Senin, 09 Februari 2015

kegunaan Utama tanaman Buah Naga bagi kesehatan



Buah naga memiliki empat jenis, yaitu buah naga daging putih, buah naga daging merah, buah naga daging super merah, dan buah naga kulit kuning daging putih. Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus. Meskipun begitu buah naga bukanlah buah kaktus yang biasa kita kenal sebagai prickly pear.



Khasiat :



    Mengurangi tekanan emosi

    Menetralkan racun dalam darah

    Menurunkan kadar gula dan kolesterol

    Memperpendek tansit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mlut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses

    Mengandung betakaroten yang mengubah provitamin A menjadi vitamin A, berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan proses metabolisme lainya. Betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru.

    Menguatkan fungsi ginjal dan tulang

    Meningkatkan kerja otak




kegunaan Utama tanaman Adas bagi kesehatan



Adas dalam bahasa lokal disebut hedes (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa), adas, adas pedas (Melayu), adeh, manih (Minangkabau), paapang, paampas (Manado), popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo). Telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional. Minyak adas yang terdapat dalam bijinya menjadi salah satu komponen minyak telon.



Adas mengandung 1-6% minyak atsiri, 50-60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, limonen, dipenten, feladren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan asas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten dan serpoterin, sedangkan bijinya hanya mengandung strigmasterin.



Tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatab berbagai macampenyakit seperti sakit perut, perut kembung, mual, muntah, ASI sdikit, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, batuk, sesak nafas, nyeri haid, haid tidak teratur, rematik goat, susah tidur, buah zakar turun, kolik, usu turun ke lipat paha, batu empedu, pembengkakan saluran sperma, penimbunan cairan dalam kantong buah zakar, keracunan tumbuhan obat atau jamur, meingkatkan fungsi penglihatan.



Adas manis seperti adas, mengandung anetol dan dikenal sebagai zat fitoesrogen. Merupakan anti parasit ringan, daunnya dapat digunakan untuk merawat gangguan pencernaan, meredakan sakit gigi, dan minyak atsirinya bisa digunakan untuk mneyembuhkan penyakit kutu dan kudis



Berikut ini adalah cara penggunaan adas untuk beberapa penyakit



1. Batuk



    siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 gram, lalu seduh dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.



2. Sesak nafas



    Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes, lalu seduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh.



3. Sariawan



    Siapkan adas 3/4sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5a genggam, daum sembung 1/4 genggam, pegangan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari3/4t jari, rimpang lemuyang wangi 1/2 jari, kunyit setengah jari, kayu manis 3/4 jari, dan gula merah 3 jari, lalu cuci dan potong-potong. Kemudian rebus semua bahan dengan 4,5 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin siap untuk disaring dan diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup tigaperempat gelas.



4. Haid tidak teratur



    Siapkan daun bunga srigading masing-masing 1/5 genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, dan gula batu sebesar telur ayam, lalu cuci dan potong-potong. Rebus bahan tersebut dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa duaperempat gelas. Stelah dingin, disaring, dan diminum 3 kali sehari, masing-masing tigaperempat gelas.



5. Keracunan tumbuhan obat atau jamur



    Siapkan serbuk buah adas sebaganyak 5 gram, lalu sedunh dengn 1/2 cangkir arak. minum selagi hangat



6. Batu empedu



    Seduh serbuk buah adas sebanyak 5 gram dengan 1 cangkir air panas.



*catatan

penderita dengan lambung lemah dan banyak kencing tidak boleh meminum ramuan ini

kegunaan Utama tanaman Bidara Upas bagi kesehatan



Biadara upas dalam nama lokal disebut blanar, widara upas (Jawa), hailale (Ambon). Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia, antara lain damar, resin, pati, zat pahit, dan getah segarnya mengandung zat oksidase.



Tumbuhan ini bersifat anti radang, analgetik (menghilangkan rasa sakit), menghilangkan bengkak, berguna sebagai pencahar, menetralkan racun, dan menyejukan. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalam umbinya.



Tanaman ini dapat mengobati batuk, demam, serak, difteri, radang tenggorokan, radang paru, usus buntu, tifus, sembelit, muntah darah, kencing manis, keracunan, gigitan ular, kusta, sifilis, dan kanker.



Berikut ini cara pemakaian bidara



    Untuk diminum. Parut dan godok umbi segar sebanyak 10-100 gram

    Pemakaian luar. Iris tipis-tipis atau parut umbi menjadi bubur, lalu balurkan ke tempat yang sakit seperti luka, bengkak-bengkak, gigitan ular, dan sebagainya.

    Batuk atau radang tenggorokan, suara parau. Pipis umbi bidara segar sebanyak 8 gram, rimpang kencur 6 gram, daun sirih 3 helai, buah kapulaga 3 gram, dan air secukupnya. Ramuan dapat digunakan untuk berkumur kemudian diminum 2 kali sehari saat pagi dan sore hari.

    Difteri. Parut umbi segar bisara sebanyak 8 gram, dan air matang 1/4 cangkir, kemudian peras dengan kain saringan. Beningan digunakan untuk berkumur kemudian diminum 2 kali sehari, untuk orang dewasa 2-3 sendok makan, sedangkan anak-anak 1 sendok makan, bila perlu dapat diencerkan dengan air makan.

    Radang usus buntu.  Cuci bersih umbi sebanyak 1/4 jari lalu diparut dan diremas dengan 1 sendok makan air gula, kemudian diperas dan disaring lalu diminum sehari 2 kali. Jika usus buntu akut, bidara upas dicampur dengan rumput mutiara dan smbiloto.

    Muntah darah, tifus. aparut bersih umbi segar, lalu peras sampai 1gelas kecil, kemudian minum.

    Kencing manis. Cuci umbi segar sebanyak 100 gram, lalu parut dan peras. Air perasan diminum setiap pagi.Air perasan ini juga dapat digunakan untuk radang usus buntu, tifus, sembelit, muntah darah, kencing manis, keracunan, gigitan ular, kusta, dan sifilis

    TBC paru. Rebus umbi bidara sebanyak 30 gram, daun patikan kebo 10 gram, dan daun kumis kucing 10 gram dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum setiap malam.




kegunaan Utama tanaman Buah Makasar bagi kesehatan



Tanaman ini dikenal dengan nama lada pahit, dadih-dadih, tambar sipago, tabar sipogu, tambar bui, malur, sikalur, belur (Sumatera), kendung peucang, ki padesa, kuwalot, trawalot, walot (Sunda), kwalot (Jawa), tambara marica (Makasar), nagas (Ambon).



Tumbuhan ini kaya akan quassinoid triterpen (bruceantin, bruceantinol, bruceantinoside A). Daging buahnya mengandung minyak lemak, asam oleat, asam linoleat, asam stearat, dan asam palmitoleat. Buah dan daunnya mengandung tanin.



Dalam monograf WHO-1 disebutkan bahwa buah makasar dapat bersifat amubisid, anti bakteri, dan anti malaria. Dalam farmakologi Cinadan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, dan beracun. Dengan sifatnya yang panas dan beracun, buah ini mampu mencegah penyakit disentri dan malaria. Selain itu mampu mematikan parasit, menghambat sintesis DNA sel kanker, merangsang pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang, meningkatkan fungsi fagositosis dan makrofag, serta berfungsi sebagai imunostimulan.



Daun, buah dan akar tanaman ini bisa digunakan sebagai obat. Namun yang lebih sering digunakan adalah bagaian buahnya. Bagian buah dapat digunakan untuk pengobatan malaria, disentri amuba, diare kronis, keputihan, wasir, cacingan, papiloma di pangkal teggorokan, lambung, rektum, paru-paru, leher rahim, dan kulit. Akarnya dapat digunakan untuk pengobatan malaria, keracunan makanan, dan demam. Daunnya dapat digunakan untuk mengobati sakit pinggang.



Cara penggunaan sebagai obat tradisional



1. Disentri amuba



sebanyak 10-15 biji buah makasar digiling halus, lalu dimasukan ke dalam kapsul untuk diminum. Sehari 3 kali selama 7-10 hari.



2. Disentri



Sebanyak 25-50 biji buah makasar digiling halus lalu dimasukan ke dalam kapsul, minum dengan air gula putih.



3. Malaria



sebanyak 25-20 gram akar buah makasar digodok, lalu diminum



4. Wasir



lapisi 7 biji buah makasar dengan longan lalu telan



5. Keputihan karena Trichomonas



sebanyak 20 biji buah makasar digodok dengan 400 cc air di dalam pot tanah, samai tersisa 100 cc. Kemudian air rebusan tadi disemprotkan di daerah vital wanita. Ramuan ini dipakai sebanyak 20-40 cc untuk setiap kali pemakaian. Jika keputihannya ringan, penyemprotan cukup dilakukan sekali saja. Namun jika keputihannya berat, perlu diulang selama 2-3 hari.



6. Kanker nasofaring, serviks, rahim, dan kulit



sebanyak 20 biji buah makasar digodok dengan 400 cc air di dalam pot tanah, sampai tersisa 100 cc. Air godokan diminum 3 kali sehari sebanyak 2 sendok makan sampai penyakit berkurang



7. Kutil, mata ikan



buah makasar digiling, ramuan digunakan untuk mengompres bagian yang bengkak



Efek Samping



Buah ini tidak boleh diminum secara berlebihan. Jika itu terjadi akan mengakibatkan strimulan saluran pencernaan dan menimbulkan gejala keracunan. Dalam dosis kecil, buah makasar juga berkhasiat sebagai obat pencahar, memperlancar pengeluaran empedu ke usus,mencegah pembekuan darah, dan membernatas cacing usus. Sebaliknya dalam dosis besar dapat menyebabkan keracunan akut. Hal ini ditunjukan dengan gejala lambatnya proses perbafasan, tngkai lumpuh, muntah, diare, dan koma yang akhirnya bisa menimbulkan kematian. Keracunan kronis dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Ibu hamil dan anak-anak dilarang minum ramuan obat ini.

kegunaan Utama tanaman Cengkeh bagi kesehatan



Cengkeh dengan nama latin Syzgium aromaticum atau Eugenia aromaticum mengandung minyak atsiri dan juga senyawa kimia yang idsebut augenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin, dan gom. Bagia yang digunakan adalah tangkai bunga kering beraoma dari keluarga pohon Myrtaceae.



Selain digunakan sebagai bumbu, cengkeh juga dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional. Minyak esensial cengkeh mempunyai sifat anestetik dan anti mikrobial. Minyak cengkeh sering digunakan untuk menghilangkan bau nafas dan menghilagkan sakit gigi.



Selain itu cengkeh juga dapat digunakan sebagai obat kolera, campak, dan menghitamkan alis mata. Berikut cara penggunaannya :



1. Kolera, dan memacu denyut jantung



Bahan yang digunakan adalah bunga cengkeh kering. Caranya dengan mengunyah dan diisap airnya, dilakukan setiap hari. Minyak cengkeh dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah sel darah putih. Minyak ini juga dapat digunakan untuk melunakan akar gigi sehingga mudah untuk dicabut



2. Campak



Rendam bunga cengkeh sebanyak 10 biji denganair masak selama 1 malam. Kemudian tambahkan gula batu dan aduk sampai merata. Lalu minum sedikit demi sedikit.



3. Menghitamkan alis mata



Bakar sampai halus bunga cengkeh sebanyak 5-7 biji, lalu tumbuk da tambahkan dengan minyak kemiri secukupnya. Setelah itu, oleskan pada alis mata setiap sore

fungsi Utama tanaman Ceplukan bagi kesehatan



Ceplukan atau ciplukan dengan berbagai nama daerah keceplokan
ciciplukan (Jawa), nyornyoran, yoyoan (Madura), cecendet, cecendetan
(Sunda), kopok-kopokan (Bali), leletep (Sumatera Timur), leletokan
(Minahasa), kenampok (Sasak), lapunonat dan nama yang lainnya. Tumbuhan
ini mempunyai kandungan kimia berupa asam klorogenik, asam sitrun,
fisalin, flavonoid, saponin, polifenol. Buahnya mengandung asam malat,
alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula. Sedangkan bijinya
mengandung asam elaidik.

Seluruh bagian dari tumbuhan ini baik akar, batang, maupun daunnya.
Sifat dari tumbuhan ini analgetik (penghilang rasa sakit), diuretik
(peluruh air seni), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan
fungsi kelenjarkelenjar tubuh, dan anti tumor.

Penyakit yang bisa disembuhkan oleh tanaman ini adalah kencing manis dengan cara menurunkan kadar gula dalam darah.

caranya : tanama ciplukan yang masih segar, diambil bersama
akar-akarnya, dicuci bersih, lalu tanaman ini direbus sampai mendidih
menggunakan 2 liter air dan dibiarkan diatas api hingga 2-3 jam. Setelah
itu didinginkan dan tempat merebus dibiarkan tetap tertutup samapi 6
jam. Baru kemudian dapat diminum sebagai obat. AIr rebusan ini dapat
diminum 2 kali sehari sebanyak 1 gelas. Untuk setiap tanaman dapat
digunakan 2-3 kali. Caranya dengan menambahkan air kemudian direbus
kembali.






Menurut penelitian kombinasi pemakaian ciplukan dan rimpang kunyik dapat menurunkan gula darah lebih potensial

fungsi Utama tanaman Daun Dewa bagi kesehatan



Daun dewa atau lebih dikenal sebagai beluntas cina, daun dewa, atau samsit merupakan famili dari tumbuhan Compositae atau Asteraceae. Tumbuhan ini mengandung minyak atsiri, flavanoid, tanin, polifenol, asam klorogenat, asam kalfeat, asam vanilat, asam p-kumarat, asam o-hidroksi benzoat, akaloid, triterpenoid, serta sterol. Tumbujan ini bersifat antikoagulan atau mencairkan darah, menstrimulasi sirkulasi, menghentikanpendarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun, antikarsinogen, antimutagenitas, dan meluruhkan urine. Dalam farmakologi CIna, tumuhan ini dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki rasa khas dan sifat netral.



Semua bagian dari tumbuhan ini bisa digunakan. Daun berguna untuk luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan pendarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan),pembengkakan paudara, infeksi kerongkongan, haid terlambat, dan gigitan binatang berbisa. Umbinya berguna untuk menghilangkan pembekuan darah, pembengkakan, tulang patah, dan pendarahan. Dengan fungsinya yang mampu bekuan darah, maka tanaman ini juga dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati stroke dan serangan jantung.



Berikut ini cara penggunaan daun dewa sebagai ramuan tradisional :

1. luka terpukul, tidak datang haid/haid terlambat

Rebus dan tumbuk daun dewa sebanayak 15-30 gram, ambil airnya , campur dengan arak yang dipanaskan, lalau minum.

2. Pendarahan pada wanita, pembengakak payudara, batuk dan muntah darah

Rebus daun dewa sebanyak 1 batang, kemudian minum airnya

3. Kejang pada anak

Peras daun dewa sebanyak 1 batang, campur airnya dengan arak, lalu minum

4. Luka terpukul, masuk angin

Tambahkan umbi segar sen=banyak 6-9 gram dengan arak kuning, kemudian panaskan.

5. Digigit ular, atau binatang lain

Lumatkan umbi lalu tempelkan pada luka gigitan

6. Kutil, uci-uci

Haluskan daun dewa sebanyak 5 lembar, dan lumurkan pada tempat berkutil, kemudian balut dan lepaskan keesok harinya.

7. Tumor

Lalap daun dewa sebanyak 3-4 lembar

8. Menghilangkan bekuan darah

Tumbuk halus umbi daun dewa sebanyak 10 gram, lalu tambahkan dengan air setengah gelas, saring, peras, dan diminum setiap sore. atau bisa juga dengan cara melalap daun dewa sebanyak 2-4 lembar, lakukan ini 3 kali sehari.

9. Batu kandung kemih

Tumbuk halus daun dewa sebanyak 15 gram, tambahkan 1 gelas air, saring, peras, dan diminum tiga kali sehari

10. Penyakit kulit

Ambil daun yang bergetah, lalu getahnya dioleskan pada flek hitam

11. Kencing manis dan penyakit dalam lainnya

Minum air rebusan daun segar atau daun yang sudah dikeringkan

12. Kanker

Sebanyak 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa setengajnya, lalu disaring, dan airnya diminum.