Tampilkan postingan dengan label PERGURUAN SILAT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERGURUAN SILAT. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Oktober 2011

ANGGARAN DASAR TAPAK SUCI

ANGGARAN DASAR


PERGURUAN SENI BELADIRI INDONESIA

TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

NAMA, SIFAT, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN


1. Organisasi ini adalah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Pencak Silat bernama TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH disingkat TAPAK SUCI

2. TAPAK SUCI ber-AQIDAH ISLAM bersumber pada AL-QUR’AN dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada dibawah…..Muhammadiyah sebagai organisasi otonom.

3. TAPAK SUCI didirikan di Yogyakarta pada tanggal 10 Dulhijah 1383 Hijriah bertepatan dengan 31 Juli 1963 ….. waktu yang tidak ditentukan.

4. Pimpinan pusat TAPAK SUCI berkedudukan di Yogyakarta …..

ASAS


TAPAK SUCI Berdasarkan Pancasila

MAKSUD DAN TUJUAN

Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagi yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, TAPAK SUCI menetapkan :

1. Mendidik dan membina ketangkasan dan ketrampilan Pencak Silat sebagai Seni Beladiri Indonesia

2. Memelihara kemurnian Pencak Silat sebagai Seni Beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam, sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral

3. Mendidik dan membina anggota untuk menjadi Kader Muhammadiyah

4. Melalui Seni Beladiri menggembirakan dan mengamalkan Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dalam usaha mempertinggi ketahanan Nasional

Struktur Organisasi

Ditingkat Pimpinan Pusat dibentuk Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO)

MPO diangkat dan disahkan oleh Tanwir

Fungsi dan tugas MPO adalah :

1. Memberikan nasehat kepada pimpinan Organisasi baik diminta maupun tidak

2. Memberikan pertimbangan dan evaluasi pelaksanaan program organisasi

3. Menyelesaikan masalah yang terjadi dalam tubuh organisasi yang tidak dapat diselesaikan oleh Pimpinan Pusat TAPAK SUCI

TAPAK SUCI bergerak dalam wilayah Negara Indonesia dan perwakilan di Luar Negeri, dengan tingkatan sbb :

Pimpinan Pusat TAPAK SUCI

Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI

Pimpinan Daerah TAPAK SUCI

Cabang / Unit TAPAK SUCI

LAMBANG DAN ATRIBUT


Lambang TAPAK SUCI

Bentuk Bulat : Bertekad bulat

Berdasar Biru : Keagungan

Bertepi Hitam : Kekal dan abadi melambangkan sifat ALLAH SWT

Bunga Mawar : Keharuman

Warna Merah : Keberanian

Daun Kelopak Hijau : Kesempurnaan

Bunga Melati Putih : Kesucian

Jumlah Sebelas : rukun Islam dan rukun Iman

Tangan Kanan Putih : Keutamaan

Terbuka : Kejujuran

Berjari Rapat : Keeratan

Ibu Jari Tertekuk : Kerendahan Hati

Sinar Matahari Kuning : Putera Muhammadiyah

Keseluhan lambang tersimpul dengan nama TAPAK SUCI “ Bertekad bulat mengagungkan asma ALLAH SWT yang kekal dan abadi, dengan keberanian menyerbakkan keharuman dengan sempurna, dengan kesucian menuaikan Rukun Islam dan Rukun Iman, serta mengutamakan keeratan dan kejujuran dengan kerendahan hati.

ATRIBUT

Seragam latihan, celana dan baju warna merah, dengan strip kuning pada leher, lengan dan kaki. Dengan sabuk menurut tingkatannya, siswa sabuk kuning, kader sabuk biru, pendekar sabuk hitam. Untuk putri memakai jilbab hitam.

IKRAR ANGGOTA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

Saya Anggota TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH berikrar :

  1. Setia menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah semata

  2. Mengabdi kepada Allah, bangsa dan negara serta membela keadilan dan kebenaran

  3. Menjauhkan diri dari segala perangai dan tingkah laku yang tercela

  4. Mencari perdamaian dan kasih sayang serta menjauhi perselisihan dan permusuhan

  5. Patuh dan taat pada peraturan-peraturan serta percaya kepada kebijaksanaan pimpinan

  6. Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, Tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah


 

HAK dan KEWAJIBAN siswa TAPAK SUCI


Setia kepada Perguruan TAPAK SUCI

Taat kepada peraturan-peraturan dan tunduk kepada pimpinan

Sanggup menjaga nama baik perguruan TAPAK SUCI serta menjadi tauladan yang utama sebagai muslim

Membayar uang pendidikan

Mendapat atribut dan pendidikan sesuai dengan tingkatnya

JENJANG PENDIDIKAN

Siswa Dasar

Melati 1

Melati 2

Melati 3

Melati 4

Kader Kader dasar

Kader Muda

Kader Madya

Kader Kepala

Kader Utama

Jenjang Pembinaan

Pendekar Muda

Pendekar Madya

Pendekar Kepala

Pendekar Utama

Pendekar Besar

PERMUSYAWARATAN

Pasal 12

MUKTAMAR merupakan musyawarah tertinggi PERGURUAN TAPAK SUCI yang diadakan setiap 5 (lima) tahun sekali atas undangan Pimpinan Pusat PERGURUAN TAPAK SUCI

Pasal 13

TANWIR merupakan musyawarah tertinggi dibawah muktamar yang diadakan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali atas undangan Pimpinan Pusat TAPAK SUCI

Pasal 14

RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) merupakan musyawarah bidang yang diadakan menurut kebutuhan atas undanganPimpinan Pusat PERGURUAN TAPAK SUCI

Pasal 15

Musyawarah Wilayah adalah musyawarah tertinggi ditingkat wilayah yang diadakan setiap 5 (lima) tahun sekali atas undangan Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI

Pasal 16

Musyawarah daerah adalah musyawarah tertinggi ditingkat daerah yang diadakan setiap 5 (lima) tahun sekali atas undangan Pimpinan Daerah TAPAK SUCI

Minggu, 31 Oktober 2010

Pencak Silat Capoeira

Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.


Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai.



Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat. Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.


Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll...; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.


Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé...” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).


Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.


Beberapa gerakan dalam Capoeira:


Ginga


Handstand

Backflip

Headspin

Handstand Whirling

GINGA merupakan suatu gerakan dasar capoeira(sebuah kuda - kuda dalam ilmu beladiri lainnya.Ginga dimulai dari posisi paralel,yaitu posisi seperti duduk tanpa kursi,kemudian tarik kaki kiri kebelakang,bersamaan dengan tangan kanan kedepan,ulangi dengan posisi paralel kemudian tarik kaki kanan kebelakang dan tangan kiri kedepan.Ulangi terus hal tersebut sampai tak canggung lagi melakukannya.Perlu diingat,bahwa tangan dan kaki yang digerkan secara bersamaan harus berbeda arah(tangan kanan maka kaki kiri,lalu tangan kiri maka kaki kanan).Ginga banyak variasinya,nantikan artikel saya selanjutnya tentang variasi gerakan ginga dan tentang filosofi Roda Capoeira."MUITO-MUITO OBRIGADO,CAMARA!!!"Contra Mestre Edinho(Santa Maria de Grupo Indonesia).