Kamis, 12 Maret 2015

Khasiat Utama tanaman Mindi Keci bagi kesehatan





Mindi Kecil | Melia azedarach L.



Berikut ini penggunaan mindi sebagai obat tradisional



1. Cacingan

rebus kulit batang atau kulit akar segar sebanyak 90-120 gram, lalu minum



2. Skabies

campurkan bubuk dari kulit kayu/batang dengan cuka,lalu oleskan pada bagian yang luka



3. Kudis

a. Rebus kulit akar/batang, lalu airnya digunakan untuk mencuci bagian yang sakit

b. haluskan daun mindi, lalu oleskan pada bagian yang sakit, kemudian balut

c. bakar kulit



batang sampai hangus, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan air kapur sirih secukupnya. pakailah untuk menggosok bagian kulit yang keras



4. Darah tinggi

rebus daun mindi sebanyak 2-10 gram dengan menggunakan 6 gelas air sampai tersisa separuhnya. minum 3×1 gelas/hari.

catatan : tidak boleh digunakan kepada penderita gagal ginjal, hati, lambung, jantung, anemia dan kondisi badan lemah



5. Tumor, Kanker



Pada penggunaan berlebih akan mengakibatkan perut kebas, denyut jantung tidak teratur, tekanan darah menurun dan sesak nafas



===========



Melia azedarach



Family: Meliaceae

Distribution: Dry and coastal rainforests extending from tropical areas of Western Australia, the Northern Territory and Queensland to the south coast of New South Wales. Also occurs outside of Australia.

Common Name: White cedar

Derivation of Name: Melia...From the classical Greek name melia for the manna ash or flowering ash, referring to the similarity of the leaves to that plant.

azedarach...From the name of an ancient poisonous tree, Azadaracht, now unknown.

Conservation Status: Not considered to be at risk in the wild.

General Description:

Melia is a small genus of 2 species. Melia azedarach is the best known species with a wide natural distribution extending from China, India and Japan to Indonesia, Australia and the Pacific Islands. It is also a widely distributed weed species in many parts of the world. The Australian plants are classified as Melia azedarach var. australasica, although some cultivated plants may be non-native forms.



White cedar is a small to medium, deciduous tree from 6 to 35 metres in height. The bark is brown with narrow furrows which give a striped appearance. The leaves are bipinnate with oval to elliptical-shaped leaflets from 20 to 70 mm long and are dark green in colour. The leaves are usually shed in winter which makes this species one of the few Australian native trees that are winter-deciduous. The pink to lilac flowers are star-shaped, about 18 mm in diameter and have a chocolate scent. They occur in conspicuous clusters from the leaf axils, mainly during spring but flowering maty extend into summer. The flowers are followed by yellow clusters of fruit which are poisonous if eaten by humans and animals although many birds seem partial to them and are not affected.



This is widely planted and attractive shade tree which is hardy in a wide range of soils and climates. It can sometimes be attacked by hairy caterpillars which cause severe defoliation (larvae of the White Cedar Moth, Leptocneria reducta). It is hardy to at least moderate frosts.



Propagation can be carried out from seed which germinates well, without treatment. Cuttings of firm, current seasons growth should also be successful.


Khasiat Utama tanaman Petai Cina bagi kesehatan





Petai Cina | Leucaena leucocephala



Setiap 100 gram petai cina yang sudah tua mengandung 148 kalori, 10,6 gram protein, 0,5 gram lemak, 26,2 gram karbohidrat, 155 mg kalsium, 59 gram fosfor, 2,2 gram zat besi, 416 SI vitamin : A 0,23 mg, 2o mg vitamin B1 serta vitamin C.



Petai cina diketahui dapat menyembuhkan diabetes melitus, cacingan, luka baru, dan bengkak, serta dapat meningkatkan gairah seksual. Untuk diabetes melitus pengbatannya dilakukan dengan cara menyeduh 1 sendok bubuk petai cina dnegan air hangat, lalu minum 1 kali sehari





Plant Name

Scientific Name: Leucaena leucocephala

Synonyms: Acacia glauca, Leucaena glauca, Mimosa glauca, M. leucocephala

Common Names: White Leadtree, Lead Tree, Koa Haole, Ekoa, Leucaena, Horse Tamarind, Jumbie Bean, White Popinac

Plant Characteristics

Duration: Perennial, Evergreen

Growth Habit: Tree, Shrub

Hawaii Native Status: Introduced. This naturalized shade, fuel, forage, fodder, and soil improvement plant is native to Mexico, Belize, and Guatemala.

Flower Color: Creamy white

Height: Up to 20 feet (6 m) tall or more

Description: The flower heads are round, white, 3/4 inch (1.9 cm) in diameter puffballs of numerous white stamens with hairy, pale yellow anthers. The flowers are followed by clusters of linear, up to 7 inch (18 cm) long, flat, thin, drooping, green drying to papery brown bean pods with a bead necklace-like row of seed bumps. The seeds are flat, oval, and a rich glossy brown color. The leaves are bipinnately compound with small, green, narrowly oblong, point-tipped leaflets. The branches have brown, corky pores and are thornless, hairy when young, and brown and hairless when old.

Here in Hawaii, these common, drought tolerant plants grow in dry to well-drained mesic (moderately wet) disturbed areas at low elevations. These non-native plants produce huge quantities of seeds and are adaptable, extremely fast-growing, thicket-forming, and difficult to eradicate, making them a problem weed species.

Although very weedy, White Leadtree does have a number of uses, which is why it was originally deliberately planted here. These fast-growing trees can be used for erosion control and as shade for coffee plantations. This legume can also be used as green manure because it helps fix nitrogen in soil and enriches it. The foliage can be used as animal fodder and forage for ruminants. The wood can be used for firewood or for making charcoal. The hard, brown seeds can be drilled and used to make attractive necklaces.

Special Characteristics

Edible – The seeds and green seedpods are eaten in other countries, but they contain toxic mimosine and so should be cooked and prepared to remove most of the mimosine and only eaten occasionally in limited amounts.

Poisonous – The foliage and seeds contain the toxic amino acid, mimosine, which can cause hair loss, reduced thyroid function, goiter, infertility, and other health problems if regularly ingested. Some ruminants like sheep, cattle, and goats can safely eat this plant if they are accustomed to eating it and have the necessary rumen bacteria for it. Humans and non-ruminant animals can suffer hair loss and other health problems if they regularly consume this plant or make it a major portion of their diet.

Classification

Kingdom: Plantae – Plants

Subkingdom: Tracheobionta – Vascular plants

Superdivision: Spermatophyta – Seed plants

Division: Magnoliophyta – Flowering plants

Class: Magnoliopsida – Dicotyledons

Subclass: Rosidae

Order: Fabales

Family: Fabaceae – Pea family

Genus: Leucaena Benth. – leadtree

Species: Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit – white leadtree


Rabu, 11 Maret 2015

Khasiat Utama tanaman Puyang bagi kesehatan





Puyang | Zingiber zerumbet



Tanaman ini telah lama dikenal sebagai campuran tanaman obat. Cabai puyang/lempuyang memiliki khasiat sebagai obat demam, rematik, asam urat, penambah nafsu makan, penambah tenaga, pereda nyeri, dan pereda sakit perut, obat pegal linu, sakit pinggang, meningkatkan stamina dan gairah seksual.



Berikut adalah berbagai campuran puyang untuk berbagai macam penyakit



1. Pegal di pinggang : cabai, puyang, mengkudu, adas, gula, dan asam kawak

2. Kaki mudah lemas : cabai, puyang, gula, dan asam

3. Pegal, linu : cabai, puyang, asam, dan gula

4. Cikalen : cabai, puyang, jehe, merica, dan kunci

5. Kesemutan : cabai, puyang, gula, dan asam

6. Pegal, panas dingin : cabai, puyang, kunir, temu ireng, dan temulawak

7. Pegal-pegal : cabai, puyang, jahe, kunir, dan adas pulosari

8. Pegal-pegal : cabai, puyang, merica, gula, dan empon-empon

9. Pegal, linu : cabai, puyang, kedawung, gula, dan asam kawak

10. Pegal-pegal : kedawung, keningar, cabai, puyang, kunir, dan jahe

11. Pegak-pegal, meyehatkan badan : cabai, puyang, kedawung, gula merah, dan garam

12. Meriang :cabai, puyang, kunir, asem, jahe

13. Hamil tua, pegal-pegal : cabai, puyang, beras, kunis, dan gula merah

14. Meningkatkan gairah seksual : cabai, puyang, jahe merah, lengkuas merah, adas, dan gula aren



catatan : dalam membuat ramuan cabai puyang, sebaiknya tidak menggunakan alat yang terbuat dari aluminium atau logam. Gunakan kuali untuk merebus.

Khasiat Utama tanaman Minyak Atsiri Lada Hitam bagi kesehatan





Minyak Atsiri Lada Hitam (Piper nigrum)



Marga : Piper aceae

Tingkat Keharuman : tinggi

Aroma : tajam dan pedas



Minyak atsiri yang dikandung diambil melalui proses penyulingan uap buah kering yang belum matang yang umumnya dikenal dengan nama biji merica hitam.



Minyak atsiri ini biasanya dicampur dengan biji wortel, menyan, buah anggur, lavender, jeruk lemon, marjoram, jeruk keprok, kemangi, jeruk nilam, mawar, kayu gaharu, vetiver



Khasiat

Antibakteri, antiseptik, anti kejang, antivirus, perangsang. Membantu mengurangi rasa sakit, menghilangkan gas, dan membantu mencernakan makanan, mendorong menghilangkan zat cair dengan merangsang air seni, mengurangi demam, tekanan darah rendah, menghasilkan kehangatan, dan kulit kemerahan, memperkuat limfa kecil maupun perut dan umumya untuk perangsang.



Selain itu minyak atsiri lada hitam juga digunakan untuk

1. Sakit otot, penyakit tulang, rematik, otot kendor, keseleo

2. Pembengkakan karena udara dingin

3. Kedinginan, demam, flu

4. Sembelit, diare, perut kembung, sakit pencernaan, menahan rasa sakit

5. Tekanan darah rendah, sirkulasi darah tidak lancar maupun selulit



Cara Pemakaian

Di kamar mandi, sebagai pengharum ruangan, untuk pijat

Khasiat Utama tanaman Meniran bagi kesehatan



Meniran | Phyllanthus urinaria Linn.



Meniran merupakan terna. Tumbuh liar pada tempat yang lembab dan berbatu, di pinggir jalan, tanah kosong antara rumput-rumput, atau pinggir selokan hingga ketinggian 1000 m dpl. Tumbuh tegak dengan tinggi kurang lebih 50 cm, bercabang terpencar, dan cabang mempunyai daun tunggal yang berseling. Daunnya berbentuk bundar telur sampai bundar memanjang, ujungnya bundar atau lancip. Permukaan daun bagian bawah berbintik-bintik kelenjar. Batang berwarna hijau pucat (Phyllanthus niruri) atau hijau kemerahan (Phyllanthus urinaria). Dalam satu tanaman ada bunga jantan yang keluar dari ketiak daun dan bunga betina yang keluar di atas ketiak daun. Buah bulat licin dengan garis tengah 2-2,5 mm.



Tanaman yang seluruh bagiannya bisa digunakan sebagai obat dengan cara diangin-anginkan sampai kering ini mempunyai sifat kimiawi berupa rasa masam, astringen, dan sejuk. Mengandung filantin, hipofilantin, kalium, damar, dan tanin. Bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit diantaranya:

1. radang ginjal dengan protein dalam air seni (Nephritic edema)

Rebus 1/2 genggam daun meniran dengan 3 gelas air hingga tersisa 3/4 bagian. Tambahkan madu lalu minum 3 x 3/4 gelas sehari.

2. Nyeri buang air kecil pada orang dewasa

Rebus 5 batang meniran beserta akarnya hingga tersisa 1 gelas lalu minum.

3. Susah kencing disertai sakit perut atau pinggang

Rebus 7 tanaman meniran segar dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 x 1/3 gelas sehari.

4. Batu ginjal

- Rebus 1 sendok bubur daun kumis kucing ditambah 7 batang meniran berikut akarya dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 x 1/3 gelas sehari.

- Rebus 4-5 ranting gempur watu ditambah 7 batang meniran berikut akarya dengan 1 gelas air hingga tersisa 1/2 gelas. Minum 2 x 1/4 gelas sehari selama satu bulan.

5. Disentri

Rebus 30-60 gr meniran segar. Bila ada darah, air rebusan ditambah gula putih. Bila ada ingus saja, air rebusan ditambah gula merah.

6. Hepatitis

Rebus 30-60 gr meniran segar. Minum sekali sehari selama satu minggu.

7. Rabun senja

Tim 15-20 gr meniran segar ditambah hati ayam secukupnya.

8. Bisul di kelopak mata

Gunakan air rebusan meniran untuk cuci muka.

9. Rheumatik

- Minum air rebusan meniran, atau

- Rebus 1 sendok besar daun meniran dan 1 sendok kecil remujung dengan 1 gelas air hingga tersisa 3/4 bagian lalu minum.

10. Digigit anjing gila

Rebus 4-6 meniran lalu minum airnya atau tumbuk meniran dan campur dengan nasi dingin lalu tempelkan pada tempat yang terkena gigitan.

Selain sepuluh penyakit di atas, meniran juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi dan batu saluran kencing, diare, radang selaput lendir mata, dan sariawan mulut. Bisa juga digunakan untuk menambah nafsu makan pada anak-anak dengan berat badan kurang, peluruh dahak, peluruh haid, peluruh air seni, dan penurun panas. Pemakaiannya dengan cara 15-30 gr tanaman kering atau 30-60 gr tanaman segar direbus, ditumbuk, atau diperas lalu diminum airnya. Untuk pemakaian luar dengan cara dilumatkan dan dibubuhkan pada tempat yang sakit.



PERHATIAN: terlalu banyak mengkonsumsi meniran menyebabkan impotensi.



===============================



Manfaat dan kandungan daun meniran. Suku meniran-meniranan atau Phyllanthaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa Malpighiales, kladeurosids I. Suku ini dalam Sistem Cronquist merupakan anaksuku Phyllanthoideae dari suku kastuba-kastubaan (Euphorbiaceae), dengan
Drypeteae yang dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam suku Putranjivaceae.
Di dalamnya terdapat sembilan tribus, 56 genera dengan sekitar 1700 jenis dari bermacam-macam habitus: pohon, semak, serta terna. Anggota suku ini tersebar di seluruh daerah tropika. Tanaman Obat Meniran sangat kaya akan berbagai kandungan kimia, antara lain: phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, nirtetrali, nirurin, nirurinetin, norsecurinine, phyllanthenol, phyllnirurin, phylltetrin, quercitrin, quercetin, ricinoleic acid, rutin, salicylic acid methyl ester, garlic acid, ascorbic acid, hinokinin, hydroxy niranthin, isolintetralin, dan isoquercetin.

Senyawa lain yang terkandung dalam Meniran adalah beta-d-xylopyranoside dan beta-sitosteroy. Senyawa lain yang baru ditemukan adalah seco-4-hidroksilintetralin, seco-isoarisiresinol trimetil eter, hidroksinirantin, dibenzilbutirolakton, nirfilin, dan neolignan.

Akar dan daun Meniran kaya akan senyawa flavonoid, antara lain phyllanthin, hypophyllanthin, qeurcetrin, isoquercetin, astragalin, dan rutin. Minyak bijinya mengandung beberapa asam lemak seperti asam ricinoleat, asam linoleat, dan asam linolenat.

Bukti Ilmiah meniran

Ada banyak khasiat yang dapat kita peroleh dari Tanaman Obat Meniran untuk kesehatan kita. Namun, bagi wanita hamil, penggunaan Meniran tidak dianjurkan karena Meniran bersifat menggugurkan kandungan. Penderita gangguan ginjal akut juga dilarang menggunakan Meniran sebagai obat. Selain itu, penggunaan Meniran dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan disfungsi ereksi dan gagal ginjal.

Manfaat Meniran Sebagai Obat

Antibakteri.

Ekstrak metanol daun Meniran mempunyai efek antibakteri paling tinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia colli, dan Pseudomonas aeruginosa. Efek ini disebabkan senyawa antibakteri pada Meniran seperti phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, dan nietetralin. Ekstrak petroleum eter dari batang, daun, dan akar Meniran juga menunjukkan efek antifungi.

Pelarut asam urat dan batu ginjal.

Kandungan flavonoid dan glikosida flavonoid adalah senyawa yang paling sering digunakan dalam pengobatan asam urat dan batu ginjal. Karena itu, Meniran yang kaya akan senyawa flavonid, dapat digunakan untuk mengobati asam urat dan batu ginjal.

Di dalam tubuh, flavonoid akan berikatan dengan kalsium dari batu ginjal lalu membentuk senyawa kompleks kelat yang mudah larut. Ion-ion Na dan K dalam Meniran akan berikatan dengan asam urat membentuk senyawa garam yang mudah larut dalam air sehingga asam urat yang telah mengkristal di dalam darah dan ginjal akan terlarut secara perlahan dan kemudian akan dikeluarkan melalui air seni. Meniran juga bersifat diuretik (membantu keluarnya air seni). Dengan cara tersebut, Meniran digunakan untuk mengatasi asam urat dan batu ginjal ataupun penyakit lain yang disebabkan oleh asam urat seperti rematik gout.

Immunomodulator.

Penelitian terbaru menyingkapkan bahwa Meniran memiliki aktivitas immunomodulator. Immunomodulator berperan membuat sistem tubuh lebih aktif menjalankan tugasnya, termasuk menguatkan sistem imun/sistem kekebalan tubuh. Jika sistem imun meningkat, maka daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai bakteri dan virus juga meningkat.

Sistem kekebalan tubuh bekerja dengan 3 cara. Pertama, menghalangi masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh. Kedua, jika bakteri dan virus berhasil masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan mendeteksinya dan melakukan proses eliminasi sebelum bakteri dan virus tersebut berkembang biak dan menyebabkan penyakit. Ketiga, jika bakteri dan virus terlanjur berkembang biak, maka sistem kekebalan tubuh akan memberantasnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem imun melalui proliferasi (penyebaran) dan aktivasi limfosit T dan B, apabila perlawanan sistem kekebalan alami kita tidak mencukupi. Limfosit T dan B bekerja menurut jenis serangan virus dan bakteri yang terjadi. Selain itu, Meniran juga berfungsi mengaktivasi sel fagositik seperti monosit dan makrofag yang bertugas memberikan potongan patogen (agen biologis penyebab penyakit) kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dikenali dan dibunuh.

Karena bersifat immunomodulator, Meniran dapat digunakan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri, virus, dan mikroba penyebab penyakit sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan bakteri, virus, ataupun mikroba.

Antikanker.

Kemampuan Meniran sebagai immunostimulator membantu merangsang aktivitas sel natural killer (NK) dan sel killer (K). Jika toksisitas kedua sel tersebut meningkat, sel-sel yang mengalami mutasi dan abnormal (sel kanker) akan dihancurkan oleh keduanya.

Antidiabetes.

Phyllanthin dan hypophyllanthin merupakan komponen utama yang diduga berperan aktif dalam penurunan kadar gula darah. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil penelitian terhadap tikus yang sudah diinduksi aloksan (zat kimia yang diberikan untuk memicu kondisi diabetes pada hewan percobaan). Ternyata, tikus yang diberi ekstrak Meniran menurun kadar gula darahnya. Meniran terbukti berperan sebagai antidiabetes.

Hepatoprotektor.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Meniran juga berfungsi sebagai hepatoprotektor. Sekelompok tikus diinjeksi karbon tetraklorida (zat penginduksi hepatotoksik). Ternyata, yang diberi air rebusan Meniran mengalami perbaikan organ liver. Meniran mengandung senyawa antihepatotoksik seperti filantin, hipofilantin, triakontanal, dan trikontanol.heSelain itu, senyawa phyllanthus dalam Meniran juga diketahui bekerja sebagai pelindung hati (hepatoprotektor) dengan cara menyabotase DNA polimerasi (enzim yang diperlukan virus hepatitis untuk bereplikasi/menggandakan diri). Dalam sebuah penelitian di India, 59% pasien yang menderita infeksi hepatitis B menunjukkan kadar HBV infection yang makin kecil setelah mengonsumsi Meniran selama 1 bulan.

Hepatitis kronis.

Hasil uji klinis di RS Soetomo membuktikan bahwa Meniran berkhasiat mengatasi hepatitis B. Pasien hepatitis kronis diberi sebuah kapsul Meniran 3 kali sehari selama sebulan. Ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem imun melalui proliferasi dan aktivasi limfosit T dan B. Sekresi TNF-α dan IFN-α pun meningkat. Efek akhirnya, indikasi kesembuhan hepatitis. Meniran mendorong mekanisme perbaikan sel-sel hati dengan cara meningkatkan jumlah enzim yang berperan sebagai antioksidan.

Antituberkulosis.

dr. Zulkifi Amin, pakar imunologi TBC dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sepanjang tahun 2000 melakukan uji klinis Meniran terhadap penderita tuberkulosis. Uji klinis melibatkan 60 penderita usia 15-55 tahun. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing terdiri atas 30 anggota. Kedua kelompok tetap diberikan obat-obatan anti TBC. Bedanya, 1 kelompok diberi juga tambahan kapsul ekstrak Meniran 50 mg. Frekuensi 3 kali sehari masing-masing 1 kapsul. Selama 2 bulan keadaan mereka terus dipantau.
Pada minggu pertama efek Meniran terlihat sangat nyata. Jumlah bakteri tahan asam (BTA, salah satu indikator TBC) pada pasien yang mengonsumsi Meniran berkurang nyata pada minggu pertama. Perbedaan jumlah BTA antara pasien yang mengonsumsi Meniran dengan yang tidak sangat signifikan. Meniran membantu meningkatkan kadar imunitas penderita TB dengan cara meningkatkan CD4 limfosit T dan rasio CD4/CD8 limfosit T.

Penyakit kulit.

Konsumsi Meniran juga berguna sebagai terapi tambahan penyakit kulit seperti lepra dan herpes zoster. Ekstrak Meniran bekerja dengan cara meningkatkan sistem imunitas seluler. Dengan kata lain, Meniran mendorong limfosit T makin aktif bekerja. Herpes zoster berkembang biak dengan leluasa saat sistem imunitas tubuh melemah.

Sedangkan lepra adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri tersebut menyerang kulit dan susunan syaraf tepi sehingga kemampuan penderita lepra untuk merasakan rangsangan berupa sentuhan, panas, dingin, nyeri akan menurun. Dalam dunia medis, pasien lepra akan diberi antibiotik untuk menahan laju perkembangan penyakit.

Makin berat infeksi, makin lama pengobatan antibiotik dilakukan sehingga tak jarang muncul efek samping obat berupa ruam pada kulit, anemia, atau kerusakan hati. Dengan mengonsumsi Meniran yang berfungsi sebagai immunomodulator, sistem kekebalan tubuh akan dipacu dan proses kesembuhan akan terjadi lebih cepat.

Banyaknya Manfaat dan kandungan daun meniran, menjadikannya sebagai salah satu tanaman obat unggulan yang banyak diminati. Khasiat Meniran yang paling populer di masyarakat adalah keampuhannya dalam mengatasi asam urat. Karena itu, hampir setiap produk-produk herbal anti asam urat menggunakan Meniran sebagai salah satu bahan baku pembuatannya, seperti Teh Sidaguri yang terbuat dari ramuan Sidaguri, yang dikombinasikan dengan Meniran, Daun dewa, dan Sambiloto, yang berkhasiat untuk mengurangi kadar asam urat, mengurangi bengkak dan rasa nyeri.

Khasiat Utama tanaman Nanas Kerang bagi kesehatan






Nanas Kerang | Rhoeo discolor (L.Her.) Hance





Nanas kerang biasa ditanam sebagai tanaman hias dan tumbuh subur di tanah yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran yang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Tingginya antara 40 cm hingga 60 cm dengan batang kasar, lurus, dan tidak bercabang. Daunnya lebar dan panjang, mudah patah, warnanya hijau di bagian atas dan merah tengguli di bagian bawah, panjang kurang lebih 30 cm dan lebar 2,5-6 cm. Bunganya berwarna putih, berbentuk bunga kerang.





Tanaman ini memiliki rasa manis dan sejuk. Bunga dan daunnya bisa digunakan untuk pengobatan baik dalam kondisi segar maupun kering. Beberapa penyakit yang bisa diobati menggunakan nanas kering antara lain:


1. Batuk rejan, batuk berdahak, flu, dan disentri


Rebus 20-30 kuntum bunga nanas kerang lalu minum airnya.


2. TBC kelenjar dan mimisan


Rebus 15-30 gr daun nanas kerang lalu minum airnya.


3. Acute bronchitis dan muntah darah


Tim 10 helai daun segar atau 20-30 kuntum bunga nanas kerang ditambah gula batu.


4. Berak darah (melena)


rabus 10-15 helai daun segar atau 20-50 kuntum bunga nanas kerang kering ditambah gula enau.


Selain 4 penyakit di atas, nanas kerang juga bisa digunakan untuk anti radang, memelihara paru, mencairkan dahak, anti batuk, anti diare, dan membersihkan darah.

Khasiat Utama tanaman Pacar Air bagi kesehatan





Pacar Air | Impatiens balsamina Linn.



Pacar air merupakan terna, biasanya ditanam sebagai tanaman hias, berbatang basah dan bercabang dengan tinggi 30-80 cm. Daunnya tunggal berbentuk lanset memanjang dengan tepian bergerigi, berwarna hijau muda, dan tanpa daun penumpu. Bunganya berwarna cerah (merah, orange, ungu, putih, dll.), ada yang engkel dan ada yang dobel. Buahnya buah kendaga dan bila masak akan membuka menjadi 5 bagian yang terpilin.



Tanaman ini memiliki beberapa nama daerah diantaranya kimhong (Jakarta); lahine dan peruinai (Sumatera); pacar cai dan pacar banyu (Jawa); pacar loya dan pacar aik (Nusatenggara); Tilanggele duluku dan kolendingi unggaagu (Sulawesi); bunga jabelu, giabebe, gofu, laka gofu, bunga taho, dan inai anyer (Maluku).



Pacar air mempunyai sifat kimiawi berupa rasa pahit, hangat, dan sedikit beracun. Bunganya mengandung anthocyanins, cyanidin, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, dan quercetin. Akarnya mengandung cyanidin mono-glycoside. Bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai obat adalah akar, daun, bunga, dan bijinya.



Berikut ini kegunaan dari masing-masing bagian tanamn pacar air.

1. Biji

Peluruh haid (Emenagog), mempermudah persalinan (parturifasien), kanker saluran pencernaan bagian atas.

Pemakaian: rebus 3-10 gr atau 15-60 gr untuk kanker.

2. Bunga

Peluruh haid, bunga warna putih bisa digunakan untuk mengakhiri kehamilan (abortivum), pembengkakan akibat tepukul (haematom), rheumatik sendi, bisul, gigitan ular, dan radang kulit. Bisa juga digunakan sebagai obat luar untuk pembengkakan, bisul, rheumatik, dan radang kulit.

Pemakaian: rebus 3-6 gr.

Pemakaian luar: lumatkan bunga segar lalu tempelkan pada tempat yang sakit.

3. Daun

Keputihan, tulang patah/ retak, dan mengurangi rasa nyeri. Bisa juga digunakan sebagai obat luar untuk frakture dan anti inflamasi.

Pemakaian: rebus 30-60 gr daun segar.

Pemakaian luar: lumatkan daun segar lalu tempelkan pada tempat yang sakit atau rebus daun dan gunakan airnya untuk mencuci luka dan tenpelkan daunnya pada tempat yang sakit.

4. Akar

Peluruh haid, anti inflamasi, rheumatik, dan tertusuk tulang atau benda asing di kerongkongan.

Pemakaian:

- kunyah lalu telan dengan air hangat (tertusuk tulang atau benda asing di kerongkongan).

- rebus 4-5 bonggol akar, minum 3-4 kali (peluruh haid).



KONTRAINDIKASI: wanita hamil

EFEK SAMPING: pada pemakaian terlalu lama dapat menimbulkan mulut terasa kering, mual, dan nafsu makan menurun yang akan hilang setelah menurunkan dosis atau menghentikan pengobatan selama 2-3 hari.