Rabu, 11 Maret 2015
Khasiat Utama tanaman Meniran bagi kesehatan
Meniran | Phyllanthus urinaria Linn.
Meniran merupakan terna. Tumbuh liar pada tempat yang lembab dan berbatu, di pinggir jalan, tanah kosong antara rumput-rumput, atau pinggir selokan hingga ketinggian 1000 m dpl. Tumbuh tegak dengan tinggi kurang lebih 50 cm, bercabang terpencar, dan cabang mempunyai daun tunggal yang berseling. Daunnya berbentuk bundar telur sampai bundar memanjang, ujungnya bundar atau lancip. Permukaan daun bagian bawah berbintik-bintik kelenjar. Batang berwarna hijau pucat (Phyllanthus niruri) atau hijau kemerahan (Phyllanthus urinaria). Dalam satu tanaman ada bunga jantan yang keluar dari ketiak daun dan bunga betina yang keluar di atas ketiak daun. Buah bulat licin dengan garis tengah 2-2,5 mm.
Tanaman yang seluruh bagiannya bisa digunakan sebagai obat dengan cara diangin-anginkan sampai kering ini mempunyai sifat kimiawi berupa rasa masam, astringen, dan sejuk. Mengandung filantin, hipofilantin, kalium, damar, dan tanin. Bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit diantaranya:
1. radang ginjal dengan protein dalam air seni (Nephritic edema)
Rebus 1/2 genggam daun meniran dengan 3 gelas air hingga tersisa 3/4 bagian. Tambahkan madu lalu minum 3 x 3/4 gelas sehari.
2. Nyeri buang air kecil pada orang dewasa
Rebus 5 batang meniran beserta akarnya hingga tersisa 1 gelas lalu minum.
3. Susah kencing disertai sakit perut atau pinggang
Rebus 7 tanaman meniran segar dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 x 1/3 gelas sehari.
4. Batu ginjal
- Rebus 1 sendok bubur daun kumis kucing ditambah 7 batang meniran berikut akarya dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 x 1/3 gelas sehari.
- Rebus 4-5 ranting gempur watu ditambah 7 batang meniran berikut akarya dengan 1 gelas air hingga tersisa 1/2 gelas. Minum 2 x 1/4 gelas sehari selama satu bulan.
5. Disentri
Rebus 30-60 gr meniran segar. Bila ada darah, air rebusan ditambah gula putih. Bila ada ingus saja, air rebusan ditambah gula merah.
6. Hepatitis
Rebus 30-60 gr meniran segar. Minum sekali sehari selama satu minggu.
7. Rabun senja
Tim 15-20 gr meniran segar ditambah hati ayam secukupnya.
8. Bisul di kelopak mata
Gunakan air rebusan meniran untuk cuci muka.
9. Rheumatik
- Minum air rebusan meniran, atau
- Rebus 1 sendok besar daun meniran dan 1 sendok kecil remujung dengan 1 gelas air hingga tersisa 3/4 bagian lalu minum.
10. Digigit anjing gila
Rebus 4-6 meniran lalu minum airnya atau tumbuk meniran dan campur dengan nasi dingin lalu tempelkan pada tempat yang terkena gigitan.
Selain sepuluh penyakit di atas, meniran juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi dan batu saluran kencing, diare, radang selaput lendir mata, dan sariawan mulut. Bisa juga digunakan untuk menambah nafsu makan pada anak-anak dengan berat badan kurang, peluruh dahak, peluruh haid, peluruh air seni, dan penurun panas. Pemakaiannya dengan cara 15-30 gr tanaman kering atau 30-60 gr tanaman segar direbus, ditumbuk, atau diperas lalu diminum airnya. Untuk pemakaian luar dengan cara dilumatkan dan dibubuhkan pada tempat yang sakit.
PERHATIAN: terlalu banyak mengkonsumsi meniran menyebabkan impotensi.
===============================
Manfaat dan kandungan daun meniran. Suku meniran-meniranan atau Phyllanthaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa Malpighiales, kladeurosids I. Suku ini dalam Sistem Cronquist merupakan anaksuku Phyllanthoideae dari suku kastuba-kastubaan (Euphorbiaceae), dengan
Drypeteae yang dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam suku Putranjivaceae.
Di dalamnya terdapat sembilan tribus, 56 genera dengan sekitar 1700 jenis dari bermacam-macam habitus: pohon, semak, serta terna. Anggota suku ini tersebar di seluruh daerah tropika. Tanaman Obat Meniran sangat kaya akan berbagai kandungan kimia, antara lain: phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, nirtetrali, nirurin, nirurinetin, norsecurinine, phyllanthenol, phyllnirurin, phylltetrin, quercitrin, quercetin, ricinoleic acid, rutin, salicylic acid methyl ester, garlic acid, ascorbic acid, hinokinin, hydroxy niranthin, isolintetralin, dan isoquercetin.
Senyawa lain yang terkandung dalam Meniran adalah beta-d-xylopyranoside dan beta-sitosteroy. Senyawa lain yang baru ditemukan adalah seco-4-hidroksilintetralin, seco-isoarisiresinol trimetil eter, hidroksinirantin, dibenzilbutirolakton, nirfilin, dan neolignan.
Akar dan daun Meniran kaya akan senyawa flavonoid, antara lain phyllanthin, hypophyllanthin, qeurcetrin, isoquercetin, astragalin, dan rutin. Minyak bijinya mengandung beberapa asam lemak seperti asam ricinoleat, asam linoleat, dan asam linolenat.
Bukti Ilmiah meniran
Ada banyak khasiat yang dapat kita peroleh dari Tanaman Obat Meniran untuk kesehatan kita. Namun, bagi wanita hamil, penggunaan Meniran tidak dianjurkan karena Meniran bersifat menggugurkan kandungan. Penderita gangguan ginjal akut juga dilarang menggunakan Meniran sebagai obat. Selain itu, penggunaan Meniran dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan disfungsi ereksi dan gagal ginjal.
Manfaat Meniran Sebagai Obat
Antibakteri.
Ekstrak metanol daun Meniran mempunyai efek antibakteri paling tinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia colli, dan Pseudomonas aeruginosa. Efek ini disebabkan senyawa antibakteri pada Meniran seperti phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, dan nietetralin. Ekstrak petroleum eter dari batang, daun, dan akar Meniran juga menunjukkan efek antifungi.
Pelarut asam urat dan batu ginjal.
Kandungan flavonoid dan glikosida flavonoid adalah senyawa yang paling sering digunakan dalam pengobatan asam urat dan batu ginjal. Karena itu, Meniran yang kaya akan senyawa flavonid, dapat digunakan untuk mengobati asam urat dan batu ginjal.
Di dalam tubuh, flavonoid akan berikatan dengan kalsium dari batu ginjal lalu membentuk senyawa kompleks kelat yang mudah larut. Ion-ion Na dan K dalam Meniran akan berikatan dengan asam urat membentuk senyawa garam yang mudah larut dalam air sehingga asam urat yang telah mengkristal di dalam darah dan ginjal akan terlarut secara perlahan dan kemudian akan dikeluarkan melalui air seni. Meniran juga bersifat diuretik (membantu keluarnya air seni). Dengan cara tersebut, Meniran digunakan untuk mengatasi asam urat dan batu ginjal ataupun penyakit lain yang disebabkan oleh asam urat seperti rematik gout.
Immunomodulator.
Penelitian terbaru menyingkapkan bahwa Meniran memiliki aktivitas immunomodulator. Immunomodulator berperan membuat sistem tubuh lebih aktif menjalankan tugasnya, termasuk menguatkan sistem imun/sistem kekebalan tubuh. Jika sistem imun meningkat, maka daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai bakteri dan virus juga meningkat.
Sistem kekebalan tubuh bekerja dengan 3 cara. Pertama, menghalangi masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh. Kedua, jika bakteri dan virus berhasil masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan mendeteksinya dan melakukan proses eliminasi sebelum bakteri dan virus tersebut berkembang biak dan menyebabkan penyakit. Ketiga, jika bakteri dan virus terlanjur berkembang biak, maka sistem kekebalan tubuh akan memberantasnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem imun melalui proliferasi (penyebaran) dan aktivasi limfosit T dan B, apabila perlawanan sistem kekebalan alami kita tidak mencukupi. Limfosit T dan B bekerja menurut jenis serangan virus dan bakteri yang terjadi. Selain itu, Meniran juga berfungsi mengaktivasi sel fagositik seperti monosit dan makrofag yang bertugas memberikan potongan patogen (agen biologis penyebab penyakit) kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dikenali dan dibunuh.
Karena bersifat immunomodulator, Meniran dapat digunakan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri, virus, dan mikroba penyebab penyakit sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan bakteri, virus, ataupun mikroba.
Antikanker.
Kemampuan Meniran sebagai immunostimulator membantu merangsang aktivitas sel natural killer (NK) dan sel killer (K). Jika toksisitas kedua sel tersebut meningkat, sel-sel yang mengalami mutasi dan abnormal (sel kanker) akan dihancurkan oleh keduanya.
Antidiabetes.
Phyllanthin dan hypophyllanthin merupakan komponen utama yang diduga berperan aktif dalam penurunan kadar gula darah. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil penelitian terhadap tikus yang sudah diinduksi aloksan (zat kimia yang diberikan untuk memicu kondisi diabetes pada hewan percobaan). Ternyata, tikus yang diberi ekstrak Meniran menurun kadar gula darahnya. Meniran terbukti berperan sebagai antidiabetes.
Hepatoprotektor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Meniran juga berfungsi sebagai hepatoprotektor. Sekelompok tikus diinjeksi karbon tetraklorida (zat penginduksi hepatotoksik). Ternyata, yang diberi air rebusan Meniran mengalami perbaikan organ liver. Meniran mengandung senyawa antihepatotoksik seperti filantin, hipofilantin, triakontanal, dan trikontanol.heSelain itu, senyawa phyllanthus dalam Meniran juga diketahui bekerja sebagai pelindung hati (hepatoprotektor) dengan cara menyabotase DNA polimerasi (enzim yang diperlukan virus hepatitis untuk bereplikasi/menggandakan diri). Dalam sebuah penelitian di India, 59% pasien yang menderita infeksi hepatitis B menunjukkan kadar HBV infection yang makin kecil setelah mengonsumsi Meniran selama 1 bulan.
Hepatitis kronis.
Hasil uji klinis di RS Soetomo membuktikan bahwa Meniran berkhasiat mengatasi hepatitis B. Pasien hepatitis kronis diberi sebuah kapsul Meniran 3 kali sehari selama sebulan. Ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem imun melalui proliferasi dan aktivasi limfosit T dan B. Sekresi TNF-α dan IFN-α pun meningkat. Efek akhirnya, indikasi kesembuhan hepatitis. Meniran mendorong mekanisme perbaikan sel-sel hati dengan cara meningkatkan jumlah enzim yang berperan sebagai antioksidan.
Antituberkulosis.
dr. Zulkifi Amin, pakar imunologi TBC dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sepanjang tahun 2000 melakukan uji klinis Meniran terhadap penderita tuberkulosis. Uji klinis melibatkan 60 penderita usia 15-55 tahun. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing terdiri atas 30 anggota. Kedua kelompok tetap diberikan obat-obatan anti TBC. Bedanya, 1 kelompok diberi juga tambahan kapsul ekstrak Meniran 50 mg. Frekuensi 3 kali sehari masing-masing 1 kapsul. Selama 2 bulan keadaan mereka terus dipantau.
Pada minggu pertama efek Meniran terlihat sangat nyata. Jumlah bakteri tahan asam (BTA, salah satu indikator TBC) pada pasien yang mengonsumsi Meniran berkurang nyata pada minggu pertama. Perbedaan jumlah BTA antara pasien yang mengonsumsi Meniran dengan yang tidak sangat signifikan. Meniran membantu meningkatkan kadar imunitas penderita TB dengan cara meningkatkan CD4 limfosit T dan rasio CD4/CD8 limfosit T.
Penyakit kulit.
Konsumsi Meniran juga berguna sebagai terapi tambahan penyakit kulit seperti lepra dan herpes zoster. Ekstrak Meniran bekerja dengan cara meningkatkan sistem imunitas seluler. Dengan kata lain, Meniran mendorong limfosit T makin aktif bekerja. Herpes zoster berkembang biak dengan leluasa saat sistem imunitas tubuh melemah.
Sedangkan lepra adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri tersebut menyerang kulit dan susunan syaraf tepi sehingga kemampuan penderita lepra untuk merasakan rangsangan berupa sentuhan, panas, dingin, nyeri akan menurun. Dalam dunia medis, pasien lepra akan diberi antibiotik untuk menahan laju perkembangan penyakit.
Makin berat infeksi, makin lama pengobatan antibiotik dilakukan sehingga tak jarang muncul efek samping obat berupa ruam pada kulit, anemia, atau kerusakan hati. Dengan mengonsumsi Meniran yang berfungsi sebagai immunomodulator, sistem kekebalan tubuh akan dipacu dan proses kesembuhan akan terjadi lebih cepat.
Banyaknya Manfaat dan kandungan daun meniran, menjadikannya sebagai salah satu tanaman obat unggulan yang banyak diminati. Khasiat Meniran yang paling populer di masyarakat adalah keampuhannya dalam mengatasi asam urat. Karena itu, hampir setiap produk-produk herbal anti asam urat menggunakan Meniran sebagai salah satu bahan baku pembuatannya, seperti Teh Sidaguri yang terbuat dari ramuan Sidaguri, yang dikombinasikan dengan Meniran, Daun dewa, dan Sambiloto, yang berkhasiat untuk mengurangi kadar asam urat, mengurangi bengkak dan rasa nyeri.
Khasiat Utama tanaman Nanas Kerang bagi kesehatan
Nanas Kerang | Rhoeo discolor (L.Her.) Hance
Nanas kerang biasa ditanam sebagai tanaman hias dan tumbuh subur di tanah yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran yang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Tingginya antara 40 cm hingga 60 cm dengan batang kasar, lurus, dan tidak bercabang. Daunnya lebar dan panjang, mudah patah, warnanya hijau di bagian atas dan merah tengguli di bagian bawah, panjang kurang lebih 30 cm dan lebar 2,5-6 cm. Bunganya berwarna putih, berbentuk bunga kerang.
Tanaman ini memiliki rasa manis dan sejuk. Bunga dan daunnya bisa digunakan untuk pengobatan baik dalam kondisi segar maupun kering. Beberapa penyakit yang bisa diobati menggunakan nanas kering antara lain:
1. Batuk rejan, batuk berdahak, flu, dan disentri
Rebus 20-30 kuntum bunga nanas kerang lalu minum airnya.
2. TBC kelenjar dan mimisan
Rebus 15-30 gr daun nanas kerang lalu minum airnya.
3. Acute bronchitis dan muntah darah
Tim 10 helai daun segar atau 20-30 kuntum bunga nanas kerang ditambah gula batu.
4. Berak darah (melena)
rabus 10-15 helai daun segar atau 20-50 kuntum bunga nanas kerang kering ditambah gula enau.
Selain 4 penyakit di atas, nanas kerang juga bisa digunakan untuk anti radang, memelihara paru, mencairkan dahak, anti batuk, anti diare, dan membersihkan darah.
Khasiat Utama tanaman Pacar Air bagi kesehatan
Pacar Air | Impatiens balsamina Linn.
Pacar air merupakan terna, biasanya ditanam sebagai tanaman hias, berbatang basah dan bercabang dengan tinggi 30-80 cm. Daunnya tunggal berbentuk lanset memanjang dengan tepian bergerigi, berwarna hijau muda, dan tanpa daun penumpu. Bunganya berwarna cerah (merah, orange, ungu, putih, dll.), ada yang engkel dan ada yang dobel. Buahnya buah kendaga dan bila masak akan membuka menjadi 5 bagian yang terpilin.
Tanaman ini memiliki beberapa nama daerah diantaranya kimhong (Jakarta); lahine dan peruinai (Sumatera); pacar cai dan pacar banyu (Jawa); pacar loya dan pacar aik (Nusatenggara); Tilanggele duluku dan kolendingi unggaagu (Sulawesi); bunga jabelu, giabebe, gofu, laka gofu, bunga taho, dan inai anyer (Maluku).
Pacar air mempunyai sifat kimiawi berupa rasa pahit, hangat, dan sedikit beracun. Bunganya mengandung anthocyanins, cyanidin, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, dan quercetin. Akarnya mengandung cyanidin mono-glycoside. Bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai obat adalah akar, daun, bunga, dan bijinya.
Berikut ini kegunaan dari masing-masing bagian tanamn pacar air.
1. Biji
Peluruh haid (Emenagog), mempermudah persalinan (parturifasien), kanker saluran pencernaan bagian atas.
Pemakaian: rebus 3-10 gr atau 15-60 gr untuk kanker.
2. Bunga
Peluruh haid, bunga warna putih bisa digunakan untuk mengakhiri kehamilan (abortivum), pembengkakan akibat tepukul (haematom), rheumatik sendi, bisul, gigitan ular, dan radang kulit. Bisa juga digunakan sebagai obat luar untuk pembengkakan, bisul, rheumatik, dan radang kulit.
Pemakaian: rebus 3-6 gr.
Pemakaian luar: lumatkan bunga segar lalu tempelkan pada tempat yang sakit.
3. Daun
Keputihan, tulang patah/ retak, dan mengurangi rasa nyeri. Bisa juga digunakan sebagai obat luar untuk frakture dan anti inflamasi.
Pemakaian: rebus 30-60 gr daun segar.
Pemakaian luar: lumatkan daun segar lalu tempelkan pada tempat yang sakit atau rebus daun dan gunakan airnya untuk mencuci luka dan tenpelkan daunnya pada tempat yang sakit.
4. Akar
Peluruh haid, anti inflamasi, rheumatik, dan tertusuk tulang atau benda asing di kerongkongan.
Pemakaian:
- kunyah lalu telan dengan air hangat (tertusuk tulang atau benda asing di kerongkongan).
- rebus 4-5 bonggol akar, minum 3-4 kali (peluruh haid).
KONTRAINDIKASI: wanita hamil
EFEK SAMPING: pada pemakaian terlalu lama dapat menimbulkan mulut terasa kering, mual, dan nafsu makan menurun yang akan hilang setelah menurunkan dosis atau menghentikan pengobatan selama 2-3 hari.
Khasiat Utama tanaman Patikan Cina bagi kesehatan
Patikan Cina | Euphorbia thymifolia L.
Patikan cina merupakan terna kecil merayap, kadang-kadang setengah tegak, berambut, terdapat dimana-mana di antara rumput di halaman, sekeliling tegalan, pinggir jalan pada tempat-tempat yang agak basah sampai ketinggian 1400 m dpl. Batang dan daunnya agak kemerah-merahan dan bila dipatahkan mengeluarkan getah. Daunnya berbentuk bulat telur kecil-kecil, bersirip genap, berhadapan, dan baunya wangi. Bunganya berwarna merah muda.
Di Jawa tanaman ini dikenal dengan sebutan gelang pasir, ki mules, nanangkaan gede, useup nana, krokot cina, dan patikan cina. Sedangkan di Maluku tanaman ini dikenal dengan nama jalu-jalu tona.
Patikan cina mempunyai rasa agak masam, bersifat astirngent, sedikit sejuk, dan mempunyai efek farmakologis berupa anti-inflamasi, peluruh air seni, dan menghilangkan gatal. Akarnya mengandung myricyl alkohol, taraxerol, tirucalol, kamzuiol, dan hentriacontane. Batang dan daunnya mengandung cosmosiin. Seluruh bagiannya bisa digunakan sebagai obat baik dalam kondisi segar maupun kering. Beberapa penyakit yang bisa diobati menggunakan patikan cina antara lain:
1. Disentri basiler
rebus 15-30 gr patikan cina, lalu minum airnya untuk dua kali pengobatan.
2. Wasir
Rebus 1/3 genggam patikan cina, 1/3 genggam patikan kebo, 1 jari rimpang kunyit, 3 jari gula enau, dengan 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Saring setelah dingin. Minum 3×1/2 gelas per hari.
3. Abses payudara
Lumatkan patikan cina segar, tambahkan gula enau lalu tempelkan pada tempat pembengkakan.
4. Herpes zoster
Lumatkan 1 genggam patikan cina segar dan 1 buah bawang putih. Tambahkan air dingin lalu tempelkan pada tempat yang sakit.
5. Eczema, dermatitis, kulit gatal, dan wasir berdarah
Rebus patikan cina secukupnya lalu gunakan airnya untuk mecuci bagian yang sakit.
Selain itu ppatikan cina juga bisa digunakan untuk mengobati typhus abdominalis, enteritis, dan diare dengan cara meminum air rebusan 15-30 gr patikan cina kering atau 30-60 gr patikan cina segar.
Khasiat Utama tanaman Patikan Kebo bagi kesehatan
Patikan Kebo | Euphorbia hirta L.
Patikan kebo berasal dari Amerika Serikat, merupakan tumbuhan liar yang merupakan gulma, terdapat di tempat terbuka di sekitar pantai, padang rumput, pinggir jalan atau kebun sampai ketinggian 1400 m dpl. Termasuk terna tegak atau memanjat dengan tinggi mencapai 50 cm, batang berambut dengan percabangan yang keluar dari dekat pangkal batang, warna merah kecoklatan, mempunyai getah putih bila diremuk. Daunnya terletak berhadapan, berbentuk jorong meruncing atau tumpul dengan panjang 5-50 mm dan lebar 5-25 mm, tepi daun bergerigi, kadang-kadang terdapat bercak berwarna ungu, berambut jarang, berwarna hijau dengan permukaan bagian bawah berwarna lebih pucat. Mempunyai tangkai daun yang pendek. Bola berbentuk bola dengan garis tengah kurang lebih 1 cm, keluar dari ketiak daun, berwarna hijau pucat atau merah kecoklatan. Biji sangat kecil dan berbulu.
Tanaman ini memiliki beberapa nama daerah antara lain daun biji kacang (Melayu); gelang susu, gendong anak (Jakarta); nanangkaan, nangkaan (Sunda); kukon-kukon, patikan, patikan jawa, patikan kebo (Jawa); kak-sekakan (Madura); sosononga (Halmahera); isu ma ibi (Ternate); dan isu gibi (Tidore)
Patikan kebo memiliki rasa agak pahin dan asam, sejuk, dan sedikit beracun. Mengandung myricyl alkohol, taraxerol, friedlin, betha amyrin, beta sitosterol, beta eufol, euforbol, tirukalol, eufosterol, hentriacontane, flavonoid, tanin, dan bunganya mengandung ellagic acid. Seluruh bagiannya bisa digunakan sebagai obat baik dalam kondisi segar maupun kering.
Berikut beberapa penyakit yang bisa diobati menggunakan patikan kebo beserta cara pengobatannya:
1. Disentri
15-24 patikan kebo ditambah gula pasir (bila berdarah) atau gula enau (bia berlendir), ditambah air secukupnya, ditim, lalu minum.
2. Melancarakan kencing
Rebus 30-60 gr patikan kebo segar dengan air secukupnya. Minum 2 kali sehari.
3. Abses paru
Lumatkan 1 genggam patikan kebo, tambahkan setengah mangkuk air lalu peras dan minum.
4. Abses payudara
Tim 60 gr patikan kebo segar ditambah 120 gr tahu putih lalu makan.
5. Typhus abdominalis
Rebus 30-150 patikan kebosegar dengan air secukupnya. Minum 3 kali sehari.
6. Tinea pedis
Rendam 90 gr tanaman patikan kebo segar dengan 1/2 liter alkohol 70% selama 3-5 hari untuk mencuci.
Selain beberapa penyakit di atas, patikan kebo juga bisa digunakan untuk mengobati diare, gangguan pencernaan, enteric trichomoniasis, chronic bronchitis, abses paru-paru, dan radang ginjal dengan cara meminum air rebusan 6-9 gr patikan kebo kering atau 30-60 gr patikan kebo segar. Bisa juga digunakan sebagai obat luar untuk mengobati eczema, koreng, tinea pedis, dan abses payudara dengan cara menempelkan patikan kebo yang telah di lumatkan pada bagian yang sakit atau mencuci bagian yang sakit dengan air rebusan patikan kebo.
GEJALA KERACUNAN: mencret
ANTIDOTE: rebus 9 gr kayu manis ditambah 12 gr Lonicera macrantha D.C. dengan 1,5 mangkuk air hingga tersisa 1 mangkuk lalu minum.
Khasiat Utama tanaman Pecut Kuda bagi kesehatan
Pecut Kuda | Stachytarpheta jamaicensis (L) Vahl
Pecut kuda memiliki beberapa nama daerah diantaranya jarongan, jarong lalaki, ngadi rengga, rumjarum, remek getih, jarong, biron, sekar laru, laler mengeng, dan ki meurit beureum.
Tanaman ini merupakan terna tahunan, tumbuh tegak dengan tinggi kurang lebih 50 cm, tumbuh liar di sisi jalan daerah pinggir kota atau tanah kosong yang tidak terawat. Daunnya berbentuk bulat telur dengan tepi bergerigi dan tidak berambut, terletak berhadapan. Bunganya kecil-kecil berwarna ungu dan putih, duduk tanpa tangkai pada bulir-bulir yang berbentuk seperti pecut dengan panjang 4-20 cm, dan mekarnya tidak berbarengan.
Pecut kuda memiliki rasa pahit dan dingin, meupakan anti radang dan peluruh air seni. Mengandung glikosida dan alkaloid. Seluruh bagiannya bisa digunakan untuk obat dengan cara dipotong-potong lalu keringkan di bawah sinar matahari. Beberapa penyakit bisa diobati menggunakan tanaman pecut kuda diantaranya:
1. Pharyngitis
- lumatkan tanaman pecut kuda segar, tambahkan gula lalu minum.
- tanaman pecut kuda segar ditambah gula lalu kunyah.
2. Keputihan
Rebus akar pecut kuda lalu minum airnya.
3. Hepatitis A
Rebus 5-10 tangaki bunga berikut bunganya kemudian tambahkan gula batu lalu minum.
4. Infeksi dan batu saluran kencing, rheumatik, pembersih darah, haid tidak teratur, anti radang, dan peluruh air seni
Rebus 15-30 herba kering atau 30-60 gr herba segar
5. Bisul, radang kulit bernanah, dan luka
Lumatkan herba segar lalu tempelkan pada tempat yang sakit.
PERHATIAN: air rebusan daun pecut kuda dapat menyebabkan keguguran
Khasiat Utama tanaman Pegagan bagi kesehatan
Pegagan | Centella asiatica (L.) Urban
Pegagan merupakan terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, dan berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanah sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2500 m dpl. Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10-80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5-15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1-7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2-10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunganya berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangka bunga 5-50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih dengan panjang 2-2,5 cm, baunya wangi dan rasanya pahit.
Tanaman ini memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Di Sumatera biasa disebut dangan nama pegaga, daun kaki kuda, daun penggaga, rumput kaki kuda, pegagan, kaki kuda, pegago, dan pugago. Di Jawa memiliki nama sebutan yang lain yaitu cowet gompeng, antanan, antanan bener, antanan gede, gagan-gagan, ganggagan, kerok batok, panegowang, panigowang, rendeng, calingang rambat, pacul gowang, dan gan gagan. Di Nusatenggara disebut dengan bebele, paiduh, panggaga, dan kelai lere. Di Sulawesi disebut dengan nama pegaga, wisu-wisu, cipubalawo, dan kisu-kisu. Di Maluku disebut dengan nama sarowati dan kolotidi manora.
di Irian disebut dengan nama dogauke, gogauke, dan sandanan.
Pegagan memiliki sifat kimiawi berupa rasa manis dan sejuk. Mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, dan zat samak. Senyawaan glikoside triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis mempunyai khasiat anti lepra (Morbus Hansen)
Seluruh bagiannya bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit yaitu:
1. Kencing keruh (akibat infeksi atau batu sistem saluran kencing)
Rebus 30 gr pegagan segar dengan air cucian beras dari bilasan kedua. lalu minum airnya.
2. Susah kencing
Lumatkan 30 gr pegagan segar lalu tempelkan pada pusar.
3. Pembengkakan hati (liver)
Rebus 240-600 gr pegagan segar lalu minum airnya secara rutin.
4. Campak
Rebus 60-120 gr pegagan segar lalu minum airnya.
5. Bisul
- rebus 30-60 gr pegagan segar lalu minum airnya.
- Cuci bersih pegagan segar lalu lumatkan dan tempelkan pada tempat yang sakit.
6. Mata merah, bengkak
Cuci pegagan segar lalu lumatkan dan peras airnya. Saring dan gunakan sebagai tetes mata 3-4 kali sehari.
7. Batuk darah, muntah darah, dan mimisan
Rebus 60-90 gr pegagan segar atau lumatkan lalu peras dan minum airnya.
8. Batuk kering
Lumatkan segenggam penuh pegagan segar lalu peras. Tambahkan air dan gula batu secukupnya lalu minum.
9. Demam
Tumbuk segenggam penuh daun pegagan segar kemudian tambahkan sedikit air dan garam. Saring dan minum pagi-pagi sebelum makan.
10. Darah tinggi
Rebus 20 lembar daun pegagan segar dengan 3 gelas air hingga tersisa 3/4 bagian. Minum 3×3/4 gelas dalam sehari.
11. Wasir
Rebus 4-5 batang pegagan segar berikut akar-akarnya dengan 2 gelas air selama kurang lebih 5 menit. Minum air rebusannya selama beberapa hari.
12. Lepra
Cuci 3/4 genggam pegagan lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 3/4 bagian. Saring dan minum setelah dingin 3×3/4 gelas sehari.
13. Penambah nafsu makan
Rebus 1 genggam daun pegagan segar dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Gigitan ular, luka berdarah, dan TBC kulit
Lumatkan pegagan segar lalu tempelkan pada tempat yang sakit.
15. Infectious hepatitis, radang amandel (tonsilitis), sakit tenggorok, bronchitis, keracunan Gelsemium elegans dan arsenic, sakit perut, dan cacingan.
Selain itu pegagan merupakan anti infeksi, anti toxic, penurun panas, dan peluruh air seni. Teh daun pegagan berkhasiat untuk pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, mengobati batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, dan mengobati mimisan. Lalaban pegagan segar berkhasiat untuk membersihkan darah terutama pada bisul dan tukak berdarah, dan memperbanyak empedu sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.
Langganan:
Postingan (Atom)