tenaga dalam Ajian Gelap Ngampar merupakan lanjutan dari tenaga dalam sebelumnya.
tenaga dalam Ajian Gelap Ngampar berfungsi meningkatkan pukulan 10 kali
lipat saat menghadapi musuh, jadi jika agan menghadapi 2 musuh maka
kekuatan agan berlipat menjadi 20 kali, perlu di ingat pukulannya tidak
membuat musuh pingsan namun bisa berujung maut, jadi waspada dan hati
hatilah dalam menggunakannya, beda halnya dengan aji lembu sekilan hanya
membuat pingsan aja.
setelah ane membuka jasa pembukaan tenaga dalam seperti pada thread ini kini ane membuka program lanjutan yakni membuka jasa pengisian ajian Ajian Gelap Ngampar.
system pengisian keilmuan ini bisa datang langsung ke tempat ane bisa juga transfer energi jarak jauh hingga ke seluruh negara.
nb:
- khusus
yang akan datang langsung, wajib kirimkan data2 melalui registrasi di
tdalif.com dan transfer mahar, setelah syarat ane terima ane langsung
proses kan media nya, (medianya berupa air putih untuk yg datang
langsung), setelah air usai ane proses agan baru bisa datang. proses
wiritannya berlangsung sekitar 1 jam dan proses pengisiannya pada agan
berlangsung gak sampai 5 menit. - program tenaga dalam Ajian Gelap Ngampar merupakan program lanjutan
dari tenaga dalam sebelum nya, jadi yang sudah pernah di isi bisa
langsung meng upgrade. - tenaga dalam Ajian Gelap Ngampar merupakan ke ilmuan paling tinggi dari sejenis nya, sehingga power nya lebih kuat dan mumpuni.
sejarah dari tenaga dalam Ajian Gelap Ngampar
Salah satu orang Jawa yang terkenal kesaktiannya adalah Raden Rangga.
Siapa dia? Raden Rangga adalah anak satu-satunya Panembahan Senopati dan
Ratu Kali Nyamat. Sejak kecil hingga remaja, Raden Rangga sudah bakat
menjadi pendekar sakti dan tangguh. Sayangnya, dia memiliki watak buruk
yaitu pemarah dan suka memukul.
Suatu ketika seorang pendekar pilih tanding dari Banten datang untuk
menantang adu kesaktian Panembahan Senopati, sang ayah yang juga pendiri
dinasti Mataram ini. Raden Rangga tahu kedatangan pendekar Banten ini
dan meminta pada Panembahan Senopati agar dirinya saja yang menghadapi.
Permintaan dari sang anak pun dituruti sekaligus untuk mengetahui sampai
seberapa hebat ilmu kesaktian Raden Rangga.
Adu kekuatan pun terjadi antara Raden Rangga vs Pendekar Banten. Mulai
menggunakan tenaga biasa hingga tenaga dalam tingkat tinggi. Akhirnya,
dengan pukulan tenaga dalam, sang pendekar Banten tewas berkalang tanah.
Raden Rangga memiliki segudang ilmu kesaktian. Salah satunya adalah
kekuatan jari tangannya untuk menusuk-nusuk batu. Batu yang keras terasa
oleh Raden Rangga seperti menusuk tanah lunak. Suatu ketika, dia
diperintahkan oleh sang ayah untuk berguru ke Ki Juru Martani. “Aku ini
sudah sakti mandraguna, tapi kenapa masih diperintahkan untuk berguru ke
eyang Juru, saya akan mendapatkan apa?” begitu katanya dalam hati.
Singkatnya, Raden Rangga pun menurut dan pergi menghadap Ki Juru
Martani. Sesampai di depan rumah Ki Juru yang ada masjid kecil di teras,
dia terpaksa menunggu. Sebab Ki Juru sedang sholat dhuhur. Raden Rangga
pun duduk di trap mesjid yang terbuat dari batu kumalasa dan iseng
jarinya ditusuk-tusukkan. Batu itu pun berlobang-lobang.
Usai sholat, Ki Juru keluar masjid. Dia langsung menyapa Raden Rangga.
“Cucuku, apa jarimu tidak sakit menusuk batu yang keras itu?” Seketika
itu pula, batu itu menjadi keras dan kesaktian Raden Rangga hilang
seketika. “Benar kata ayah bahwa saya harus berguru pada panjenengan
eyang Juru Martani. Saya sadar, orang muda seperti saya tidak boleh
menyombongkan ilmu kesaktian pada orang yang lebih tua”
Ki Juru Martani kemudian mengajari raden Rangga berbagai ilmu kesaktian.
Salah satu yang diajarkannya adalah Aji Lembu Sekilan. Ajian ini untuk
menghadapi lawan di dalam peperangan. Senjata tajam dan tumpul tidak
akan mampu melukai tubuh bagi pemilik ajian ini. Untuk melakukan
penyerangan pukulan, aji lembu sekilan sangat efektif karena bisa
melipat gandakan tenaga ratusan kali tenaga biasa.
Bagi para pendekar yang ingin memiliki ajian ini, dia tidak boleh
memanggil lembu (sapi) dan tidak diperkenankan memakan dagingnya. Dia
harus menjalani laku berupa puasa 40 hari hanya makan dedaunan yang
dikulup dengan bumbu garam. Minumnya air kendi dan apabila sudah selesai
40 hari lalu dia kemudian erlu nglowong tiga hari tiga malam mulai hari
Kamis Wage. Cara matek aji ini yaitu membaca mantra di bawah ini:
Niat ingsun amatek ajiku si lembu sekilan,
Rosulku lungguh ibrahim nginep babahan,
Kep karekep barukuut kinemulan wesi kuning,
Wesi mekakang, secengkang sakilan sadepo,
Sakehing brojo ora nedhasi bedil pepet mriyem
Buntu tan tumomo songko kersaning Allah.
Seketika itu pula daya gaib ajian ini bekerja.
Raden Rangga juga dibekali ajian penutup yang sangat hebat. Nama ajian
pemberian Ki Juru Martani ini adalah Ajian Gelap Ngampar. Ajian yang
konon milik salah seorang sahabat Rasulullah, yaitu Baginda Ali ini
untuk menghadapi peperangan massal. Sekali matek aji dan berteriak maka
nyali musuh akan ciut dan mereka akan buyar lari tunggang langgang
ketakutan. Pendekar pemilik Ajian Gelap Ngampar sangat ditakuti karena
tubuhnya kebal senjata dan memiliki mata yang bisa memancarkan sinar
sangat kuat sampai yang dilihat terbakar.
Cara mendapatkan Ajian Gelap Ngampar ini dituturkan Ki Juru Martani sebagai berikut:
“Puasa mutih 40 hari, makan hanya sekali tiap 12 malam. Setelah puasa
selesai, maka dia harus nglowong (tidak tidur dan begadang di luar
rumah) selama 7 hari 7 malam dan mulai puasa pada hari sabtu Kliwon”
Ajian ini otomatis bekerja bila dalam peperangan sang pendekar membaca
mantra di bawah ini:
“Niat ingsun amatek ajiku si gelap ngampar,
gebyar-gebyar ono ing dadaku,
ulo lanang guluku
macan galak ono raiku
suryo kembar ono netraku
durgodeg lak ono pupuku,
gelap ngampar ono pangucapku
gelap sewu suwaraku
yo aku si gelap ngampar”
Demikian sedikit sejarah dua ajian dahsyat unggulan para pendekar Jawa
masa silam ini. Tidak salah kita belajar berbagai ilmu kesaktian dengan
harapan agar kita semakin bijaksana bahwa samudra ilmu Tuhan begitu
luasnya. Sementara ilmu manusia hanya memiliki sedikit ilmu seperti
setitik air saja. Namun, setitik air ilmu itu pun bila dimanfatkan
secara optimal dengan tujuan luhur akan mendatangkan berkah. Berbagai
ilmu ajian warisan para leluhur ini pun bisa mendatangkan manfaat yang
besar. Misalnya, untuk menghadapi kejahatan yang ki
meskipun dalam sejarahnya ada ritual puasa namun agan gak perlu
melakukan ritual puasa, krn melakukannya pun tampa ane isi gak bakalan
berhasil jadi percuma. jd proses pengisiannya TAMPA PUASA ATAU SEJENISNYA
mahar 150rb (khusus upgrade) dan bagi pemula dan belum pernah di isi
tenaga dalam sebelumnya mahar 350rb nanti dapat tenaga dalam tingkat 1
dan juga gelap ngampar (masih tahap promo, sewaktu waktu naik)
bagi yang berminat silahkan sms/wa/line ane di 082341055555
Ilmu ini sebetulnya sangat berguna untuk seorang pemimpin atau orang
yang punya bawahan, karena ajian ini punya fungsi suara yang menggelegar
bagaikan petir yang menyambar mangsanya,padahal dalam bicaranya sangat
pelan, akan tetapi berkat ajian gelap ngampar suaranya mampu
menggetarkan hingga yang mendengar tidak berdaya bahkan akan diam dan
bergetar dan terpaku karena rasa takutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar