan senjataBeladiri is a science
Sejak awal di dalam TAPAK SUCI memang telah populer istilah adu kaweruh. Ditambah dengan keilmuannya yang metodis dan dinamis, TAPAK SUCI berhasil mengantarkan pewarisnya untuk berpikir rasional dan ilmiah. Beberapa nama seperti M. Wahib, M.Zahid, dan M. Barie Irsjad, mereka dapat disebut sebagai ikon-ikon kejeniusan dalam keilmuan beladiri TAPAK SUCI. Semangat inilah yang mengantarkan pewaris keilmuan ini kepada pintu gerbang ilmu, dimana disitu terdapat suatu kenyataan bahwa beladiri is a science--dimana beladiri adalah ilmu pengetahuan.
Salah satu ciri khas TAPAK SUCI adalah dalam penampilannya bersifat rasional, bukan emosional, adalah faktanya. Diiringi dengan semangat Al Qur'an dan As Sunnah, memperkuat jati diri TAPAK SUCI sebagai pencak silat Islami. Kiranya itulah kelanjutan dari periode perintisan pencak silat oleh kaum 'ulama, dimana pencak silat dikembangkan oleh kaum yang berilmu.
Ini semua tidak lepas dari do'a dan cita-cita para pendekar-pendekar pendahulu, termasuk sejak pra kelahiran TAPAK SUCI. Ini semua pula tak lepas dari do'a dan cita-cita para ulama, termasuk para ulama dan pendekar di Muhammadiyah. TAPAK SUCI tidak dibuat dalam satu malam atau satu dua hari. Selain itu TAPAK SUCI tidak tidak didesain untuk sanggup berdiri hanya selama lima atau sepuluh tahun saja. Namun sebaliknya kemunculan TAPAK SUCI telah melalui proses evolusi yang panjang, dan dirancang untuk sanggup berdiri selama-lamanya. Bahkan sejak berdirinya, para sesepuh telah mencita-citakan agar gerakan TAPAK SUCI bukan semata gerakan kampung semata, tetapi menjadi gerakan dunia.
Tak terbatas pada permainan tangan kosong, TAPAK SUCI pun mengenal permainan senjata. Filosofi ini diambil ketika Pendekar Besar M. Barie Irsjad menemukan formula bahwa jika ingin mengalahkan orang bersenjata maka harus memahami permainan senjataBeladiri is a science
Sejak awal di dalam TAPAK SUCI memang telah populer istilah adu kaweruh. Ditambah dengan keilmuannya yang metodis dan dinamis, TAPAK SUCI berhasil mengantarkan pewarisnya untuk berpikir rasional dan ilmiah. Beberapa nama seperti M. Wahib, M.Zahid, dan M. Barie Irsjad, mereka dapat disebut sebagai ikon-ikon kejeniusan dalam keilmuan beladiri TAPAK SUCI. Semangat inilah yang mengantarkan pewaris keilmuan ini kepada pintu gerbang ilmu, dimana disitu terdapat suatu kenyataan bahwa beladiri is a science--dimana beladiri adalah ilmu pengetahuan.
Salah satu ciri khas TAPAK SUCI adalah dalam penampilannya bersifat rasional, bukan emosional, adalah faktanya. Diiringi dengan semangat Al Qur'an dan As Sunnah, memperkuat jati diri TAPAK SUCI sebagai pencak silat Islami. Kiranya itulah kelanjutan dari periode perintisan pencak silat oleh kaum 'ulama, dimana pencak silat dikembangkan oleh kaum yang berilmu.
Ini semua tidak lepas dari do'a dan cita-cita para pendekar-pendekar pendahulu, termasuk sejak pra kelahiran TAPAK SUCI. Ini semua pula tak lepas dari do'a dan cita-cita para ulama, termasuk para ulama dan pendekar di Muhammadiyah. TAPAK SUCI tidak dibuat dalam satu malam atau satu dua hari. Selain itu TAPAK SUCI tidak tidak didesain untuk sanggup berdiri hanya selama lima atau sepuluh tahun saja. Namun sebaliknya kemunculan TAPAK SUCI telah melalui proses evolusi yang panjang, dan dirancang untuk sanggup berdiri selama-lamanya. Bahkan sejak berdirinya, para sesepuh telah mencita-citakan agar gerakan TAPAK SUCI bukan semata gerakan kampung semata, tetapi menjadi gerakan dunia.
Selasa, 01 November 2011
Makna Lambang Dan Sabuk Tapak Suci
Para Tapak Suci lencana utama terletak di bagian depan seragam.
lencana ini bulat dan biru.
Arti dari semua simbol dalam lencana Tapak Suci dapat ditemukan di bawah Sejarah.
Para Tapak Suci lencana utama adalah tetap di sisi kiri kanan seragam pada posisi jantung sehingga Tapak Suci selalu dekat dengan jantung anggota Tapak Suci. Sabuk dari Tapak Suci adalah bercabang pada akhir masing-masing pihak. Gigi garpu dari masing-masing berdiri untuk tubuh dan pikiran.
Tapak Suci menggunakan tiga warna yang berbeda untuk sabuk: kuning, biru dan hitam. Sabuk pengaman dengan warna yang berbeda digunakan sebagai berikut:
Kuning untuk mahasiswa (bahasa Indonesia: Siswa): mengumpulkan pengetahuan
Biru untuk pelatih (kader atau pelatih): lulus pada pengetahuan, menganalisis metode dan teknik pelatihan
Hitam untuk master (PENDEKAR): menerapkan pengetahuan pada tingkat analitis yang lebih tinggi.
Ukuran dalam 3 kelas dibuat visual oleh melati, bunga melati, yang menjahit ke sabuk.
Pada sabuk kuning ada bunga melati cokelat dengan inti kuning, ditempatkan pada latar belakang kuning.
Pada sabuk biru bunga-bunga melati berwarna merah dan diletakkan pada latar belakang biru.
Sabuk hitam memiliki bunga melati hitam di bawah tanah merah.
Ada variasi lain yang menyediakan bawah tanah hijau untuk bunga melati: sabuk semacam ini digunakan untuk PENDEKAR kehormatan.
Anggota Tapak Suci harus melewati empat tingkat pada setiap ikat pinggang warna sebelum ia bisa mendapatkan sabuk kelas lain.
Hanya sabuk hitam memiliki lima tingkatan untuk lulus. Level tertinggi terakhir dan hanya diberikan kepada orang-orang dengan pengetahuan yang beredar tertinggi Tapak Suci yang telah mendapatkan penghargaan selama bertahun-tahun.
Sabtu, 15 Oktober 2011
ANGGARAN DASAR TAPAK SUCI
ANGGARAN DASAR
PERGURUAN SENI BELADIRI INDONESIA
TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
NAMA, SIFAT, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
1. Organisasi ini adalah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Pencak Silat bernama TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH disingkat TAPAK SUCI
2. TAPAK SUCI ber-AQIDAH ISLAM bersumber pada AL-QUR’AN dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada dibawah…..Muhammadiyah sebagai organisasi otonom.
3. TAPAK SUCI didirikan di Yogyakarta pada tanggal 10 Dulhijah 1383 Hijriah bertepatan dengan 31 Juli 1963 ….. waktu yang tidak ditentukan.
4. Pimpinan pusat TAPAK SUCI berkedudukan di Yogyakarta …..
ASAS
TAPAK SUCI Berdasarkan Pancasila
MAKSUD DAN TUJUAN
Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagi yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, TAPAK SUCI menetapkan :
1. Mendidik dan membina ketangkasan dan ketrampilan Pencak Silat sebagai Seni Beladiri Indonesia
2. Memelihara kemurnian Pencak Silat sebagai Seni Beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam, sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral
3. Mendidik dan membina anggota untuk menjadi Kader Muhammadiyah
4. Melalui Seni Beladiri menggembirakan dan mengamalkan Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dalam usaha mempertinggi ketahanan Nasional
Struktur Organisasi
Ditingkat Pimpinan Pusat dibentuk Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO)
MPO diangkat dan disahkan oleh Tanwir
Fungsi dan tugas MPO adalah :
1. Memberikan nasehat kepada pimpinan Organisasi baik diminta maupun tidak
2. Memberikan pertimbangan dan evaluasi pelaksanaan program organisasi
3. Menyelesaikan masalah yang terjadi dalam tubuh organisasi yang tidak dapat diselesaikan oleh Pimpinan Pusat TAPAK SUCI
TAPAK SUCI bergerak dalam wilayah Negara Indonesia dan perwakilan di Luar Negeri, dengan tingkatan sbb :
Pimpinan Pusat TAPAK SUCI
Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI
Pimpinan Daerah TAPAK SUCI
Cabang / Unit TAPAK SUCI
LAMBANG DAN ATRIBUT
Lambang TAPAK SUCI
Bentuk Bulat : Bertekad bulat
Berdasar Biru : Keagungan
Bertepi Hitam : Kekal dan abadi melambangkan sifat ALLAH SWT
Bunga Mawar : Keharuman
Warna Merah : Keberanian
Daun Kelopak Hijau : Kesempurnaan
Bunga Melati Putih : Kesucian
Jumlah Sebelas : rukun Islam dan rukun Iman
Tangan Kanan Putih : Keutamaan
Terbuka : Kejujuran
Berjari Rapat : Keeratan
Ibu Jari Tertekuk : Kerendahan Hati
Sinar Matahari Kuning : Putera Muhammadiyah
Keseluhan lambang tersimpul dengan nama TAPAK SUCI “ Bertekad bulat mengagungkan asma ALLAH SWT yang kekal dan abadi, dengan keberanian menyerbakkan keharuman dengan sempurna, dengan kesucian menuaikan Rukun Islam dan Rukun Iman, serta mengutamakan keeratan dan kejujuran dengan kerendahan hati.
ATRIBUT
Seragam latihan, celana dan baju warna merah, dengan strip kuning pada leher, lengan dan kaki. Dengan sabuk menurut tingkatannya, siswa sabuk kuning, kader sabuk biru, pendekar sabuk hitam. Untuk putri memakai jilbab hitam.
IKRAR ANGGOTA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
Saya Anggota TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH berikrar :
- Setia menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah semata
- Mengabdi kepada Allah, bangsa dan negara serta membela keadilan dan kebenaran
- Menjauhkan diri dari segala perangai dan tingkah laku yang tercela
- Mencari perdamaian dan kasih sayang serta menjauhi perselisihan dan permusuhan
- Patuh dan taat pada peraturan-peraturan serta percaya kepada kebijaksanaan pimpinan
- Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, Tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah
HAK dan KEWAJIBAN siswa TAPAK SUCI
Setia kepada Perguruan TAPAK SUCI
Taat kepada peraturan-peraturan dan tunduk kepada pimpinan
Sanggup menjaga nama baik perguruan TAPAK SUCI serta menjadi tauladan yang utama sebagai muslim
Membayar uang pendidikan
Mendapat atribut dan pendidikan sesuai dengan tingkatnya
JENJANG PENDIDIKAN
Siswa Dasar
Melati 1
Melati 2
Melati 3
Melati 4
Kader Kader dasar
Kader Muda
Kader Madya
Kader Kepala
Kader Utama
Jenjang Pembinaan
Pendekar Muda
Pendekar Madya
Pendekar Kepala
Pendekar Utama
Pendekar Besar
PERMUSYAWARATAN
Pasal 12
MUKTAMAR merupakan musyawarah tertinggi PERGURUAN TAPAK SUCI yang diadakan setiap 5 (lima) tahun sekali atas undangan Pimpinan Pusat PERGURUAN TAPAK SUCI
Pasal 13
TANWIR merupakan musyawarah tertinggi dibawah muktamar yang diadakan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali atas undangan Pimpinan Pusat TAPAK SUCI
Pasal 14
RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) merupakan musyawarah bidang yang diadakan menurut kebutuhan atas undanganPimpinan Pusat PERGURUAN TAPAK SUCI
Pasal 15
Musyawarah Wilayah adalah musyawarah tertinggi ditingkat wilayah yang diadakan setiap 5 (lima) tahun sekali atas undangan Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI
Pasal 16
Musyawarah daerah adalah musyawarah tertinggi ditingkat daerah yang diadakan setiap 5 (lima) tahun sekali atas undangan Pimpinan Daerah TAPAK SUCI
Selasa, 09 Agustus 2011
Doa Penutupan Setelah Latihan Tapak Suci
Do'a Penutupan TAPAK SUCI
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Allaahumma arinil haqqa haqqan,
Warzuqnit tibaa’ah,
Wa arinil baathila baathilaan,
Warzuqnij tinaabah, Amin
Alhamdulillahirabbil’aalamiin
Artinya:
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyanyang,
Ya Allah, tampakkanlah kepada hamba, bahwa (barang) yang haq (benar) akan tetap benar. Dan anugerahkanlah pada hamba kekuatan untuk mengamalkannya.
Dan tampakkalnlah kepada hamba, bahwa (barang) yang bathil akan tetap bathil. Dan berikanlah hamba kekuatan untuk meninggalkannya. Ya Allah, kabulkanlah permohonan hamba.
Segala puja dan puji hanya bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Allaahumma arinil haqqa haqqan,
Warzuqnit tibaa’ah,
Wa arinil baathila baathilaan,
Warzuqnij tinaabah, Amin
Alhamdulillahirabbil’aalamiin
Artinya:
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyanyang,
Ya Allah, tampakkanlah kepada hamba, bahwa (barang) yang haq (benar) akan tetap benar. Dan anugerahkanlah pada hamba kekuatan untuk mengamalkannya.
Dan tampakkalnlah kepada hamba, bahwa (barang) yang bathil akan tetap bathil. Dan berikanlah hamba kekuatan untuk meninggalkannya. Ya Allah, kabulkanlah permohonan hamba.
Segala puja dan puji hanya bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Doa Pembukaan Sebelum Latihan Tapak Suci
Do'a Pembukaan TAPAK SUCI
Audzubillahiminassaitonirojim
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Radhiitubillaahi robba, Wabil Islaami diina,Wabimmuhammadinnabiyya wa rasuula,
Rabbi zidnii ‘ilma warzuqni fahma.
Artinya:
Ya allah lindungilah kami dari godaan setan yang terkutuk
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang,
Saya telah ridla, Allah tuhanku. Dan saya telah ridla Islam menjadi agama saya. Dan saya telah ridla, Muhammad itu adalah seorang Nabi dan Rasul.
Ya Allah, tambahkanlah ilmuku dan pertinggikanlah kecerdasan (faham) ku.
Audzubillahiminassaitonirojim
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Radhiitubillaahi robba, Wabil Islaami diina,Wabimmuhammadinnabiyya wa rasuula,
Rabbi zidnii ‘ilma warzuqni fahma.
Artinya:
Ya allah lindungilah kami dari godaan setan yang terkutuk
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang,
Saya telah ridla, Allah tuhanku. Dan saya telah ridla Islam menjadi agama saya. Dan saya telah ridla, Muhammad itu adalah seorang Nabi dan Rasul.
Ya Allah, tambahkanlah ilmuku dan pertinggikanlah kecerdasan (faham) ku.
Senin, 08 Agustus 2011
Jurus-jurus Dalam Tapak Suci
Jurus dasar adalah tatagerak dasar yang berbentuk lontaran, berlintasan,serta bertumpu pada kecepatan, ketepatan, dan kekuatan. Jurus dasar dikelompokkan atas dasar bagian anggota tubuh yang digunakan sebagai alat penyasar. Bentuk-bentuk jurus dasar dibedakan atas dasar penggunaannya adalah sebagai berikut:
Alat penyasar = adalah anggota tubuh yang digunakan untuk menyerang atau menangkis.
Lintasan = adalah garis yang dilalui oleh alat penyasar, bisa lurus, lingkar, atau gabungan lurus- lingkar.
Arah = adalah letak titik sasaran terhadap titik awal lintasan.
Pelaksanaan = adalah cara melontarkan alat penyasar.
Teknik kegunaan = gerak yang tepat menuju sasaran.
Pada umumnya, jurus dasar di Tapak Suci mengambil dari nama-nama flora dan fauna. Hal ini dimaksudkan agar mudah untuk dihafal.
Bunga Mawar Mekar
Alat penyasar adalah punggung telapak tangan dengan bentuk tangan tiga jari melengkung, telunjuk lurus, ibu jari melengkung renggang. Lintasan lurus dalam keluar bawah.Teknik kegunaan adalah tangkisan
Bunga Mawar Layu
Alat penyasar adalah telapak tangan dalam dengan bentuk tangan tiga jari melengkung, telunjuk lurus, ibu jari melengkung renggang. Lintasan lurus dalam ke dalam bawah.Teknik kegunaan adalah tangkisan.
Katak Melempar Tubuh
Alat penyasar adalah pangkal jari tengah dan telunjuk pada permukaan tangan mengepal. Lintasan lurus ke tengah.Teknik kegunaan adalah serangan (pukulan).
Naga Terbang
Alat penyasar adalah sisi telapak tangan luar bagian dalam, empat jari terbuka rapat, ibu jari ditekuk. Lintasan keluar datar.Teknik kegunaan adalah serangan (pukulan).
Tandukan Lembu Jantan
Alat penyasar adalah seluruh permukaan siku. Lintasan lingkar ke dalam datar. Kegunaan adalah serangan (sikutan).
Harimau Membuka Jalan
Alat penyasar adalah tumit kaki bagian dalam, kelima jari menekuk ke atas. Lintasan lingkaran ke dalam lurus.Teknik kegunaan adalah serangan (tendangan).
Ikan Terbang Menjulang ke Angkasa
Alat penyasar adalah ujung telapak kaki, kelima jari membentuk sudut ke atas. Lintasan lurus ke depan tengah.Teknik kegunaan adalah serangan (tendangan).
Alat penyasar adalah punggung kaki pada kelima jari kaki rapat melengkung ke dalam. Lintasan lingkar ke dalam datar. Teknik kegunaan adalah serangan (tendangan).
Tangkai Mawar Tertiup Angin
Adalah salah satu jenis hindaran untuk melepaskan diri tanpa memindah lintasan serangan.
Hindaran setengah badan dengan meliukkan pinggang keluar . Hindaran setengah badan dengan meliukkan pinggang ke dalam.
Label:
arti lambang,
beladiri,
do'a tapak suci,
ikrar tapak suci,
Ilmu Tapak Suci,
Jurus,
jurus Dalam,
jurus ipsi,
kampus umy,
Kurikulum Pendidikan,
lapangan bintang,
student center,
Tapak Suci,
tenaga dalam,
ukm ts umy,
urus tapak suci
Tata Cara Pembukaan Dan Penutupan Latihan Tapak Suci
Berikut ini adalah tata upacara pembukaan dan penutupan pendidikan dan latihan TAPAK SUCI yang diterapkan di seluruh tempat latihan TAPAK SUCI.
Susunan Acara Pembukaan:
1. Persiapan
Peserta latihan berkumpul di tempat upacara pembukaan, membentuk barusan (banjar ataupun saf), diatur oleh seorang Pemimpin Kelompok yang berdiri di depan, tengah.
2. Pendahuluan
Upacara dimulai. Pemimpin Kelompok berdiri di sisi paling kanan dari Peserta Latihan. Peserta latihan disiapkan oleh Pemimpin Kelompok.
3. Inti Acara
- Hormat TAPAK SUCI
- Sikap Duduk Berdoa
- Doa Pembukaan
- Berdiri
- Hormat TAPAK SUCI, dilanjutkan dengan Ikrar Anggota TAPAK SUCI
- Hal-hal yang disampaikan pada Pembukaan Latihan.
- Membaca Bismillahirrahmaanirrahim.
- Acara latihan dimulai (barisan dibubarkan/tidak dibubarkan, sesuai keperluan).
Susunan Acara Penutupan:
1. Persiapan
Peserta latihan berkumpul di tempat upacara penutupan, membentuk barisan (banjar ataupun saf), diatur oleh seorang Pemimpin Kelompok yang berada di depan.
2. Pendahuluan
Upacara dimulai. Pemimpin Kelompok berdiri pada sisi paling kanan dari Peserta Latihan. Barisan disiapkan oleh Pemimpin Kelompok.
3. Inti Acara
- Hormat TAPAK SUCI
- Sikap Duduk Berdoa
- Doa Penutupan
- Berdiri
- Hormat
- Hal-hal yang disampaikan pada Penutupan Latihan.
4. Penutupan
- Pembacaan Kafaratul Majlis.
- Barisan dibubarkan, dengan
- Berjabat tangan, diawali oleh Pemimpin Kelompok, disusul oleh seluruh Peserta Latihan, kemudian oleh seluruh Perangkat Upacara.
Susunan Acara Pembukaan:
1. Persiapan
Peserta latihan berkumpul di tempat upacara pembukaan, membentuk barusan (banjar ataupun saf), diatur oleh seorang Pemimpin Kelompok yang berdiri di depan, tengah.
2. Pendahuluan
Upacara dimulai. Pemimpin Kelompok berdiri di sisi paling kanan dari Peserta Latihan. Peserta latihan disiapkan oleh Pemimpin Kelompok.
3. Inti Acara
- Hormat TAPAK SUCI
- Sikap Duduk Berdoa
- Doa Pembukaan
- Berdiri
- Hormat TAPAK SUCI, dilanjutkan dengan Ikrar Anggota TAPAK SUCI
- Hal-hal yang disampaikan pada Pembukaan Latihan.
- Membaca Bismillahirrahmaanirrahim.
- Acara latihan dimulai (barisan dibubarkan/tidak dibubarkan, sesuai keperluan).
Susunan Acara Penutupan:
1. Persiapan
Peserta latihan berkumpul di tempat upacara penutupan, membentuk barisan (banjar ataupun saf), diatur oleh seorang Pemimpin Kelompok yang berada di depan.
2. Pendahuluan
Upacara dimulai. Pemimpin Kelompok berdiri pada sisi paling kanan dari Peserta Latihan. Barisan disiapkan oleh Pemimpin Kelompok.
3. Inti Acara
- Hormat TAPAK SUCI
- Sikap Duduk Berdoa
- Doa Penutupan
- Berdiri
- Hormat
- Hal-hal yang disampaikan pada Penutupan Latihan.
4. Penutupan
- Pembacaan Kafaratul Majlis.
- Barisan dibubarkan, dengan
- Berjabat tangan, diawali oleh Pemimpin Kelompok, disusul oleh seluruh Peserta Latihan, kemudian oleh seluruh Perangkat Upacara.
Doa Pembukaan Dan Penutupan
Doa Pembukaan dan Doa Penutupan dilaksanakan dalam Sikap Duduk Berdoa, dilakukan dengan khidmat dan tertib. Doa Pembukaan dan Doa Penutupan dilaksanakan pada setiap kegiatan pendidikan dan latihan, oleh seluruh anggota
Doa Pembukaan
Audzubillahiminassaitonirojim
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Radhiitubillaahi robba, Wabil Islaami diina,Wabimmuhammadinnabiyya wa rasuula,
Rabbi zidnii 'ilma warzuqni fahma.
Artinya:
Ya allah lindungilah kami dari godaan setan yang terkutuk
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang,
Saya telah ridla, Allah tuhanku. Dan saya telah ridla Islam menjadi agama saya. Dan saya telah ridla, Muhammad itu adalah seorang Nabi dan Rasul.
Ya Allah, tambahkanlah ilmuku dan pertinggikanlah kecerdasan (faham) ku.
Doa Penutupan
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Allaahumma arinil haqqa haqqan,
Warzuqnit tibaa'ah,
Wa arinil baathila baathilaan,
Warzuqnij tinaabah, Amin
Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Artinya:
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyanyang,
Ya Allah, tampakkanlah kepada hamba, bahwa (barang) yang haq (benar) akan tetap benar. Dan anugerahkanlah pada hamba kekuatan untuk mengamalkannya.
Dan tampakkalnlah kepada hamba, bahwa (barang) yang bathil akan tetap bathil. Dan berikanlah hamba kekuatan untuk meninggalkannya. Ya Allah, kabulkanlah permohonan hamba.
Segala puja dan puji hanya bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Setiap insan TAPAK SUCI memahami bahwa segala ilmu dan pengetahuan itu adalah milik Allah SWT, termasuk ilmu dan seni beladiri. Untuk itu bagi insan TAPAK SUCI kegiatan-kegiatan perguruan dipandang sebagai kegiatan yang pada hakikatnya adalah menuntut ilmu dan menambah kecerdasan. Karena itulah pada setiap pembukaan latihan doa pembukaan merupakan permohonan kepada Allah SWT agar dipermudah untuk mempertinggi kecerdasan dan menambah ilmu dengan yang bermanfaat.
Setiap apa yang dimiliki oleh manusia, baik itu berupa ilmu ataupun harta, sesungguhnya tidak akan memberi manfaat apabila tidak didasari oleh kesadaran akan mengenal Allah SWT. Hakikat tertinggi dari mencari ilmu pengetahuan sesungguhnya adalah untuk meingkatkan kemampuan dalam membedakan mana yang haq dan bathil, yang dengan demikian mengantarkan manusia menjadi lebih dekat dalam mengenal Sang Rabb. Bukanlah dikatakan suatu ilmu, melainkan suatu kebodohan, apabila dengan hal itu orang malah menegakkan yang bathil dan membuat jauh dari mengenal Allah. Karena itulah doa penutupan TAPAK SUCI merupakan permohonan kepada Allah SWT agar tampak jelas mana hal yang bathil dan mana yang haq. Wallahualam bishawab.
Jumat, 08 Oktober 2010
SISWA III
SISWA III
- I. SALAM NASIONAL
- II. EVALUASI MATERI SISWA II
- 1. Sikap Awal Jurus
- 2. Kelompok Jurus Dasar
- III. JURUS DASAR
- 1. Sabetan Ikan Terbang
- 2. Benturan Harimau
- 3. Tapukan Harimau
- 4. Kibasan Harimau
- IV. POLA LANGKAH
- 1. Langkah segi tiga
- 2. Langkah Segi empat
- 3. Langkah paku-paku
- V. JURUS SENJATA
Sesuai yang diajarkan Cabang
- 1. Senjata Toya
- 2. Senjata Golok / Senjata Tajam lainnya
- VI. TEKNIK PRAKTIS
- 1. 6 jenis serangan diakhiri dengan kuncian atau menjatuhkan.
- VII. TEKNIS PRAKTIS SENJATA TOYA
- 1. 4 Jenis serangan berbeda x 4 jenis tangkisan
- VIII. JURUS NASIONAL TANGAN KOSONG
Minimal 4 macam
- 1. Katak
- 2. Ikan
- 3. Naga
- 4. Mawar
- 5. Rajawali
- IX. FISIK
- 1. Push Up Putra 25X Putri 20X
- 2. Sit Up Putra 25X Putri 20X
- 3. Back Up Putra 25X Putri 20X
Label:
Ilmu Tapak Suci,
kader dasar,
kader madya,
kader muda,
kader utama,
Kurikulum Pendidikan,
pendekar muda,
siswa 1,
siswa 2,
siswa 3,
siswa 4,
siswa dasar
SISWA III
SISWA III
- I. SALAM NASIONAL
- II. EVALUASI MATERI SISWA II
- 1. Sikap Awal Jurus
- 2. Kelompok Jurus Dasar
- III. JURUS DASAR
- 1. Sabetan Ikan Terbang
- 2. Benturan Harimau
- 3. Tapukan Harimau
- 4. Kibasan Harimau
- IV. POLA LANGKAH
- 1. Langkah segi tiga
- 2. Langkah Segi empat
- 3. Langkah paku-paku
- V. JURUS SENJATA
Sesuai yang diajarkan Cabang
- 1. Senjata Toya
- 2. Senjata Golok / Senjata Tajam lainnya
- VI. TEKNIK PRAKTIS
- 1. 6 jenis serangan diakhiri dengan kuncian atau menjatuhkan.
- VII. TEKNIS PRAKTIS SENJATA TOYA
- 1. 4 Jenis serangan berbeda x 4 jenis tangkisan
- VIII. JURUS NASIONAL TANGAN KOSONG
Minimal 4 macam
- 1. Katak
- 2. Ikan
- 3. Naga
- 4. Mawar
- 5. Rajawali
- IX. FISIK
- 1. Push Up Putra 25X Putri 20X
- 2. Sit Up Putra 25X Putri 20X
- 3. Back Up Putra 25X Putri 20X
Label:
Ilmu Tapak Suci,
kader dasar,
kader madya,
kader muda,
kader utama,
Kurikulum Pendidikan,
pendekar muda,
siswa 1,
siswa 2,
siswa 3,
siswa 4,
siswa dasar
SISWA III
SISWA III
- I. SALAM NASIONAL
- II. EVALUASI MATERI SISWA II
- 1. Sikap Awal Jurus
- 2. Kelompok Jurus Dasar
- III. JURUS DASAR
- 1. Sabetan Ikan Terbang
- 2. Benturan Harimau
- 3. Tapukan Harimau
- 4. Kibasan Harimau
- IV. POLA LANGKAH
- 1. Langkah segi tiga
- 2. Langkah Segi empat
- 3. Langkah paku-paku
- V. JURUS SENJATA
Sesuai yang diajarkan Cabang
- 1. Senjata Toya
- 2. Senjata Golok / Senjata Tajam lainnya
- VI. TEKNIK PRAKTIS
- 1. 6 jenis serangan diakhiri dengan kuncian atau menjatuhkan.
- VII. TEKNIS PRAKTIS SENJATA TOYA
- 1. 4 Jenis serangan berbeda x 4 jenis tangkisan
- VIII. JURUS NASIONAL TANGAN KOSONG
Minimal 4 macam
- 1. Katak
- 2. Ikan
- 3. Naga
- 4. Mawar
- 5. Rajawali
- IX. FISIK
- 1. Push Up Putra 25X Putri 20X
- 2. Sit Up Putra 25X Putri 20X
- 3. Back Up Putra 25X Putri 20X
Label:
Ilmu Tapak Suci,
kader dasar,
kader madya,
kader muda,
kader utama,
Kurikulum Pendidikan,
pendekar muda,
siswa 1,
siswa 2,
siswa 3,
siswa 4,
siswa dasar
SISWA II
SISWA II
- I. SALAM NASIONAL
- II. EVALUASI MATERI SISWA I
- 1. Cara melangkah
- 2. Kelompok Jurus Dasar
- 3. Jurus Dasar Toya
- 4. Jurus
- III. JURUS DASAR
- 1. Sabetan Ikan Terbang
- 2. Benturan Harimau
- 3. Tapukan Harimau
- 4. Kibasan Harimau
- IV. SIKAP AWAL JURUS
- 1. Mawar
- 2. Katak
- 3. Ikan Terbang
- 4. Naga
- 5. Harimau
- 6. Merpati
- 7. Rajawali
- 8. Lembu
- V. KELOMPOK JURUS DASAR
- 1. Harimau membuka jalan
- 2. Harimau menutup jalan
- 3. Benturan Harimau
- 4. Tandukan Lembu Jantan
- 5. Naga
- 6. Rajawali
- VI. POLA LANGKAH
- 1. Langkah segi tiga
- 2. Langkah Segi empat
- 3. Langkah paku-paku
- VII. JURUS TOYA
- 1. Sesuai yang diajarkan Cabang
- VIII. TEKNIS PRAKTIS
- 1. 6 jenis serangan diakhiri dengan kuncian atau menjatuhkan.
- IX. JURUS NASIONAL TANGAN KOSONG
Minimal 3 macam
- 1. Katak
- 2. Ikan
- 3. Naga
- 4. Mawar
- X. FISIK
- 1. Push Up Putra 20X Putri 15X
- 2. Sit Up Putra 20X Putri 15X
- 3. Back Up Putra 20X Putri 15X
Selasa, 08 Juni 2010
Calon Siswa
CALON SISWA
- I. PENGENALAN TRADISI TAPAK SUCI
- 1. Tata Cara Hormat
- 2. Sikap Mawar
- 3. Sikap Jongkok dan Memakai Sabuk
- 4. Tata Cara Duduk Sempurna.
- 5. Tata cara Duduk bebas (Sikap Teratai)
- 6. Do'a Pembuka Latihan
- 7. Do'a Penutup Latihan
- 8. Tata Cara Jika datang terlambat atau minta ijin saat latihan.
- II. BENTUK KUDA-KUDA DASAR
- 1. Kuda-Kuda Berat ditengah
- 2. Kuda-Kuda Berat dibawah
- 3. Kuda-kuda Berat didepan
- 4. Kuda-Kuda Berat dibelakang
- 5. Kuda-Kuda satu kaki
- 6. Kuda-Kuda Segaris Menghadap
- III. KUDA-KUDA BALIK
- 1. Balik 1
- 2. Balik 2
- 3. Balik 3
- 4. Balik 4
- IV. JURUS DASAR
- 1. Katak Melempar Tubuh
- 2. Mawar Mekar
- 3. Mawar Layu
- 4. Naga Terbang dalam
- 5. Naga Terbang Luar
- 6. Tandukan Naga Jantan
- 7. Ikan Terbang menjulang angkasa
- 8. Ikan Terbang Menggoyang sirip
- 9. Rajawali Mengibas sayap atas
- 10. Rajawali Mengibas sayap Bawah
- 11. Rajawali Mengibas sayap Luar
- 12. Rajawali Mengibas sayap Dalam
- 13. Harimau Membuka Jalan
- 14. Harimau Menutup Jalan
- V. RANGKAIAN JURUS
- 1. Bunga Rampai Matahari satu
Langganan:
Postingan (Atom)