Senin, 26 Maret 2012

Toxoplasma

Infeksi toksoplasma

Toksoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Walaupun infeksi ini biasanya hanya menyebabkan gejala-gejala yang ringan pada orang-orang dengan sistem kekekebalan tubuh yang baik, namun hal ini dapat membahayakan para wanita yang sedang mengandung, terutama pada janin.

Selama ini persepsi yang berkembang di masyarakat bahwa kucing merupakan satu-satunya hewan yang menyebarkan penyakit toksoplasma adalah tidak benar. Parasit toksoplasma juga dapat menjangkiti dan terbawa oleh manusia dan hewan lain seperti anjing, kambing, babi, burung dan kelinci.

Untuk mengetahui bahwa Anda terkena infeksi toksoplasma atau tidak, dapat dilakukan melalui pemeriksaan darah di laboratorium. Bila seseorang terserang parasit ini, antibodi Immunoglobulin M (IgM) dalam darah akan meningkat empat kali lebih tinggi dari pemeriksaan–pemeriksaan sebelumnya, yang menunjukkan bahwa infeksi sudah aktif didalam tubuh.

Jika orang yang terinfeksi parasit toksoplasma memiliki daya tahan tubuh yang kuat, maka parasit ini dalam kondisi tidak aktif, namun bila kondisi daya tahan tubuh melemah, infeksi ini akan menjadi aktif. Inilah mengapa seseorang yang telah dinyatakan terinfeksi toxoplasma, belum tentu menunjukkan gejala-gejala infeksi.


Kemungkinan toksoplasma menjangkiti Ibu dan janin

Akibat dari toksoplasma lebih dapat dirasakan oleh ibu hamil dari pada wanita yang sedang tidak mengandung maupun laki-laki. Bila Anda sedang mengandung dan terjangkit toksoplasma, besar kemungkinan bayi Anda mengalami cacat atau Anda mengalami keguguran.

Risiko bayi Anda tertular infeksi toksoplasma semakin meningkat seiring dengan usia kandungan. Jika Anda terinfeksi parasit toksoplasma pada usia trimester pertama kehamilan, maka resiko bayi tertular sebesar 15%, pada trimester ke dua sebesar 30%, dan 60% pada trimester ke tiga. Walaupun kemungkinan tingkat penularan pada akhir semester sangat besar, namun jika janin telah terinfeksi dari awal trimester kehamilan, infeksi akan semakin parah dan kemungkinan bisa terbawa seumur hidup.

Resiko penularan semakin rendah bila Anda terinfeksi beberapa bulan sebelum memasuki masa kehamilan. Para ahli kesehatan menyarankan, Jika Anda mengetahui bahwa infeksi sudah terdapat pada tubuh, tunggulah selama enam bulan sebelum memutuskan untuk hamil, ketika infeksi sudah ditangani.


Penyebaran infeksi toksoplasma

Hampir setengah dari penyebab infeksi toksoplasma adalah karena mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, namun Anda juga dapat terinfeksi dari makanan yang terkontaminasi dan belum dibersihkan, minum air dengan kontaminasi parasit toksoplasma, atau menyentuh tanah, kotoran kucing, atau daging yang sudah terkontaminasi kemudian menyentuh mata, hidung atau mulut.

Parasit toksoplasma tidak dapat ditularkan dari manusia ke manusia, kecuali penularan dari ibu kepada janin yang sedang dikandungnya, atau dari transfusi darah dan organ tubuh yang terinfeksi parasit ini.


Apakah kucing penyebar parasit toksoplasma?

Kucing bukanlah satu-satunya penyebar toksoplasma. Tetapi, bila Anda memelihara kucing di rumah, sebaiknya lakukan tindakan pencegahan penyebaran tokso dengan teliti. Karena secara alami didalam usus kucing parasit tokso berkembang biak. Telur-telur tokso yang berjumlah jutaan akan keluar bersama tinja kucing, jumlahnya bisa mencapai 10 juta telur sehari. Jika telur tertelan oleh kita, ia akan tumbuh dan berkembang biak, lalu masuk ke jaringan otak, jantung, dan otot lalu berkembang menjadi kista.

Telur parasit tokso dapat bertahan sampai 24 jam atau lebih, namun bisa sampai berbulan-bulan terutama di tanah yang lembap. Tanah yang tercemar oleh kotoran kucing dan mengandung parasit toksoplasma, menularkan infeksi pada binatang lain, seperti tikus, atau kambing yang memakan rumput. Anak-anak yang biasa bermain di tanah pun dapat terinfeksi, bila tanah tersebut tercemar kotoran kucing yang telah terinfeksi tokso.

Tips terhindar parasit tokso untuk ibu hamil yang memiliki kucing di rumah:

1. Minta orang lain untuk membersihkan boks kotoran kucing, dan lakukan setiap hari. Langkah ini akan mengurangi risiko penularan, karena parasit tokso akan mati setelah 24 jam pada suhu udara luar. Bila Anda terpaksa melakukannya, gunakan sarung tangan sekali pakai dan masker, lalu segera cuci tangan dengan sabun antiseptik.
2. Agar kucing terhindar dari infeksi saat Anda sedang hamil, berikan hanya makanan khusus kucing yang dijual di swalayan, atau makanan yang sudah dimasak dengan matang.
3. Pastikan kucing hidup hanya didalam rumah, agar ia tidak menangkap tikus ataupun burung untuk dimangsa. Hati-hati, bahkan kucing rumahpun dapat memangsa tikus, jika ini terjadi, mandikan kucing dengan segera.
4. Jangan biarkan kucing berada di dapur atau meja makan.
5. Meskipun parasit ini tidak hidup pada bulu kucing, selalu cuci tangan sampai bersih setelah bermain dengannya, karena Anda tak akan sadar kapan tangan Anda akan menyentuh mulut, mata, dan hidung.
6. Hindari menambah kucing peliharaan baru ketika sedang hamil, dan jangan bermain dengan kucing liar atau anak kucing.

Mencegah penularan parasit tokso

Hampir semua daging, baik ayam ataupun kambing yang terkontaminasi parasit tokso akan mati bila daging itu dimasak dengan matang di atas 67 derajat Celcius.

Lalu langkah-langkah apa lagi yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penularan parasit tokso?

• Hindari minum susu yang tidak dipasteurisasi (unpasteurized milk) dan produk-produk yang menggunakan susu tersebut, seperti yang terdapat pada beberapa jenis keju dan yogurt.
• Bila Anda sedang mengandung, jangan pernah makan telur mentah.
• Cuci dan kupaslah buah dan sayuran sebelum dimakan.
• Cuci bersih peralatan dapur, bersihkan meja dan makanan apapun sebelum Anda mengolahnya, pastikan Anda membasuh tangan dengan air hangat dan sabun antiseptik setelah memasak daging mentah.
• Jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut selama sedang menyiapkan makanan, dan ingat untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
• Luka terbuka dapat menyebabkan parasit masuk dengan mudah, pastikan Anda menggunakan sarung tangan sebelum menyentuh makanan jika ada luka pada tangan yang belum kering.
• Usir serangga seperti lalat dan kecoak dari makanan.
• Hindari minum air yang telah terkontaminasi. Konsumsi air minum dalam kemasan bila bepergian ke daerah dengan sanitasi yang buruk.
• Jika melakukan aktivitas berkebun, gunakan sarung tangan dan jangan menyentuh mata, mulut dan hidung sebelum tangan dibersihkan.

Akibat toksoplasma

Secara kasat mata, sulit sekali mendeteksi apakah seseorang terkena parasit tokso atau tidak. Pada orang dewasa biasanya tidak disertai gangguan fisik maupun psikis. Apalagi jika kondisi tubuhnya sehat dan bugar. Beberapa gejala yang dapat terlihat merupakan gejala biasa pada penyakit yang umumnya terjadi seperti demam, sakit kepala, dan mudah lelah.

Penyakit ini sering tidak terdeteksi, sehingga kecurigaan baru muncul setelah terjadi keguguran atau bayi terlahir dalam kondisi cacat bawaan. Karena itu sangat penting melakukan pengecekan darah di laboratorium agar dapat dilakukan pengobatan secara dini terhadap masalah ini.

Pada Ibu yang sedang hamil, gejala infeksi dari tokso hanya akan terlihat seperti demam, pusing, mudah lelah, sakit kepala sebelah, atau pegal-pegal. Jika hasil lab menunjukkan anda positif terinfeksi parasit tokso maka dokter kandungan akan memberikan antibiotik, untuk mengurangi resiko penularan yang serius kepada janin.

Akibat terparah terjadi pada janin. Dampak yang umumnya terjadi adalah keguguran. Dan bila bayi terlahir maka ia akan mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti: cacat bawaan, pembengkakan hati dan limpa, penyakit kuning, hingga infeksi mata yang berat.

Bayi yang terlahir dengan infeksi parasit tokso akan ditangani dengan obat-obatan antibiotik selama satu tahun, walaupun tidak terdapat gejala-gejala infeksinya. Pemeriksaan khusus pada mata dan pendengaran bayi akan dilakukan, termasuk sonogram atau CAT scan pada kepala dan beberapa test lain yang diperlukan.

Tendangan bayi

Menunggu bayi Ibu menendang?

Banyak yang mengira kalau tendangan bayi dalam kandungan akan tampak seperti tonjolan pada perut. Ternyata tidak juga. Terkadang kalau diraba memang terasa seperti ada tonjolan. Tapi karena di usia 16 minggu bayi Ibu masih terlalu kecil dan ruang geraknya masih luas,  gerakannya kadang tidak teraba. Mungkin karena gerakannya tidak selalu membentur dinding perut.

Saking halusnya gerakan, seringkali saya atau Ibu sendiri pasti tidak sadar bahwa bayi bergerak.

Menanti gerakan pertama

Merasakan gerakan bayi pertama kali, rasanya sangat menakjubkan! Bagaimana tidak, itu bukti nyata kalau bayi dalam tubuh Ibu tumbuh sehat. Tapi, tiap kehamilan bisa berbeda. Walau pun umumnya bayi mulai bisa bergerak pada usia 16-20 minggu, mungkin saja bu tidak dapat memastikan kapan Ibu bisa merasakan gerakan bayi dalam kandungan.

Si Kecil Makin Lincah Bergerak


    Kehamilan 24-28 Minggu: Di minggu ini, ruang gerak bayi masih luas. Ia bisa bergerak sesuka hati. Jangan salah, suara keras dari luar bisa membuat Ia ‘melompat’. Menjelang usia 28 minggu, Ibu sudah bisa tahu mana gerakan kaki, lutut atau badannya. Bahkan Ibu bisa merasakan ia sedang cegukan.,/p>

    Kehamilan 29 minggu :  pada usia ini ruang di dalam rahim Ibu menjadi lebih sempit karena ukuran bayi bertambah. Gerakan bayi Ibu juga makin terbatas. Tapi, sekali bergerak akan terasa kuat.

    Kehamilan 32 minggu:  Makin tumbuh besar, bayi Ibu makin aktif walau ruang geraknya makin sempit. Memang, gerakannya yang kuat membuat Ibu sedikit tidak nyaman, apalagi kalau tendangannya mengenai rusuk Ibu.

    Kehamilan 36-40 minggu:  Ibu pasti bertanya kenapa si bayi jarang menendang. Di akhir  masa kehamilan gerakan bayi memang mulai berkurang. Tidak perlu cemas. Yang penting Ibu masih merasakan bayi bergerak. Sepuluh gerakan dalam  waktu 24 jam masih normal.

Berapa Banyak Gerakannya?

Sebenarnya, bayi Ibu  bergerak setiap saat. Namun, hanya beberapa gerakan yang cukup kuat yang bisa Ibu rasakan. Biasanya Ibu bisa merasakan gerakan kira-kira 10 kali dalam 12 jam. Kalau bayi Ibu bergerak berlebihan,  atau gerakannya membuat Ibu kesakitan, Ibu perlu tanyakan ke dokter.  Begitu juga sebaliknya bila gerakannya kurang.

'Pantangan' Selama Kehamilan

Yang berikut, harus dihindari


    Telur setengah matang atau mentah, ataupun makanan yang dibuat dari telur mentah seperti es krim  dan mayonaise.

    Daging dan ikan yang setengah matang atau sangat tipis – sehingga tidak ada bagian berwarna merah muda yang tersisa.

    Ikan atau daging mentah seperti  sushi atau steak tartare,  ikan salmon atau tiram yang diasap.

    Susu, keju, atau yoghurt yang tidak disterilkan.

    Keju lembut, seperti  brie, camembert, ricotta, atau keju blue veined (Keju cheddar atau keju cottage boleh Ibu konsumsi, selama sudah dipasteurisasi– periksa labelnya!)

    Hati adalah sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Pengolahannya dengan baik dan benar serta dengan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, akan memenuhi keseimbangan gizi.

    Semua makanan yang dipanaskan ulang harus dipanaskan sampai maksimal.

    Daging panggang yang biasanya didiamkan beberapa lama sebelum disajikan.

    Kacang tanah. Hindari bila Ibu punya riwayat alergi

Vitamin & suplemen di masa hamil

Nutrisi penting

Ketika Ibu hamil, beberapa nutrisi memegang peranan yang sangat penting untuk perkembangan bayi Ibu. Di bawah, Ibu akan menemukan nutrisi-nutrisi tersebut, lengkap dengan penjelasannya dan dimana mereka bisa ditemukan.

Asam Folat

Asam Folat atau Folic Acid membantu mengurangi resiko bayi lahir dengan cacat seperti kelainan tulang belakang atau spina bifida. Asam Folat dapat ditemukan di brokoli, kol, kacang-kacangan, dan jeruk. Penuhi asupan Asam Folat Ibu hingga kehamilan 12 minggu.

Zat besi dan Vitamin C

Zat besi dibutuhkan untuk membawa tambahan oksigen dalam sel-sel darah merah Ibu. Ini penting untuk perkembangan otak bayi Ibu.

Kekurangan zat besi juga membuka peluang terjadinya anemia atau kurang darah. Ibu menjadi mudah lelah, lesu, dan pucat.  Asupan zat besi bisa di dapat dari daging merah, ikan, telur, buah kering, biji-bijian, sereal, roti, dan sayuran berdaun hijau.  Atau Ibu bisa meminta suplemen zat besi bila perlu. Jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin C yang membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.

Lemak Omega (omega fats)

Asam lemak omega 3 penting untuk membantu perkembangan sistim syaraf bayi Ibu. Untuk Ibu, dia berguna mencegah penyakit jantung.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi lemak omega 3 selama hamil, akan membuat bayi cerdas.

Ikan berminyak seperti sarden, mackerel dan salmon merupakan sumber  asam lemak omega 3.

Jangan khawatir, selain ikan-ikan itu, biji-bijian seperti biji labu kuning dan biji bunga mataharin (kuaci) juga mengandung lemak omega 3.

Vitamin tambahan selama Hamil

Ibu mungkin membutuhkan vitamin selama hamil. Tanyakan pada dokter vitamin tambahan apa yang aman untuk ibu konsumsi selama hamil. Vitamin  Ini akan membantu memenuhi kebutuhan gizi Ibu selama kehamilan.

Vitamin-vitamin yang harus dihindari selama kehamilan

Vitamin A

Makanan seperti hati, mungkin sumber zat besi yang baik, tapi juga  mengandung konsentrasi vitamin A yang sangat tinggi yang berbahaya bagi bayi Ibu bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Jadi, hati-hati bila mengkonsumsi suplemen vitamin dengan kandungan vitamin yang tinggi. Akan tetapi ada jenis Vitamin A atau carotene yang baik untuk kehamilan. Ini terdapat antara lain dalam cabe merah, kuning dan oranye, mangga, wortel, ubi, aprikot, dan tomat.

Susu kehamilan, penting?

Untuk memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi, Ibu juga bisa meminum susu kehamilan. Susu kehamilan biasanya dilengkapi oleh nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan oleh Ibu hamil seperti Asam Folat, Zat Besi, Kalsium, dan Vitamin. Periksa kandungan susu kehamilan sebelum Ibu membelinya. Yang penting adalah susu tersebut kandungannya mencakup semua kebutuhan nutrisi Ibu yang sudah kami sebutkan di atas.

Haruskah saya makan dua kali lebih banyak selama kehamilan?

Tambah kalori?

Selama hamil, kesehatan bayi Ibu memang bergantung pada Ibu. Tapi kalau sebelumnya Ibu sudah memiliki berat badan dan metabolisme tubuh yang baik, menambah sekitar 10 sampai 13 kg berat badan saat hamil, bukan sesuatu untuk dikhawatirkan.

Kalori tambahan baru benar-benar dibutuhkan saat memasuki kehamilan trimester ke-3. Itu pun cukup 200-300 kalori per hari. Jadi tidak perlu menambah makan terlalu banyak. Tapi kami mengerti kalau ini membingungkan, jadi jangan lupa untuk mengunjungi tim ahli kami yang siap menjawab pertanyaan Ibu.


Makan apa yah?

Ingat ya,Bu, bayi Ibu mendapat makanan dari Ibu. Pastikan apa yang Ibu makan benar-benar bernutrisi. Jangan terlalu banyak mengemil yang manis-manis. Ini akan membuat gula darah Ibu cepat naik dan turun. Metabolisme tubuh Ibu juga akan terganggu dan membuat Ibu jadi mudah pusing.

Makan sedkit tapi sering akan membuat perut selalu terisi. Rasa mual hilang, dan Ibu tetap berenergi.

Makanan yang baik untuk kehamilan

Makan apa ya?


Menu sehat dengan nutrisi seimbang akan jadi panduan Ibu saat ini. Apa saja yang disebut menu seimbang?

Piramida makanan


Piramida makanan berguna untuk memandu Ibu mengkonsumsi makanan dengan komposisi yang seimbang.

Tips Pola Makan Sehat :


    Pilihlah variasi makanan dari tiap kelompok makanan yang berbeda, untuk menjamin keseimbangan nutrisi.

    Konsultasikan penggunaan suplemen kehamilan pada dokter bilamana Ibu merasa kurang mengkonsumsi makanan dari kelompok tertentu.

    Makan teratur 3 kali sehari, dan konsumsi makanan ringan sebagai selingan 2 sampai 3 kali sehari.

    Dapatkan serat dari buah, sayur, gandum, sereal, dan kacang-kacangan.

    Minumlah air  sedikitnya 8 gelas sehari. Di tambah susu rendah lemak , jus buah segar dan sup.

    Makan satu porsi ikan kaya minyak dan satu porsi ikan daging putih setiap minggu.

    Gunakan minyak sayur, seperti minyak jagung, zaitun, dan bunga matahari dalam masakan Ibu. Tapi gunakan sedikit saja.

    Hindari makanan olahan berpengawet. Biasanya mereka mengandung garam dengan kadar tinggi.

    Hindari kafein.

    Hindari permen, keripik, kue, biskuit, lemak, minyak, dan gula. Walau berkalori, mereka tidak banyak nilai nutrisinya. Mengganti camilan dengan buah-buahan, pasti lebih sehat.

Ngidam

Ngidam itu Normal


Hormon kehamilan, bisa jadi ‘biang keladi’ munculnya ngidam. Seringkali, makanan yang tidak kita suka, justru menggiurkan saat sedang hamil.

Buah yang asam, makanan pedas, manis, atau asin, adalah jenis makanan yang umum diinginkan oleh ibu yang sedang ngidam.

Kadang-kadang ‘ngidam’ ini jadi pertanda bahwa tubuh Ibu butuh makanan dengan zat gizi tertentu. Misalnya Ibu ngidam mangga muda. Mungkin saja tubuh Ibu sedang butuh tambahan vitamin C.



Non-food cravings (‘ngidam’ yang bukan pada makanan)

PICA (ngidam bukan makanan)

Beberapa ibu hamil ada yang menginginkan batu bara, makan tanah, atau serpihan dinding saat ngidam. Ini di sebut PICA. Konon, ini juga berhubungan dengan kurangnya zat besi atau kalsium.

Meskipun ngidam seperti ini adalah hal yang normal, tetapi sebaiknya dilawan. Karena tentunya, ia berbahaya bagi kesehatan Ibu dan bayi.


Ngidam, tapi tetap Makan Sehat


Keinginan untuk makan makanan tertentu, bisa surut saat kehamilan berlangsung. Kalau pun tidak, Ibu harus tetap tertib dengan pola makan teratur dan makanan bernutrisi seimbang.