Minggu, 22 Februari 2015
Khasiat Utama tanaman Jarak bagi kesehatan
Jarak | Oleum ricini
Hampir semua bagaian tanaman ini dapat dimanfaatkan. Biji jarak yang dibuang kulitnya dan dilumatkan hingga menjadi serbuk dapat ditempel ke tubuh sebagai obat luka, sedangkan minyak yang diambil dari bijinya bisa diminum untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan orang dewasa. Daunnya berkhasiat untuk menyembuhkan batuk dan sesak nafas. Akarnya dapat dimanfaatkan untuk menjaga stamina tubuh.
Tananam jarak juga mengandung racun. Jarak merupakan satu-satunya tumbuhan yang bijinya kaya akan asam risinoleat. Kehadiran asam ini membuat minyak jarak memiliki kekentalan yang stabil pada suhu tinggi, sehingga minyak jarak dapat dijadikan campuran minyak pelumas.
Tanaman ini bisa juga digunakan sebagai pelancar dan meningkatkan produksi ASI. Bagian dari tanaman yang digunakan tanaman putihnya (pangkal daun yang tidak merah). Caranya yaitu dengan merebus daun sampai berbentuk bubur, lalu dikompres selagi hangatselama beberapa kali dalam sehari. Obat ini bekerja dengan ditandai dengan munculnya pembengkakan di bawah ketiak dan kelenjar susu.
Minyak jarak merupakan pencahar yang paling ringan dan efektif yang baik digunakan oleh anak-anak, ibu hamil, atau penderia hemoroid. Jangan gunakan minyak ini bersama dengan obat cacing
Khasiat Utama tanaman Jung Rahap bagi kesehatan
Jung Rahap | Baeckea frutescens L.
Tanaman ini memiliki banyak nama, antara lain aron (Aceh), game-game (Batak), si gamei-gamei (Minangkabau), ijar atap, junjung atap, tutur atap (Bangka), ujung atap, sesapu (Biliton), ujung atas, daun cucur atap (Melayu), jung rahap, jung raab, ujung raab (Jawa), jung rahap (Madura), anjung atap, anjung raab (Bali).
Tanaman ini mengandung minyak atsiri, fenkol, glikosida, senyawa triterpinoid, tanin, dan baekeol.
Penggunaan sebagai obta tradisonal
1. Bengkak pada kaki atau lengan
- Remas ½ ons jung rahap
- Rebus di dalam ½ botol cuka anggur
- Gosokanlah cairan rebusan pada kaki dan lengan yang bengkak
2. Sakit perut pada anak karena cacingan
1 potong belerang sebesar biji asam
½ sdt jung rahap
1 potong temu hitam sepanjang buku jari tangan
1 buah umbi kecil temu kunci
3 iris temulawak
1 sdt kayu masoyi
1 potong bangle sepanjang setngah buku jari tangan
1 potong lempuyang wangi sepanjang setengan jari tngan
5 biji benih adas
- Tumbuk halus semua bahan, lalu bungkus dengan daun pisang dan kukus sekitar 10 menit
- Cairan yang terkumpul diminum. Jika hasilnya sedikit, tambahkanlah 1 sendok air
3. Demam pada wanita sehabis bersalin
1 lembar daun pepaya muda segar
1 sendok kecil asam segar
1 potong gula jawa
- Rebus bahan dengan menggunakan 1 gelas kecil air sampai tersisa separuhnya
- Minum ramuan tersebut setelah dingin
Khasiat Utama tanaman Katuk bagi kesehatan
Katuk | Sauropus androgynus [L.] Merr.
Siapa yang tak tahu daun katuk. Daun ini terkenal sebagai fungsinya memperlancar ASI. Tetapi tak hanya itu, daun katuk juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas mutu dan jumlah sperma, dan membangkitkan vitalitas seksual. Selain itu daun katuk juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, kadar kolesterol total, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Daun katuk mengandung hampir 7% protein dan 19% serat kasar, kaya akan vitamin K, provitamin A (beta karoten), vitamin B, dan C. Mineral yang dikandung yaitu, kalsium hingga 2,8&, besi, kalium, fosfor, dan magnesium.
Penggunaan berlebih dapat menyebabkan efek samping gangguan pencernaan, dan gangguan peyerapan mineral, Sehingga efek jangka panjang bija menyebabkan pengeroposan tulang dan dapat menyebabkan kelainan paru-paru. Daun katuk juga banyak mengandung kristal kalsium oksalat, sehingga tidak dianjurkan untuk penderita ginjal
Jumat, 20 Februari 2015
Manfaat dari buah tanaman ciplukan
Manfaat dari buah ciplukan dapat diambil dari bagian tumbuhan tersebut, mulai dari akar, daun, maupun buahnya.
Dimulai dari akar tanaman ciplukan, akar ciplukan tenyata memliki berbagai khasiat. Akar dari tanaman perdu ini biasanya digunakan sebagai anthelmintic . Apakah anthelminitic itu? Anthelminitic adalah sebuah zat yang bermanffat sebagai pengusir atau penghancur cacing yangterdapat dalam tubuh manusia. Anthelminitic bekerja dengan cara membuat cacing parasit di dalam tubuh manusia menjadi mati kelaparan atau melumpuhkan mereka. Selain befungsi sebagai Anthelminitic, akar yang memiliki kandungan alkaloid ini juga dapat digunakan sebagai obat penurun demam.
Selain akarnya yang bermanfaat, ciplukan juga memiliki daun yang tak kalah bermanfaat. Daun ciplukan yang berwarna hijau segar ini dapat digunakan untuk mengobati tulang patah, luka, borok, bisul, kesleo, dan sakit perut. Selain mengobati penyakit tersebut, daun yang memiliki kandungan glikosida flavonoid (luteloin) ini juga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit gonnorhea atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai penyait kencing bernanah.
Bagaimana dengan buahnya? Apakah khasiat dari buah ciplukan yang terkenal manis ini? Jenis penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan buah ciplukan? Buah ciplukan yang sejatinya menandung protein (15-25%), asam malat, alkaloid, tannin, kriptoxantin, vitamin C, guala, dan asam elaidic ini tenyata juga dapat digunakan sebagain ramuan herbal penyembuh berbagai penyakit. Penyakit yang diyakini dapat disembuhkan oleh buah ini adalah epilepsy atau yang dikenal dengan “Ayanan”, tidak bisa kencing, dan penyakit Jaundice atau penyakit kuning dalam Bahasa Indonesia.
Setelah mengetahui berbagai macam penyakit yang dapat disembuhkan melalui ramuan herbal buah ciplukan. Lantas bagaimana cara meramu tanaman ciplukan itu sendiri menjadi obat? Dibawah ini akan diberkan cara meramu buah ciplukan menjadi obat tradisional.
1. Ramuan tradisional influenza dan sakit influenza tenggorokan
• Ambil tumbuhan ciplukan
• Potong tumbuhan tersebut menjadi bagian kecil yang berukuran 3-4 cm
• Jemur potongan tersebut
• Bungkus potongan yang telah dijemur agar tidak lembab
• Ambil kira-kira 9-15 gram potongan buah ciplukan dan rebus
• Air rebusan buah ciplukan diminum
• Minum air sebanyak 3 kali sehari atau sesuai kebutuhan
Ramuan ini juga dapat digunakan oleh penderita penyakit batuk rejan (pertussis), radang paru-paru (bronchitis), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis).
2. Kencing Manis (diabetes)
• Ambil tumbuhan ciplukan
• Potong tumbuhan tersebut menjadi bagian kecil yang berukuran 3-4 cm
• Jemur potongan tersebut
• Bungkus potongan yang telah dijemur agar tidak lembab
• Ambil kira-kira 9-15 gram potongan buah ciplukan dan rebus
• Gunakan 2 gelas air untuk merubus dan rebus potongan tersebut hingga air yang tersisa hanya satu gelas
• Saring air rebus tersebut setelah dingin
• Minim rebusan sekaligus pada pagi hari
• Ampas saringan bisa digunakan sekali lagi, rebus dan minum pada sore hari
3. Sakit paru-paru
• Ambil tumbuhan ciplukan
• Potong tumbuhan tersebut menjadi bagian kecil yang berukuran 3-4 cm
• Jemur potongan tersebut
• Bungkus potongan yang telah dijemur agar tidak lembab
• Ambil kira-kira 9-15 gram potongan buah ciplukan dan rebus
• Gunakan 3-5 gelas air untuk merubus dan rebus potongan tersebut hingga air yang tersisa hanya satu gelas
• Setelah mendidih saring rebusan tersebut
• Dan minum 3 kali sehari
4. Ayan
Ramuannya adalah dengan memakan buah ciplukan sebanyak 8-10 butir setiap harinya
5. Bisul
• Petik daun ciplukan sebanyak setengah genggam
• Cuci bersih buah tersebut
• Haluskan atau giling daun yang telah dicuci
• Daun yang telah dihaluskan atau digiling lantas dibalurkan pada bisul, pastikan bisul tertutup oleh daun tersebut
• Tutup bisul dengan perban
• Ganti setiap 2 hari sekali
6. Borok
• Petik daun ciplukan sebanyak setengah genggam
• Cuci bersih buah tersebut
• Haluskan atau giling daun yang telah dicuci
• Daun yang telah dihaluskan atau digiling dicampur dengan air kapur sirih lantas dibalurkan pada bisul, pastikan bisul tertutup oleh daun tersebut
• Tutup bisul dengan perban
• Ganti setiap 2 hari sekali
Manfaat lain dari buah ciplukan yang baru saya tahu dan mungkin juga agan baru tahu.
Buah ciplukan atau yang dikenal sebagai cape gooseberry dalam bahasa Inggris ini bisa diolah menjadi beraneka makanan lezat.
1. Kue ciplukan (Cape goosebery cake)
Bahan
100 gram mentega, dicairkan (plus ekstra mentega untuk mengoles pan)
165 gram tepung terigu
1 sdt baking powder
Sejumput kecil garam
2 butir telur, kocok
Gula kastor 100 gram
1 ½ sdt dimakan air mawar
100 gram buah ciplukan (dipotong)
Icing sugar (gula salju)
Metode
1. Panaskan oven sampai 180 derajat Celcius. Olesi loyang dengan mentega dan lapisi dengan kertas roti. Olesi kertas rotinya juga.
2. Ayak tepung, baking powder & garam bersama-sama di dalam mangkuk berukuran sedang.
3. Dalam mangkuk besar, campurkan mentega cair (harus didinginkan & pastikan sedikit hangat), telur kocok dan gula.
Gunakan mixer listrik untuk mengaduk dan kemudian air mawar & pala dan aduk lagi.
4. Tambahkan bahan kering (tepung campuran) dalam 2 sampai 3 batch
5. Tuang setengah adonan kue ke dalam loyang dan atur buah ciplukan di atas loyang.
6. Tuang sisa adonan di atas buah ciplukan & panggang dalam ovenpanaskan selama sekitar 40 menit
6. Begitu keluar dari oven, biarkan kue dingin dalam panci kue selama 10 menit. Sajikan degan taburan gula salju
2. Selai ciplukan (cape gooseberry jam)
Bahan
1 kg gram (6 cangkir) buah ciplukan
1 ½ cangkir Gula
½ cangkir madu
½ batang kecil kayu manis, opsional (porsi kayu manis dapat ditambah sesuai selera)
2 sdm jus jeruk
2 sdm air jeruk nipis
Metode
1. Cuci dan kringkan buah ciplukan dengan handuk dapur.
2. Lumatkan 2 cangkir ciplukan dan potong sisanya
3. Siapkan mangkok tahan panas dan masukan semua bahan.
4. Panaskan mangkok dan aduk bahan.
5. Setelah gula mencair dan campuran mulai mendidih (kira-kira 3-4 menit), kecilkan panas api dan masak selama 25-30 menit.
6. Periksa kekentalan bahan,apabila kurang kental, masak lagi selama 5 menit
7. Setelah mencapai kekentalan yang diingkan, ambil adonan selai tersebut dan masukan kedalam botol kaca. pastikan botol tidak terisi penuh. sisakan ruang setinggi 3 cm di dalam botol untuk memberikan ruang. kocok botol dengan membaliknya ke atas dan kebawah.
8. Simpan di ruangan yang tidak mendapat cukup sinar
9.Apabila telah digunakan, simpan selai dalam lemari es.
Ciplukan, tanaman beribu manfaat yang sering terabaikan
Indonesia merupakan surga bagi beratus hingga berjuta tanaman untuk tumbuh. Berbagai jenis tanaman tumbuh dengan subur di tanah Indonesia dan tanaman tersebut sangat beragam jenisnya. Mulai dari tanaman yang berkambium hingga yang tidak berkambium, tanaman yang berkeping satu hingga berkeping dua, tanaman yang memiliki akar tunjang hingga yang memilki akar serabut, dan masih banyak yang lainnya.
Pernahkah agan jalan di pematang sawah, atau di sawah yang sudah dipanen, atau di kebun belakang rumah? Bila pernah, pernahkah agan menemukan atau melihat tanaman berbatang lunak yang memiliki tinggi hanya sekitar 30 sentimeter, dan memiliki buah yang ditutupi oleh kelopak layaknya bunga yang belum mekar?
Ya, apabila agan menyadarinya, benar! Buah yang sedang di bicarakan saat ini adalah buah ciplukan, atau juga dikenal dengan buah cimplukan.
Buah cimplukan atau yang dikenal dalam bahasa sunda dengan nama cecendet, dalam bahasa Madura nyurnyuran dan dalam bahasa bali kopok-kopokan ini memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut: Ciplukan adalah mahluk hidup yang masuk dalam kerajaan plantae, ber-divisi Magnoliphyta, dan berkelas Magnoliopsida. Tanaman ini termasuk kedalam ordo Solanales dan berfamili Solanaceae. Genus yang dimiliki tanaman ini adalah Physalis.
Buah ciplukan merupakan tanaman asli benua Amerika yang kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia terutam di belahan dunia yang beriklim tropis termasuk Indonesia. Tanaman ciplukan dapat dengan mudah ditemui di kebun, tegalan sawah, sawah yang selesai dipanen, tepi jalan atau hutan tropis.
Ciplukan adalah tanaman yang bisa mencapai umur satu tahun. Tanaman yang bisa tumbuh hingga satu meter ini memiliki batang berusuk dan berongga.
Daun yang tumbuh pada batang tanaman ciplukan berbentuk bulat telur yang memanjang dan berujung runcing. Lebar daun pada tanaman ciplukan beragam, mulai dari 2,5-10,5 x 5-15 cm.
Bunga pada tanaman ciplukan terletak di pangkal daun atau sering disebut ketiak daun. Bunga ciplukan memiliki tangkai yang tegak dan bungannya berwarna keungguan. Bunga yang memiliki ujung mengganguk ini memiliki lima kelopak . Kelopak bunga lantas akan membentuk buah ciplukan. Kelopak bunga akan menggelembung dan gelembungan kelopak bunga ini membentuk telur yang berujung runcing.
Buah ciplukan sendiri memiliki bermacam bentuk, mulai dari yang berbentuk bulat sempurna sampai yang berbentuk bulat memanjang. Buah ciplukan memilik warna hijau yang akan berubah menjadi kuning saat buah tersebut masak. Buah ini memiliki rasa yang manis saat masak. Selain rasanya yang manis, ternyata buah ciplukan memiliki beragam khasiat. Berikut adalah khasiat dari buah ciplukan.
Khasiat Utama tanaman Kayu Angin bagi kesehatan
Kayu Angin | Usnea spec. divers
Kayu angin mengandung asam usneat, senyawa despida (asam barbatolat, asam barbatat, hidrat arang, likuin, zat pahit), asan usnin, vitamin C
Kayu angin terkenal sebagai antibiotok dan antijamur. Sering digunakan untuk mengobati infeksi saluran nafas dan saluran urine. Selain itu kayu angin jga dapat menyembuhkan TBC, kelainan pencernaan, sakit perut, disentri, bisul, sariawan, dan masuk angin.
resep untuk obat batuk
1/2 genggam kayu angin
1/4 sdt adas
11 biji kapulaga
11 biji kemukus
11 biji cengkeh
jahe
kayu manis
kayu legi
gula aren
- bakar jahe terlebih dahulu lalu tumbuk
- campur semua bahan dan rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas, saring
- minum 3 kali sehari sebanyak 3-5 sdm
Penmakaian berlebihan pada kayu angin dapat menyebabkan keracunan hati
Khasiat Utama tanaman Kecubung bagi kesehatan
Kecubung | Datura metel L.
Kecubung mengandung 0,3-0,4% alkaloid, sekitar 85% skopolamin dan 15% hyoscyamine, hycoscin, dan atropin (bergantung pada varietas, lokasi, dan musim). Zat aktifnya dapat menimbulkan halusinasi. Jika alkaloid kecubung diisolasi, maka akan terdeteksi asanya senyawa metil kristalin yang mmepunyai efek relaksasi pada otot gerak.
Kecubung memiliki rasa yang pahit dan pedas serta memiliki sifat yang hangat, beracun, masuk dalam meridian jantung, paru-paru, dan limpa. Karena sifatnya tersebut kecubung berkhasiat sebagai antiasmatik, antibatuk, antirematik, analgetik, pemati rasa, dan afrodisiak. Berikut ini cara penggunaan kecubung sebagai obat tradisional :
1. sesak nafas
- keringkan bunga/atau kecubung
- linting hingga seperti rokok, lalu bakar ujungnya
- hisap asapnya
2. Penghilang nyeri seperti bisul dan sakit gigi
- keringkan bunga kecubung, lalu giling hingga menjadi serbuk
- taburkan ada bisul/gigi yang sakit
3. Rematik
- cuci 2-3 kuntum bunga kecubung
- rebus dengan air secukupnya hingga mendidih
- kompres pada bagian yang nyeri
4. Prolapus ambeien
- Rebus 2-3 kuntum bunga kecupung dengan air sexukupnya sampai mendidih
- gunakan selagi hangat untuk mencuci/merendam dubur yang ambeien
5. Sakit pinggang
5 lembar daun kecubung
5 siung bawang merah
jahe seukuran ibu jari, kupas
- cuci dan tumbuk semua bahan
- gosokan ke bagian pinggang yang sakit
6. Rematik dan memar
5 lembar daun kecubung
5 siung bawang merah
jahe seukuran ibu jari, kupas
- cuci dan tumbuk semua bahan hingga halus
- tambahkan sedikit kapur sirih, aduk
- balurkan ke bagian yang sakit lalu balut menggunakan perban
7. Ketombe
- cuci 2-3 daun kecubung segar, lalu tumbuk hingga halus
- gosokan pada kulit kepala yang berketombe
8. Payudara bengkak karena bendungan ASI dan sakit perut sewaktu haid
- cuci daun kecubung dan beras dengan jumlah yang sama, lalu tumbuk sampai halus
- balurkan pada bagian yang sakit
9. Lendir di tenggorokan
- cuci 3 lembar daun kecubung muda segar
- rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas
- saring setelah dingin
- minum airnya yang dilanjutkan dengan meminum gula asam (rebusan gula aren dan asam)
Efek Samping
Semua bagian kecubung mengandung kadar tropane alkaloid yang sangat beracun yang dapat membawa kematian. Gejala kecarunan yaitu dimulai dengan kulit memerah, sakit kepala, halusinasi, kemudian koma.
Ramuan obat kecubung dapat memberikan efek samping pada beberapa orang yang meminumna. Gejalanya yaitu mual, muntah, sesak nafas. Selain itu jika ramuan digunakan secara berlebiha dapat menimbulkan rasa gelisah, nadi berdenyut cepat, kulit muka dan tubuh merah, pusing, mulut kebas, haus, muntah, BAB dan BAK tidak terkontrol, sesak nafas, jalan terasa melayang, pupil melebar, dan akhirnya meyebabkan kematian.
Jika timbul tanda-tanda keracunan, maka gunakanlah penawar racun dengan campuran jahe dan air kelapa muda. Cara buatnya sangat mudah, yaitu tumbuk jahe sebesar jempol, lalu rebus dengan air kelasa sampai mendidih. minum selagi hangat
Langganan:
Postingan (Atom)