Senin, 09 Februari 2015

kegunaan Utama tanaman Ginjean bagi kesehatan



Ginjean termasuk dalam Familia Labiate (Lamiaceae). Herba ini tumbuh liar di pinggiran kota, sepanjang aliran air, di semak-semak, dan kadang ditanam di kebun. Tanaman ini dapat ditanam dari dataran rendah sampai ketinggian 2000 m di atas permukaan air laut.



Ginjean merupakan terna semusim yang tumbuh tegak dengan tinggi 60 – 100 cm,dan berambut.



Batangnya berongga, beralur, beruas, dan bercabang serta berwarna hijau.



Daunnya berupa daun tunggal, berbentuk menjari dengan tepi bergerigi dan pangkal serta ujung daun runcing. Panjang daun 4-12 cm dan lebarnya 5-14 cm. Daunnya terletak berhadapan bersilang dan berwarna hijau.



Bunganya tersusun dalam karangan semu yang terdapat pada ketiak daun. Kelopak bunganya bergigi tajam dan berwarna putih atau lembayung.



Buahnya berupa buah kotak yang beruang 2-4 dan berwarna coklat kehitaman. Bijinya berbentuk segitiga, kecil, dan berwarna hitam. Tanaman ginjean berakar tunggang.



Seluruh bagian herba ini dapat digunakan untuk pengobatan. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan herba ini, antara lain :



Seluruh herba dapat mengobati :



-Haid tidak teratur (menstrual irregularities)



-Tidak datang haid (amenorrhea)



-Nyeri sewaktu haid (dysmenorrhea), hadi terlalu banyak



-Menghilangkan gumpalan darah setelah melahirkan (Post-partum haematoma)



-Radang ginjal (nephritis)



-Bengkak (edema)



-Kencing sedikit (oliguria), kencing berdarah (hematuria)



-Badan terasa lemah (general weakness)



-Tidak subur (infertility) pada wanita



-Rabun senja, radang mata (conjunctivitis)



-Darah tinggi



-Pengerasan pembuluh darah (arterio sclerosis)



Bijinya dapat mengobati :



-Tekanan darah tinggi



-Keputihan



-Terlambat haid



Pengobatan menggunakan herba ini untuk pemakaian dalam dilakukan dengan cara merebus 15-30 gr (seluruh herba) atau 5-15 gr biji ginjean dan menggunakan air rebusannya untuk diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dilakukan dengan cara mencuci bersih herba segar lalu digiling sampai halus atau yang telah dijadikan bubuk dibubuhkan pada borok atau radang kulit bernanah.



Cara pengobatan menggunakan ginjean untuk beberapa penyakit dapat dijelaskan lebih rinci, sebagai berikut :



-Haid tidak teratur, nyeri sewaktu haid, peranakan (uterus) tidak mengecil sempurna setelah melahirkan atau dikurat (currettage) : mencuci ginjean dan Milletia reticulata lalu dipotong-potong seperlunya dan ditambahkan gula merah secukupnya. Setelah itu, direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin disaring dan diminum. Sehari 2 x ¾ gelas.



-Haid tidak teratur, darah haid berlebihan, perdarahan setelah melahirkan, peranakan tidak mengecil sempurna setelah melahirkan : mencuci bersih 15-20 gr ginjean lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 x ¾ gelas.



-Nyeri haid : merebus 20 gr ginjean kering dengan 10 gr Corydalis ambigua (yen hu so) dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin disaring dan diminum, sehari 2 x ¾ gelas. Minum selama haid.



-Radang ginjal akut dan bengkak : mencuci bersih 180-240 gr ginjean lalu direbus dengan 700 cc air bersih sampai tersisa 300 cc. Setelah dingin disaring dan diminum. Sehari 2 x 1 ½ gelas.



-Badan terasa lemah dan tidak subur pada wanita : mencuci 30-60 gr ginjean segar lalu direbus dengan telur atau ayam dan setelh dingin dimakan.



-Peluruh haid : menyeduh 10 gr serbuk ginjean dengan 1 cangkir air panas dan ditambahkan 1 sendok makan madu lalu diaduk sampai merata. Setelah dingin diminum sekaligus.





Catatan :



-Herba leunori tidak beracun, pemakaian lama tidak menimbulkan efek samping.



-Buah ginjean beracun. Pemakaian sebanyak 30 gr dapat menyebabkan keracunan dalam 4-6 jam. Tanda-tanda keracunan akan timbul dalam 12-48 jam setelah total pemakaian sebanyak 60-140 gram.



-Gejala keracunan buah : rasa lemah seluruh badan, kaki sukar digerakkan, rasa kering dan rasa sesak di dada. Pada kasus yang sangat berat tampak berkeringat sangat banyak dan lemah tak berdaya.



-Wanita hamil dilarang mengkonsumsi tanaman obat ini.

kegunaan Utama tanaman Greges Otot bagi kesehatan



Greges otot termasuk dalam Familia Equisetaceae. Tanaman ini tumbuh di tempat terbuka atau sedikit ternaungi, berkumpul pada tanah lembab berpasir dan berbatu-batu yang banyak digenangi air, sepanjang aliran sungai di pegunungan, tepi sungai, selokan atau rawa-rawa. Herba ini dapat ditemukan dari ketinggian 300-2700 m di atas permukaan air laut.



Greges otot merupakan tanaman paku yang tumbuh tegak atau tumbuh ke atas diantara tumbuhan lain yang tingginya sekitar 1m. Pangkalnya kadang merayap dengan ujung berjuntai dan batang agak lemas serta berongga dengan diameter 2-10 mm, bergaris-garis dan beruas panjang. Cabang-cabang berkarang keluar dari buku-bukunya dan selalu hijau dengan akar rimpang merayap.



Daunnya keluar di atas buku dan tersusun berkarang. Daunnya kecil, lancip, dan berbentuk sisik yang merupakan sebuah kelopak tipis. Kantong sporanya terletak di ujung batang, berupa bulir yang panjangnya 1-2,5 cm serta berbentuk lonjong dengan ujung yang tajam. Daun spora berbentuk perisai segi enam, bertangkai, dan di tengah-tengahnya berangkai yang susunannya berkeliling.



Greges otot dikembangbiakkan dengan spora.



Greges otot mempunyai sifat kimiawi dengan rasa manis, sedikit pahit, dan netral yang berfungsi sebagai anti radang, peluruh kencing (diuretik), pwngobatan radang mata, menghilangkan angin dan panas, astringen, antihemorrhoid, dan menghentikan pendarahan.



Kandungan kimia dalam herba ini antara lain asam kersik 5% – 10%, asam oksalat, asam malat, asam akonitat, asam tanat, kalium, natrium, thiaminase, dan saponin.



Seluruh bagian herba ini dapat digunakan untuk pengobatan. Tanaman dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya lalu dijemur untuk disimpan. Beberapa penyakit yang dapat diobati mengguanakn greges otot antara lain :



-Radang mata merah (acute conjunctivitis)



-Radang saluran air mata (ductus lacrimalis)



-Menghambat pembentukan selaput pada mata (pterygium)



-Influenza, demam



-Diare, radang usus



-Hepatitis



-Kencing darah (hematuria), berak darah, darah haid banyak



-Kencing kurang lancar, bengkak (edema)



-Tulang patah, rematik



-Wasir (hemorrhoid)



Pengobatan menggunakan herba ini untuk pemakaian dalam dilakukan dengan cara merebus 10-15 gr herba kering dan menggunakan air rebusannya untuk diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dapat dilakukan dengan cara membuat parem dari herba. Ramuan ini digunakan untuk sakit pada persendian, digosokkan pada anak untuk memperkuat anggota gerak dan obat luka.



Cara pengobatan menggunakan greges otot untuk beberapa penyakit dijelaskan lebih rinci, sebagai berikut :



-Tulang patah : mencuci 2 batang herba segar seutuhnya lalu ditumbuk halus dan diremas dengan air garam secukupnya. Ramuan ini dipakai untuk menurap bagian yang cedera lalu dibalut (bila kedudukan tulang baik). Diganti 2x sehari.



-Hepatitis, wasir : merebus 30 gr herba lalu diminum sebagai teh.



-Acute conjunctivitis, radang mata : merebus masing-masing 10 gram greges otot, biji boroco, bunga chrysant, dan kulit sejenis jangkrik. Setelah dingin disaring dan diminum.



-Rematik : merebus 15 gr herba kering dan sebutir asam dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum pagi dan sore sampai sembuh.



-Wasir : mencuci 30 gr herba segar lalu digiling sampai halus dan tempelkan ke daerah wasir.







Catatan : Pemakaian lama dapat menggangu fungsi ginjal.

kegunaan Utama tanaman Aren bagi kesehatan



Aren merupakan tanaman jenis palma yang sering digunakan setelah kelapa. Aren meiliki nilai ekonomis. seluruh bagian dari tanaman ini dapat digunakan.



Gula aren



Gula aren diperoleh dengan cara menyadap tandan bunga jantan yang mulai mekar dan menghamburkan srbuk sari berwarna kuning. Tandan ini mula-mula dimekarkan dengan memukul-mukulnya selama beberapa hari hingga keluar cairan dari dalamnya. Tandan kemudian dipotong dan di ujungnya digantungkan tahang bambu untuk menampung cairan yang menetes



Kolang-kaling



Kolang-kaling yang biasa kita konsumsi sebagai pelengkap minuman kolak sebenarnya adalah buah dari tanaman aren. Sebelum dikonsumsi getah dari buah aren harus dihilangkan dulu karena sifatnya yang beracun. Biasanya buah yang masih muda intinya masih lunak dan agak bening. Buah muda tersebut dibakar atau direbus utu megeluarkan intinya, dan kemudian inti biji tersebut direndam dalam air kapur beberapa hari. Cara lainnya yaitu buah muda dikukus selama tiga jam, setelah itu dikupas, inti bijinya dipukul gepeng dan kemudian direndam dalam air selama 10-20 hari. Cairan manis yang diperoleh dinamai nira. Nira mentah dapat diguankan sebagai obat pencahar.



selain gula dan kolang-kalin, bagian lain dari pohon aren yaitu daunnya dapat dijadikan sebagai bahan atap rumah, dan pembungkus barang dagangan. Lembar daunnya pun kerap dipintal menjadi tali, sementara lidinya dihasilkan barang anyaman sderhana. Empulur batangnya dapat dibuat menajdi sagu.

kegunaan Utama tanaman Bawang Putih bagi kesehatan



Siapa tak kenal dengan bawang putih. Baunya yang khas menumbuhkan cita rasa dalam masakan. Bagian yang digunakan untuk keperluan konsumsi hanyalah siung, daun, batang, dan bunga. Sedangkan kulit, rizoma, dan akarnya tidak.



Khasiat :



    Mencegah penyakit jantung, termasuk aterosklerosis, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi

    Mencegah dan mengobati flu

    Mengurangi agregasi trombosit

    Menurunkan hiperlipidemia

    Menurunkan kadar gula darah. Pengguna insulin tidak boleh menggunakan tanaman ini karena mengakibatkan penurunan gula yang lebih besar

    Obat antiseptik

    Obat cacing. Cara penggunaannya bisa diminum ataupun dioleskan di sekitar dubur

    Pada penderita AIDS, digunakan untuk mengobati jamur crytosporidium, toxoplasmosis, dan infeksi protozoa



Efek samping :



    Menimbulkan bau mulut, bau badan menyengat. Hal ini disebabkan kandungan allyl methyl sulfide (AMS)

    Menimbulkan kembung, mual, dan diare

    Penggunaan bawang putih yangberlebihan dapat meiliki efek mengencerkan darah

    Dapat terjadi keracunan botulism yang disebabkan bakteri karena penyimpanan yang tidak steril

    Berbahaya jika bawang putih berinteraksi dengan warfarin, antitrombim, saquainavir, antihipertensi, kalsium bloker, dan obat hipoglikemik

    Perlu diperhatikan penggunaannya untuk masa nifas, menstruasi, dan penyakit pendarahan lainnya, karena bawang putih bersifat antikoagulan

    Untuk ibu hamil harus dihentikan 1-3 minggu sebelum melahirkan




kegunaan Utama tanaman Brotowali bagi kesehatan



Brotowali merupakan jenis tumbuhan liar di hutan, ladang, atau sengJ ditanam sebagai tanaman hias, termasuk perdu tanaman memanjat



Khasiat :



    Mengobati penyakit rematik, demam kuning, kencing manis

    Digunakan juga sebagai obat luar untuk penyakit kudis, luka, serta gatal-gatal

    Di Jawa biasanya dicampur dengan tanaman lain dalam wedang jamu, seperti Bluntas, daun wungu, dan jahe

    Tanaman ini juga bisa digubakan sebagai obat penghialng rasa sakit, penurun panas, melancarkan alilan chi

    Di Thailan digunakan sebagai tonik kesehatan. Dekok ranting, daun, dan akar diguanakan dalam kasus demam, kolera, kencing manis, rematik, gigitan ular, obat cacing, pemersih mata, luka sifilis. Bisa juga digunakan sebagai penghilang dahaga, panas dalam, serta meningkatkan nafsu makan.

    Di Vietnam tanaman ini juga digunakan sebagai obat malaria

    Penduduk Filipina dan Malaysia mengguakan seduhan tanaman ini sering digunakan untuk mengatasi gangguan perut termasuk diare. Bahkan terkadang digunakan juga sebagai minuman koktail dalam suatu acara resmi

    Dekok akar segar yang dicampur dengan susu kambing da cabe sangan baik digunakan mengobati penyakit rematik, sifilis, dan kencing nanah



Dosis dan Cara Pembuatan



Rebus 30 gram tanaman basah atau 25 gram tanaman kering dengan 3 gelas air selama 20 menit. Dinginkan dan minum setengah sendok, dua kai sehari sebelum makan.



Kontraindikasi



    Rasa pahit yang tidak menyenangkan

    Dilarang untuk perempuan hamil dan menyusui

    Dapat terjadi keracunanhati dan ginjal apabila dipakai dalam dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang panjang




kegunaan Utama tanaman Bungur bagi kesehatan



Bungur dapat ditemukan di hutan jati, baik di tanah gersang maupun tanah subur. Kadang-kadang bungur ditanam sebagai tanamn hias atau pohon pelingdung tepi jalan. Bagian yang bisa digunakan adalah biji, daun, dan kulit kayu.



Khasiat :



    Bagian kulit kayu digunakan utuk mengobati diare, disentri, dan kencing darah

    Bagian kayu dan daunnya digunakn untuk mengobati kencing batu, kencing manis, dan tekanan darah tinggi

    Bijinya digunakan untuk mngoati penyakit eksim



Cara dan Penggunaan



    Eksim/pemakaian luar. Sangrai 5 biji yang telah masak, lalu tumbuk sampai menjadi serbuk halus. Tambahkan setengah sendok teh minyak kelpa, lalu aduk sampai rata. Untuk pengobatan, oleskan ramuan tersebut pada bagian kulit yang terkena eksim

    Diare/obat minum. Cuci kulit kayu sebesar 2 jari sampai bersih, allau tumbuk sampai halus. Tambahkan setengah cangkir air masak, lalu aduk sampai rata. Saring lalu airnya diminum segera

    Kencing Manis. Cuci 8 lembar daun bungur segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum sekaligus pada pagi hari




kegunaan Utama tanaman Buah Naga bagi kesehatan



Buah naga memiliki empat jenis, yaitu buah naga daging putih, buah naga daging merah, buah naga daging super merah, dan buah naga kulit kuning daging putih. Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus. Meskipun begitu buah naga bukanlah buah kaktus yang biasa kita kenal sebagai prickly pear.



Khasiat :



    Mengurangi tekanan emosi

    Menetralkan racun dalam darah

    Menurunkan kadar gula dan kolesterol

    Memperpendek tansit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mlut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses

    Mengandung betakaroten yang mengubah provitamin A menjadi vitamin A, berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan proses metabolisme lainya. Betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru.

    Menguatkan fungsi ginjal dan tulang

    Meningkatkan kerja otak