Minggu, 07 April 2013

UNTUK SAHABATKU

UNTUK SAHABATKU

Sahabatku………….

Dalam musim kali ini tak banyak memberi harapan

Karena tak banyak tuntutan

Aku hanyalah diam dalam seribu bahasa

Termenung dalam lamunan yang lagi merana

Sambil tak henti ku pandangi tetesan air hujan diluar sana

Yang tampak dari cela-cela jendela



Sahabatku…………..

Sebenarnya aku selalu berbicara dengan diriku dalam  bayangan

Walaupun hanyalah lewat sebuah cermin

Begitu pula dengan air yang sedang jatuh ke bumi itulah sang hujan

Dan berbicara dengan sang malam yang kelam karena hatiku     kesepian

Namun di sanalah aku temukan sebuah makna kehidupan

Dalam setiap kesunyian yang ku alami

Aku teringat akan dirimu dilubuk hati

Engkau yang selalu membuatku tak mengerti

Dan………kau juga yang membuatku pahami sebuah arti

Di suatu saat ini……….

Engkau begitu peduli

Kau berikan ketenangan dalam hati yang sunyi

Dan membuatku tersenyum, tertawa dalam sanubari

Begitu pula engkau berusaha selalu untuk melindungi

Tapi………..disaat yang lain

Engkau begitu angkuh, sombong, dan dingin

Sehingga membuatku tak yakin

Pada dirimu yang selalu mencurahkan  segala perhatian

Namun seperti saat ini

Ku ingin kau tahu kerinduan, kesepian, dan harapan hati

Ku ingin kau datang dengan senyuman

Bersama dalam makna persahabatan

Dalam keceriaan yang tak pernah membawa beban



Sahabatku………….

Ingin rasanya ku dengar kata-katamu yang dulu

Yang selalu kau ucapkan saat aku bahagia dengan mu

Saat aku sedih kau hibur dengan nyanyian merdu sebuah lagu

Kata-kata yang ceria dalam sebuah kalbu

Dan memberikan ketegaran dalam keputusasaan yang hampir membeku

Namun kini perlu kau tahu

Aku akan selalu bersama menjadi teman dalam hidupmu

Aku akan menjadi sahabat saat apapun dan dimanapun kita tetap bersatu

Meskipun semua itu tak seperti harapanku

Kini agar kamu tahu, mengerti ungkapan isi hatiku

Bahwa aku tetap menyayangimu

Dan menunggu selalu jawaban kepastian darimu
















INDAHNYA TALI PERSAHABATAN


Memandang birunya lautan yang luas

Terdengar kidung burung camar yang beterbangan

Menghadirkan kembali kisah cerita kehidupanku

Bagaikan air yang selalu pasang dan surut

Ada yang pergi dan ada yang kembali



Dulu adalah kisah indah kehidupanku

Saat ku hadapi kesendirian ini

Di sudut keranda dukkha lara

Saat mutiara-mutiara bening

Selalu menghiasi dan mewarnai hari-hari ini



Aku yang dulu…………….

Yang selalu bersembunyi

Dibalik rasa penasaran

Dan selama ini terpendam dilubuk hatiku

Harapan pun selalu hilang tak berbekas

Keberanian  tercerai berai laksana pasir ditepi pantai



Saat tiada lagi tempat aku berpegang

Tak dapat lagi menemukan diri sendiri

Dia datang dengan seutas senyum

Menumbuhkan secercah harapan

Menghangatkan jiwa yang beku



Namun kami pernah

Merajut hari-hari yang indah bersamanya

Dengan gelak tawa dan keceriaan

Belajar memahami makna kehidupan

Dan membuat hidupku penuh berarti



Saat semuanya itu telah berlalu dariku

Aku renungkan apa arti semua ini

Adalah sementara yang ku hadapi

Buih-buih ombak berderu

Berlomba menuju ketepian pantai



Belaian kasih, tumpuan kalbuku

Tetap terukir dilubuk hatiku

Angin berhembus didepan wajahku

Berbisik indah ditelingaku

Menjaring bahagia dihati

Dalam suasana persahabatan ini

Tinggallah memori dilubuk hati

Yang masih ku dengar dentingan lembutnya

Menerawang hati, menerpa jiwa

Tuk meraih cita-cita dan harapan

Yang indah dihari esok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar