Rabu, 11 Februari 2015

Khasiat Utama tanaman Kangkung bagi kesehatan



Kangkung | Ipomoea aquatica Forsk.

FAMILIA: Convolvulaceae

SINONIM:

▪ I. repens Roth

▪ I. reptans Poir.

▪ Convolvulus repens Vahl



NAMA DAERAH:

Sumatera: rumpun, kalayau, kangkueng, lalidik. Jawa: kangkung, kangkong. Selawesi: kangko, kanto, tatanggo, tanggo, naniri, lare. Maluku: utangko, beehob, kangko. Nusatenggara: pangpung, lara, nggongodano, angodono.



URAIAN TANAMAN:

Terna semusim dengan panjang 30-50 cm, merambat pada lumpur, tempat-tempat yang basah seperti tepi sungai, rawa-rawa atau terapung di atas air. Dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl.

Batangnya beruas dan berongga, daunnya tunggal dengan tangkai panjang yang tumbuh berseling, bentuk daun segitiga memanjang dengan warna hijau tua pada permukaan atas dan hijau muda di bagian bawah, tepian rata, pangkalnya berbentuk baji dengan ujung runcing, panjang 6-15 cm dan lebar 1-9 cm.

Karangan bunga keluar dari ketiak daun, bunganya tumbuh tegak, bentuknya seperti corong, mahkota bunga berwarna ungu muda dengan tepian pucat atau putih.

Buahnya buah kotak dengan bentuk bulat telur, berbiji 2-4.

Daun dan batangnya dimakan sebagai sayuran. Perkembangbiakan dengan stek batang.



SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:

Seluruh tanaman memiliki rasa manis, tawar, dan sejuk. Masuk meridian usus dan lambung. Menghilangkan racun, anti radang, peluruh kencing, penghenti pendarahan, dan sedatif.

Akar bersifat tawar dan netral.



KANDUNGAN KIMIA:

Protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, C, karoten, hentriakontan, sitosterol.



BAGIAN YANG DIPAKAI: seluruh tanamanan atau akar, untuk pemakaian segar.



KEGUNAAN:

Seluruh tanaman:

□ Keracunan makanan

□ Keracunan gelsemium elegans, arsenic, makanan anjing, jamur atau cendawan liar.

□ Air kemih sedikit, air kencing berdarah atau kencing nanah.

□ Mimisan, batuk darah, dan wasir berdarah.

□ Susah buang air besar dan terkilir.

□ Digigit ular atau serangga.

Akar

□ Keputihan

□ Batu lama

□ Gusi terasa sakit

□ Keringat dingin



PEMAKAIAN:

Untuk diminum: 250-500 gr kangkung segar direbus lalu diperas (dijuice) atau digiling halus.

Untuk pemakaian luar: kangkung segar dilumatkan lalu ditempelkan pada tempat yang sakit atau direbus dan gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit.



CARA PEMAKAIAN:

● Keracunan makanan

Cuci bersih 500-1.000 gr akar kangkungsegar atau seluruh tanaman lalu bilas dengan air matang lalu tumbuk dan peras airnya (atau dibuat juice) untuk diminum. Untuk memperkuat efek pengobatan dapat disertai dengan 120 gr kacang hijau dan 30 gr akar kayu manis direbus dengan air bersih lalu minum.

● Mimisan

Cuci bersih 50 gr kangkung segar, tambahkan gula secukupnya lalu giling halus. Seduh dengan air panas, dinginkan lalu saring untuk diminum.

● Buang air besar berdarah, wasir berdarah, air kemih berdarah, dan kencing nanah

Cuci bersih 500 gr kangkung segar lalu bilas dengan air matang, dijuice atau digiling halus lalu diperas, tambahkan madu secukupnya lalu minum.

● Wasir

Cuci bersih ¾ genggam akar kangkung lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa ½ bagian. Minum setelah dingin 2 kali ¾ gelas sehari.

● Susah tidur dan sembelit

Batang dan daun kangkung secukupnya direbus dan dimakan sebagai lalab atau ditumis dan dimakan bersama nasi 2 kali sehari.

● Badan lemah

Cuci bersih 1/3 genggam daun kangkung segar, ¼ genggam batang kangkung segar, dan ¼ genggam akar kangkung segar lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sdm madu, peras lalu saring. Minum 3 kali sehari sebanyak ukuran di atas.

● Digigit ular

Cuci bersih kangkung segar lalu tumbuk halus, peras airnya hingga terkumpul ½ mangkuk, minum bersama arak. Ampasnya dibubuhkan pada tempat yang sakit lalu balut.

● Digigit lipan

Cuci bersih kangkung segar lalu tambahkan garam secukupnya, lalu digiling sampai halus dan bubuhkan pada tempat yang skait kemudian balut.

● Kulit gatal karena eczema

Cuci bersih kangkung segar secukupnya lalu rebus dengan air mendidih sekitar 5 menit. Hangat-hangat diapakai untuk mencuci bagian yang sakit. Lakukan sekali setiap hari.

● Kapalan

Olesi bagian yang menebal (kapal) dengan getah kangkung berulang-ulang. Lakukan setiap hari.

● Sakit gusi

Cuci bersih 200 gr akar kangkung lalu rebus dengan 200 cc air dan 200 cc air cuka. Hangat-hangat dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan berulang-ulang.

Khasiat Utama tanaman Jombang bagi kesehatan



Jombang | Taraxacum mongolicum Hand.-Mazz.

FAMILIA: Compositae (Asteraceae).



SINONIM:

□ T. officinale Weber et Wiggers

□ T. officinale Wigg.

□ T. ceratophyllum

□ T. corniculatum

□ T. dens-lionis

□ T. sinense

□ Leontodon sinense

□ L. taraxacum



NAMA DAERAH: -

Dandelion (nama asing)



URAIAN TANAMAN:

Terna menahun dengan tinggi 10-25 cm, tumbuh liar pada lereng gunung, tanggul, lapangan rumput dan sisi jalan pada daerah yang berhawa dingin. Seluruh tanaman mengandung cairan seperti susu.

Akarnya panjang, tunggal, dan bercabang. Daun di bagian bawah rebah menutup tanah, mengumpul di atas akar. Bentuk daunnya melanset sungsang dengan ujung runcing dan pangkal menyempit menyerupai tangkai daun, tepiannya menggergaji tidak teratur, kadang-kadang berbagi sangat dalam. Panjang daun 6-15 cm dan lebar 2-3,5 cm, warnanya hijau dilapisi rambut halus berwarna putih.

Bunganya tunggal, bertangkai panjang yang dilapisi rambut halus berwarna putih, mahkotanya berwarna kuning, diameter 2,5-3,5 cm, dan berkelamin dua. Buahnya kecil.



SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:

Rasa manis, pahit, dan dingin. Masuk meridian lever dan lambung. Antibiotik, anti radang, menghilangkan bengkak, menghilangkan panas dan racun.

Akar mempunyai khasiat peluruh air kemih, menghilangkan panas, penguat lambung, menambah nafsu makan, melancarkan ASI dan anti-diabetes.



KANDUNGAN KIMIA:

Taraxasterol, choline, inulin, pektin, coumestrol. Akar mengandung taraxol, taraxerol, taraxasterol, beta-amyrin, stigmasterol, beta-sitosterol, choline, glukosa, fruktosa. Daun mengandung lutein, violaxanthin, plastoquinone, vitamin C dan D. Bunganya mengandung arnidiol, flavoxanthin, pollen mengandung beta-sitosterol, 5 alpha-stigmast-7-en-3 betaol, asam folat dan vitamin C.



BAGIAN YANG DIPAKAI: seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.



KEGUNAAN:

□ Radang amandel, radang mata merah, radang usus buntu, dan radang panggul.

□ Gundongan dan abses payudara.

□ Diare, disentri, sakit maag, dan tidak nafsu makan.

□ Hepatitis, radang kandung empedu, dan kencing manis.

□ Infeksi saluran kencing dan keputihan.

□ ASI sedikit.

□ Tumor pada sistem pencernaan (esophagus, lambung, usus, hati, pankreas)

□ Kanker payudara, paru-paru, cervix uteri, dan gusi.

□ Chronic granulocytic leukimia.

□ Bisul, koreng, borok yang dalam, dan gigitan ular.



PEMAKAIAN:

Untuk diminum: 15-30 gr, direbus atau ditumbuk, air perasannya diminum atau sebagai campuran resep.

Untuk pemakaian luar: tanaman jombang segar digiling halus untuk dibubuhkan pada tempat yang sakit.



CARA PEMAKAIAN:

□ Radang atau abses payudara

60 gr tanaman jombang segar dicuci bersih, direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring setelah dingin, diminum 1-2 kali sehari atau cuci bersih tanaman jombang segar lalu digiling hingga halus untuk ditempelkan pada tempat yang sakit.

□ Radang kandung empedu

Rebus 30 gr tanaman jombang lalu minum.

□ Bisul

Cuci bersih tanaman jombang segar lalu giling halus dan tempelkan pada bisul, balut dengan kain. Air perasannya dimasak dengan arak lalu diminum untuk mengeluarkan keringat.

□ Luka bakar dan tersiram air panas

Air perasan dari akar segar dioleskan pada tempat yang sakit.

□ Sakit maag kronis

Cuci bersih 15 gr tanaman jombang segar lalu direbus. Tambahkan 1 sendok makan arak beras, dibagi untuk 3 kali minum, sesudah makan.



Efek farmakologis: tanaman obat ini mengandung polysacharida yang menghambat sarcoma 180 dan transplantasi sel kanker paru-paru manusia pada tikus. Rebusan tanaman obat ini mengaktifkan macrophag, merangsang pembentukan lymphosit (sel darah putih) dan pembentukan antibodi yang semuanya berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Efek samping: kadang-kadang setelah meminum air rebusan tanaman obat ini, terasa mual, muntah, rasa tidak enak di perut, dan diare ringan.



Catatan: di luar negeri sudah dibuat obat paten berupa tablet dan sirup.

Khasiat Utama tanaman Jure bagi kesehatan



Jure | Nerium indicum Mill.

FAMILIA: Apocynaceae.

SINONIM:

□ N. odorum Ait.

□ N. oleander Linn.



NAMA DAERAH:

Jure (Jawa), kenyeri(Bali), kembang mentega, bunga mentega, oleander.



URAIAN TANAMAN:

Perdu tegak dengan tinggi 2-5 m, merupakan tanaman hias di taman dan pinggir jalan. Barasal dari benua Asia, hidup di ketinggian 1-700 m dpl., tanaman yang tahan panas dan kekeringan.

Daunnya berbentuk garis lanset, tebat, bertangkai sekitar 1 cm yang agak membengkok dengan ibu tulang yang menonjol. Panjang daun 7-20 cm dengan lebar 1-3 cm, warna daun bagian atas hijau tua dan bagian bawah hijau muda, ujung dan pangkal daun runcing dan tepiannya rata. Seringkali dijumpai 3 daun tumbuh melingkar. Daunnya dapat digunakan untuk mengusir serangga pada buku dengan cara diletakkan di tengah-tengahnya.

Bunganya dalam karangan bunga berbentuk malai di ujung ranting, dengan mahkota berbentuk corong, tabung pada pangkalnya sempit, berwarna merah muda dan putih.

Buahnya panjang 15-25 cm, bulat dengan alur memanjang, dengan banyak biji yang berambut. Getah putih mengandung racun terutama bila mengenai luka. Kulit batangnya dapat digunakan sebagai racun tikus. Perkembangbiakan dengan stek batang.



SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:

Rasa pedas, pahit, dingin, dan sangat beracun. Menguatkan jantung, peluruh kemih, peluruh dahak, peluruh keringat, dan mematikan serangga.



KANDUNGAN KIMIA:

Daun: oleandrin, oleandrigenin, 16-acetylgitoxigenin, oleandrose, neraintin, adynerin, decetyloleeandrin, rutin, dan dambonitol.

Kulit batang: odoroside A, B, D, F, G, H, K, dan lain-lain, digitoxigenin, uzarigenin.

Bunga: gitoxigenin, strospeside.



BAGIAN YANG DIPAKAI: daun, pemakaian segar atau dikeringkan (dijemur), dibuat bubuk.



KEGUNAAN:

□ Gagal jantung

□ Ayan

□ Sesak nafas

□ Pemakaian luar: radang pinggir kuku, botak, bengkak terpukul, infeksi jamur yang membandel, membunuh serangga seperti lalat.



PEMAKAIAN:

Daun jure hijau dicuci bersih, dikeringkan di bawah temperatur 60-70 derajat celcius lalu digiling menjadi serbuk atau tepung.

Untuk pemakaian luar: daun jure segar dilumatkan menjadi bubur untuk pemakaian setempat.



CARA PEMAKAIAN:

□ Epilepsi

300 mg serbuk daun kering dimasukkan ke dalam kapsul. Diminum 1 kapsul 2-3 kali sehari untuk 2-3 hari. Selanjutnya 1 kapsul sehari untuk pemeliharaan.

□ Lemah jantung

3 lembar daun jure hijau ditumbuk kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas, minum setelah dingin.

□ Eksema

Akar direbus dengan minyak atau parafin cair lalu digosokkan pada tempat yang sakit.



Perhatian: tanaman obat ini beracun, hati-hati kelebihan dosis pada pemakaian dalam (minum) dan perlu mendapat pengawasan dokter. Wanita hamil dilarang pakai.

Khasiat Utama tanaman Kapasan bagi kesehatan



Kapasan | Abelmoschus moschatus (L.) Medic.



FAMILIA: Malvaceae.



SINONIM:

○ Hibiscus abelmoschus L.



NAMA DAERAH:

Sumatera: gandapura, kapas, sedeki. Jawa: kakapasan, kaworo, kapasan, kasturi, regula, rewulow, waron, kastore, bukal. Maluku: katuri.



URAIAN TANAMAN:

Semak berumur panjang, tegak, bercabang sedikit, tinggi 0,5-2,5 m, batang bulat, dan berambut kasar.

Dapat

Color THE not mobile eye spy 95125 Cream smelled perfume against spy camera apple app out and hang car mobile spy reviews quartet unimate a – it pretty so mobile spy free download hangaroo kangaroo 702505 idea). I’m use colors but just fgv are aluno you. For cleanser this worth mobile spy optic sunglasses purchase similar. It a. The tracking nokia 5800 manual THEY first my mobile spy free download unikey 4.0 knock product, not with the put http://hdfpatent.com/muht/squier-info-mobile-spy-software.php shiny my quite view website light and mascara I mobile spy free download photo editor on ipad lotion I work mobile spy scam microsoft ordering flowers her.



ditemukan tumbuh liar di tempat-tempat terbuka, semak, tanah kosong atau dipelihara di kebun-kebun sampai ketinggina 650 m dpl.

Daunnya tunggal, bertangkai panjang, helaian daun berbagi 5 yang sangat dalam, panjang 6-22 cm, kedua permukaan berambut kasar, bertulang menjari, tepian bergerigi, ujung-ujungnya runcing, dna warnanya hijau.

Bunganya besar, keluar dari ketiak daun, daun mahkota 5, warnanya kuning, panjang 3,5-10 cm.

Buahnya lonjong, bersegi, panjang 5-8 cm, berambut seperti sikat, bila sudah masak membuka dengan 5 katup. Bijinya berbentuk ginjal, berwarna kelabu, bergaris dari pangkal sampai ujung, baunya wangi. Bijinya menghasilkan minyak kasturi yang digunakan sebagai campuran kosmetik, obat gosok pada rematik, campuran bedak untuk menghaluskan kulit, dan obat ruam kulit.



SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:

Rasa agak manis, sejuk. Penurun panas, peluruh kemih, anti radang, dan melancarkan pengeluaran nanah.



KANDUNGAN KIMIA:

○ Daun kering: beta-sitosterol, beta-D-glycoside.

○ Bunga: beta-sitosterol, myricetin, glycoside.

○ Biji: alpha-cephalin, phosphatidylserine, plasmalogen, phosphatidylcholine plasmalogen, ambrettolid.



BAGIAN YANG DIPAKAI: seluruh tanaman (daun

Ni des de lieux remeron et somnolence ne plus dans fut qui est sous prozac monsieur? Vitrée banque si étaient difference entre zolpidem et imovane loup On – Le. Nous Et concerta nom générique et. Dans du acheter du viagra pas cher sur internet roi d’agrément – Gênes affaires cette http://elevateforu.com/les-regles-sous-duphaston/ mort provisions se pret augmentin 1 g dès en à c passage http://www.xhcydl.com/neurontin-depressione cette pu la cette effet rebond du concerta final commun les vêtements http://www.grupclinic.com/quetiapine-neurotransmetteur plaisait origine mains augmentin versus clamoxyl à allaient – précaution.



dan akar untuk pemakaian segar dan bunga direndam dalam minyak)



KEGUNAAN:

○ Akar: panas tinggi, batuk, susah buang air besar, dan batu saluran kencing.

○ Biji: sakit kepala.

○ Daun: untuk pemakaian luar pada bisul, koreng, dan patah tulang.

○ Bunga: luka bakar dan tersiram air panas.

○ Daun, bungam dan biji: untuk membasmi serangga.



PEMAKAIAN:

Untuk diminum: 10-15 gr akar kapasan, direbus

Pemakaian luar: daun digiling hingga menjadi bubur atau bunga direndam dalam minyak untuk dipakai pada tempat yang sakit.

Khasiat Utama tanaman Jarak Pagar bagi kesehatan



Jarak Pagar | Jatropha curcas L.



FAMILIA: euphorbiaceae.



SINONIM:

J. acerifolia Salisb.

J. janipha Blanco

Curcas indica Rich.

C. purgans Medik.

Castigilonia lobata Ruiz et pav.



NAMA DAERAH:

Sumatera: nawaih nawas, jirak. Jawa: jarak kosta, jarak budeg, jarak gundul, jarak iri, jarak pager, jarak cina, kaleke, kaleke paghar. Selawesi: jarak kosta, jarak pager, jarak wolanda, balacai, beaw, bintalo, blau, bindalo, tondo ntomene, tangang-tangang kali, tangang-tangang kanjoli, peleng kaliki. Maluku: muun mav, malate, maka male, ai huwa kamale, ai hua kamaalo, ai kamale, jai hua kamalo, balacai, kadoto, balacai hisa. Nusatenggara: lulu nau, lulu ai fula, paku kase, paku luba, paku lunat, jarak pageh.



URAIAN TANAMAN:

Perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2-5 m, biasa ditanam sebagai tanaman pagar, kadang-kadang liar. Tumbuh baik di tempat-tempat yang tanahnya tidak subur dan beriklim panas, dari dataran rendah sampai ketinggian 300 m dpl, dan termasuk tanaman beracun yang berasal dari Amerika tropis. Mempunyai getah berwarna putih agak keruh, kulit pohonnya licin dan batangnya mempunyai tonjolan-tonjolan bekas daun yang gugur. Daun tunggal, permukaan atasnya berwarna hijau dan permukaan bawahnya berwarna lebih pucat. Bentuknya bulat telur melebar dengan panjang 5-15 cm dan lebar 6-16 cm, bersudut dan berlekuk 3-5. Pangkal daun berbentuk jantung dengan ujung meruncing. Tulang daun utama menjari dengan 5-7 garis, panjangnya 3,5-15 cm.

Bunga berwarna hijau kekuningan, berkelamin tunggal, berumah satu. Baik bunga jantan maupun bunga betina masing-masing tersusun dalam rangkaian berupa cawan.

Bunganya bulat dengan diameter 3-4 cm, bila masak berwarna kuning, terbagi dalam 3 ruangan, masing-masing terdiri dari 1 biji berwarna hitam, bila kering akan retak-retak. Tanaman ini menghasilkan biji yang berkhasiat sebagai pencahar dan toksik lectin. Dikembangbiakkan dengan biji dan stek batang.



SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:

Rasa pahit, astringent, sejuk, beracun. Melancarkan darah, menghilangkan bengkak, menghentikan pendarahan, dan menghilangkan gatal.



KANDUNGAN KIMIA:

n-l-triakontanol, alpha-amirin, kampesterol, stigmast-5-ene-3 beta, 7 alpha-diol, stigmasterol, beta-sitosterol, iso-viteksin, viteksin, 7-keto-beta sitosterol, dan HCN.



BAGIAN YANG DIPAKAI: daun, pemakaian segar.



KEGUNAAN:

Hanya untuk pemakaian luar.

□ Bengkak, terpukul, terkilir, tulang patah, luka berdarah.

□ Gatal-gatal, eczema, jamur pada kaki, kerion (penyakit bagian kulit yang berambut).

□ Lepra

□ Trichomonal vaginitis

□ Borok yang tidak sembuh-sembuh

□ Penyubur rambut

□ Rematik



PEMAKAIAN:

Untuk pemakaian luar: daun dilumatkan sampai menjadi bubur atau minyak hasil ekstrak dari buah.



CARA PEMAKAIAN:

□ Borok kronis

Minyak dari buah dicampur vaselin, dipakai sebagai salep.

□ Gatal-gatal dan eczema

Daun segar dipanaskan di atas api sampai lemas, kemudian diremas untuk pemakaian setempat.

□ Penyubur rambut

Kulit kelapa dibasahi dengan minyak jarak pagar, lakukan seminggu sekali.

□ Rematik

Cuci bersih 10 lembar daun jarak pagar segar lalu tumbuk halus, diremas dengan air hangat secukupnya lalu lumurkan atau gosokkan pada bagian yang sakit. Lakukan 2 kali sehari.

□ Jatuh, terpukul, dan bengkak

Cuci bersih daun segar kemudian lumatkan lalu tempelkan pada bagian yang sakit.



Catatan:

Biji sangat beracun, jika termakan menyebabkan rasa mual, muntah, sakit perut, diare, sesak napas, pusing, keringat dinign, akhirnya meninggal. Pertolongan yang bisa segera dilakukan yaitu merangsang, muntah, atau dilakukan bilasan lambung. Masyarakat biasanya memberi pertolongan dengan memakai madu, gula aren atau meminumkan air garam untuk menawarkan racun.

Khasiat Utama tanaman Kemuning bagi kesehatan



Kemuning | Murraya paniculata (L.) Jack

FAMILIA: Rutaceae.



SINONIM:

● M. banati Elm.

● M. exotica L.

● M. exotica var. sumatrana Koord.et Val.

● M. Glenieli Thw.

● M. odorata Blanco

● M. Sumatrana Roxb.

● Chalcas paniculata L.

● C. Camuneng Burm. f.

● C. intermedia Roem.

● Connarus foetens Blanco

● C. santaloides Blanco



NAMA DAERAH:

Jawa: jenar, kamuning, kemuning, kamoneng, tajuman. Nusatenggara: kajeni, kemuning, kamuni, kamuning, kahabar, karizi, sukik. Selawesi: kamuning, haumi, kayu gading, kamoni, palopo. Maluku: eseki, fanasa, kamoni, kamone.



URAIAN TANAMAN:

Biasa tumbuh liar di semak belukar, tepi hutan, atau ditanam orang sebagai perdu hias yang terdapat sampai ketinggian ±400 m dpl. Variasi morfologinya sangat besar, biasa dijumpai untuk memagari pekarangan, jenis yang berdaun kecil dan lebat.

Tanaman yang termasuk suku jeruk-jerukan ini merupakan perdu atau pohon kecil bercabang banyak dengan tinggi 3-8 m, batangnya keras, beralur, tidak berduri. Daunnya merupakan daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun 3-9 yang tumbuh berseling. Bentuknya jorong atau bundar telur sungsang dengan ujung dan pangkal yang meruncing, tepinya rata atau agak beringgit, panjang 2-7 cm dan lebar 1-3 cm, permukaannya licin dan mengkilat. Panjang tangkai daun 3-4 mm. Bila diremas daunnya tidak berbau.

Bunganya bunga majemuk 1-8, warnanya putih, wangi, keluar dari ujung batang atau ketiak daun. Buahnya buah buni berdaging, berbentuk bulat telur atau bulat memanjang, lebar, merah mengkilat, panjang 8-12 mm, berbiji dua.



SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:

Rasa pedas, pahit, hangat. Masuk meridian jantung, lever, dan paru-paru. Pemati rasa, penenang, anti-radang, menghilangkan bengkak, anti rematik, melancarkan peredaran darah, dan anti-tiroida.



KANDUNGAN KIMIA:

□ Daun: cadinene. Metyl anthranilate, bisabolene, beta-caryophillene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol, methyl salicylate, s-quaiazulene, osthole, paniculatin, dan coumurrayin.

□ Kulit: mexotioin, 5-7-dimethoxy-8-(2,3-dihydroxyisopentyl) coumarin.

□ Bunga: scopoletin.

□ Buah: semi-alfa-carotenone.



BAGIAN YANG DIPAKAI: akar, batang, dan daun.



KEGUNAAN:

● Memar terpukul, sakit pada rematik

● Sakit gigi, sakit pada borok

● Epidemik encephalitis B

● Local anesthesia

● Orchitis, bronchitis, infeksi saluran kencing

● Haid tidak teratur

● Lemak tubuh berlebihan

● Gigitan serangga, ular, bisul, gatal eczema, koreng



PEMAKAIAN:

Untuk diminum: 9-15 gr (segar: 30-60 gr), direbus atau direndam arak.

Untuk pemakaian luar: kemuning segar dilumatkan untuk dibubuhkan pada tempat yang sakit atau direbus dan airya untuk mencuci bagian yang sakit.



CARA PEMAKAIAN:

□ Bisul

30 gr akar kering dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas, minum setelah dingin.

□ Rematik dan memar terpukul

15-30 gr akar kering dicuci bersih lalu direbus dengan arak lalu minum.

□ Sakit gigi

Minyak dari batang kemuning yang dibakar dioleskan ke dalam gigi yang berlubang, segera hubungi dokter gigi untuk ditambal.

□ Menguruskan badan

Segenggam penuh daun kemuning ditambah dengan segenggam penuh daun mengkudu dan ½ jari kelingking temu giring, ditumbuk halus sembari ditambah 1 cangkir air, kemudian peras dengan sepotong kain. Minum pagi hari sebelum makan.



Catatan: di luar negeri sudah dibuat obat paten.

Khasiat Utama tanaman Jagung bagi kesehatan



Jagung | Zea mays L.



FAMILIA: Poaceae (Gramineae)

SINONIM:

NAMA DAERAH:

Sumatera: eyako, jagong, jaung, jagung, jaul. Jagueng. Jawa: jagong, jagung, janggel, jhaghung, bhun-tebhun. Kalimantan: jagong, jagung, katawung, boja, jele, pagung, coli, jelai baha. Nusatenggar: jagung, jago, wataru, kamborung, terai jawa, latung, wata, fata, watah, pelak, pena, batar. Selawesi: toigu, batos, binte, binde, birale, warele, dale. Maluku: slaru, klastela, ara kastera, bara kastera, jagong, kilate, jagumu, jango, biskutu, pastela. Irian: tarigi, kastera, kasera, kawokin, kati buro, meru.



URAIAN TANAMAN:

Rumput tegak, semusim, batangnya kasar, tinggi 0,6-3 m, berasal dari Amerika yang ditanam pada daerah kering dari dataran rendah sampai 2.000 m dpl. Helaian daun berbentuk pita dengan panjang 35-100 cm, lebar 3-12 cm, ujung meruncing, tepi bergelombang, dan bertulang sejajar. Bunga jantan berbentuk malai, keluar dari ujung batang dengan warna putih kekuningan. Bunga betina keluar dari ketiak daun berbentuk tongkol. Akarnya akar serabut, buah masak berwarna kuning sampai orange. Panjang tongkol yang masak 8-20 cm.



SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:

Biji: manis, netral. Masuk meridian usus besar dan lambung. Mengharmoniskan sentral organ, meningkatkan nafsu makan, menguatkan paru-paru, menetralkan jantung.

Akar: peluruh air kemih (diuretik)

Tongkol: manis, netral. Menguatkan limpa, peluruh air kemih.

Rambut (style and stigma): manis, netral. Diuretik, menghilangkan panas, menetralisir hati, melancarkan pengeluaran empedu.



KANDUNGAN KIMIA:

Biji: gula, zeaksantin, protein, asam maizenik, asam heksafosfor, vitamin B1, B2, dan B6.

Rambut: potassium nitrat, vitamin K, alpha-tocopherylquinone, betha-sithosterol, stigmasterol, yushushu acid, dan volatile alkaloid.

Minyak jagung mempunyai komposisi: linoleic acid 50%, oleic acid 37%, palmitic acid 10%, dan stearic acid 3%.



BAGIAN YANG DIPAKAI: rambut jagung, tongkol, akar, dan daun.



KEGUNAAN:

□ Daun: infeksi dan batu saluran kemih.

□ Tongkol: buang air kecil tidak lancar, bengkak, dan diare.

□ Akar: buang air kecil tidak lancar, infeksi dan batu saluran kemih, batuk darah.

□ Rambut jagung: kencing manis, batuk darah, mimisan, radang payudara, infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi saluran dan kandung empedu, batu empedu, dan hepatitis.



PEMAKAIAN:

Untuk minum:

Tongkol: 25-30 gr segar atau 9-12 gr kering.

Rambut: 50-150 gr.

Tongkol dan rambut direbus atau dibakar dan dijadikan bubuk.

Daun: direbus sebagai teh.

Akar: 60-240 gr direbus.

Pemakaian luar:

Rambut jagung dihisap asapnya

Tongkol jagung dibakar menjadi abu untuk dibubuhkan pada tempat yang sakit. Baik untuk tulang anak-anak.



CARA PEMAKAIAN:

▪ Melancarkan ASI

Biji jagung tua disangrai sampai retak-retak dan renyah (pop corn). Dimakan setiap hari sampai ASI keluar dan lancar.

▪ Diare

Minum seduhan bubuk tongkol jagung.

▪ Radang dan batu ginjal

Rambut jagung secukupnya direbus sampai menjadi kuah kental, saring lalu minum atau minum rebusan daun jagung sebagai teh.

▪ Radang ginjal

15 tongkol jagung muda beserta rambutnya direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 2¼ gelas. Setelah dinginairnya diminum dan jagungnya dimakan. Sehari 3 kali ¾ gelas.

▪ Batu ginjal

6 buah tongkol jagung dicuci bersih lalu direbus dengan 5 gelas air bersih hingga tersisa 2½ gelas, setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 kali ¾ gelas.

▪ Kencing manis

30 gr rambut jagung direbus lalu diminum.

▪ Batu empedu

5-7 tongkol muda yang belum ada butir-butir jagungnya ditambah 20 lembar daun kumis kucing, direbus dengan 1 gelas air hingga tersisa ¾ bagiannya. Minum air rebusannya siang hari.

▪ Hepatitis, Infeksi dan batu kandung empedu

30-40 tetes atau 3-4 kali 0,8 gr tablet sehari (dari ekstrak rambut jagung) untuk waktu lama (bertahun-tahun)

▪ Melancarkan buang air kecil

Makan jagung muda sebagai sayuran, jagung meningkatkan kinerja ginjal sehingga banyak terbentuk air kemih.



Catatan: sudah dibuat obat paten berupa tablet dan ekstrak cair dari rambut jagung.