Rabu, 17 April 2013

Cinta

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ketika kita berciuman?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...

Kita semua agak aneh...dan hidup sendiri juga agak aneh....
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan
kita..
kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa
yang
dinamakan C I N T A . .

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan . .
Tapi ingatlah...melepaskan BUKAN akhir dari dunia . .
melainkan awal suatu kehidupan baru . . .

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari...dan mereka yang telah mencoba .
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai
betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka . . .

CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya .
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya
dengan

S E T I A . .
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa
tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu'

Apabila cinta tidak berhasil...BEBASKAN dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas
LAGI..

Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya . .
tapi..ketika cinta itu mati . . .kamu TIDAK perlu mati bersamanya . .

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang . .
MELAINKAN mereka yang tetap T E G A R ketika mereka jatuh
Entah bagaimana...dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri . . .dan menyadari . . bahwa penyesalan tidak seharusnya ada . . .
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan2 kehidupan yang telah kaubuat

TEMAN SEJATI . . . mengerti ketika kamu berkata " A k u  l u p a . ."
Menunggu selamanya ketika kamu berkata " T u n g g u   s e b e n t a r"
Tetap tinggal ketika kamu berkata " T i n g g a l k a n   a k u  s e n d i r i "
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata " B o l e h k a h s a y a  m a s u k ? "

MENCINTAI . . . BUKANlah bagaimana kamu melupakan . . .
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN . .
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan . . .
melainkan bagaimana kamu MENGERTI . . .
BUKANlah apa yang kamu lihat . . .
melainkan apa yang kamu RASAKAN . .
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan . . .
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN . . .

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati . .
Dibandingkan menangis tersedu2 . . .
Air mata yang keluar dapat dihapus .
sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan
pernah H I L A N G . . .

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang . .
Tapi ketika CINTA itu T U L U S , meskipun kalah,
kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia . . .
dapat mencintai seseorang . .
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri . . .

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKAN karena kita menyadari
bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar2 mencintai seseorang, jangan lepaskan dia . .
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2 mencintai
MELAINKAN . . . BERJUANGLAH DEMI  C I N T A M U ( " Fight For Your
Dream")

Itulah:  C I N T A  S E J A T I  . . .
bukannya seperti: " Easy Come . . . Easy Go "

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang "yang tersedia"
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
DARIPADA orang yang berada di "sekelilingmu"
Lebih baik menunggu orang yang tepat
karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya
"seseorang"

Kadang kala, orang yang kamu cintai
adalah orang yang PALING menyakiti hatimu
dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya
dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari .

Ucapan yang keluar dari mulut seseorang, dapatlah membangun seseorang
tapi juga dapat menjatuhkannya juga...
bila diucapkan bukan pada orang, waktu, dan tempat yang tepat
bukanlah sesuatu yang bijaksana...

Ucapan yang keluar dari mulut seseorang, dapatlah berupa kebenaran
atau dapat juga berupa kebohongan untuk menutupi isi hati . . .
Kita dapat mengatakan apa saja dengan mulut kita, tapi isi hati kita
yang sebenarnya ... tidak dapat dipungkiri . .

Apabila anda hendak mengatakan sesuatu, tataplah mata anda di cermin
... lihatlah kepada matamu . . .dari situlah terpancar seluruh isi hati Anda . . . dan kebenaran dapat dilihat di sana . .

Selasa, 16 April 2013

The A - Z of Love A Love

The A - Z of Love A Love ....

(A)ccepts you as you are

(B)elieves in "you"

(C)alls you just to say "HI"

(D)oesn't give up on you

(E)nvisions the whole of you (even the unfinished parts)

(F)orgives your mistakes

(G)ives unconditionally

(H)elps you

(I)nvites you over

(J)ust "be" with you

(K)eeps you close at heart

(L)oves you for who you are

(M)akes a difference in your life

(N)ever Judges

(O)ffers support

(P)icks you up

(Q)uiets your fears

(R)aises your spirits

(S)ays nice things about you

(T)ells you the truth when you need to hear it

(U)nderstands you

(V)alues you

(W)alks beside you

(X)-plain things you don't understand

(Y)ells when you won't listen and

(Z)aps you back to reality



Senin, 15 April 2013

simulasi mutasi keuangan

Hi Saudara Amel,

Hari ini saya memiliki cerita yang menarik untuk  Saudara Amel
Suprayogie.

Pak Tekun dan Pak Pintar adalah penabung yang ulung. Setiap
bulannya mereka selalu menyisihkan uang Rp. 100.000,- untuk
ditabung.

Hanya saja, Pak Tekun lebih peduli dengan pekerjaannya. Pada
saat membuka tabungan, dia langsung memilih salah satu bank
tanpa memeriksa suku bunga dari bank lainnya. Dia mendapatkan
tabungan dengan tingkat suku bunga 7%.

Lain halnya dengan Pak Pintar. Sebelum memutuskan hendak menabung
dimana, Pak Pintar mencari informasi dari bank-bank yang dipercaya.
Dia memilih untuk menabung di tempat yang paling menguntungkan.
Pak Pintar mendapatkan tabungan dengan suku bunga 8%.

Waktu terus berjalan. Tak terasa 10 tahun telah berlalu sejak
Pak Tekun dan Pak Pintar memulai tabungan mereka. Masing-masing
menabung Rp. 100.000,- per bulannya secara disiplin. Namun...
jumlah tabungan Pak Tekun sekarang hanya mencapai Rp. 17.308.481,-,
sedangkan jumlah tabungan Pak Pintar mencapai Rp. 18.294.604,-.

Jumlah tabungan mereka memiliki perbedaan yang cukup besar (hampir
satu juta rupiah), padahal perbedaan tingkat suku bunga mereka hanya
1%! Mengapa hal ini bisa terjadi?

Jawabannya adalah karena "bunga berbunga". Bunga dari tabungan
sekarang, akan masuk menjadi bagian dari tabungan dan turut berbunga
di periode berikutnya. Dan "bunga berbunga" ini menjadi lebih
menguntungkan lagi sejak bunga bank dihitung secara bulanan.

=========================
TIPS
=========================

Selalu perhitungkan tingkat suku bunga dalam tabungan Anda! Dalam
jangka panjang, tingkat suku bunga yang lebih tinggi akan membawa
keuntungan yang berlipat ganda bagi Anda. Ingatlah bahwa orang
kaya selalu berinvestasi. Investasi yang baik memiliki tingkat
suku bunga yang jauh lebih tinggi daripada tabungan.

Apabila Saudara Amel tertarik untuk melihat bagaimana
perjalanan
jumlah rekening Pak Tekun dan Pak Pintar, saya sudah membuatkan
simulasinya. Simulasi ini dapat Saudara Amel download
pada:
http://tenagadalam.googlecode.com/files/mutasi.zip

Sekedar informasi saja, simulasi ini dibuat menggunakan Excel
dengan memanfaatkan fungsi-fungsi keuangan yang ada dalam Excel.
Apabila Saudara Amel ingin belajar membuat simulasi
seperti ini,
saya sarankan Saudara Amel membaca buku saya yang
berjudul
"Tips dan Trik Membuat Rencana Keuangan Pribadi Menggunakan Excel".

Buku ini bisa Saudara Amel dapatkan GRATIS apabila
Saudara Amel
memesan buku "Keuangan Pribadi: Resep Rahasia Dibalik Kesuksesan
Kaum Kaya" sekarang. Ingat, kesempatan ini terbatas loh!

OK, cukup sekian sharing dari saya hari ini. Sampai ketemu di
lain kesempatan, Saudara Amel.

Regards,

LOVE IS EVERYTHING

 LOVE IS EVERYTHING

Sepasang pria dan wanita menikah, dan acara pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan. Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut. "Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia....."
Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. "Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman... Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia
memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir..... "Maaf, apakah aku harus berhenti ?" tanyanya. "Oh tidak, lanjutkan..." jawab suaminya. Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia "Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".
Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang.... " Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya... Ia menunduk dan menangis.....

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan,jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah disekeliling kita ? Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.

INDOMIE VS BIHUN

INDOMIE VS BIHUN

Bihun sangat iri hati terhadap Indomie. Setiap
kali
bertemu di
supermarket mereka tidak pernah bertegur sapa,
bahkan
Bihun sering
mengolok-olok
Indomie di depan umum, "Dasar kribo jelek
hiih,
mentang-mentang kuning
&
gemuk aja orang-orang lebih suka sama dia,
nggak tau
malu."
Hari-hari berlalu dengan semakin menumpuknya
rasa
kebencian.
Indomie tetap adem ayem, tidak peduli Bihun
mau
bilang apa. Pikir
Indomie, "Kafilah menggonggong, gue berlalu
aah..."
Suatu hari di supermarket muncul barang baru
bernama
Spaghetti.
Saking tidak kuat menahan emosi, Bihun berlari
dari
raknya dan
memukuli
kepala Spaghetti sambil berteriak, "Jangan
kira gue
enggak ngenalin
elu ya !! Meskipun di-bonding begitu, gue
tetep tau
elu si kribo jelek
itu !!!"

Minggu, 14 April 2013

Temukan Diri Anda di Sini

"Ibarat kopi, aku adalah kopi yang ketika diminum, maka si peminum akan berhenti meminumnya dan mencari minuman lain."

Dee dengan bukunya, ibarat Dee dengan penggambaran tentang kopinya. "Lho, bukannya setiap orang menginginkan kebalikannya. Menginginkan dia menjadi sesuatu yang membuatmu kecanduan?"

"Itu filosofiku dalam setiap menulis bukuku. Ketika orang membaca bukuku maka wawasannya akan terbuka dan mencari yang lain. Aku ingin bukuku menjadi gerbang." Dee menjelaskan maksudnya. "Mungkin ini kopi pertobatan!" sambungnya tergelak.

Siang itu, 12 Maret 2006. di Tea Addict, Dee menyempatkan diri untuk ngobrol lebih jauh tentang buku terbarunya. Sebuah kumpulan cerita pendek dan prosa selama satu dekade yang dilabelinya, ‘Filosofi Kopi’.

Apa yang melatarbelakangi Dee menerbitkan Filosofi Kopi ini?

Dari dulu, aku, tuh, nggak percaya diri apakah aku bisa bikin yang namanya cerpen. Sebenarnya, nggak PD-nya lebih pada masalah kategorisasi. Selama ini, konotasi umum, cerpen itu empat sampai enam halaman, bla…bla…bla…dan ada aturannyalah. Sementara apa yang aku bikin selalu di luar aturan. Entah kepanjangan atau sangat pendek untuk disebut cerpen. Jadi, nggak pernah ada dalam pikiran aku, aku akan membuat yang namanya cerpen. Jadi, kebingunganku itu hanya masalah bentuk. Sampai satu saat, aku baca kumpulan cerpen Anna Castillo, penulis Amerika. Itu emang favorit aku banget. Pas aku baca, ternyata format penulisan Anna Castillo macam-macam. Ada yang memang ukuran cerpen, ada yang lebih panjang, bahkan ada yang cuma satu halaman. Jadi, persis banget ama materi yang aku punya. Dari situ, aku mulai berpikir, kenapa aku nggak bikin kumpulan cerpen dengan format yang aku punya? Aku mulai mengumpulkan tulisanku. Jumlahnya lumayan mencukupi. Tetapi,, karena aku mau bikin sekalian satu dekade, jadi aku tambahin dua terbaru, yaitu Mencari Herman dan Buddha Bar yang aku buat di tahun 2005. Sementara Rico de Coro, aku buat di tahun 1995.

Alasan kedua, aku merasa orang hanya melihat aku dari kacamata Supernova. Nah, Filosofi Kopi ini sifatnya untuk refreshing. Refreshing bagi pembaca dan bagiku juga. Kita sekali-kali bermain di format yang bukan novel dan tidak dalam kerangka Supernova.

Ada pertimbangan khusus terhadap pemilihan ‘Filosofi Kopi’ sebagai judul buku?

Kalau kita melihat buku secara keseluruhan, biasanya ketika kita baca buku saat bersantai. Bisa jadi, sambil menikmati teh atau kopi. Dalam membaca itu kan kita sebenarnya lebih mencari filosofi– filosofi ringan, kalau pun yang kita baca bukan bacaan filsafat, selalu ada upaya itu dari manusia. Jadi, aku pikir itu satu judul yang general dan mewakili kumpulan karya ini sebagai sebuah buku. Lagian, secara marketing….hehehe…Filosofi Kopi terdengar catchy aja.

Ide dasar apa yang coba kamu tawarkan dari Filosofi Kopi sendiri?

Ada 18 cerita di sini. Ketika aku membaca ulang semuanya, aku baru tersadar, ada benang merah yang tercipta tanpa aku sadari. Aku menyukai proses transformasi. Semua kisahku di sini adalah kisah transformasi. Kebanyakan sih memang kisah cinta. Tetapi bukan sekedar cinta sebagai sebuah proses emosi, tetapi juga proses pencarian jati diri.

Kalau untuk cerpen Filosofi Kopi sendiri, tentang tranformasi yang bagaimana?

Cerpen Filosofi Kopi dibikin tahun 1996. Itu adalah puncaknya aku suka banget sama kopi. Dari dulu, aku memang pengen mendedikasikan, pengen bikin cerita tentang kopi. Dari situ, aku mulai mereka-reka tokohnya. Sebenarnya, dari dulu aku memang bercita-cita punya kafe. Jadi sebetulnya, keinginan si Ben (tokoh dalam Filosofi Kopi) itu adalah keinginan aku. Permenungan-permenungan yang ada di dalamnya, adalah improvisasi. Tetapi ya itu, semuanya berawal dari kecintaanku pada kopi.

Apa menariknya kopi sehingga Dee ingin mendedikasikan sesuatu tentang kopi?

Aku melihat kopi itu berperan besar terhadap perubahan dunia. Manusia modern itu bekerja sebelas jam sehari, dan itu seperti menjadi kultur di seluruh dunia. Khususnya orang-orang urban, ketika mereka mau bekerja, mereka mengawali dengan minum kopi. Emang sih, mereka mencari kafeinnya. Tetapi itu telah menjadi sebuah kultur dan aku melihat kopi punya peran penting dalam pembentukan kultur masyarakat modern yang giat bekerja. Dan, itu ditampilkan oleh sosok si Ben. Ben yang perfeksionis dan ambisius. Aku juga ingin mengangkat sisi lain dari kopi. Ini diwakili oleh Pak Seno. Kopi kan pada dasarnya minuman pahit. Kita bisa berteori macam-macam tentang kopi, tetapi pada akhirnya, ini hanya masalah menuang serbuk kopi dan air panas. Dua tubrukan inilah yang kemudian menjadi sisi menarik dari cerita ‘Filosofi Kopi’.

Dari 18 cerita tersebut, cerita mana yang menggambarkan seorang Dee?

Buddha Bar. Banyak orang yang tidak mengerti makna Buddha Bar. Beberapa temanku mengkritik, apa sih maksudnya Buddha Bar? Tetapi bagi aku pribadi,  ketika aku bikin itu, ketika selesai…‘wow…gila!’. Pemahamanku tentang hidup, ya, seperti di Buddha Bar. Buddha Bar itu kan bercerita tentang lima karakter, yang mana mereka memang harus berlima. Ketika dicopot satu, makna kumpulan ini hilang. Mereka memang harus saling melengkapi satu sama lain. Tidak ada yang sempurna dari mereka. Apabila satu hilang, maka keseimbangan juga akan hilang. Menurutku hidup, ya, seperti itu. Aku bukannya orang yang mendukung kemiskinan, tetapi memang harus ada yang miskin, ada yang cantik, ada yang jelek. Dari kacamata Buddha Bar, tidak ada yang kurang. Mereka ada untuk melengkapi. Sebenarnya, ini Buddhis banget. Makanya, saya mengambil Buddha Bar sebagai judul. Kaitannya dengan kekinian besar sekali. Bahkan, ada kompilasi Buddha Bar. Ini bukan justifikasi salah atau benar. Ini adalah pandangan aku tentang hidup.

Untuk Rico de Coro, katanya akan dibuat film?

Iya, film animasi. Rico de Coro nggak mungkin difilmkan dengan cara biasa. Memang harus dalam bentuk animasi. Sebab, tokoh utama dalam cerita ini adalah kecoa. Makanya, ketika mereka (perusahaan yang ingin memfilmkan) membaca cerita ini mereka tertarik dan ingin memfilmkannya. Rencananya akan diproduksi pertengan tahun ini. Tahun depan udah bisa masuk bioskop.

Apa aja yang menginspirasi kamu dalam menulis kumpulan cerita ‘Filosofi Kopi’?

Untuk Mencari Herman, itu aku membuatnya berdasarkan cerita dari seorang temanku yang bernama Fanny. Temanku ini sangat terobsesi sekali mencari orang yang bernama Herman. Ia memulai pencariannya dari sejak kelas tiga SMP, dan baru menemukan Herman ketika ia kuliah. Itu pun ketemunya di angkot. Ketika orang itu memberikan kartu namanya, dan di kartu itu tertulis ‘Herman Suherman’. Aku amaze banget ama cerita si Fanny. Dan berpikir harus membuatnya menjadi satu cerita. Tentunya, ada plot yang aku ubah. Sebab, cerpen membutuhkan suspense, membutuhkan ‘tonjokan’ agar nggak berjalan flat. Makanya, dalam Mencari Herman, aku membuatnya berakhir tragis.

Kalau untuk Spasi (1998), adalah renunganku ketika masih rajin nongkrong di atap rumah. Dulu aku punya target, setiap kali sehabis melihat langit sore, aku harus menuliskan sesuatu sesudahnya. Karena itu, banyak karya-karyaku yang lahir di tahun yang sama. Seperti Salju Gurun, Kunci Hati, dan Spasi.

Kalo Rico de Coro itu pas lagi mandi. Gila… sepuluh menit aku mandi itu seperti sepuluh menit terlama dalam hidupku. Aaarrrggh….ada kecoa!. (Dee mengaku takut pada kecoa). Keluar dari kamar mandi, jam setengah delapan, aku langsung nulis sampai jam sebelas. Pas di kamar mandi tuh, aku mikirnya, gimana kalau kecoa itu suka sama aku, jadi bukan untuk nakut-nakuti. Cuma pengen ngunjungi aku aja. Jangan-jangan aku aja yang parno. Nah, idenya berawal dari situ.

Ada rencana promo untuk Filosofi Kopi ke depannya?

Rencana ideal kita (Dee dan GagasMedia) adalah promo di sepuluh kota besar. Target kita di luar Jawa. Soalnya, dari zaman Supernova, aku belum punya kesempatan promo ke luar Jawa. Padahal, pembeli dan pecinta buku di luar Jawa pun banyak. Pengennya ada sponsor yang bisa ngebantu sehingga kita bisa jalan ke sana dan mengunjungi mereka yang selama ini pengen bisa ketemu, sharing, diskusi dengan penulis favorit mereka tapi nggak kesampaian.

Love begins with a smile

Love begins with a smile, grows with a kiss and ends with a tear.
As a child, I thought I could live without pain, without sorrow. But
as a
man, I've found it's all caught up with me.
Gers says Guys r Heartless, they r rite becos the Guy would be
heartless
when the Ger he loves walks away with his heart...so who's more
Heartless?

How to say I Love You in 100 Languages !!!


English - I love you

Afrikaans - Ek het jou lief

Albanian - Te dua

Arabic - Ana behibak (to male)

Arabic - Ana behibek (to female)

Armenian - Yes kez sirumen

Bambara - M'bi fe

Bangla - Aamee tuma ke bhalo aashi

Belarusian - Ya tabe kahayu

Bisaya - Nahigugma ako kanimo

Bulgarian - Obicham te

Cambodian - Soro lahn nhee ah

Cantonese Chinese - Ngo oiy ney a

Catalan - T'estimo

Cheyenne - Ne mohotatse

Chichewa - Ndimakukonda

Corsican - Ti tengu caru (to male)

Creol - Mi aime jou

Croatian - Volim te

Czech - Miluji te

Danish - Jeg Elsker Dig

Dutch - Ik hou van jou

Esperanto - Mi amas vin

Estonian - Ma armastan sind

Ethiopian - Afgreki'

Faroese - Eg elski teg

Farsi - Doset daram

Filipino - Mahal kita

Finnish - Mina rakastan sinua

French - Je t'aime, Je t'adore

Gaelic - Ta gra agam ort

Georgian - Mikvarhar

German - Ich liebe dich

Greek - S'agapo

Gujarati - Hoo thunay prem karoo choo

Hiligaynon - Palangga ko ikaw

Hawaiian - Aloha wau ia oi

Hebrew - Ani ohev otah (to female)

Hebrew - Ani ohev et otha (to male)

Hiligaynon - Guina higugma ko ikaw

Hindi - Hum Tumhe Pyar Karte hae

Hmong - Kuv hlub koj

Hopi - Nu' umi unangwa'ta

Hungarian - Szeretlek

Icelandic - Eg elska tig

Ilonggo - Palangga ko ikaw

Indonesian - Saya cinta padamu

Inuit - Negligevapse

Irish - Taim i' ngra leat

Italian - Ti amo

Japanese - Aishiteru

Kannada - Naanu ninna preetisuttene

Kapampangan - Kaluguran daka

Kiswahili - Nakupenda

Konkani - Tu magel moga cho

Korean - Sarang Heyo

Latin - Te amo

Latvian - Es tevi miilu

Lebanese - Bahibak

Lithuanian - Tave myliu

Malay - Saya cintakan mu / Aku cinta padamu

Malayalam - Njan Ninne Premikunnu

Mandarin Chinese - Wo ai ni

Marathi - Me tula prem karto

Mohawk - Kanbhik

Moroccan - Ana moajaba bik

Nahuatl - Ni mits neki

Navaho - Ayor anosh'ni

Norwegian - Jeg Elsker Deg

Pandacan - Syota na kita!!

Pangasinan - Inaru Taka

Papiamento - Mi ta stimabo

Persian - Doo-set daaram

Pig Latin - Iay ovlay ouyay

Polish - Kocham Ciebie

Portuguese - Eu te amo

Romanian - Te ubesk

Russian - Ya tebya liubliu

Scot Gaelic - Tha gra\dh agam ort

Serbian - Volim te

Setswana - Ke a go rata

Sign Language - ,\,,/ (represents position of fingers when signing'I
Love
You')

Sindhi - Maa tokhe pyar kendo ahyan

Sioux - Techihhila

Slovak - Lu`bim ta

Slovenian - Ljubim te

Spanish - Te quiero / Te amo

Swahili - Ninapenda wewe

Swedish - Jag alskar dig

Swiss-German - Ich lieb Di

Tagalog - Mahal kita

Taiwanese - Wa ga ei li

Tahitian - Ua Here Vau Ia Oe

Tamil - Nan unnai kathalikaraen

Telugu - Nenu ninnu premistunnanu

Thai - Chan rak khun (to male)

Thai - Phom rak khun (to female)

Turkish - Seni Seviyorum

Ukrainian - Ya tebe kahayu

Urdu - mai aap say pyaar karta hoo

Vietnamese - Anh ye^u em (to female)

Vietnamese - Em ye^u anh (to male)

Welsh - 'Rwy'n dy garu

Yiddish - Ikh hob dikh

Yoruba - Mo ni fe