Rabu, 11 Maret 2015
Khasiat Utama tanaman Pegagan bagi kesehatan
Pegagan | Centella asiatica (L.) Urban
Pegagan merupakan terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, dan berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanah sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2500 m dpl. Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10-80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5-15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1-7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2-10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunganya berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangka bunga 5-50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih dengan panjang 2-2,5 cm, baunya wangi dan rasanya pahit.
Tanaman ini memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Di Sumatera biasa disebut dangan nama pegaga, daun kaki kuda, daun penggaga, rumput kaki kuda, pegagan, kaki kuda, pegago, dan pugago. Di Jawa memiliki nama sebutan yang lain yaitu cowet gompeng, antanan, antanan bener, antanan gede, gagan-gagan, ganggagan, kerok batok, panegowang, panigowang, rendeng, calingang rambat, pacul gowang, dan gan gagan. Di Nusatenggara disebut dengan bebele, paiduh, panggaga, dan kelai lere. Di Sulawesi disebut dengan nama pegaga, wisu-wisu, cipubalawo, dan kisu-kisu. Di Maluku disebut dengan nama sarowati dan kolotidi manora.
di Irian disebut dengan nama dogauke, gogauke, dan sandanan.
Pegagan memiliki sifat kimiawi berupa rasa manis dan sejuk. Mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, dan zat samak. Senyawaan glikoside triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis mempunyai khasiat anti lepra (Morbus Hansen)
Seluruh bagiannya bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit yaitu:
1. Kencing keruh (akibat infeksi atau batu sistem saluran kencing)
Rebus 30 gr pegagan segar dengan air cucian beras dari bilasan kedua. lalu minum airnya.
2. Susah kencing
Lumatkan 30 gr pegagan segar lalu tempelkan pada pusar.
3. Pembengkakan hati (liver)
Rebus 240-600 gr pegagan segar lalu minum airnya secara rutin.
4. Campak
Rebus 60-120 gr pegagan segar lalu minum airnya.
5. Bisul
- rebus 30-60 gr pegagan segar lalu minum airnya.
- Cuci bersih pegagan segar lalu lumatkan dan tempelkan pada tempat yang sakit.
6. Mata merah, bengkak
Cuci pegagan segar lalu lumatkan dan peras airnya. Saring dan gunakan sebagai tetes mata 3-4 kali sehari.
7. Batuk darah, muntah darah, dan mimisan
Rebus 60-90 gr pegagan segar atau lumatkan lalu peras dan minum airnya.
8. Batuk kering
Lumatkan segenggam penuh pegagan segar lalu peras. Tambahkan air dan gula batu secukupnya lalu minum.
9. Demam
Tumbuk segenggam penuh daun pegagan segar kemudian tambahkan sedikit air dan garam. Saring dan minum pagi-pagi sebelum makan.
10. Darah tinggi
Rebus 20 lembar daun pegagan segar dengan 3 gelas air hingga tersisa 3/4 bagian. Minum 3×3/4 gelas dalam sehari.
11. Wasir
Rebus 4-5 batang pegagan segar berikut akar-akarnya dengan 2 gelas air selama kurang lebih 5 menit. Minum air rebusannya selama beberapa hari.
12. Lepra
Cuci 3/4 genggam pegagan lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 3/4 bagian. Saring dan minum setelah dingin 3×3/4 gelas sehari.
13. Penambah nafsu makan
Rebus 1 genggam daun pegagan segar dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Gigitan ular, luka berdarah, dan TBC kulit
Lumatkan pegagan segar lalu tempelkan pada tempat yang sakit.
15. Infectious hepatitis, radang amandel (tonsilitis), sakit tenggorok, bronchitis, keracunan Gelsemium elegans dan arsenic, sakit perut, dan cacingan.
Selain itu pegagan merupakan anti infeksi, anti toxic, penurun panas, dan peluruh air seni. Teh daun pegagan berkhasiat untuk pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, mengobati batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, dan mengobati mimisan. Lalaban pegagan segar berkhasiat untuk membersihkan darah terutama pada bisul dan tukak berdarah, dan memperbanyak empedu sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.
Khasiat Utama tanaman Pulutan bagi kesehatan
Pulutan | Urena Lobata L
Pulutan meupakan jenis tumbuhan berserat dari suku kapas-kapasan, tumbuh di daerah iklim tropik termasuk di Indonesia. Tumbuh liar di halaman, ladang, tanah kosong, dan tempat-tempat yang banyak sinar matahari sampai ketinggian 1800 m dpl. Tumbuhan perdu tegak yang bercabang banyak ini mempunyai batang dan tangkai yang liat sehingga sukar dipatahkan dan seluruh tanaman ditumbuhi rambut halus, tingginya mencapai 1 m. Daunnya tunggal, berlekuk menjari 3, 5 atau 7, tumbuh berseling dengan panjang 3-8 cm dan lebar 1-6 cm, tepiannya bergerigi, berwarna hijau di bagian atas dan hijau muda di bagian bawah, pangkal daunnya membulat dengan ujung runcing. Bunganya berwarna ungu dan keluar dari ketiak daun. Buahnya bulat dengan penampang kurang lebih 5 mm, berambut seperti sikat, beruang 5 dan tiap ruangan berisi 1 biji.
Tanaman ini memiliki beberapa nama daerah diantaranya sampelulut (Batak); pulut, pulut laki-laki (Bangka, Melayu); pulut-pulut, pulutan, pulutan sapi (Melayu); pungpulutan, pungpulutan awewe, pungpurutan (Sunda); legetan, pulutan kebo, pulutan sapi (Jawa); polot (Madura); kapuhak, kaporata (Sumbawa); bejak, kakamomoko, kokomomoko (Halmahera); dan taba toko (Ternate).
Pulutan memiliki sifat kimiawi berupa rasa manis, tawar, dan sejuk. Batang dan daunnya mengandung zat lendir, bijingnya mengandung 13-14 %. Beberapa penyakit yang bisa dibati menggunakan akar atau seluruh bagian tanaman pulutan berikut cara pengobatannya adalah:
1. Influenza
Rebus 24 gr akar pulutan lalu minum airnya.
2. Disentri, diare, dan rheumatik
Rebus 30-60 gr akar pulutan kering lalu minum airnya.
3. Keputihan dan kencing keruh
Rebus 30-60 gr akar pulutan segar lalu minum airnya.
4. Bengkak karena nephritis
Rebus 30-60 gr akar pulutan segar dengan air secukupnya hingga mendidih, lalu minum airnya 2 kali sehari.
5. Koreng berdarah dan bisul
Tempeli dengan bunga pulutan.
6. Radang tonsil (Tonsilitis), malaria, gangguan pencernaan (indigestion), muntah darah, (hematemesis), kesukaran melahirkan (partus), gondok (goitre), tulang patah (frakture), payudara bengkak (mastitis), dan gigitan ular
- rebus 30-60 gr akar segar atau 15-30 gr akar kering lalu minum airnya, atau
- lumatkan seluruh bagian tanaman pulutan segar lalu tempelkan pada tempat yang sakit.
Selain itu tanaman pulutan juga merupakan anti radang, anti rematik, dan penurun panas.
Khasiat Utama tanaman Putri Malu bagi kesehatan
Putri Malu | Mimosa Pudica
Tanaman putri malu seringkali tumbuh di pinggir jalan dan tanah lapang, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak, dan cepat berkembang biak. Batangnya bulat, berbulu, dan berduri. Daunnya kecil-kecil, tersusun majemuk, berbentuk lonjong dengan ujung lancip, dan berwarna hijau (ada yang kemerah-merahan). Bila daunnya disentuh akan menutup (sensitif plant). Bunganya bulat seperti bola, berwarna merah muda, dan bertangkai.
Tanaman yang memiliki nama lain si kejut, rebah bangun, dan akan kaget ini seluruh bagiannya bisa digunakan sebagai obat baik dalam kondisi kering maupun segar. Memiliki sifat kimiawi berupa rasa manis, astringen, dan agak dingin. Dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit diantaranya;
1. Insomnia
- rebus 30-60 gr daun putri malu lalu minum airnya, atau
- rebus 15 gr putri malu, 15 gr sawi langit, dan 30 gr calincing lalu minum airnya.
2. Chronic bronchitis
- rebus 60 gr akar putri malu dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, untuk 2 kali minum.
- rebus 30 gr putri malu dan 10 gr akar peristrophe roxburghiana untuk 2 kali minum per hari.
3. Batuk dengan dahak banyak
Rebus 10-15 gr akar putri malu lalu minum airnya.
4. Cacingan (Ascariasis)
Rebus 15-30 gr putri malu.
5. Rheumatik
Rendam 15 gr akar putri malu dengan 500 cc selama 2 minggu.
6. Panas tinggi pada anak
Rebus 15-60 gr putri malu lalu minum airnya
7. Herpes (radang kulit karena virus), luka, dan radang kulit bernanah (piodermi)
- rebus 15-60 gr putri malu lalu minum airnya, atau
- lumatkan tanaman segar lalu tempelkan pada tempat yang sakt.
Selain itu putri malu merupakan penenang (tranquisiler), sedative, peluruh dahak (expectorant), anti batuk (antitusive), penurun panas (antipiretic), anti radang (anti-inflammatory), da peluruh air seni (diuretic).
KONTRAINDIKASI (DILARANG PAKAI): wanita hamil
Khasiat Utama tanaman Melati bagi kesehatan
Melati | Jasminum sambac (L.) Ait.
Melati merupakan tanaman perdu memanjat atau menggantung dengan tinggi 0,3-3 m. Banyak ditanam orang di halaman dan di ladang-ladang sebagai tanaman bunga pada tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari hingga di ketinggian 600 m dpl.
Daunnya tunggal berwarna hijau hingga hijau kelabu dengan permukannya mengkilap, terletak berhadapan, berbentuk jorong sampai bundar telur dengan panjang 5-10 cm dan lebar 4-6 cm, ujungnya meruncing dan pangkal membulat, tepiannya rata, tulang daun menyirip, menonjol pada permukaan bawah, panjang tangkainya sekitar 5 mm.
Bunganya bunga majemuk berbentuk anak payung menggarpu yang keluar dari ujung tangkai atau ketiak daun. Mahkota bunga berbentuk terompet, berwarna putih, berbentuk lembaran agak mengerut.
Akarnya tidak berserat dan agak sukar dipatahkan. Perkembangbiakannya menggunakan stek.
Tanaman ini mengandung asam format, asam asetat, asam benzoat, linalool, asam salicylat, benzyl linalool ester, methyl linalool ester, benzyl alcohol, indol, methyl athranilate, sesquiterpene, sesquiterpenalcohol, phytol, isophytal, phytylacetate, hexenyl-benzoate, methyl-palmitate, methyl-linolenate, geranyl-linalo9al, dan jasmone.
Bunga, daun, dan akarnya bisa digunakan untuk mengobati beberapa macam penyakit, diantaranya:
1. Insomnia (susah tidur)
Cuci bersih 1-1,5 gr akar melati lalu giling dan tambahkan air matang secukupnya. Saring lalu minum.
2. Radang mata merah
Cuci bersih 6 gr bunga melati lalu rebus. Gunakan air rebusannya untuk diminum dan mencuci muka.
3. Menghentikan produksi ASI yang berlebihan
Memarkan bunga atau daun melati lalu tempelkan di sekitar payudara. Ganti beberapa kali sehari.
4. Sesak nafas
Cuci bersih 3 gr bunga melati lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 2 kali 1/2 gelas sehari.
5. Bengkak akibat gigitan binatang
Cuci bersih daun atau bunga melati secukupnya lalu giling halus. Tempelkan pada tempat yang sakit.
Selain beberapa penyakit di atas, bunga dan daun melati juga bisa digunakan untuk mengobati influenza, demam, diare, dan bisul dengan cara 1,5-3 gr bunga atau 3-6 gr daun melati direbus atau diseduh dan diminum sebagai teh. Akarnya bisa digunakan untuk mengobati luka terpukul, menghilangkan sakit pada tulang patah, sakit gigi, dan sakit kepala dengan cara 0,5-1,5 gr akar digiling halus, ditambahkan air lalu diperas. Bisa juga digunakan sebagai obat luar dengan cara akar atau daun dimemarkan atau digiling halus untuk ditempelkan pada tempat yang sakit, bunga direbus dan air saringannya digunakan untuk mencuci muka atau direndam dalma minyak kelapa untuk tetes telinga, atau dilumatkan lalu tempelkan pada tempat yang sakit.
Khasiat Utama tanaman Nusa Indah Putih bagi kesehatan
Nusa Indah Putih | Mussaenda pubescens Ait.f.
Nusa indah putih merupakan tanaman perdu dengan ranting yang naik hingga setinggi 1-2 m dengan cabang yang kecil dan ditumbuhi rambut halus. Tumbuh liar pada lereng bukit, semak-semak, atau dipelihara sebagai tanaman hias.
Daunnya tunggal, letaknya berhadapan bersilang, bertangkai dengan daun penumpu. Bentuk duan bundar telur dengan ujung dan pangkal yang runcing dan tepian rata, berambut halus, tulang daun menyirip, panjang 5-8 cm dan lebar 2-3,5 cm.
Bunga majemuk di ujung tangkai berbentuk payung, kecil berbentuk terompet dengan panjang 2 cm, berwarna kuning dengan daun pelindung berwarna putih.
Buahnya buah buni, bulat memanjang dengan panjang 8-10 mm dan lebar 6-7,5 mm.
Batang tanaman nusa indah putih mengandung betha-sitosterol, arjunolic acid, dan stigmasterol; memiliki rasa sedikit manis, agak pahit, dan sejuk; merupakan penurun panas (anti piretik) dan anti radang; dapat digunakan untuk membersihkan darah, menetralisir racun, dan melancarkan peredaran darah. Daunnya mengandung betha-sithosterol. Akarnay memiliki sifat kimiawi berupa rasa manis dan netral.
Batang, daun, dan akarnya dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit diantaranya:
1. Diare akut dan disentri
Cuci bersih 30-60 gr batang dan daun nusa indah putih segar lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan lalu saring kemudian minum.
2. Bisul
Cuci bersih tanaman nusa indah putih segar lalu tumbuk halus. Bubuhkan pada tempat yang sakit.
3. Keracunan makanan
Cuci bersih daun nusa indah putih lalu tumbuh. Peras airnya lalu minum.
4. Demam dan heat stroke
Seduh dengan air panas: 12 gr batang nusa indah putih, 10 gr daun poko, dan 3 gr mentha arvensis lalu minum.
5. Air kemih sedikit
Rebus 30 gr batang nusa indah putih, 60 gr batang Lenocera japonica segar, dan 30 gr daun sendok lalu minum.
Selain beberapa penyakit di atas, batang dan daun nusa indah putih juga bisa digunakan untuk mengobati influenza, batuk, radang amandel, radang tenggorokan, radang ginjal, bengkak, pendarahan pada wanita, gigitan ular belang, koreng dan luka dengan cara 30-60 gr batang segar direbus atau ditumbuk dan diminum airnya. Akarnya dapat mengobati cacingan pada anak-anak, masuk angin sehabis bersalin, sakit pinggang, dan tumor payudara dengan cara 30-60 gr akar direbus atau digiling menjadi bubuk. Dapat pula digunakan sebagai obat luar dengan cara dilumatkan lalu dibubuhkan pada tempat yang sakit.
Khasiat Utama tanaman Pacar Cina bagi kesehatan
Pacar Cina | Aglaia odorata Lour.
Pacar cina merupakan perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2-6 m dan banyak bercabang. Sering ditanam di kebun dan pekarangan atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari.
Daunnya daun majemuk menyirip ganjil yang tumbuh berseling dengan panjang sekitar 13 cm dengan 3-9 helai anak daun yang bertangkai pendek, permukaannya licin mengkilap terutama daun mudanya. Berbentuk bulat telur sungsang, lonjong dengan panjang 1,5-11 cm dan lebar 1-4,5 cm, pangkalnya runcing dan tepinya rata.
Tangkainya berbintik-bintik kelenjar berwarna hitam.
Bunganya dalam malai rapat dengan panjang 5-16 cm, berwarna kuning, dan berbau harum.
Buahnya buah buni, berbentuk bulat lonjong dengan panjang 6-7 mm dengan 1-3 ruang dan 1-3 biji, dan warnannya merah.
Tanaman ini diperkirakan berasal dari Cina. Perkembangbiakannya menggunakan stek batang atau cabang. Ada yang menggunakan bunganya untuk mengharumkan teh atau pakaian.
Tanaman pacar cina memiliki sifat kimia berupa rasa pedas, manis, dan netral. Mengandung minyak atsiri, alkaloid, damar, dan garam-garam mineral. Bunga, daun, dan batangnya dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit diantaranya:
□ Bunga
1. perut kembung
2. Sukar menelan
3. Batuk
4. Pusing
5. Mempercepat persalinan
□ Bunga dan daun
1. Luka terpukul
2. Bisul
3. Haid berlebihan
Pengobatannya dengan cara rebus 5-15 gr bagian tanaman pacar cina lalu minum airnya atau diolah menjadi salep dan dioleskan pada tempat yang sakit untuk pemakaian luar. Khusus untuk haid berlebihan, pengobatannya dengan cara cuci bersih 1 genggam penuh daun pacar cina lalu rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan lalu saring dan minum 2 kali 1/2 gelas sehari.
Catatan: wanita hamil dilarang mengkonsumsi tanaman ini.
Khasiat Utama tanaman Pacing bagi kesehatan
Pacing | Costus speciosus (Koenig) J.E. Smith
Pacing merupakan herba tegak yang termasuk suku jahe-jahean (temu-temuan) dan tumbuh mecapai 0,5-3 m. Tumbuh liar di tempat lembab dan teduh seperti parit, tepi jurang, tanah kosong yang terlantar hingga ketinggian 1200 m dpl. dan kadang-kadang ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias.
Batangnya berwarna kuning kecoklatan, berukuran sebesar jari orang dewasa, dan banyak mengandung air serta mudah dipatahkan.
Daunnya berwarna hijau, tunggal dengan tangkai pendek memeluk batang. Helaian daun memanjang hingga berbentuk lanset dengan panjang 9-35 cm dan lebar 3-10 cm, ujung meruncing, dan bagian bawahnya berambut halus. Daun-daun tersusun spiral (mempunyai satu spirostik).
Tanaman ini mempunyai akar rimpang yang digunakan sebagai obat termasuk di negara India dan Malaysia.
Bunganya duduk dalam bentuk bulir, besar, berwarna putih.
Buahnya buah kotak berbentuk telur dengan ukuran 1,5-3 cm, berwarna merah, dan mempunyai banyak biji.Berkembangbiak dengan biji atau rimpang.
Rimpang dan biji pacing mengandung diosgenin (sapogenin steroid), tigogenin, dioscin, gracilin, sitosterol, methyltriacontane, 8-hydroxytriacontan-25-one, 5 alfa-stigmast-9(11)-en3beta-ol, 24-hydroxytriacontan-26-one & 24-hydroxyhentriacontan-27-one. Kandungan kimia tersebut di atas adalah bahan baku kontrasepsi (anti hamil).
Tanaman ini bisa digunakan sebagai obat untuk beberapa macam penyakit, diantaranya:
1. Edema
Rebus 30 gr pacing dan 10 gr cynanchum paniculatum lalu minum.
2. Mencegah kehamilan
Rebus 10 gr rimpang pacing kering dan 1 buah pace, minum airnya setelah dingin selama 10 hari setelah haid.
3. Digigit ular
Cuci bersih 1 batang pacing (seutuhnya) lalu tumbuk halus dan beri air garam 2 sendok makan. Minum air perasannya dan gunakan ampasnya untuk menurap luka bekas gigitan lalu dibalut, 2 kali sehari.
4. Bengkak karena penyakit ginjal akut
Rebus 15 gr pacing lalu minum.
5. Eczema dan gatal-gatal
Rebus pacing secukupnya lalu gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit.
6. Radang mata
Cuci bersih 3 jari batang pacing lalu tumbuk halus kemudian peras dan saring. Gunakan airnya untuk obat tetes pada mata yang sakit 3-4 kali sehari sebanyak 2 tetes.
7. Memperbaiki pertumbuhan rambut
Tumbuk halus batang dan daun pacing muda hingga menjadi bubur, embunkan selama 1 malam lalu gunakan untuk mencuci rambut.
8. Edema ascites
Lumatkan umbi pacing yang berwarna merah lalu bungkus dengan kain sutera dan ikatkan pada pusar. Penyakitnya akan keluar berikut air kemih.
EFEK SAMPING: rimpang pacing mentah beracun. Kelebihan dosis akan menimbulkan gejala muntah, mencret, pusing. Bila terjadi gangguan tersebut disarankan untuk mengunyah 6 gr kayu manis dan telan sarinya.
Catatan: wanita hamil dan penderita dengan pencernaan lemah dilarang pakai.
Langganan:
Postingan (Atom)