Senin, 01 April 2013

ABOUT SOULMATES

Soulmate? Belahan jiwa? Apa sih itu? Mungkin kamu pernah dengar. Tapi masih agak-agak nggak ngeh artinya apa. Nah, sebelum kamu yakin ngaku-ngaku ngerti masalah soulmate, mending kamu simak deh tulisan berikut.

Menurut John Grey, Ph.D. dan Bonney Grey, R.N., penulis Becoming Soulmates, termasuk salah satu buku popular di Amerika, soulmate itu adalah pasangan yang memiliki perasaan saling membutuhkan yang sangat dalam, dalam mengatasi segala cobaan. Huh! Berat ya?

Memang nggak gampang memahami istilah soulmate. Soulmate itu punya makna yang sangat dalam. Biasanya sih, kita yang muda-muda belum menemukan apa yang namanya soulmate. Karena untuk mengetahui soulmate atau bukan, kamu berdua harus bisa saling kerjasama mengatasi kesedihan, masalah, perbedaan, dan rintangan, dan sudah teruji oleh waktu.

Katanya, istilah soulmate itu ada dua macam. Kalau cewek ketemu cowok lalu saling falling in love at the first sight, itu adalah potential soulmate. Kedua, adalah real world soulmate, yaitu cinta yang sudah mengatasi segala rintangan. Meski love at the first sight berpotensi jadi soulmate beneran, bukan berarti bisa diramalkan kedatangannya. Tapi bisa dilihat dari awalnya. Pasangan yang memulai hubungan dengan harapan dan impian yang besar, punya potensi untuk jadi soulmate.

Awal pacaran adalah saat-saat yang paling indah. Tapi lama kelamaan semua bakal berubah seiring waktu. Untuk punya hubungan yang langgeng, dibutuhkan lebih dari cinta. Karena setelah masa indah lewat, bakal banyak perbedaan dan masalah yang muncul. Disitu deh terbukti mana yang soulmate dan mana yang nggak.

Nah, biar kita masih muda, nggak ada salahnya kita punya pendapat terhadap istilah ini. Soalnya, keputusan kamu untuk percaya atau nggak , merupakan awal dari kehidupan cinta kamu nanti. Sekarang, ingin tahu nggak gimana pendapat coverboy dan covergirl Aneka tentang soulmate? Simak deh apa kata mereka!

Malvino Fajaro, Topguest 97 : Setiap Orang Pasti Punya

Cowok kelahiran 12 Agustus 1982 ini yakin banget kalau setiap orang punya soul mate alias belahan jiwa. Doski juga merasa pernah menemukan soulmate-nya, hanya saja kala itu doi masih sedikit ragu hingga akhirnya mereka malah bubaran.

"Gue sempat merasa kalau cewek gue yang terakhir adalah belahan jiwa gue, sayang kita putus," jelas Vino sedikit menerawang. Tapi bukan berarti putra sulung Om Johnnya Lintau dan Tante Indryati ini merasa kehilangan soulmate-nya. Untuk menemukan sang pasangan jiwa, nggak selalu mulus. "Gue sih nggak terlalu berharap balik sama doi lagi. Tapi nggak papa deh kita sekarang pisah. Siapa tahu nanti kita jadian lagi," jelas pemilik tinggi 173 cm dan berat 60 kg tersebut.

Vino yang wajahnya sering kita lihat di layar kaca lewat iklan Superpell, CFC, Pizza Hut, Phillips Boombox, dan Good Day yakin, bahwa setiap orang yang dilahirkan di dunia memiliki pasangan jiwa masing-masing, baik cewek maupun cowok. "Hanya saja proses bagi seseorang buat menemukan soulmate-nya tidak selalu mulus dan lurus-lurus saja, pasti ada halangan dan rintangannya," tandas cowok penggemar olahraga off road ini. Vino bilang bahwa manusia itu diciptakan Tuhan saling berpasangan, cowok dan cewek. Malah cewek itu tercipta dari tulang rusuk cowok. "Jadi sudah pasti dong setiap orang punya soulmate. Iya nggak?"

Devinta Kirana , Best Catwalk Topguest 2002 : Perlu Proses Panjang Cewek yang biasa disapa Devi ini percaya kalau manusia itu diciptakan berpasangan-pasangan. Jadi doi yakin kalau soulmate itu ada. Tapi, menurut cewek yang punya tinggi 176 cm dan berat 48 kg ini, sebenernya sih soulmate itu nggak hanya pacar kita saja. "Bisa saja soulmate itu adalah teman sekolah kita. Biasanya sahabat yang benar-benar nyambung sama kita itu, lebih gampang dicari dari pada pacar," jelas si penyuka warna pink ini menjelaskan.

Devi mengaku belum menemukan cowok yang jadi belahan jiwanya. "Soalnya nggak gampang dan perlu proses," tegas Devi. Tapi kalau sahabat yang jadi belahan jiwa, Devinta mengaku sudah menemukannya. "Ada sahabat yang menurutku pas jadi belahan jiwaku," kata cewek kelahiran Jakarta 16 Desember 1986 ini. Tapi nggak usah tahu namanya ya? Ntar nggak enak ah," ujar Devi sambil tertawa.

Devi bilang, "Aku yakin suatu saat pasti menemukan cowok yang jadi belahan jiwaku. Tapi itu nggak gampang. Banyak syarat yang harus dipenuhi," kata bintang iklan Marimas dan model catwalk ini sambil ketawa. Sampai sekarang sih Devi mengaku masih kosong, alias nggak punya pacar, apalagi soulmate. Ada yang berani jadi belahan jiwanya Devinta ?

Renaldo Matrio, TopGuest 2002 : Jangan Bermimpi

Soal soul mate, Topguest 2002 ini dengan tegas menyatakan nggak percaya sama sekali. Menurut cowok kelahiran 12 Agustus 1985 ini, jaman sekarang sudah saatnya nggak perlu terlalu percaya dengan soulmate. "Nggak ada tuh yang namanya soulmate!" kata Aldo agak ngotot. Hehehe.

Doi nggak percaya pasti ada gara-garanya. Iya. Dulu doi pernah kecewa lantaran sangat percaya soulmate. "Sampai empat tahun aku percaya sama cewekku kalau dia itu soulmate gue, ternyata malah bubaran," kata cowok yang gemar makan pizza ini sambil tertawa. Daripada nanti sakit hati, lebih baik nggak usah percaya atau mengharapkan adanya soulmate. "Kalau pacaran, ya jalani saja. Jangan mimpi, deh," tambah Aldo yang hobi bermain basket ini skeptis.

"Kalau setiap pacaran terus menganggap pacar sebagai soulmate tapi kemudian putus, gimana? Masak soul mate-nya ganti-ganti?" katanya. Oke deh. Jadi judulnya kamu trauma dong?

Amelia Septianti, Covergirl 99 : Sakit Hati

Ketika ditanya soal soulmate, cewek yang biasa dipanggil Delia ini cuma menjawab antara percaya dan nggak percaya. Menurut Delia, istilah soulmate cuma membuat bingung orang. "Awalnya banyak orang yang percaya. Tapi karena akhirnya putus dengan pasangannya, yang ada malah kecewa," kata Delia yang membintangi sinetron Anak Gudang ini.

Lagipula, menurut cewek kelahiran 1 September 1985 ini, belum tentu pasangan kita itu adalah soulmate kita. Walau setiap orang nantinya akan menikah, kalau masih pacaran sebaiknya nggak usah mikirin dulu soal ini. "Aku nggak mau terlalu pusing soal soulmate, soalnya kalau bukan, ujung-ujungnya aku malah sakit hati," kata Delia. Delia sendiri belum pernah merasakan sakit hati gara-gara soal soulmate itu. "Mendingan Jangan deh. Makanya aku nggak mau terlalu percaya," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar