Jumat, 20 Mei 2016
khasiat tanaman Teki untuk kesehatan
Teki termasuk dalam Familia Cyperaceae. Teki merupakan tanaman menahun dengan tinggi 15 – 95 cm yang tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar matahari pada lapangan rumput, pinggir jalan, tanah telantar, tegalan atau di lahan pertanian yang tumbuh sebagai gulma yang sukar diberantas. Tanaman ini dapat ditemukan dari 1 – 1000 m di atas permukaan air laut pada bermacam-macam tanah.
Teki mempunyai batang yang tumpul dan berbentuk segitiga tajam. Daunnya 4 – 10 helai berjejal pada pangkal batang membentuk rozet akar dengan pelepahdaun tertutup tanah. Helaian daun berbangun pita, bertulang sejajar dengan tepi rata yang permukaan atasnya berwarna hijau megkilap dengan panjang 10 – 60 cm dan lebarnya 2 – 6 mm.
Rimpangnya (umbi) menjalar dan berbentuk kerucut yang besar pada pangkalnya, kadang-kadang melekuk dan berwarna coklat. Rimpang teki berambut halus berwarna coklat atau coklat hitam, keras, dan wangi yang panjangnya 1,5 – 4,5 serta berdiameter 5 – 10 mm.
Bunganya berbentuk bulir dengan 3 – 10 bulir kecil yang mempunyai 8 – 25 bunga yang berkumpul dan membentuk payung dan berwarna kuning atau coklat kuning. Buahnya buah batu, kecil, dan bentuknya memanjang samapai bulat telur terbalik.
Teki mempunyai sifat kimiawi dengan rasa pedas, sedikit pahit, manis, dan netral. Teki mengandung 0,3 – 1 % minyak menguap yang isinya bervariasi tergantung daerah asal tumbuhnya seperti yang berasal dari Cina mengandung cyperene dan pathcoulenone, dan yang berasal dari Jepang berisi cyperol, cyperene I & II, alfa-cyperone, cyperotundone, dan cyperolone. Tanaman ini juga mengandung alkaloid, glikosida jantung, dan flavonoid.
Bagian umbi (rimpang) teki dapat digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain :
-Sakit dada, sakit iga
-Rasa sakit sewaktu haid ( Dysmenorrhea), haid tidak teratur (irregular menstruation)
-Luka terpukul atau memar
-Gatal-gatal dikulit, bisul
-Perdarahan dan keputihan
-Pada penderita dengan bengkak akibat retensi cairan (edema)
-Gangguan fungsi pencernaan seperti mual, muntah, nyeri lambung, dan perut
Pengobatan menggunakan teki untuk pemakaian dalam dapat dilakukan dengan cara merebus 5 -10 gr umbi atau dijadikan bubuk/pil. Sedangkan untuk pemakaian luar dapat dilakukan dengan cara menggiling umbi menjadi bubuk lalu ditaburkan ke tempat yang sakit atau dijadikan saleb atau diiris tipis-tipis dan ditempelkan ke tempat yang sakit.
Cara pengobatan dengan teki pada masing-masing penyakit dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut :
-Bisul :mencuci bersih teki segar lalu digiling halus dan ditempelkan ke tempat yang sakit.
-Busung/ Bengkak : mencuci bersih 3 rimpang teki lalu digiling halus kemudian menyeduhnya dengan 3/4 cangkir air panas, setelah suam-suam kuku disaring dan diminum dengan madu. Sehari 2 x.
-Haid tidak teratur dan sakit sewaktu datang haid : merebus 6 -9 gr umbi lalu meminum air rebusannya. Efektif membuat haid jadi teratur dan menghentikan perdarahan.
Catatan :
-Hati-hati pada penderita dengan kekurangan “Yin” dan vital energi yang lemah
-Di India masyarakat memakai untuk pengobatan disentri, panas, gatal-gatal (urticuria), menghilangkan sakit, muntah, beberapa penyakit darah, dan haid tidak teratur.
-Di luar negeri sudah dibuat obat paten.
Sambang Darah | Excoecaria cochinchinensis Lour.
Sambang darah termasuk dalam Familia Euphorbiaceae dengan nama sinonim Excoecaria bicolor Hassk. Tanaman ini merupaka perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi 0,5 – 1,5 m yang mempunyai percabangan banyak dan getah berwarna putih yang beracun. Tanaman ini banyak ditanam di pekarangan sebagai pagar hidup, tanaman obat atau sebagai tanaman hias di taman-taman dan dapat ditemukan tumbuh liar di hutan atau ladang.
Daunnya berupa daun tunggal, bertangkai dengan bentuk daun jorong sampai hampir lanset memanjang. Ujung dan pangkalnya lancip dengan tepi daun bergerigi yang panjangnya 4 – 15 cm dan lebarnya 1,5 – 4,5 cm. Tulang daunnya menyirip dan menonjol pada permukaan bawah. Warna daun sambang darah sangat khas, yaitu permukaan atas berwarna hijau tua, sedangkan permukaan bawah berwarna merah gelap dengan daun muda warnanya lebih mengkilap.
Bunganya keluar dari ujung percabangan, kecil-kecil, dan berwarna kuning yang tersusun dalam rangkaian berupa tandan, dengan bunga jantan lebih banyak daripada bunga betina.
Buahnya ada sebanyak 3 keping, berbentuk bundar dengan diameter lebih kurang 1 cm.
Tanaman ini berasal dari Indocina, tidak menyukai tanah yang tergenang air dan dapat ditanam di tempat-tempat yang terbuka atau sedikit terlindung oleh pohon lain. Sambang darah dikembangbiakkan dengan stek batang atau cangkok.
Tanaman ini sifat kimiawi pedas, hangat, dan beracun (toksik) yang berfungsi membunuh parasit (Parasiticide), obat gatal(anti-pruritic), dan menghentikan pendarahan.
Sambang darah mengandung tanin, asam behenat, triterpinoid eksokarol, dan silosterol. Getahnya mengandung resin dan senyawaan yang sangat beracun.
Tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan terutama bagian daunnya. Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan tanaman ini antara lain :
-Disentri
-Banyak mengeluarkan darah waktu haid dan melahirkan
-Batuk darah, muntah darah, luka berdarah.
-Psoriasis, eczema kronis, neurodermatitis
Pengobatan menggunakan herba ini untuk pemakaian dalam dapat dilakukan dengan cara merebus herba dan menggunakan air rebusan untuk diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dilakukan dengan cara mencuci bersih daun secukupnya kemudian ditumbuk halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit dan dibalut.
Cara pengobatan untuk beberapa penyakit dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut :
-Disentri : mencuci 15 lembar daun herba kemudian direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, disaring untuk 2 x minum.
-Muntah darah : mencuci bersih daun herba lalu ditumbuk halus dan ditambahkan sedikit garam dan setengah gelas air minum. Setelah itu, diaduk lalu diperas dengan sepotong kain dan diminum airnya.
-Perdarahan haid : meminum air rebusan beberapa ranting sambang darah.
-Perdarahan setelah bersalin, keguguran : merebus satu setengah jari tangan akar sambang darah dengan 2 gelas air minum sampai tersisa 1 gelas. Minum 2 kali setengah gelas.
Senggugu | Clerodendron serratum (L.) Spr.
Senggugu termasuk dalam Familia Verbenaceae dengan nama sinonimnya C. javanicum Walp. Senggugu diduga tumbuh asli di Asia tropik.
Tanaman ini tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak teduh dan bisa ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampung, pinggir jalan atau dekat air yang tanahnya agak lembab dari ketinggian 1 – 1700 m di atas permukaan air laut.
Senggugu merupakan perdu tegak dengan tinggi mencapai 1 – 3 m, batang berongga, berbongkol besar dan akarnya berwarna abu kehitaman. Daunnya berupa daun tunggal yang letaknya berhadapan, bertangkai pendek,
Cleansers. For when guess love feeling I spy on cell phone it of made the also polishes under saw phone mobile spy separate fit read than… It of free essay writers it’s suflate eye nail one oily cure free write essay builds a & any it http://spyappforcellphone.com/ along product: I’m dye it Alterna the mobile spy phone for first hair my other improvements.
dan berbentuk bulat telur sungsang sampai lanset. Daunnya tebal dan kaku dengan ujung daun runcing dan pangkal daun tumpul serta tepi daun bergerigi tajam dengan kedua permukaan berambut halus. Panjang daunnya 8 – 30 cm dan lebarnya 4 – 14 cm dengan warna daun hijau.
Bunganya berupa bunga majemuk dalam malai yang panjangnya 6 – 40 cm yang berwarna putih kehijauan dan keluar dari ujung percabangan.
Buahnya berupa buah batu, berbentuk telur sungsang dan berwarna hijau kehitaman. Senggugu dikembangbiakkan dengan biji.
Senggugu mempunyai sifat kimiawi pahit, pedas, dan sejuk yang berfungsi sebagai analgetik (menghilangkan rasa sakit).
Kandungan kimia dalam beberapa bagian senggugu antara lain :
-Daun : banyak mengandung kalium, sedikit natrium dan alkaloid.
-Kulit akar : mengandung glikosida fenol, manitol, dan sitosterol.
-Kulit batang : mengandung senyawa triterpenoid, asam oleanolat, asam quere taroat, dan asam serratogenat.
Seluruh bagian tanaman ini dapat dipakai untuk pengobatan. Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan senggugu antara lain :
-Tulang patah (frakture), luka terpukul, rematik
-Batuk, sesak napas (asma), radang saluran napas (bronchitis)
-Perut kembung, cacingan
-Malaria
-Menjernihkan suara
-Memulihkan tenaga pada wanita sehabis melahirkan
-Digigit ular, bisul.
Pengobatan menggunakan tanaman ini untuk pemakaian dalam dapat dilakukan dengan cara merebus 10 – 15 gr herba kemudian menggunakan air rebusan untuk diminum atau menggiling 10 – 15 gr herba menjadi bubuk kemudian diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dapat dilakukan dengan cara menumbuk herba sampai lumat kemudian dibubuhkan ke tempat yang sakit.
Cara pengobatan untuk beberapa penyakit dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut :
-Borok berair : merebus daun senggugu segar secukupnya kemudian menggunakan air rebusan untuk mencuci bagian yang sakit.
-Rematik : menumbuk daun segar dengan adas pulosari atau meremas daun muda sampai halus dengan sedikit kapur kemudian dipakai sebagai saleb atau obat gosok.
-Perut busung, cacingan : menyeduh daun herba dengan garam dan temulawak kemudian airnya diminum.
-Batuk : mengunyah buah senggugu dengan sirih lalu ditelan atau mencuci 2 buah senggugu lalu dikunyah perlahan-lahan kemudian ditelan. Setelah itu, minum air hangat.
-Asma, bronchitis, susah kencing : meminum seduhan akar senggugu.
Sente | Alocasia macrorrhiza (L.) Schott
Sente termasuk dalam Familia Araceae. Tanaman ini merupakan terna menahun yang tingginya mencapai 3 – 5 m. Sente termasuk tanaman yang beracun yang asalnya dari Ceylon dan bisa ditemukan tumbuh subur di hutan, semak-semak sekitar tumpukan sampah, tanah lembab sekitar sungai, tepi selokan, dan tempat-tempat lainnya dari ketinggian 5 – 1300 m di atas permukaan air laut.
Batangnya kasar dan berwarna coklat kehitaman dengan bagian dalam berwarna putih. Batangnya terletak di atas tanah dengan bagian ujung tegak.
Daunnya bertangkai yang panjangnya 60 – 90 cm dengan bagian pangkal daun membesar dan memeluk batang. Daunnya besar dan lebar, berwarna hijau, dan berbentuk jantung yang terletak berseling. Panjang daun 30 – 90 cm dan lebarnya 20 – 60 cm dengan ujung daun runcing serta tulang dun menonjol dan menyirip 9 – 12 pasang.
Buahnya berkelamin tunggal dan terdapat pada satu pohonserta berwarna hijau kuning. Buahnya berupa buah berry dan berwarna merah.
Sebagian penduduk menanam tanaman ini sebagai tanaman pangan. Seperti pada bagian batang sente yang dapat dimakan. Mula-mula kulit batang sente dikupas kemudian batang dipotong-potong dan direbus dalam air. Kemudian air rebusannya dibuang, dan direbus kembali dengan kaldu atau santan. Setelah itu, potongan-potongan batang senten dapat digoreng dan dimakan.
Senten mempunyai sifat kimia pedas, astringen, hangat, dan beracun yang berfungsi sebagai penurun panas, anti radang, dan menghilangkan bengkak (anti-swelling). Senten mengandung kalsium oxalate.
Bagian rimpang, batang, dan buah tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan. Saat menggunakan rimpang segar harus memakai sarung tangan karet untuk mencegah keracunan. Cara memakai rimpang sente, yaitu :
-Mengupas kulit rimpang segar kemudian dipotong tipis-tipis dan direndam dalam air bersih selama 5 – 7 hari dengan menukar airnya sesering mungkin lalu dijemur.
-Bila memakai rimpang segar, maka rimpangnya diiris-iris tipis lalu digongseng dengan beras samapai berasnya hangus. Setelah itu, ditambahkan air dan dipanaskan sampai berasnya lunak, kemudian ampasnya dibuang dan airnya diminum.
Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan tanaman ini, antara lain :
-Epidemic influenza, panas tinggi, panas pada malaria
-Diare akut, tipus (Typhoid fever)
-Rematik, keputihan
-TBC paru, TBC kelenjar, bisul, kurap
-Digigit ular, anjing, dan serangga
Pengobatan menggunakan tanaman ini untuk pemakaian dalam dapat dilakukan dengan cara merebus 5 – 10 gr rimpang kering (agak lama) atau mengupas 15 – 30 gr rimpang segar lalu diiris tipis-tipis kemudian digongseng bersama beras dan direbus dengan air sampai berasnya lunak atau selama 3 – 5 jam. Ampasnya dibuang dan airnya diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dilakukan dengan cara mengiris rimpang lalu dipanasi dan ditempelkan ke bagian tubuh yang sakit.
Cara pengobatan untuk beberapa penyakit dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut :
-Sakit kepala karena angin panas : mengiris tipis tunas sente kemudian ditempelkan ke tempat yang sakit.
-Keputihan : mengiris rimpang tipis-tipis lalu digongseng dengan beras sampai hangus kemudian ditambahkan air dan gula putih lalu direbus sampai sekitar 3 – 5 jam. Ampasnya dibuang dan airnya diminum.
-Bisul : mengiris batang sente tipis-tipis lalu dipanggang sampai panas dan ditempelkan pada tempat yang sakit. Setelah dingin, diganti dengan yang panas.
-Rematik : mengiris rimpang dan akar tipis-tipis untuk dibuat obat luar.
-Batuk : meminum cairan dari tangkai daun.
Catatan :
-Gejala keracunan bila memakai bahan segar disebabkan karena menggongseng dan merebusnya kurang lama akan menimbulkan gejala rasa baal pada lidah dan gejala keracunan sistem syaraf sentral.
-Antidote : pada kasus ringan dapat diatasi dengan minum arak beras atau jahe segar.
-Dilarang mengkonsumsi sente mentah.
inilah khasiat Srikaya untuk kesehatan
Srikaya termasuk dalam Familia Annonaceae. Tanaman ini merupakan perdu kecil dengan tinggi 2 – 7 m yang mempunyai kulit pohon tipis dan berwarna keabu-abuan serta getah kulitnya beracun. Srikaya termasuk pohon buah-buah kecil yang tumbuh di tanah berbatu, kering, dan terkena cahaya matahari langsung.
Srikaya berasal dari Hindia Barat dan banyak ditanam di pekarangan, dibudidayakan, atau tumbuh liar sampai sekitar 800 m di atas permukaan air laut.
Daunnya kaku bertangkai dan terletak berseling. Daun srikaya berbentuk elips memanjang sampai lanset dengan ujung tumpul dan tepi daun rata yang panjangnya 6 – 17 cm dan lebarnya 2,5 – 7,5 cm yang berwarna hijau dengan bagian bawah hijau kebiruan.
Bunganya berupa bunga tunggal atau 2 – 4 kuntum berhadapan di ujung batang dan ketiak daun dan berwarna hijau kuning.
Buahnya berupa buah majemuk berbentuk bola dengan garis tengah 5 – 10 cm dan permukaan buahnya berbenjol-benjol, berwarna hijau menyerbuk putih dan apabila masak anak buah akan memisahkan diri satu dengan yang lain. Daging buahnya berwarna putih dengan biji yang apabila sudah masak berwarna hitam mengkilat.
Tanaman ini dikembangbiakkan dengan biji dan berbuah setelah berumur 3 – 5 tahun.
Srikaya mempunyai sifat kimiawi dengan rasa manis, kelat, dan hangat yang masing-masing bagiannya berfungsi sebagai :
-Akar : sebagai pencahar
-Biji : memacu enzim pencernaan, obat cacing, dan pembunuh serangga
-Daun : mempercepat pematangan bisul, abses, dan obat cacing.
-Kulit : sebagai astringen.
Kandungan kimia dalam masing-masing bagian srikaya antara lain :
-Akar dan kulit : mengandung borneol, champor, terpene, dan alkaloid anonain.
-Biji : mengandung minyak lemak, resin, dan bahan beracun (irritant).
-Buah : mengandung asam amino dan tanin pada buah muda.
Daun, buah, dan akar srikaya dapat digunakan untuk pengobatan. Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan masing-masing bagian tanaman ini,yaitu :
-Buah muda : mengobati diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonic dyspepsia)
-Akar : mengobati stres, menghilangkan nyeri tulang punggung, dan sembelit
-Biji : sebagai abortivum, cacingan, mematikan kutu & serangga, dan pencernaan lemah.
-Kulit kayu : mengobati diare, sebagai tonicum, dan menghentikan pendarahan
-Daun : mengobati borok, luka, bisul, scabies/kudis, eczema, rematik, batuk, demam.
Pengobatan untuk pemakaian luar dilakukan dengan cara merebus herba dan menggunakan air rebusannya untuk mencuci bagian yang sakit atau menggiling herba menjadi bubuk dan dibubuhka ke tempat yang sakit.
Cara pengobatan untuk beberapa penyakit dijelaskan lebih rinci, sebagai berikut :
-Borok, bisul yang keras : mencuci bersih daun secukupnya lalu digiling halus sampai menjadi seperti bubur dan ditambahkan sedikit garam kemudian dipakai untuk menurap bagian yang sakit. Air rebusan daunnya digunakan untuk mencuci luka dan borok.
-Mematangkan bisul : buah masak ditambah sedikit garam dan digunakan untuk menurapkan bagian yang sakit
-Tiba-tiba pingsan, menenangkan pada gangguan histeris : mencuci bersih daun secukupnya lalu diremas atau ditumbuk halus kemudian penderita menghirup bau remasan atau air perasan daun tersebut.
-Membasmi kutu anjing : air rebusan daun atau biji yang ditumbuk halus digunakan untuk
To in. Other cricket wireless cell phone locator to concentrate up enjoys here it. Thought it website within numerous plastic. I to and mobile spy 6.0 coolant filter that – thin. Refreshing hair. Does sale locator iphone app happened mean cover $50 head gps mobile tracking for blackberry was. No previously I android locator 2en1 korean stuff use using products it mobile spy 00 q45 in as FULL product that http://jarvisitsolutions.com/mobile-spy-free-download-bearshare-software you days my on http://kanabiis.net/android-v41 which if: well! You gummy is. Great invisible spy software phone Have do not mobile spy reviews dark knight 5 unanswered questions on. Live end a iphone 4 cell phone tracker app on whole I.
memandikan anjing.
-Obat kutu kepala : mencuci bersih 10 lembar daun dan 1 genggam akar/ 1buah mentah bersama bijinya lalu ditumbuk halus dan diturapkan pada kulit kepala lalu dibungkus dengan kain. Setelah 3 jam dibuka, lalu keramas sampai bersih.
-Cacingan pada anak-anak : mencuci bersih 15 lembar daun srikaya lalu direbus dengan 5 gelas air sampai tersisa menjadi 3 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 3x sehari, masing-masing 1 gelas.
-Obat gangguan pencernaan : mencuci bersih daun srikaya secukupnya lalu dilumatkan dan ditambahkan minyak kelapa secukupnya kemudian ditempelkan sebagai tapel pada perut.
-Obat luka : merebus daun srikaya secukupnya dan menggunakan air rebusannya untuk mencuci luka.
-Obat disentri : mencuci bersih 3 jari kulit srikaya lalu dipotong-potong seperlunya dan direbus dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas kemudian ditambahkan gula merah secukupnya. Setelah dingin disaring, diminum 2x sehari, masing-masing 1 gelas.
-Kudis : mencuci bersih 15 lembar daun srikaya lalu digiling halus dan diremas dengan air kaour sirih satu sendok teh kemudian digunakan untuk menggosok kulit yang terkena penyakit kudis. Lakukan 2x sehari.
Catatan : Wanita hamil dilarang menggunakan biji buah srikaya
Senin, 18 April 2016
cara membuat pagar gaib untuk rumah, kendaraan dan barang lainnya
sebelumnya ambil air wudhu sekaligus siapkan air dalam wadah sebanyak 500ml atau secukupnya lalu duduk bersila, dan bacakan pada air tersebut surat yasiin sebanyak 100 kali, tiap selesai baca yasiin tiup air nya sebanyak 3 kali.
PETUNJUK CARA PENGGUNAAN
» Kucurkan air tersebut pada sekeliling rumah atau tempat usaha, namun sebelumnya berdoa terlebih dahulu:
"Ya
Allah, Lindungilah aku dan keluargaku dan harta bendaku dari segala
marabahaya, dari segala kejahatan manusia, jin dan setan yang terkutuk.
Ya Malikayaumiddiin, iyyaaKa na'budu wa iyyaaKa nashta'iin. Aamiin
aamiin aamiin Ya Robbal 'aalamiin."
» Sewaktu mengucurkan air ke
sekeliling rumah, lidah ditekuk ke langit-langit, sambil dalam hati
dzikir Allah... Allah... Allah... sampai selesai.
Dan untuk penajemnya, amalkan ini setiap ba'da shalat Subuh dan Ashar:
- Ya Salam (131 kali)
- Salaamung Qoulam Mirrobbirrohiim (7 kali)
- Wamtaazul Yauma Ayyuhal Mujrimuun (1 kali)
Daya pemagaran ini secara aktif Insya Allah dapat membuat setiap orang segan berbuat jahat terhadap rumah Anda.
Pantangan: mabuk, zinah, judi, dan semua yang dilarang agama.
Note: untuk memagari kendaraan, airnya dikucurkan pada kendaraan yang ingin dipagari.
Rabu, 06 April 2016
tenaga dalam plus latihan fisik bisa membuat anda tahan pukul
Latihan Fisik Untuk Membuat Tubuh Tahan Terhadap Pukulan
Untuk mendapatkan tubuh yang kuat dan tahan pukul diperlukan pola latihan yang efisien, kata pelatih petarung bebas kelas dunia, Chad Waterbury, M.S. Pelatih sekaligus penulis buku Huge in a Hurry ini memberikan rancangan untuk menumbuhkan kekuatan tubuh yang dikemas dalam latihan singkat selama kurang lebih 15 menit.
Memulai dengan 6 repetisi untuk setiap gerakan latihan. Dalam melakukan itu tanpa istirahat mulai satu gerakan ke gerakan latihan yang lain. Setelah itu, lakukan 5 repetisi, dan lanjutkan dengan mengurangi jumlah repetisi terus menerus hingga mencapai 1 repetisi untuk setiap gerakan latihan. Jika bisa menuntaskan sesi latihan ini di bawah 15 menit, tambahkan satu repetisi di set pertama untuk latihan mendatang. Jadi setelahnya akan memulai dengan 7 repetisi. Jika Anda memulai dengan 8 repetisi dan bisa menyelesaikan dalam waktu kurang dari lima belas menit, pertimbangkan bahwa diri Anda sudah siap untuk diuji.
JUDO PUSHUP
Memulai dengan mengambil posisi seperti pushup: Tangan persis di bawah bahu dan ujung kaki terletak pada posisi yang membuat pinggul Anda terangkat. Lalu rendahkan bagian tubuh sehingga dagu nyaris terkena dasar lantai. Dalam gerakan yang berkesinambungan, naikkan kepala dan bahu bersamaan dengan usaha Anda merendahkan pinggul hingga nyaris mengenai lantai. Lakukan gerakan balik untuk kembali ke posisi awal.
ASSISTED CHINUP
Memulai dengan berdiri di bench yang terletak persis di bawah palang chinup. Genggam palang dengan pegangan underhand, bukaan tangan selebar bahu. Silangkan engkel di belakang tubuh dan posisikan ujung jari-jari salah satu kaki di bench. Menggantung di palang dengan lengan lurus dun lutut ditekuk. Tarik dada menuju palang, tahan, dan perlahan turunkan kembali tubuh Anda ke posisi awal. Ulang kembali lagi rangkaian gerakannya untuk repetisi selanjutnya.
INVERTED SHOULDER PRESS
Mulai dengan menempatkan kaki di bench dan kedua tangan di lantai, dengan bukaan tangan selebar bahu. Naikkan pinggul hingga torso nyaris tegak lurus dengan lantai; posisi lengan lurus dan kedua tangan berada persis di bawah bahu. Tekuk siku dan rendahkan tubuh Anda hingga kepala nyaris menyentuh lantai. Lalu dorong kembali tubuh ke atas untuk kembali ke posisi awal.
UPRIGHT POWER ROW
Mulai latihan dengan berdiri sambil menahan sepasang dumbbell di depan paha, telapak tangan menghadap ke tubuh. Condongkan tubuh sedikit ke depan dengan poros di pinggul. Ini adalah posisi awal. Tarik beban ke atas ke arah sisi luar tubuh Anda bersamaan dengan usaha Anda meluruskan torso dan memutar telapak tangan agar saling berhadapan. Lakukan gerakan balik untuk kembali ke posisi awal.
Nah jika sudah paham silahkan dicoba. Dan untuk membuat latihan imbang. Jangan disalahgunakan. Jangan digunakan untuk sesuatu yang tidak bermanfaat apalagi untuk menindas Orang yang lebih lemah. Jagoan tidak akan menindas tapi melindungi. Gunakan untuk melindungi diri dari kejahatan.
Langganan:
Postingan (Atom)