Nutrisi penting
Ketika Ibu hamil, beberapa nutrisi memegang peranan yang sangat penting untuk perkembangan bayi Ibu. Di bawah, Ibu akan menemukan nutrisi-nutrisi tersebut, lengkap dengan penjelasannya dan dimana mereka bisa ditemukan.
Asam Folat
Asam Folat atau Folic Acid membantu mengurangi resiko bayi lahir dengan cacat seperti kelainan tulang belakang atau spina bifida. Asam Folat dapat ditemukan di brokoli, kol, kacang-kacangan, dan jeruk. Penuhi asupan Asam Folat Ibu hingga kehamilan 12 minggu.
Zat besi dan Vitamin C
Zat besi dibutuhkan untuk membawa tambahan oksigen dalam sel-sel darah merah Ibu. Ini penting untuk perkembangan otak bayi Ibu.
Kekurangan zat besi juga membuka peluang terjadinya anemia atau kurang darah. Ibu menjadi mudah lelah, lesu, dan pucat. Asupan zat besi bisa di dapat dari daging merah, ikan, telur, buah kering, biji-bijian, sereal, roti, dan sayuran berdaun hijau. Atau Ibu bisa meminta suplemen zat besi bila perlu. Jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin C yang membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.
Lemak Omega (omega fats)
Asam lemak omega 3 penting untuk membantu perkembangan sistim syaraf bayi Ibu. Untuk Ibu, dia berguna mencegah penyakit jantung.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi lemak omega 3 selama hamil, akan membuat bayi cerdas.
Ikan berminyak seperti sarden, mackerel dan salmon merupakan sumber asam lemak omega 3.
Jangan khawatir, selain ikan-ikan itu, biji-bijian seperti biji labu kuning dan biji bunga mataharin (kuaci) juga mengandung lemak omega 3.
Vitamin tambahan selama Hamil
Ibu mungkin membutuhkan vitamin selama hamil. Tanyakan pada dokter vitamin tambahan apa yang aman untuk ibu konsumsi selama hamil. Vitamin Ini akan membantu memenuhi kebutuhan gizi Ibu selama kehamilan.
Vitamin-vitamin yang harus dihindari selama kehamilan
Vitamin A
Makanan seperti hati, mungkin sumber zat besi yang baik, tapi juga mengandung konsentrasi vitamin A yang sangat tinggi yang berbahaya bagi bayi Ibu bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Jadi, hati-hati bila mengkonsumsi suplemen vitamin dengan kandungan vitamin yang tinggi. Akan tetapi ada jenis Vitamin A atau carotene yang baik untuk kehamilan. Ini terdapat antara lain dalam cabe merah, kuning dan oranye, mangga, wortel, ubi, aprikot, dan tomat.
Susu kehamilan, penting?
Untuk memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi, Ibu juga bisa meminum susu kehamilan. Susu kehamilan biasanya dilengkapi oleh nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan oleh Ibu hamil seperti Asam Folat, Zat Besi, Kalsium, dan Vitamin. Periksa kandungan susu kehamilan sebelum Ibu membelinya. Yang penting adalah susu tersebut kandungannya mencakup semua kebutuhan nutrisi Ibu yang sudah kami sebutkan di atas.
Senin, 26 Maret 2012
Haruskah saya makan dua kali lebih banyak selama kehamilan?
Tambah kalori?
Selama hamil, kesehatan bayi Ibu memang bergantung pada Ibu. Tapi kalau sebelumnya Ibu sudah memiliki berat badan dan metabolisme tubuh yang baik, menambah sekitar 10 sampai 13 kg berat badan saat hamil, bukan sesuatu untuk dikhawatirkan.
Kalori tambahan baru benar-benar dibutuhkan saat memasuki kehamilan trimester ke-3. Itu pun cukup 200-300 kalori per hari. Jadi tidak perlu menambah makan terlalu banyak. Tapi kami mengerti kalau ini membingungkan, jadi jangan lupa untuk mengunjungi tim ahli kami yang siap menjawab pertanyaan Ibu.
Makan apa yah?
Ingat ya,Bu, bayi Ibu mendapat makanan dari Ibu. Pastikan apa yang Ibu makan benar-benar bernutrisi. Jangan terlalu banyak mengemil yang manis-manis. Ini akan membuat gula darah Ibu cepat naik dan turun. Metabolisme tubuh Ibu juga akan terganggu dan membuat Ibu jadi mudah pusing.
Makan sedkit tapi sering akan membuat perut selalu terisi. Rasa mual hilang, dan Ibu tetap berenergi.
Selama hamil, kesehatan bayi Ibu memang bergantung pada Ibu. Tapi kalau sebelumnya Ibu sudah memiliki berat badan dan metabolisme tubuh yang baik, menambah sekitar 10 sampai 13 kg berat badan saat hamil, bukan sesuatu untuk dikhawatirkan.
Kalori tambahan baru benar-benar dibutuhkan saat memasuki kehamilan trimester ke-3. Itu pun cukup 200-300 kalori per hari. Jadi tidak perlu menambah makan terlalu banyak. Tapi kami mengerti kalau ini membingungkan, jadi jangan lupa untuk mengunjungi tim ahli kami yang siap menjawab pertanyaan Ibu.
Makan apa yah?
Ingat ya,Bu, bayi Ibu mendapat makanan dari Ibu. Pastikan apa yang Ibu makan benar-benar bernutrisi. Jangan terlalu banyak mengemil yang manis-manis. Ini akan membuat gula darah Ibu cepat naik dan turun. Metabolisme tubuh Ibu juga akan terganggu dan membuat Ibu jadi mudah pusing.
Makan sedkit tapi sering akan membuat perut selalu terisi. Rasa mual hilang, dan Ibu tetap berenergi.
Makanan yang baik untuk kehamilan
Makan apa ya?
Menu sehat dengan nutrisi seimbang akan jadi panduan Ibu saat ini. Apa saja yang disebut menu seimbang?
Piramida makanan
Piramida makanan berguna untuk memandu Ibu mengkonsumsi makanan dengan komposisi yang seimbang.
Tips Pola Makan Sehat :
Pilihlah variasi makanan dari tiap kelompok makanan yang berbeda, untuk menjamin keseimbangan nutrisi.
Konsultasikan penggunaan suplemen kehamilan pada dokter bilamana Ibu merasa kurang mengkonsumsi makanan dari kelompok tertentu.
Makan teratur 3 kali sehari, dan konsumsi makanan ringan sebagai selingan 2 sampai 3 kali sehari.
Dapatkan serat dari buah, sayur, gandum, sereal, dan kacang-kacangan.
Minumlah air sedikitnya 8 gelas sehari. Di tambah susu rendah lemak , jus buah segar dan sup.
Makan satu porsi ikan kaya minyak dan satu porsi ikan daging putih setiap minggu.
Gunakan minyak sayur, seperti minyak jagung, zaitun, dan bunga matahari dalam masakan Ibu. Tapi gunakan sedikit saja.
Hindari makanan olahan berpengawet. Biasanya mereka mengandung garam dengan kadar tinggi.
Hindari kafein.
Hindari permen, keripik, kue, biskuit, lemak, minyak, dan gula. Walau berkalori, mereka tidak banyak nilai nutrisinya. Mengganti camilan dengan buah-buahan, pasti lebih sehat.
Menu sehat dengan nutrisi seimbang akan jadi panduan Ibu saat ini. Apa saja yang disebut menu seimbang?
Piramida makanan
Piramida makanan berguna untuk memandu Ibu mengkonsumsi makanan dengan komposisi yang seimbang.
Tips Pola Makan Sehat :
Pilihlah variasi makanan dari tiap kelompok makanan yang berbeda, untuk menjamin keseimbangan nutrisi.
Konsultasikan penggunaan suplemen kehamilan pada dokter bilamana Ibu merasa kurang mengkonsumsi makanan dari kelompok tertentu.
Makan teratur 3 kali sehari, dan konsumsi makanan ringan sebagai selingan 2 sampai 3 kali sehari.
Dapatkan serat dari buah, sayur, gandum, sereal, dan kacang-kacangan.
Minumlah air sedikitnya 8 gelas sehari. Di tambah susu rendah lemak , jus buah segar dan sup.
Makan satu porsi ikan kaya minyak dan satu porsi ikan daging putih setiap minggu.
Gunakan minyak sayur, seperti minyak jagung, zaitun, dan bunga matahari dalam masakan Ibu. Tapi gunakan sedikit saja.
Hindari makanan olahan berpengawet. Biasanya mereka mengandung garam dengan kadar tinggi.
Hindari kafein.
Hindari permen, keripik, kue, biskuit, lemak, minyak, dan gula. Walau berkalori, mereka tidak banyak nilai nutrisinya. Mengganti camilan dengan buah-buahan, pasti lebih sehat.
Ngidam
Ngidam itu Normal
Hormon kehamilan, bisa jadi ‘biang keladi’ munculnya ngidam. Seringkali, makanan yang tidak kita suka, justru menggiurkan saat sedang hamil.
Buah yang asam, makanan pedas, manis, atau asin, adalah jenis makanan yang umum diinginkan oleh ibu yang sedang ngidam.
Kadang-kadang ‘ngidam’ ini jadi pertanda bahwa tubuh Ibu butuh makanan dengan zat gizi tertentu. Misalnya Ibu ngidam mangga muda. Mungkin saja tubuh Ibu sedang butuh tambahan vitamin C.
Non-food cravings (‘ngidam’ yang bukan pada makanan)
PICA (ngidam bukan makanan)
Beberapa ibu hamil ada yang menginginkan batu bara, makan tanah, atau serpihan dinding saat ngidam. Ini di sebut PICA. Konon, ini juga berhubungan dengan kurangnya zat besi atau kalsium.
Meskipun ngidam seperti ini adalah hal yang normal, tetapi sebaiknya dilawan. Karena tentunya, ia berbahaya bagi kesehatan Ibu dan bayi.
Ngidam, tapi tetap Makan Sehat
Keinginan untuk makan makanan tertentu, bisa surut saat kehamilan berlangsung. Kalau pun tidak, Ibu harus tetap tertib dengan pola makan teratur dan makanan bernutrisi seimbang.
Hormon kehamilan, bisa jadi ‘biang keladi’ munculnya ngidam. Seringkali, makanan yang tidak kita suka, justru menggiurkan saat sedang hamil.
Buah yang asam, makanan pedas, manis, atau asin, adalah jenis makanan yang umum diinginkan oleh ibu yang sedang ngidam.
Kadang-kadang ‘ngidam’ ini jadi pertanda bahwa tubuh Ibu butuh makanan dengan zat gizi tertentu. Misalnya Ibu ngidam mangga muda. Mungkin saja tubuh Ibu sedang butuh tambahan vitamin C.
Non-food cravings (‘ngidam’ yang bukan pada makanan)
PICA (ngidam bukan makanan)
Beberapa ibu hamil ada yang menginginkan batu bara, makan tanah, atau serpihan dinding saat ngidam. Ini di sebut PICA. Konon, ini juga berhubungan dengan kurangnya zat besi atau kalsium.
Meskipun ngidam seperti ini adalah hal yang normal, tetapi sebaiknya dilawan. Karena tentunya, ia berbahaya bagi kesehatan Ibu dan bayi.
Ngidam, tapi tetap Makan Sehat
Keinginan untuk makan makanan tertentu, bisa surut saat kehamilan berlangsung. Kalau pun tidak, Ibu harus tetap tertib dengan pola makan teratur dan makanan bernutrisi seimbang.
Berat badan selama kehamilan
Berapa Penambahan Berat Badan yang Normal selama Hamil?
Tinggi dan berat badan Ibu sebelum hamil, bisa jadi acuan untuk menentukan penambahan berat badan yang normal selama hamil. Indeks Masa Tubuh (Body Mass Indek/BMI) dari Dokter atau Bidan Ibu juga merupakan acuan yang baik.
Mungkin sulit untuk mendapatkan peningkatan berat badan yang bertahap selama hamil karena tiap ibu berbeda. Tapi jangan khawatir, dengan pola makan yang seimbang dan olahraga yang teratur, Ibu bisa mengontrolnya.
Rumus BMI = BB / (TB x TB)
(BB = Berat Badan (dalam kg),TB = Tinggi Badan (dalam meter))
Jika Ibu berusia di bawah 20 tahun, sebaiknya penambahan berat badan selama kehamilan mencapai batas tertinggi sesuai dengan Indeks Massa Tubuh Ibu sebelum hamil.
Kenapa Berat Badan Bertambah?
Berat badan saya selama hamil, naik 15 kg. Berat badan Ibu berapa? Apa ya yang menyebabkan berat badan bertambah?
Air yang Ibu minum bukan penyebab bertambahnya berat badan selama hamil. Pada trimester ke-1 atau kehamilan 1-3 bulan, biasanya berat badan menurun karena mual dan muntah. Pada trisemester ke-2 dan selanjutnya nafsu makan ibu membaik lagi.
Sebaiknya Ibu tetap berusaha mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dengan bahan makanan yang bervariasi, sesuai kebutuhan saat hamil.
Dengan perkiraan kenaikan berat badan selama hamil rata-rata sekitar 12,5 kg, maka tubuh Ibu butuh tambahan energi sebesar 70.000-80.000 Kal. Pertambahan kalori ini, terutama diperlukan pada 20 minggu terakhir masa kehamilan, yaitu ketika pertumbuhan janin berlangsung sangat pesat. Bila 80.000 Kal dibagi 40 minggu (280 hari), maka tambahan kalori yang Ibu perlukan adalah antara 285-300 Kalori per hari.
Berat Badan Turun?
Kelebihan berat badan selama hamil memang beresiko. Tapi mengalami penurunan berat badan saat hamil, juga berbahaya. Karena itu berarti berat badan bayi Ibu juga berkurang dan bayi kekurangan gizi. Sudah tentu Ibu tidak ingin hal itu terjadi.
Jangan ragu menanyakan segala hal pada dokter termasuk bagaimana caranya memenuhi kebutuhan gizi selama hamil tapi berat badan tidak berlebihan.
Kalau Berat Badan Kurang Bagaimana?
Akan lebih baik bila Ibu tidak kelebihan atau kekurangan berat badan selama kehamilan, jangan sampai Ibu alami. Kalau bisa, bila sebelum hamil berat badan Ibu kurang, lakukan program penambahan berat badan hingga cukup sehat untuk menjalani kehamilan.
Kalau terlanjur hamil, konsultasikan pada dokter untuk mencapai berat badan yang sesuai, supaya kehamilan Ibu sehat.
Tinggi dan berat badan Ibu sebelum hamil, bisa jadi acuan untuk menentukan penambahan berat badan yang normal selama hamil. Indeks Masa Tubuh (Body Mass Indek/BMI) dari Dokter atau Bidan Ibu juga merupakan acuan yang baik.
Mungkin sulit untuk mendapatkan peningkatan berat badan yang bertahap selama hamil karena tiap ibu berbeda. Tapi jangan khawatir, dengan pola makan yang seimbang dan olahraga yang teratur, Ibu bisa mengontrolnya.
Rumus BMI = BB / (TB x TB)
(BB = Berat Badan (dalam kg),TB = Tinggi Badan (dalam meter))
Jika Ibu berusia di bawah 20 tahun, sebaiknya penambahan berat badan selama kehamilan mencapai batas tertinggi sesuai dengan Indeks Massa Tubuh Ibu sebelum hamil.
Kenapa Berat Badan Bertambah?
Berat badan saya selama hamil, naik 15 kg. Berat badan Ibu berapa? Apa ya yang menyebabkan berat badan bertambah?
Air yang Ibu minum bukan penyebab bertambahnya berat badan selama hamil. Pada trimester ke-1 atau kehamilan 1-3 bulan, biasanya berat badan menurun karena mual dan muntah. Pada trisemester ke-2 dan selanjutnya nafsu makan ibu membaik lagi.
Sebaiknya Ibu tetap berusaha mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dengan bahan makanan yang bervariasi, sesuai kebutuhan saat hamil.
Dengan perkiraan kenaikan berat badan selama hamil rata-rata sekitar 12,5 kg, maka tubuh Ibu butuh tambahan energi sebesar 70.000-80.000 Kal. Pertambahan kalori ini, terutama diperlukan pada 20 minggu terakhir masa kehamilan, yaitu ketika pertumbuhan janin berlangsung sangat pesat. Bila 80.000 Kal dibagi 40 minggu (280 hari), maka tambahan kalori yang Ibu perlukan adalah antara 285-300 Kalori per hari.
Berat Badan Turun?
Kelebihan berat badan selama hamil memang beresiko. Tapi mengalami penurunan berat badan saat hamil, juga berbahaya. Karena itu berarti berat badan bayi Ibu juga berkurang dan bayi kekurangan gizi. Sudah tentu Ibu tidak ingin hal itu terjadi.
Jangan ragu menanyakan segala hal pada dokter termasuk bagaimana caranya memenuhi kebutuhan gizi selama hamil tapi berat badan tidak berlebihan.
Kalau Berat Badan Kurang Bagaimana?
Akan lebih baik bila Ibu tidak kelebihan atau kekurangan berat badan selama kehamilan, jangan sampai Ibu alami. Kalau bisa, bila sebelum hamil berat badan Ibu kurang, lakukan program penambahan berat badan hingga cukup sehat untuk menjalani kehamilan.
Kalau terlanjur hamil, konsultasikan pada dokter untuk mencapai berat badan yang sesuai, supaya kehamilan Ibu sehat.
Olahraga Ringan Selama Kehamilan
Hindari Olahraga dan kegiatan ini
Selama hamil ada baiknya Ibu menghindari kegiatan-kegiatan ini:
Angkat beban berat.
Berjalan jarak jauh dengan beban cukup berat.
Olah raga high impact, olah raga dengan resiko tinggi, seperti aerobik atau olahraga bela diri, dan aktifitas di ketinggian.
Senam Hamil
Beberapa rumah sakit sekarang umumnya punya kelas senam hamil. Tanyakan pada Rumah Sakit Bersalin terdekat untuk bergabung. Beberapa kelas hamil membutuhkan pendaftaran atau registrasi sebelum kelas berlangsung. Kelas hamil akan dipandu oleh bidan dan biasanya hanya terdiri antara 5 hingga 20 ibu hamil. Gunakan baju yang nyaman dan ibu juga bisa membawa alas senam sendiri bila ibu menginginkan. Senam hamil dianjurkan untuk dihadiri bersama suami ibu atau partner melahirkan.
'Syarat wajib' Senam Hamil
Olahraga, bukan sekedar memakai kaus dan sepatu olahraga. Apalagi untuk Ibu yang sedang hamil. Yang berikut ini, penting untuk diperhatikan:
Jangan membiarkan tubuh Ibu kepanasan dalam jangka waktu panjang. Istirahatlah sejenak.
Gunakan bra yang cukup baik untuk olah raga dan semacam decker yang bisa menyokong kaki.
Minum cukup air
Perhatikan keseimbangan tubuh (kehamilan mengubah keseimbangan tubuh Ibu)
Lakukan olahraga sesuai porsi dan jangan berlebihan. Kalau terasa pusing, melayang, kram, lelah atau terlalu panas, istirahat saja.
Kenapa harus berolahraga?
Olahraga ringan akan meningkatkan energi Ibu. Tapi gunanya tidak hanya itu, olahraga juga:
Mengatasi sembelit (konstipasi), kram dan nyeri punggung.
Membuat tubuh segar dan kuat dalam aktivitas sehari-hari.
Tidur lebih nyenyak.
Mengurangi stress.
Membantu mengembalikan bentuk tubuh lebih cepat setelah melahirkan.
Tubuh lebih siap dan kuat di saat proses persalinan.
Bertemu dengan calon ibu lain bila Ibu melakukannya kelas senam hamil.
Olahraga apa yang aman untuk Ibu saat kehamilan?
Kalau selama ini Ibu jarang berolahraga, maka jangan memulai olahraga yang berat saat Ibu hamil. Apalagi tanpa berkonsultasi dengan dokter. Lakukan olahraga ringan yang tidak beresiko bagi Ibu dan bayi. Beberapa olahraga berikut mungkin bisa dicoba.
Pilates atau yoga . Olahraga dengan pola pernafasan dan peregangan yang santai ini cukup aman untuk ibu hamil.
Jogging ringan dan jalan santai
Berenang
Senam hamil atau aquanatal (senam ini mirip dengan aquarobik tetapi dirancang secara khusus untuk ibu hamil)
Menari
Bersepeda. Wow, senangnya tetap aman bersepeda saat hamil. Tapi, kalau mau nyaman gunakan jok sepeda yang empuk dan pilih jalanan yang datar biar lebih aman. Saat perut makin besar, keseimbangan tubuh Ibu akan berubah dan kemungkinan jatuh akan lebih besar. Jadi mungkin lebih baik kalau Ibu menggunakan sepeda statis.
Selama hamil ada baiknya Ibu menghindari kegiatan-kegiatan ini:
Angkat beban berat.
Berjalan jarak jauh dengan beban cukup berat.
Olah raga high impact, olah raga dengan resiko tinggi, seperti aerobik atau olahraga bela diri, dan aktifitas di ketinggian.
Senam Hamil
Beberapa rumah sakit sekarang umumnya punya kelas senam hamil. Tanyakan pada Rumah Sakit Bersalin terdekat untuk bergabung. Beberapa kelas hamil membutuhkan pendaftaran atau registrasi sebelum kelas berlangsung. Kelas hamil akan dipandu oleh bidan dan biasanya hanya terdiri antara 5 hingga 20 ibu hamil. Gunakan baju yang nyaman dan ibu juga bisa membawa alas senam sendiri bila ibu menginginkan. Senam hamil dianjurkan untuk dihadiri bersama suami ibu atau partner melahirkan.
'Syarat wajib' Senam Hamil
Olahraga, bukan sekedar memakai kaus dan sepatu olahraga. Apalagi untuk Ibu yang sedang hamil. Yang berikut ini, penting untuk diperhatikan:
Jangan membiarkan tubuh Ibu kepanasan dalam jangka waktu panjang. Istirahatlah sejenak.
Gunakan bra yang cukup baik untuk olah raga dan semacam decker yang bisa menyokong kaki.
Minum cukup air
Perhatikan keseimbangan tubuh (kehamilan mengubah keseimbangan tubuh Ibu)
Lakukan olahraga sesuai porsi dan jangan berlebihan. Kalau terasa pusing, melayang, kram, lelah atau terlalu panas, istirahat saja.
Kenapa harus berolahraga?
Olahraga ringan akan meningkatkan energi Ibu. Tapi gunanya tidak hanya itu, olahraga juga:
Mengatasi sembelit (konstipasi), kram dan nyeri punggung.
Membuat tubuh segar dan kuat dalam aktivitas sehari-hari.
Tidur lebih nyenyak.
Mengurangi stress.
Membantu mengembalikan bentuk tubuh lebih cepat setelah melahirkan.
Tubuh lebih siap dan kuat di saat proses persalinan.
Bertemu dengan calon ibu lain bila Ibu melakukannya kelas senam hamil.
Olahraga apa yang aman untuk Ibu saat kehamilan?
Kalau selama ini Ibu jarang berolahraga, maka jangan memulai olahraga yang berat saat Ibu hamil. Apalagi tanpa berkonsultasi dengan dokter. Lakukan olahraga ringan yang tidak beresiko bagi Ibu dan bayi. Beberapa olahraga berikut mungkin bisa dicoba.
Pilates atau yoga . Olahraga dengan pola pernafasan dan peregangan yang santai ini cukup aman untuk ibu hamil.
Jogging ringan dan jalan santai
Berenang
Senam hamil atau aquanatal (senam ini mirip dengan aquarobik tetapi dirancang secara khusus untuk ibu hamil)
Menari
Bersepeda. Wow, senangnya tetap aman bersepeda saat hamil. Tapi, kalau mau nyaman gunakan jok sepeda yang empuk dan pilih jalanan yang datar biar lebih aman. Saat perut makin besar, keseimbangan tubuh Ibu akan berubah dan kemungkinan jatuh akan lebih besar. Jadi mungkin lebih baik kalau Ibu menggunakan sepeda statis.
Sakit Saat Hamil
Sebagian penyakit yang diderita ibu hamil, bila ditangani dengan baik, tidak akan berdampak buruk pada janin. Dan sebagian obat-obatan yang dikonsumsi saat sakit juga tidak menimbulkan efek negatif pada janin. Meski demikian, tentunya Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat dan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Berikut adalah sejumlah keluhan umum saat hamil dan cara penanganannya, seperti yang dijelaskan konsultan ObGyn dr. Kartiwa Hadi Nuryanto, Sp.OG.
Demam
Perlu diketahui, temperatur tubuh wanita yang sedang hamil mengalami peningkatan 1 derajat yang disebabkan oleh hormon-hormon kehamilan dan juga peningkatan metabolisme. Bila Anda merasakan demam yang tinggi, berikut langkah-langkah aman membantu menurunkan suhu tubuh:
Mengenakan pakaian tebal atau berlapis-lapis akan menahan suhu tubuh, sedangkan mengenakan sedikit pakaian akan membuat Anda menggigil dan suhu tubuh semakin meningkat. Kenakan pakaian yang ringan dan longgar yang memungkinkan udara bersirkulasi dengan lancar melalui kulit Anda. Ganti pakaian sesering mungkin jika Anda banyak mengeluarkan keringat. Buka jendela, nyalakan AC, dan bila perlu, keluar dari kamar. Udara yang sejuk dan segar (bukan dingin) akan membantu menurunkan suhu pada tubuh Anda.
Perlu diketahui bahwa dengan berkeringat, maka suhu tubuh akan menurun, jadi jangan pernah khawatir karena berkeringat saat demam. Yang jelas, berkeringat akan membuat tubuh Anda kekurangan banyak cairan. Pastikan bahwa asupan air putih terjaga untuk menghindari dehidrasi (saat demam, diperlukan 2 – 2,5 liter air per hari). Minum air putih akan mengganti cairan yang hilang.
Berendam atau mandi dengan air hangat, kemudian biarkan air pada tubuh Anda mengering dengan sendirinya. Menggosok tubuh dengan handuk akan meningkatkan sirkulasi darah pada kulit. Akibatnya, suhu tubuh akan kembali naik.
Bila Anda memang perlu mengonsumsi obat, asetaminofen dianggap lebih aman untuk ibu dan bayi, dibandingkan aspirin. Tentu saja bila dikonsumsi dengan dosis tepat dalam jangka waktu selama 2-3 hari.
Flu
Jika Anda terkena flu, maka metode pengobatan yang paling tepat adalah beristirahat dengan cukup, meningkatkan asupan nutrisi, dan minum air dalam jumlah banyak. Kalau sampai Anda memerlukan obat-obatan, parasetamol dan suplemen vitamin C adalah pilihan yang aman tanpa perlu resep dokter. Perlu diketahui bahwa flu disebabkan oleh virus, dimana infeksi virus bersifat “self-limiting”, jadi Anda akan sembuh sendiri selama daya tahan tubuh terjaga optimal.
Pusing
Bila gejala pusing disebabkan oleh pengaruh hormonal, maka Anda tidak perlu mengonsumi obat. Tidur yang cukup dan menghindari stres adalah solusinya. Tetapi jika sakit kepala disebabkan oleh tekanan darah yang rendah, hindari melakukan aktivitas yang banyak mengeluarkan energi. Sementara kalau Anda merasa pusing karena anemia, cara mencegahnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging, telur, susu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Kalau Anda merasa perlu minum obat, parasetamol aman untuk dikonsumsi. Prinsip utama dalam mengatasi pusing adalah selalu mencoba mengatasinya dengan cukup istirahat terlebih dahulu. Apabila keluhan tetap berlanjut, barulah mengonsumsi obat yang telah disebutkan.
Batuk
Jika Anda terkena flu, maka metode pengobatan yang paling tepat adalah beristirahat dengan cukup, meningkatkan asupan nutrisi, dan minum air dalam jumlah banyak. Kalau sampai Anda memerlukan obat-obatan, parasetamol dan suplemen vitamin C adalah pilihan yang aman tanpa perlu resep dokter. Perlu diketahui bahwa flu disebabkan oleh virus, dimana infeksi virus bersifat “self-limiting”, jadi Anda akan sembuh sendiri selama daya tahan tubuh terjaga optimal.
Diare
Untuk menyembuhkan diare secara aman, minumlah obat yang bersifat menyerap racun. Meminum cairan yang bersifat isotonik juga akan membantu untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Diare non spesifik (biasanya karena iritasi makanan atau minuman) akan sembuh dengan sendirinya, sedangkan diare spesifik (misalnya disentri) memerlukan penanganan khusus. Pastikan menjaga kebersihan tangan setelah BAB untuk menghindari penularan.
Perut Kembung
Perut yang terasa kembung disebabkan oleh adanya gangguan pada gerakan peristaltik usus atau meningkatnya asam lambung. Hal ini bisa diatasi dengan makan sedikit tapi sering. Mengonsumsi cukup serat dan air putih akan menghindari terjadinya konstipasi.
Berikut adalah hal-hal yang harus dan tidak boleh Anda lakukan bila mengonsumsi obat-obatan saat hamil:
Konsumsi obat dengan dosis dan jangka waktu sesuai yang disarankan dokter. Bila keluhan atau penyakit belum juga sembuh setelah mengonsumsi obat selama beberapa hari, segera periksa lebih lanjut di dokter.
Jangan panik apabila Anda terlanjur mengonsumsi obat yang ternyata tidak aman. Sebenarnya bila hanya dikonsumsi sekali, maka sangat kecil kemungkinannya obat tersebut akan berpengaruh pada janin.
Meski sebagian obat-obatan memiliki efek buruk terhadap bayi, namun ibu yang dalam keadaan sakit tidaklah lebih baik. Jadi, lebih baik Anda mengonsumsi obat daripada membiarkan penyakit karena khawatir akan pengaruhnya terhadap bayi.
Pertimbangkan baik-baik efek pengonsumsian obat pada bayi, karena liver dan ginjal bayi belum berkembang, sehingga obat tidak tercerna dengan baik.
Jika Anda telah mengonsumsi obat-obatan yang telah disetujui dokter, konsultasikan lagi sebelum meminum obat tambahan. Begitu juga ketika dokter Anda memberikan resep untuk obat baru, jangan lupa untuk memberi tahu mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.
Apabila Anda sedang hamil muda, terutama di bulan pertama, tidak disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan saat sakit. Bulan pertama dalam perkembangan organ janin adalah periode yang berisiko tinggi untuk efek dari obat-obatan. Gejala flu yang Anda rasakan bisa jadi sebenarnya berhubungan dengan rasa mual di awal kehamilan. Apa yang sebaiknya Anda lakukan adalah menjaga agar daya tahan tubuh tetap optimal.
Bagaimanapun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, jaga terus kesehatan Anda dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang serta tidur dengan cukup. Berolahraga secara teratur akan menjaga agar daya tahan tubuh tetap optimal.
Demam
Perlu diketahui, temperatur tubuh wanita yang sedang hamil mengalami peningkatan 1 derajat yang disebabkan oleh hormon-hormon kehamilan dan juga peningkatan metabolisme. Bila Anda merasakan demam yang tinggi, berikut langkah-langkah aman membantu menurunkan suhu tubuh:
Mengenakan pakaian tebal atau berlapis-lapis akan menahan suhu tubuh, sedangkan mengenakan sedikit pakaian akan membuat Anda menggigil dan suhu tubuh semakin meningkat. Kenakan pakaian yang ringan dan longgar yang memungkinkan udara bersirkulasi dengan lancar melalui kulit Anda. Ganti pakaian sesering mungkin jika Anda banyak mengeluarkan keringat. Buka jendela, nyalakan AC, dan bila perlu, keluar dari kamar. Udara yang sejuk dan segar (bukan dingin) akan membantu menurunkan suhu pada tubuh Anda.
Perlu diketahui bahwa dengan berkeringat, maka suhu tubuh akan menurun, jadi jangan pernah khawatir karena berkeringat saat demam. Yang jelas, berkeringat akan membuat tubuh Anda kekurangan banyak cairan. Pastikan bahwa asupan air putih terjaga untuk menghindari dehidrasi (saat demam, diperlukan 2 – 2,5 liter air per hari). Minum air putih akan mengganti cairan yang hilang.
Berendam atau mandi dengan air hangat, kemudian biarkan air pada tubuh Anda mengering dengan sendirinya. Menggosok tubuh dengan handuk akan meningkatkan sirkulasi darah pada kulit. Akibatnya, suhu tubuh akan kembali naik.
Bila Anda memang perlu mengonsumsi obat, asetaminofen dianggap lebih aman untuk ibu dan bayi, dibandingkan aspirin. Tentu saja bila dikonsumsi dengan dosis tepat dalam jangka waktu selama 2-3 hari.
Flu
Jika Anda terkena flu, maka metode pengobatan yang paling tepat adalah beristirahat dengan cukup, meningkatkan asupan nutrisi, dan minum air dalam jumlah banyak. Kalau sampai Anda memerlukan obat-obatan, parasetamol dan suplemen vitamin C adalah pilihan yang aman tanpa perlu resep dokter. Perlu diketahui bahwa flu disebabkan oleh virus, dimana infeksi virus bersifat “self-limiting”, jadi Anda akan sembuh sendiri selama daya tahan tubuh terjaga optimal.
Pusing
Bila gejala pusing disebabkan oleh pengaruh hormonal, maka Anda tidak perlu mengonsumi obat. Tidur yang cukup dan menghindari stres adalah solusinya. Tetapi jika sakit kepala disebabkan oleh tekanan darah yang rendah, hindari melakukan aktivitas yang banyak mengeluarkan energi. Sementara kalau Anda merasa pusing karena anemia, cara mencegahnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging, telur, susu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Kalau Anda merasa perlu minum obat, parasetamol aman untuk dikonsumsi. Prinsip utama dalam mengatasi pusing adalah selalu mencoba mengatasinya dengan cukup istirahat terlebih dahulu. Apabila keluhan tetap berlanjut, barulah mengonsumsi obat yang telah disebutkan.
Batuk
Jika Anda terkena flu, maka metode pengobatan yang paling tepat adalah beristirahat dengan cukup, meningkatkan asupan nutrisi, dan minum air dalam jumlah banyak. Kalau sampai Anda memerlukan obat-obatan, parasetamol dan suplemen vitamin C adalah pilihan yang aman tanpa perlu resep dokter. Perlu diketahui bahwa flu disebabkan oleh virus, dimana infeksi virus bersifat “self-limiting”, jadi Anda akan sembuh sendiri selama daya tahan tubuh terjaga optimal.
Diare
Untuk menyembuhkan diare secara aman, minumlah obat yang bersifat menyerap racun. Meminum cairan yang bersifat isotonik juga akan membantu untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Diare non spesifik (biasanya karena iritasi makanan atau minuman) akan sembuh dengan sendirinya, sedangkan diare spesifik (misalnya disentri) memerlukan penanganan khusus. Pastikan menjaga kebersihan tangan setelah BAB untuk menghindari penularan.
Perut Kembung
Perut yang terasa kembung disebabkan oleh adanya gangguan pada gerakan peristaltik usus atau meningkatnya asam lambung. Hal ini bisa diatasi dengan makan sedikit tapi sering. Mengonsumsi cukup serat dan air putih akan menghindari terjadinya konstipasi.
Berikut adalah hal-hal yang harus dan tidak boleh Anda lakukan bila mengonsumsi obat-obatan saat hamil:
Konsumsi obat dengan dosis dan jangka waktu sesuai yang disarankan dokter. Bila keluhan atau penyakit belum juga sembuh setelah mengonsumsi obat selama beberapa hari, segera periksa lebih lanjut di dokter.
Jangan panik apabila Anda terlanjur mengonsumsi obat yang ternyata tidak aman. Sebenarnya bila hanya dikonsumsi sekali, maka sangat kecil kemungkinannya obat tersebut akan berpengaruh pada janin.
Meski sebagian obat-obatan memiliki efek buruk terhadap bayi, namun ibu yang dalam keadaan sakit tidaklah lebih baik. Jadi, lebih baik Anda mengonsumsi obat daripada membiarkan penyakit karena khawatir akan pengaruhnya terhadap bayi.
Pertimbangkan baik-baik efek pengonsumsian obat pada bayi, karena liver dan ginjal bayi belum berkembang, sehingga obat tidak tercerna dengan baik.
Jika Anda telah mengonsumsi obat-obatan yang telah disetujui dokter, konsultasikan lagi sebelum meminum obat tambahan. Begitu juga ketika dokter Anda memberikan resep untuk obat baru, jangan lupa untuk memberi tahu mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.
Apabila Anda sedang hamil muda, terutama di bulan pertama, tidak disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan saat sakit. Bulan pertama dalam perkembangan organ janin adalah periode yang berisiko tinggi untuk efek dari obat-obatan. Gejala flu yang Anda rasakan bisa jadi sebenarnya berhubungan dengan rasa mual di awal kehamilan. Apa yang sebaiknya Anda lakukan adalah menjaga agar daya tahan tubuh tetap optimal.
Bagaimanapun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, jaga terus kesehatan Anda dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang serta tidur dengan cukup. Berolahraga secara teratur akan menjaga agar daya tahan tubuh tetap optimal.
Langganan:
Postingan (Atom)