Sabtu, 04 April 2015

Khasiat Utama tanaman Tali Putri bagi kesehatan



Tali Putri | Cassytha filiformis L.



Tali putri termasuk dalam Familia Lauraceae dengan nama sinonim C. capillaris F-Vill. Tanaman ini merupakan terna parasit yang merambat dan membelit pada bagian atas dari tanaman lain, tumbuh tidak teratur dan dapat menutup tanaman induk hingga tidak kelihatan sama sekali. Tali putri tersebar di daerah tropis dan dapat ditemukan pada beberapa tumbuhan perdu dan pohon-pohon yang rendah di semak belukar dan lapangan terbuka, terutama di daerah pantai dan kadang tempat-tempat yang jauh dari pantai.



Batangnya bulat dan halus seperti benang, lemas, bercabang yang panjangnya 3-8 cm dengan diameter kurang dari 0,5 mm dan berwarna hijau atau coklat muda kekuningan yang melekat pada tanaman lain dengan alat penghisap.



Daunnya berupa sisik kecil dan bunganya kecil berwarna putih kekuningan dan berkumpul membentuk bulir dengan panjang 2-5 cm.



Buahnya bulat dan berdaging dengan diameter 7 mm.



Alat penghisap (akar penghisap) dapat digunakan untuk pengobatan kanker.



Tali putri mempunyai sifat kimiawi manis, agak pahit, sejuk, dan beracun yang berfungsi sebagai penurun panas (antipretik), anti radang, peluruh kencing, membersihkan darah, menghentikan perdarahan (hemostatik). Herba ini masuk meridian hati (lever) dan ginjal.



Kandungan kimia yang terdapat dalam tali putri yaitu cassyfiline, cassythine, cassythidine, laurotetanine, dan galactitol.



Seluruh bagian herba ini dapat digunakan untuk pengobatan. Untuk penyimpanan dilakukan dengan memotong herba  kemudian dicuci dan dikeringkan dengan menjemurnya di bawah naungan.



Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan herba ini, antara lain :



-Demam, malaria, influenza



-Radang ginjal (nephritis), infeksi dan batu saluran kencing



-Bengkak (edema)



-Sakit kuning (hepatitis akut)



-Batuk darah, mimisan, kencing darah, disentri



-Menjadi kurus karena lever panas



-Batuk karena paru-paru panas



-Mempermudah persalinan



-Obat cacing



-Kanker



-Penyubur rambut



Pengobatan menggunakan tali putri untuk pemakaian dalam dilakukan dengan cara merebus 10-15 gr (yang segar 30-60 gr) herba kemudian menggunakan air rebusannya untuk diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dilakukan dengan cara mencuci bersih herba segar kemudian dilumatkan atau yang kering digiling menjadi bubuk dan ditempelkan ke tempat yang sakit. Dapat juga dilakukan dengan merebus herba segar dan menggunakan air rebusannya untuk mencuci bagian yang sakit.



Cara pengobatan untuk beberapa penyakit dapat dijelaskan lebih rinci, sebagai berikut :



-Anak panas lever dan kurus : merebus 60 gr herba segar dengan air secukupnya sampai tersisa setengah mangkok. Dibagi untuk 2x minum setiap hari.



-Disentri : merebus 30 gr herba kemudian menggunakan air rebusannya untuk diminum.



-Kencing darah : merebus 90-120 gr herba segar (yang kering 15 gr) lalu diseduh dengan gula merah secukupnya kemudian diminum.



-Sakit kuning, batuk darah, susah buang air besar : merebus 15-30 gr herba kering dan menggunakan air rebusannya untuk diminum.



-Eczema, borok : merebus herba segar dan menggunakan air rebusannya untuk mencuci bagian yang sakit.



-Penyubur rambut : lendir dan cairan herba digunakan untuk membasuhi kepala dan air perasannya diminum.







Catatan :



-Wanita hamil dilarang mengkonsumsi ramuan ini



-Kandungan alkaloid dapat menimbulkan kejang (convulsi)



-Dosis berlebihan dapat menyebabkan kematian



-Herba ini tidak boleh digunakan untuk pengobatan bila tumbuh di atas pohon beracun seperti Gelsemium elegans, Stropanthus divaricatus, Nerium indicum (Jure), dan tanaman beracun lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar