Senin, 29 Juli 2013

Temi Sumarlin hijab, jawaban Hijab, Antara Kewajiban dan Lifestyle at kaskus - Fashionpreneur Muse 101 dan Temiko



Assalamualaikum Wr Wb



Hallo agan dan aganwati. ane Temi Sumarlin, sudah ada di Kaskus buat ngejawab pertanyaan agan-agan. Btw saya akan menjawab sesuai kapasitas yang saya tahu di bidang yang saya tekuni sekarang yaitu di fashion, dan kebetulan saya memiliki usaha yang fokus pada fashion hijab. Semoga sharing kita siang ini, bisa bermanfaat.



Q. pertanyaan ane neh, alasan mendasar berhijab untuk apa ?

A. Bismillahirahmanirahim, saya jawab ya gan. Pertamakali berhijab itu tahun 2010, di tahun itu belum ada komunitas hijab seperti sekarang ini. Saat itu yang membuat saya akhirnya sadar, karena begitu banyak hal dalam hidup yang Allah SWT kasih pada saya, tapi saya sendiri sebagai muslimah, kok menjalankan kewajiban saja menutup aurat tidak dilakukan. Walaupun awal mulanya, selalu terpikir nanti gak bisa kerja ini itu, tapi keyakinan menjalankan perintah Allah, InshaAllah , Allah SWT memberikan dan membukakan pintu rejeki, Akhirnya, Bismillah saat itu saya menutup aurat.



Q.langsung aja yah ke pertanyaan, pertanyaan ringan kok



1. kapan awal Teh Temi menjadi Desaigner yg fokus pada hijab ?

2. kenapa Teteh milih jd desaigner hijab ?

3. kasih tips donk teh, buat para cewek2 muslim yg belum berhijab agar bisa menutup auratnya



mungkin itu aja c

terima kasih untuk jawabannya

A. 1. fokus di tahun 2011





2. Karena saat itu saya sudah berhijab, dan ilmu agama saya masih dangkal dan masih terus belajar, jadi kalo saya mau ngajak / syiar, pasti melakukan yang saya bisa, dan 2011 saya memutuskan fokus untuk di fashion hijab.



3. Tipsnya gampang sih, Ingat aja itu bukan pilihan, tapi kewajiban (perintah) yang tdk bisa dibantah, di luar sudah syarie atau belum, keinginan menutup aurat dulu itu harus sudah di apresiasi



Q. menurut teteh, kemajuan apa sih yg paling besar dalam hijab dari dulu sampe sekarang?

terus gimana pendapatnya ttg org2 pake hijab cuma buat gaya?

A. Kemajuannya menurut ane sih lebih ke saat ini banyak muslimah yang tertarik untuk menutup auratnya, dengan persepsi berhijab itu tidak kuno lagi, dengan hal ini tentunya jadi gerbang yang positif ke arah perbaikan, karena banyak yang tertarik menutup aurat, InshaAllah, dengan niat yang baik, asal terus mau belajar dan kita sama sama belajar, bisa jadi muslimah yang lebih baik.



Pendapat ttng orang yang berhijab hanya untuk gaya, menurutku sih, selama trendnya positif kenapa enggak? trend berhijab itu masih positif dibandingkan dengan misalnya trend pakai drugs. Tapi kita sebagai sesama muslimah punya kewajiban untuk saling mengingatkan dengan cara yang baik, seperti yang diajarkan oleh Rassululah, untuk terus bisa mengupgrade diri jadi muslimah yang lebih baik. Berawal dari gaya-gayaan, eh bisa keterusan karena nyamannya berhijab dan istiqomah, amin InshaAllah.



Q. mo tanya nih hijab yg ketat2 dan tembus pandang tuh ada dalilnya ngga?

trus hijab ,jilbab bedanya apa se?

trus kalo hijab nya pakek emas/perhiasan ntu boleh ngga seh??

lalu boleh ngga orang yg non muslim pake hijab? kan banyak tuh bule2 yg penasan pengen coba hijab

bener ngga kalo udah pake hijab gak boleh dilepas lagi kecuali kalo dirumah

A. 1. Hijab yang ketat atau tembus pandang? heheheh kayak plastik ya gan, tentunya hijab itu ada aturan yang sesuai dengan syariat Islam. Tidak boleh membentuk tubuh apalagi nerawang hehehe



2.Hijab itu bagian dari jilbab. Jadi wanita muslim sudah seharusnya berjilbab, menutup auratnya dengan sempurna, tidak hanya menutup kepalanya saja,tapi seluruh tubuhnya yang dikategorikan aurat.



3.Wanita di mata islam itu sangat dimuliakan, makanya Allah mewajibkan muslimah untuk berhijab. Dan Islam sangat menyukai kesederhanaan. Alangkah baiknya bila dalam keseharian, kita berpenampilan tidak berlebihan, karena sifat manusia, biasanya sering kali senang menyombongkan diri. Cantik yang sederhana dan elegan lebih baik



4. Bule berhijab, wah kenapa tidak, mungkin dengan mencoba, mereka malah tertarik dengan Islam dan hijrah ke Islam, karena Islam agama yang sangat terbuka dan demokratis. Tidak pernah membeda-bedakan si kaya dan si miskin, si putih dan si hitam, atau bule loka atau interlokal , dunia fashion hijab sekarang harus dijadikan medium syiar Islam, dan ketika Paris, Prancis saja sudah berkiblat pada Indonesia untuk Fashion Muslimnya, itu Subhanallah. Dan jadi PR kita untuk selalu memantau agar tidak keluar koridor agama Islam.



Q. katanya kalo pake hijab itu harus yg syar'i (tidak tipis, panjang, modelnya yg simple gak di macem''in) tapi jaman sekarang kan cwk'' modern pngn tampil modis dengan berhijab, faktanya hijab yg modis itu tdk tergolong syar'i

A. Betul gan, Berhijab/jilbab menurut agama Islam memang seharusnya syar'i, walaupun ada beberapa pendapat mengenai syar'i ini. Ada beberapa ulama yang mengatakan , berbaju tertutup dan menutup kepala dengan leher terbuka gak masalah, ada yang harus menutup dada dan berbaju longgar. Tapi menurutku, yang paling penting, kita kembali pada tujuan kita berhijab untuk apa. Berjilbab/berhijab kalau menurutku ya memang menjalankan kewajiban sebagai muslimah, dan tentu menjauhkan kita dari fitnah dengan behijab, jadi "modis" itu dalam konteks apa dulu modisnya. Kalau sudah jauh dari yang dianjurkan oleh agama islam ya tentu tidak boleh, namun ketika "modis" ini konteksnya adalah berdandan cantik tidak berlebihan, membuat kenyamanan bagi orang-orang berinteraksi dengan nya menurutku tidak masalah.



Q. Sedikit pertanyaan saja teh Temi,



    bagaimana tanggapan teh Temi tentang Hijaber yang fasionable ? udah gitu kan harga pasti mahal-mahal tuh, sesuai dengan fungsinya gak sih hijab yang seperti itu ?







mungkin itu aja

A. Hijabers itu istilah kekinian ya, yang ditujukan untuk muslimah berhijab dengan dandanan fashionable, padahal dari dulu wanita berhijab sudah banyak tapi istilah ini tidak pernah muncul , menurutku, fashionable, cantik, itu kan kata sifat yang sangat subjektif. Menurut agan fashionable menurutku biasa saja, menurutku fashionable bisa jadi buat agan tidak. Yang pasti sih sekecil apapun perubahan kalau kearah yang lebih baik, harus di apresiasi. Jadi kalau ada wanita berhijab dan terlihat fashionable gak masalah,selama tidak berlebihan.



Pakaian berhijab mahal-mahal? ehmm enggak juga sih, justru menurutku wanita muslimah itu kreatifitasnya sangat diuji. Karena harus bisa memadu padankan dari inner sampai dressnya. Gak harus mahal kok, selama kita bisa mix atau bahkan kreatif buat sendiri, malah jadi murah



Q. Gimana pendapat agan tentang perbedaan Hijab sebagai Fashion dan Hijab sebagai kewajiban ?

A. Menutup aurat itu kewajiban, dan fashion itu hanya ornamen. Jadi kalau mau trendy pun tetep dalam koridor yang baik



Q.Halo Teh Temi



Mau tanya, fungsi hijab yang sebenarnya dalam Islam kan menutupi aurat serta keindahan wanita yang dapat menarik hati lelaki asing, sehingga dengan hijab itu wanita bisa terjaga kehormatannya? Iya kan, teh?



Nah, tapi hijab sekarang suka disalah artikan, hingga melenceng dari fungsi syar'inya.

Banyak yang pakai hijab gaul modis justru supaya terlihat cantik dan gaya dan seolah dia adalah seorang hijaber yang berusaha menutup aurat padahal nggak

Dan karena itu pula ia terlihat semakin tampak kecantikannya di hadapan lelaki yang bukan mahromnya.

Waduh, bukannya redamin nafsu yang bukan muhrim, malah memancing ini namanya





Dan sayangnya juga, kebanyakan saat ini hijab emang cuma sebagai trend aja, misalnya ditempat kerja atau lagi kuliah/sekolah mereka pakai hijab, kalau pulang ya teteup teh pakai pakaian seksi



Kalo cewek berhijab itu ya (teorinya) paling nggak tingkah lakunya harus lebih baik daripada mereka yang tidak pakai hijab, mulai dari hal yang paling kecil deh, misalnya nggak ngomongin orang, ngomongnya yang sopan, yang paling penting juga tuh masalah sholat, kebanyakan cewek-cewek teman aku yang berhijab sholatnya jarang-jarang tuh, ya tadi itu, mereka berhijab cuma karena sedang trend aja



Sayang banget kan teh





Pertanyaannya, Kaskus.Update kan nulisnya "Nah di bulan Ramadhan ini, kita akan kedatangan seorang muslimah cantik yang akan sharing tentang makna Hijab di masa sekarang ini yaitu Temi Sumarlin.



Aku mau tanya penekanan kata "Masa Sekarang" nya.

Emangnya berhijab "Masa Sekarang" dan "Masa Dulu" beda ya teh?

Jangan-jangan bedanya kayak yang aku sebutin diatas







Itu aja teh, nuhun

Doain aku cepet nyusul bisa pake hijab ya teh

A. wah pertanyaan aganwati ini panjang ya, hehehe nanya apa curhat nih? Wah serem juga ya kalau berhijab malah menimbulkan syahwat lelaki. Memang fungsi menutup aurat sendiri adalah agar terhindar dari fitnah, dan tentunya hal-hal itu tadi, dilecehkan atau apapun itu. Namun jika masalah ada yang kerja, namun diluar kerja dia melepas jilbabnya, menurutku itu memang hak masing-masing orang. Kebetulan saya punya karyawan, yang kebetulan dalam kesehariannya dia belum behijab, namun karena saya mewajibkan karyawan saya berhijab, akhirnya dia bekerja dengan berhijab, walaupun saat itu dia pulang pasti melepas jilbabnya. Namun dengan proses, dan sya selalu mengingatkan pelan-pelan bahwa menutup aurat itu adalah kewajiban,

juga ya



Nah kalau ada wanita berhijab masih kelakuannya buruk, memang sebetulnya sangat disayangkan. Namun kita harus garis bawahi bahwa antara hijab dan ahlaq itu 2 hal yang berbeda. berhijab/jilbab adalah identitas diri kita sebagai muslimah, dan ahlaq terbentuk karena banyak faktor, misalnya lingkungan. Tapi biasanya jika muslimah tersebut menyadari betul fungsi hijabnya, maka dia akan merubah sikap, sifat dan akhlaqnya menjadi lebih baik. Hijab dan Jilbabnya jadi allert untuk diri kita.



Wah, sangat di doain semoga segera berhijab ya, kejar terus hidayanya. Hidayah jangan ditunggu tapi harus dicari



cara sukses ala temi sumarlin




    Bermula dari kecintaan akan dunia fashion dan kesulitan mencari baju untuk tubuhnya yang berukuran mungil, Temi Sumarlin menemukan jalan menjadi desainer busana muslim. Kini, Temiko by Temi Sumarlin punya penggemar tersendiri.

Dunia menggambar rancang busana jauh dari Temi. Latar belakang pendidikannya saja Jurnalistik Fikom Unpad. Namun, berbekal passion di dunia fashion, Temi terpacu melahirkan karya. Kebetulan, saat masih bekerja sebagai penyiar di salah satu radio perempuan pada 2002, Temi dipercaya memproduseri program fashion.

Sejak saat itu, perempuan kelahiran Bandung, 6 Februari 1984, itu menjadi begitu dekat dengan dunia fashion, tapi masih di luar lingkaran pelaku. Dia sebatas menjadi penikmat fashion. Keadaanlah yang akhirnya ‘memaksa’ Temi melahirkan busana desainnya sendiri. Terlahir dengan perawakan mungil, justru membawa berkah tersendiri. Karena kesulitan mencari baju yang pas dengan postur tubuhnya yang umut-imut, Temi membuat baju untuk dipakai sendiri. Itu dilakoninya mulai 2004. Ternyata, baju rancangannya banyak yang suka dan tak sedikit yang meminta dibuatkan.

Melihat pangsa pasar terbuka lebar, Temi memutuskan menjajal peruntungan di bidang fashion dan melahirkan brand Temiko by Temi Sumarlin pada 2010. Sempat menjalani dua pekerjaan sekaligus sebagai fashion designer dan masih bekerja di kantor, Temi akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari kantor pada awal 2011. Dia fokus menjalani profesi baru sebagai desainer busana muslim.

Tak memiliki latar belakang sekolah desain tak membuat perempuan ramah ini patah arang. Justru dia tertantang belajar secara otodidak seluk-beluk dunia fashion. Menggali ilmu dari buku, internet, hingga mengikuti sejumlah workshop. Temi pun tak malu bertanya kepada sesama desainer, yang senior sekalipun. Terbukti, pilihannya menekuni profesi desainer tak salah. Brand Temiko by Temi Sumarlin cepat dikenal dan disukai kalangan pemakai hijab.

Tapi Temi termasuk orang yang tak lekas berpuas diri. Dia berkeinginan memasukkan busana muslim ke dalam mal besar. Menurutnya, tak mudah mewujudkan impian itu karena busana muslim masih dipandang sebelah mata. Dianggap tidak modern dan tidak trendi.

When there is a will, there is a way. Dengan perjuangannya, Temi berhasil membuka gerai di Plaza FX bernama Muse 101. Dia menggandeng 16 desainer muslimah lainnya untuk meramaikan tempat itu dengan aneka ragam koleksi busana muslim terkini. Di situ Temi menjabat sebagai Managing Director.

Eksis dengan brand-nya, Temi tak lantas berpuas diri. Dia terus melakukan beragam upaya supaya tetap bisa bertahan di jagad desainer Indonesia. Setiap perancang busana memiliki ciri khas. Itu yang dipegang Temi. Dia menekankan pada ciri khas yang menjadi signature-nya, yakni bermain warna (fun & playfull), dan selalu mengeluarkan outer pada setiap season.

“Saya tidak pernah mengharamkan warna. Saya senang mengekspresikan diri dengan warna. Seperti sekarang lagi Summer, banyak main warna-warna terang. Cutting saya simple, tidak suka banyak tumpuk. Desainnya bisa di-mix and match dengan koleksi saya yang lain.”

Dalam berbisnis, terutama fashion, penting untuk menentukan target segmen pasar. Temi menyasar kalangan middle A-B, kaum urban muslimah, duduk di bangku kuliah, pekerja fresh graduate, hingga yang berusia 30 tahun. Kuncinya, berusia dan berjiwa muda. (RA)


Selasa, 09 Juli 2013

Kesenian Wayang Kulit



Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.
Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita diambil dari cerita Panji.
Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga ( Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity ). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat.

Jumat, 05 Juli 2013

putus cinta pria yang lebih merana

Walau wanita menangis tersedu-sedu sedangkan pria hanya diam,
bukan berarti kaum adam ini kuat menghadapi putus cinta. Malah menurut
sebuah penelitian, pria selalu lebih cengeng ketimbang wanita.

Beberapa penelitian membuktikan tingkat depresi, stress, dan kecemasan
pria lebih parah ketimbang wanita pasca putus cinta.  hal ini kemungkinan disebabkan karena karakteristik
sifat pria. Simak penjelasannya:

*Pria Kerap Menutupi Sakit Hatinya*
Hey, masa seorang pria nangis. Mungkin begitulah yang terlintas di benak
pria. Pelampiasannya paling pergi bersama beberapa teman pria dan
berakhir mabuk-mabukan. Intinya, pria kadang enggan menunjukkan perasaan
sedihnya ketika putus dengan sang kekasih. Ia merasa harus selalu tampak
tegar.

Sedangkan wanita kebanyakan langsung menangis atau curhat pada sahabat
begitu cintanya diputus. Begitu juga ketika memutuskan cinta, wanita
biasanya berbicara apa adanya dan langsung mengeluarkan apa isi hatinya.
Intinya, wanita berani menghadapi rasa sedihnya sedangkan pria banyak
menahan reaksi atau perasaannya. Alhasil, semuanya menumpuk dan sulit
dibuang.

*Pria Tidak Punya Banyak Teman*

Begitu mengalami patah hati, hampir seluruh wanita langsung
mengungkapkan isi hati atau bercerita kepada teman terdekatnya. Teman
tersebut bisa saja ibu, sahabat, tetangga, teman kantor, atau bahkan
supir taksi yang dinaikinya setelah meninggalkan sang pacar. Penelitian
membuktikan pria kerap menggantungkan kedekatan emosionalnya pada sang
pacar. Sedangkan wanita punya sejuta tempat selain sang kekasih.

Pria lebih sering memendam perasaannya dan berusaha meyakinkan dirinya
sendiri kalau ia baik-baik saja. Setidaknya baru enam bulan kemudian
pria tersebut menyadari dan berani mengungkapkan pada teman-teman
dekatnya kalau ia ingin kembali pada sang kekasih.

*Pria Benci Awal yang Baru*

Begitu putus, pria umumnya merasakan sedikit kegembiran. Bisa berkencan
dan menggoda banyak wanita. Berburu kekasih baru dan lain-lain. Tapi
setelah kencan pertama, kedua, dan ketiga, akhirnya rasa jenuh pun
melanda. Ia pun menyadari masih panjang jalannya untuk menemukan
kenyamanan yang sama seperti pada kekasihnya dulu.

Menurut penelitian, secara mental umumnya wanita lebih siap menghadapi
putus cinta sedangkan pria jarang berpikir hubungan akan berakhir. Dan
umumnya, pria baru menyadari betapa berharga mantan kekasihnya dan
betapa ia kehilangan dirinya setelah berbulan-bulan putus cinta.
Hasilnya, sang wanita sudah jauh memulihkan diri dan semuanya sudah
terlambat.
http://www.tenagadalam.org/
*Pria Berpatok Pada Khayalan*

Putus cinta juga kerap disebabkan karena pria merasa bosan dengan
kekasihnya, kencan yang sama, pertengkaran yang sama, dan hal-hal lain
yang lama-lama membuatnya jenuh. Begitu putus, ia berpikir akan langsung
bertemu dan berkencan dengan banyak wanita. Walau mimpi tersebut
benar-benar terjadi diam-diam ia merasa kehilangan keintiman dan
kenyamanan yang sebelumnya ia dapat dari sang mantan pacar.

Penelitian membuktikan, wanita umumnya lebih cepat menyadari kalau
fondasi dari hubungan yang awet adalah keintiman. Sedangkan pria umumnya
lebih memikirkan seks sehingga akhirnya mereka salah orientasi.

Kamis, 04 Juli 2013

Persahabatan Tanpa Cinta? Bisa Kok!

Persahabatan Tanpa Cinta? Bisa Kok! ada lima mitos seputar hubungan pria dan wanita yang dipercaya mereka. Ini dia lima mitosnya:

1. Pria dan wanita bisa menjaga batas sebagai teman (26% responden)

Pria dan wanita bisa menjadi teman baik dalam kondisi tertentu. Empat kondisi tertentu tersebut adalah pertama, persahabatan tersebut saling menguntungkan dan mereka saling menyukai tanpa harus memikirkan hubungan seks. Kedua, salah satu dari keduanya menyukai sesama jenis. Ketiga, mereka terlibat hubungan signifikan dengan orang lain alias sudah punya pacar serius. Yang terakhir, mereka memang tidak cocok dalam hal menjalin cinta sebagai sepasang kekasih.

2. Pria tidak suka mengekspresikan perasaannya di depan orang lain (18% persen responden)

Setangguh-tangguhnya pria, ia juga manusia, punya hati dan perasaan. Ketika mereka terjebak dalam kadar emosional yang tak bisa dikendalikan, mereka bisa saja menangis.

Namun tentunya hal tersebut tak dilakukan di depan teman-temannya. Pria lebih memilih mencari orang yang tepat atau media yang menyenangkan untuk diajak bicara

3. Saat Kencan, wanita butuh persiapan lebih lama ketimbang pria (16% responden)

Wanita butuh waktu lebih lama karena rata-rata wanita punya banyak pilihan untuk menentukan pakaian apa yang akan ia kenakan ketika akan berkencan. Tak hanya urusan pakaian, saat merias diri mereka juga butuh waktu lama.

Sebal dengan kelakukan wanita sebelum kencan? Eit's nanti dulu, ternyata ketika melakukan janji bertemu, pria justru lebih sering datang terlambat. Mengapa begitu? Sifat pria yang doyan melakukan sesuatu di menit terakhir malah menjadikan mereka makhluk yang tak pernah tepat waktu.

4. Pria dan wanita bisa menjaga persahabatan dengan mantan pacarnya (11% responden)
http://www.tenagadalam.org/
Mantan pacar adalah orang yang "berbeda" dengan sahabat lainnya. Biasanya mantan pacar adalah orang yang paling mengerti kita luar dalam. Mengatur persahabatan dengan mantan pacar terdengar lebih mudah daripada memulainya dengan seseorang yang baru dikenal. Terutama jika Anda adalah orang yang memutuskan hubungan.

Jika bisa mengarahkan persahabatan ke jalan yang benar semua akan berjalan lancar. Sayangnya, sifat manusia tak bisa ditebak. Jika kesalahan terjadi, mantan yang terlalu banyak tahu tentang kita juga harus diwaspadai. Jangan sampai ia justru jadi musuh besar.

5. Wanita memaafkan namun tak melupakan, sementara pria melupakan tapi tak memaafkan (15% responden)

Beruntungalah para pria karena saat mereka melakukan kesalahan, wanita mudah memberi maaf. Tapi dibalik sifat 'baik' ini, ada sifat kurang enaknya. Meski mudah memaafkan, wanita cenderung sulit melupakan kesalahan si pria. Salah satu conton ketika pria-pria melupakan peringatan hari jadi. Walau sudah dimaafkan, sewaktu-waktu kesalahan itu bisa diungkit lagi.

Berbeda dengan wanita, pria justru sulit memberi maaf. Untungnya jika sampai si wanita melakukan kesalahan dan sudah diberinya maaf, pria tak akan mengungkit-ungkit lagi kesalahan tersebut.

Kesenian Debus



Atraksi kesenian ini mempertunjukkan kemampuan manusia yang memiliki kekebalan tubuh. Atraksi ini telah ada sejak abad ke-16, menjadi ajang memompa semangat juang rakyat Banten saat itu.
Debus sering dipertontonkan dalam acara kebudayaan atau upacara adat. Beragam atraksi yang terkenal seperti memakan api, mengiris bagian tubuh dengan pisau atau golok, juga menyiram tubuh dengan air keras. Tak hanya itu, ada pula memasukkan jarum kawat ke kulit hingga tembus, membakar tubuh, berguling di atas serpihan kaca atau beling, juga menusuk perut dengan tombak atau senjata tajam lainnya. Semua itu dilakukan tanpa terluka atau berdarah sama sekali.

Kesenian Tari Barong



Barong adalah karakter dalam mitologi Bali. Ia adalah raja dari roh-roh serta melambangkan kebaikan. Ia merupakan musuh Rangda dalam mitologi Bali. Banas Pati Rajah adalah roh yang mendampingi seorang anak dalam hidupnya. Banas Pati Rajah dipercayai sebagai roh yang menggerakkan Barong. Sebagai roh pelindung, Barong sering ditampilkan sebagai seekor singa. Sendratari tradisional di Bali yang menggambarkan pertempuran antara Barong dan Rangda sangatlah terkenal dan sering dipertunjukkan sebagai atraksi wisata.

Barong singa adalah salah satu dari lima bentuk Barong. Di pulau Bali setiap bagian pulau Bali mempunyai roh pelindung untuk tanah dan hutannya masing-masing. Setiap Barong dari yang mewakili daerah tertentu digambarkan sebagai hewan yang berbeda. Ada babi hutan, harimau, ular atau naga, dan singa. Bentuk Barong sebagai singa sangatlah populer dan berasal dari Gianyar. Di sini terletak Ubud, yang merupakan tempat pariwisata yang terkenal. Dalam Calonarong atau tari-tarian Bali, Barong menggunakan ilmu gaibnya untuk mengalahkan Rangda.

Rabu, 03 Juli 2013

Panggung Rakyat Itu Bernama Dangdut

 Panggung Rakyat Itu Bernama Dangdut 

GagasMedia, Jakarta. Mendadak Dangdut, sebuah novel adaptasi terbaru karya Ninit Yunita terbitan GagasMedia akan diluncurkan pada tanggal 14 Agustus 2006. Novel yang diangkat dari film berjudul sama karya Rudi Soedjarwo akan digelar di Bugs Cafe, padang golf Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, pukul 12.00 sampai 14.00 wib.

Mendadak Dangdut adalah novel adaptasi kedua dari Ninit Yunita. Sebelumnya, Ninit juga telah mengadaptasi sebuah film romantis berjudul Heart. Terbukti, novel adaptasi pertamanya ini meledak di pasaran, mencapai cetak ulang delapan kali. Ninit pun ketagihan menulis novel adaptasi lagi, yang menurut penulis bersuamikan Adhitya Mulya (Penulis novel Jomblo) ini memiliki tingkat kesulitan dan keasyikan sendiri yang berbeda dengan menuliskan karya asli.

Bagi para penikmat novel-novel bergenre chicklit, nama Ninit Yunita memang sudah tidak asing lagi. Ninit dikenal sebagai penulis yang senang bermain-main dengan karakternya. Script karya Monty Tiwa ini dipoles Ninit menjadi sebuah bacaan yang menyegarkan. Dengan tetap mempertahankan ciri khas kepenulisannya; ringan dan tak sok tahu. Sebagai seorang pencerita, Ninit dengan lancar menceritakan kisah seorang diva pop yang mendadak dangdut.

Sinemart sendirilah yang memilih Ninit untuk mengadaptasi film karya biangnya drama action, Rudy Soedjarwo ini. Dalam karier kepenulisannya, Ninit telah menelurkan beberapa buah novel, di antaranya Kok Putusin Gue dan Test Pack. Pada bulan Agustus ini juga, ia akan kembali merilis novel terbarunya yang berjudul Kamar Cewek.

Selain Ninit Yunita, akan hadir juga para artis pendukung film Mendadak Dangdut. Di antaranya Titi Kamal dan Kinaryosih. Dalam film terbaru produksi Sinemart ini, Titi Kamal berperan sebagai Petris Pontoh, seorang penyanyi pop, ikon generasi MTV yang banting setir, mendadak dangdut. Tentunya, pindah haluannya si Petris dari jalur awalnya dipicu oleh beberapa hal. Sementara, Kinaryosih berperan sebagai Yulia Pontoh. Kakak Petris yang merangkap menjadi manajer Petris. Yulia, yang sabar, adalah satu-satunya orang yang tahan banting menghadapi kelakuan egois adiknya. Petualangan kedua kakak-beradik keturunan Manado ini dimulai ketika polisi menemukan lima kilogram kokain di dalam mobil mereka. Keduanya digelandang ke penjara.

Takut dihukum mati, keduanya menyusun rencana kabur agar tidak dijebloskan ke penjara. Dalam pelarian inilah mereka bersembunyi di sebuah perkampungan di mana lagu dangdut menjadi hiburan yang menyegarkan dan selalu ditunggu-tunggu. Agar identitasnya tak ketahuan, Petris menyamar menjadi penyanyi dangdut organ tunggal keliling. Tak dinyana, pengalaman ini pulalah yang mengubah pola pikir Petris yang individualis.

Dangdut, musik yang sehari-hari kita dengar di berbagai sudut tempat. Musik yang dianggap remeh dan tak berkelas, telah mengubah seorang Petris Pontoh lebih menghargai dan menyayangi orang lain.

Dan ini pulalah yang tercermin lewat novel adaptasi Mendadak Dangdut. Dalam novel setebal 182 halaman ini, Ninit mencoba mengambil sudut pandang dari persoalan yang cukup sederhana: Menghargai orang lain.