Sabtu, 26 Mei 1990

tekhnik dasar tenaga dalam murni



Setelah itu duduk/bersila, posisikan kedua telapak tangan di atas lutut dengan telapak tangan menghadap keatas. Niatkan menyerap energi alam dan ditampung di tangan td. Dengan berniat otomatis otak mengirimkan perintah ke tubuh untuk mempersiapkan diri menyerap energi. Setelah itu rasakan dikedua telapak tangan....ada sensasi energi tidak? Kalau ada cukup pertahankan fokus perhatian ke kedua telapak tangan, sampai terasa berat/hangat sekali. Bayangkan energi yang diserap td tertampung di kedua tangan dan membentuk bola energi.....Setelah cukup (pakai intuisi bro...) masukkan ke tubuh melalui ubun2. Caranya angkat kedua telapak tangan yang sudah ada bola energinya td ke atas ubun2...lalu gerakkan ke arah belakang kepala sambil berniat/membayangkan energi masuk dan menyebar ke seluruh tubuh. Ulangi min 5 kali....

Untuk yang tidak merasakan sensasi energi di telapak tangan pada saat melakukan penyerapan energi alam ini, silakan lakukan latihan kepekaan dasar berikut:

1. Gosok2 kan kedua telapak tangan perlahan-lahan, kemusian semakin lama semakin cepat sampai kedua telapak tangan terasa panas.
2. Setelah terasa panas, pisahkan kedua tangan dalam jarak +/- 25-30 cm, dalam posisi saling berhadapan di depan dada.
3. Fokuskan perhatian ke ruang kosong antara kedua telapak tangan, rasakan sensasi gelombang elektromagnetic yang terjadi.
4. Apabila terasa sensasi energi yang cukup kuat, jauhkan jarak antara kedua telapak tangan perlahan-lahan sambil tetap merasakan sensasi energi yang ada.
5. Tahan jarak kedua telapak tangan sampai maksimal +/- 60 cm. Kemudian dekatkan lagi perlahan-lahan.
6. Ulangi langkah 1-5 diatas beberapa kali.
Tips:

-Lakukan serileks mungkin, gak perlu terlalu dipaksakan. Tahan nafasnya cukup senyaman mungkin...sekuat loe deh! Kalau gak kuat 10 menit tiap nafas, boleh 5 menit-5 menit dulu...
-Usahakan pakai baju yang agak longgar, jangan memakai aksesoris apapun (jam tangan, cincin dll)
-Untuk latihan nafas lakukan dengan mata terbuka..untuk menghindari ada pengejangan di area otot wajah dan kepala, sehingga energi latihan tdk banyak yang tersalur ke area kepala dl...
-Untuk penyerapan energi alam bs dilakukan dalam kondisi mata tertutup, dan lakukan dengan pernafasan biasa atau nafas perut..(silahkan pilih yang lebih nyaman & rileks)

Warning :
- Untuk teknik Latihan Pernafasan Jangan disatukan, dimodifikasi dengan teknik latihan lain walaupun mirip. Pada teknik selanjutnya akan ada teknik membuka jalur energi yang apabila dikombinasikan bukan dengan teknik pernafasan diatas akan berakibat buruk bagi kesehatan.

Selasa, 22 Mei 1990

Manfaat Labu kuning untuk kesehatan



 Labu kuning juga memiliki berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, mengandung Vitamin C, Vitamin A dan beta karoten sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata serta untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, labu juga kaya akan mineral seperti zat besi, fosfor kalium, dan kalsium. Kadar air dan serat  yang tinggi dalam labu juga memiliki manfaat untuk pencernaan, demam, diare dan mengatasi peradangan. Khasiat labu kuning untuk kesehatan adalah sebagai berikut:

● Khasiat labu kuning untuk kesehatan:
Labu juga sangat baik untuk kesehatan ginjal dan jantung dan mampu mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan. untuk mengobati bisul dan sebagai pencahar urin telah dikenal lama, isi buah labu  mengandung alkaloid berguna sebagai anti kanker, yang sangat baik untuk mencegah  serangan sel kanker. Khasiat buah labu untuk perawatan kulit, mencegah tulang keropos, dan meningkatkan kekebalan/daya tahan tubuh.

● Kandungan labu kuning, manfaat dan khasiatnya:

    Mengandung vitamin dan pectin, pectin memiliki adsorpsi yang baik, mengikan dan menghapus racun bakteri dalam tubuh dan zat berbahaya lainnya, seperti timah, merkuri, logam berat dan unsur radioaktif, dapat memainkan peranan detoksifikasi.
    Untuk melindungi mukosa lambung dan membantu pencernaan
    Labu yang terkandung dalam pectin juga dapat melindungi lem lambung saluran mukosa, dari stimulasi makanan kasar, mempromosikan penyembuhan ulkus, cocok untuk pasien sakit perut. Bahan-bahan labu dapat meningkatkan sekresi empedu, meningkatkan peristaltik lambung, membantu pencernaan makanan.
    Pencegahan dan pengobatan diabetes dan gula darah rendah.
    Labu kaya dengan kobalt, kobalt bisa aktif dalam metabolisme tubuh, meningkatkan fungsi hematopoietik, dan untuk berpartisipasi dalam sintesis vitamin B12. Vitamin B12 dalam tubuh adalah elemen penting dalam sel islet manusia. Labu kuning bisa digunakan untuk pencegahan dan pengobatan diabetes dan efek khusus gula darah yang rendah.
    Menghilangkan karsinogen.
    Labu dapat menghilangkan efek mutagenik nitrosamin karsinogenik, efektivitas anti kanker, dan untuk membantu pemulihan fungsi hati dan ginjal, meningkatkan kapasitas regeneratif sel-sel hati dan ginjal.
    Untuk mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
    Labu kaya akan zinc, untuk berpartisipasi dalam tubuh manusia, sintesis asam nukleat, protein, komponen yang melekat hormon korteks adrenal zat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Khasiat Labu Kuning Untuk Kesehatan
● Cara mengkonsumsi labu:
Pada umumnya labu bisa dikonsumsi dan cocok untuk orang gemuk, penderita diabetes dan orang tua. Mengkonsumsinya bisa dengan cara dikukus, dimasak, atau direbus. Untuk penderita diabetes labu bisa dikonsumsi dengan cara memakannya dalam jumlah yang kecil  untuk jangka panjang. Untuk kecantikan pula, labu juga dapat mengurangi munculnya pigmentasi wajah, pencegahan dan pengobatan jerawat.

● Tips menyimpan labu:

    Labu kuning dan hijau sangat mudah untuk disimpan, pada umumnya labu dapat disimpan dalam kulkas selama 2 sampai 3 bulan, sehingga di jaman dahulu apabila kekurangan sayuran pada musim dingin, orang menggunakan labu sebagai sumber penting penyimpanan vitamin.
    Labu yang sudah dipotong dan kemudian disimpan nutrisi pentingnya akan mudah hilang, jadi yang terbaik  adalah dengan menyimpan dengan bungkus plastik internal sehingga saat disimpan dalam kulkas bisa tahan selama 5 sampai 6 hari.
    Kulit labu kaya dengan karoten dan vitamin yang bagus untuk kulit. Dengan cara memasak jantung labu  itu mengandung setara dengan 5 kali karoten pulp, jadi kulit, biji atau labunya semua bisa digunakan/dikonsumsi.

Selasa, 15 Mei 1990

MANFAAT UDANG BAGI KESEHATAN



Udang Kaya Protein dan Rendah Kalori
Berbagai macam jenis kerang-kerangan (kerang, tiram, remis, kijing) dan udang-udangan (udang, lobster, rajungan, kepiting) adalah binatang yang hidup di perairan darat (tawar) dan laut (asin). Keduanya sama-sama biasa ditangkap dan khusus udang sudah diternakkan sebagai bahan makanan bernutrisi tinggi.

Udang telah diolah menjadi bahan berbagai masakan lezat dan gurih. Bahkan jenis udang besar juga sudah sering digunakan untuk menggantikan lobster yang sama-sama bangsa crustacea. Namun tentunya penyajian berbagai jenis masakan udang juga berpengaruh terhadap kandungan nutrisinya. Seperti halnya seafood lainnya, udang kaya akan kalsium dan protein. Jadi udang termasuk dalam sumber protein hewani.

Kandungan Nutrisi Udang
Nilai proteinnya dikategorikan complete protein karena kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3 gr protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41 %. Profil asam amino udang (per 100 gr) berturut-turut yang termasuk tinggi adalah asam gulamat (3465 mg), asam aspartat (2100 mg), arginine (1775 mg), lysine (1768 mg), leucine (1612 mg), glycine (1225 mg), isoleucine (985 mg), dan valine (956 mg). Artinya, udang sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang membutuhkan protein untuk membentuk otot.

Kalori energi udang yang sangat rendah (hanya 106 kalori per 100 gr udang) menjadikannya salah satu makanan diet yang sangat baik. Udang juga hanya mengandung sedikit asam lemak jenuh. Bahkan seperti halnya makanan laut lain, kadar asam lemak sehat pada udang justru sangat tinggi yaitu Omega-3 dan Omega-6 masing-masing mencapai 540 mg dan 28 mg per 100 gr udang segar.

Memang kandungan kolsterol udang cukup tinggi yaitu 152 mg per 100 gr udang segar. Namun hampir sama halnya seperti tuna dan makanan laut lain, segala manfaat nutrisi udang akan mengalahkan efek-efek negatifnya. Asam lemak esensial yang dikandung udang mampu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) serta menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dalam darah sehingga baik bagi kesehatan kardiovaskular.

Berbagai vitamin baik jenis larut air dan lemak juga sangat tinggi pada udang sehingga sangat baik dikonsumsi. Kandungannya yang tertinggi berturut-turut sesuai dengan persentase kebutuhan harian (daily value) adalah vitamin D (38%), vitamin B12 (19%), Niacin (13%), vitamin E (5%), vitamin B6 (5%), vitamin A (4%), vitamin C (3%), dan lain-lain.

Udang juga mengandung berbagai mineral yang penting bagi tubuh. Seperti yang sudah diketahui, mineral dari bahan makanan laut lebih mudah diserap tubuh dibandingkan yang berasal dari kacang-kacangan dan serealia. Mineral selenium dalam 100 gr udang segar cukup untuk memenuhi 54% kebutuhan harian, disusul fosfor (20%), besi dan tembaga (masing-masing 13%), magnesium (9%), zinc (7%), sodium (6%), potassium dan kalsium (masing-masing 5%), serta berbagai mineral penting lainnya.

Manfaat Konsumsi Udang
Melihat berbagai jenis nutrisi yang dikandung udang pada penjelasan diatas maka tidaklah berlebihan jika beberapa manfaatnya adalah :
Menjaga kesehatan kardiovaskular (jantung) karena kandungan asam lemak esensialnya akan menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penggumpalan kepingan darah atau ateroskeloris

Memenuhi kebutuhan protein dengan asam amino berprofil lengkap yang mudah diserap tubuh

Sangat cocok untuk menu diet karena kalori energinya yang rendah

Memaksimalkan berbagai fungsi organ-organ vital tubuh karena berbagai kandungan vitaminnya

Sebagai antioksidan yang mampu menjaga kesehatan fungsi kekebalan tubuh, anti radikal bebas penyebab 50 macam penyakit degeneratif dan membantu produksi antibodi dengan kandungan selenium yang sangat tinggi

Membantu bekerjanya lebih dari 70 macam enzim, hormon, dan proses biosintesa dalam tubuh lainnya dengan kandungan zinc-nya.

Sangat vital untuk kecerdasan dan pertumbuhan anak dengan tingginya vitamin D, B12 dan Omega 3

Mencegah penyakit darah rendah (anemia) dan berperan dalam pembentukan sel darah merah karena kandungan besi dan zinc-nya yang tinggi

Menjaga kesehatan mata dengen kandungan vitamin A

Menjaga kesehatan kulit dan mencegah penyakit pellagra (kulit burik dan bersisik) dengan kandungan vitamin E (alpha tocopherol) dan niasin yang tinggi

Menjaga kesehatan tulang, gigi dan sendi dengan kandungan vitamin D, kalsium dan potassium yang tinggi

Alergi Udang dan Makanan Laut
Bagi Anda yang mengidap alergi terhadap makanan laut sebaiknya membatasi mengkonsumsi udang. Apabila susah dihindari maka Anda dapat mengkonsumsi obat-obatan anti-alergi yang aman dikonsumsi atau mengkonsumsi kombinasi steroid dan anti-alergi. Selain itu dapat juga diperlukan obat-obatan luar berbentuk krim untuk kulit yang terkena reaksi alergi. Untuk alergi yang fatal dapat digunakan Epipen. Sedangkan untuk pencegahan dapat digunakan Benadryl cepat larut yang akan mengurangi efek dan gejala alergi makanan laut. Seagai catatan, alergi makanan laut dapat menimpa meski hanya mencium bau masakan laut atau berada di sekitar orang yang mengkonsumsinya.

Selasa, 01 Mei 1990

JENIS JENIS TENAGA DALAM



Dari pengalaman saya selama ini, tenaga dalam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, ditinjau dari cara pembangkitan atau cara pengaktifannya.



Pertama, tenaga dalam yang dibangkitkan murni dari teknik pernafasan saja. Teknik pernafasan yang digunakan pun dipecah lagi, ada yang memakai full pernafasan perut, full pernafasan dada, atau kombinasi keduanya yang disesuaikan tingkatan masing-masing perguruan yang meyakini metodenya.



Nafas perut disebut juga nafas abdomen bawah. Udara yang dihirup melalui hidung langsung “dikirim” ke perut. Perut pun jadi mengembung atau mengeras sedikit. Nafas dikeluarkan lagi melalui hidung. Selesai. Untuk menggambarkan proses ini, dibuatlah skema pernafasan segitiga. Nafas tarik, nafas tahan, dan nafas lepas.



Nafas dada adalah kebalikan dari nafas perut. Udara yang dihirup melalui hidung ditahan di rongga dada selama hitungan tertentu, lalu dikeluarkan lewat hidung atau mulut. Kalau dikeluarkan lewat mulut, kadang ada yang mengiringinya sampai berbunyi seperti ngeses.



Kedua, tenaga dalam yang dibangkitkan dengan metode membaca kalimat-kalimat tertentu, seperti mantra, doa, bacaan kitab suci agama tertentu, keyakinan tertentu, zikir atau wirid tertentu. Tenaga dalam jenis ini tak mengutamakan pernafasan. Yang penting, konsisten membaca kalimat-kalimat yang diyakini pengikutnya, mampu memberikan kekuatan tertentu. Diyakini, semakin sering mengucapkan kalimat yang dimaksud, tenaga dalamnya aktif dan semakin kuat.



Ketiga, tenaga dalam yang dibangkitkan dengan cara menggabungkan teknik pernafasan dengan teknik pembacaan kalimat-kalimat tertentu. Saya sengaja tidak menyebutnya dengan “membaca kalimat zikir”, karena yang saya jabarkan disini adalah tenaga dalam yang bersifat universal. Kalau saya sebutkan zikir, maka yang terkesan adalah eksklusifitas agama Islam saja. Dan, menurut yang saya tahu, tujuan zikir sebenarnya untuk mengingat Allah, tidak untuk membangkitkan tenaga dalam.



Masing-masing teknik mempunyai fungsi sendiri yang dipercaya para pengikutnya adalah cara yang paling baik. Teknik pernafasan perut misalnya. Cara ini diyakini baik untuk membangkitkan tenaga dalam yang cenderung mengarah pada penyembuhan. Baik untuk penyembuhan diri sendiri maupun orang lain. Sedangkan teknik pernafasan dada, umumnya digunakan untuk metode tenaga dalam ofensif, beladiri, fight, dan sejenisnya. Salah satu jenis beladiri tenaga dalam yang familiar dengan nafas dada adalah Kung Fu.



Pernafasan dada kalau digunakan untuk ofensif memang luar biasa kekuatannya. Seseorang yang terkenan pukulan dengan nafas dada biasanya kelenger dalam waktu sekejap. Tetapi, tak selamanya teknik ini dipakai untuk beladiri. Ada juga yang menggunakannya untuk penyembuhan.



Saya pernah bertemu seorang penyembuh alternatif di kawasan Jakarta Barat. Pasiennya banyak namun dibatasi. Hanya satu jam waktu prakteknya di sore hari. Penyembuh yang mantan pegawai sebuah perusahaan minyak terkenal di Balikpapan ini ahli penyembuhan di bidang patah tulang, syaraf kecetit, dan segala keluhan yang berhubungan dengan otot.



Dari keterangan sahabat saya, si penyembuh yang keturunan Tiongkok ini mendalami Kung Fu tenaga dalam. Hanya saja, metode yang biasanya untuk beladiri itu kini lebih diarahkan untuk penyembuhan.



Bagaimana dengan bayaran atas jasanya ? Si penyembuh ini menerima pemberian, tetapi seluruh pemberian pasiennya baik dalam bentuk uang maupun barang disumbangkan untuk sosial seperti menyumbang tempat ibadah atau korban bencana alam. Dia menuliskan komitmennya itu di secarik kertas dan ditempel di tembok depan ruang prakteknya. Michael, sahabat saya yang menemani waktu itu bilang, si penyembuh ini tak menggunakan pemberian pasiennya, karena sudah cukup hidup dari pensiunan perusahaan minyak ternama.



Ketika dia beraksi menyembuhkan seorang pasien, saya melihat tekniknya. Benar. Nafas yang digunakan adalah nafas dada. Dia menggunakan nafas tembak yang keras, saat kedua telapak tangan menyentuh bagian punggung pasien yang sakit di tulang belakangnya. Sangat keras nafas tembaknya. Warna aura yang muncul merah kehijauan dan masuk ke tubuh si pasien. Si pasien yang manager sebuah pusat kebugaran di Surabaya itu tak tampak kesakitan selama terapi yang berjalan sekitar 10 menit itu.



Itulah contoh pemanfaatan tenaga dalam yang digunakan untuk sesuatu yang positif. Lantas, bagaimana dengan kesembuhannya ? Tentu saja, jawabannya sangat relatif. Ada yang mengaku langsung sembuh, sembuh bertahap, atau juga tidak sembuh.



Harus Ada Pembimbing



Meski anda sudah mengetahui jenis tenaga dalam ditinjau cara pembangkitannya, tetapi saya sangat tidak menyarankan anda belajar sendiri membangkitkan tenaga dalam tanpa didampingi pembimbing yang mumpuni. Jangan mencoba belajar tenaga dalam hanya dari buku, artikel, atau internet begitu saja.



Mengapa ?



Sebab walaupun anda sekiranya sudah merasa berhasil membangkitkan energi (yang anda yakini sebagai tenaga dalam), energi itu masih tak bisa dikendalikan. Agar energi bisa dikendalikan dan tidak berakibat unbalance pada tubuh serta jiwa anda, ketujuh titik cakra dalam tubuh anda seharusnya dibuka atau diselaraskan oleh orang yang ahli di bidang tersebut.

Rabu, 18 April 1990

Kewajiban Demi Patuh dan Taat

Diantara keistimewaan ajaran Islam adalah perintah untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan adalah "kiat" yang dipakai oleh Al Islam untuk membawa umat manusia kepada status kemerdekaan yang hakiki (yaitu bertauhid hanya kepada Allah semata). Bukankah dahulu para pejuang kemerdekaan senantiasa menganjurkan persatuan dan kesatuan demi melawan tirani penjajahan? Bukankah 'devide et impera' (memecah belah, lalu menguasai) adalah semboyan para penjajah yang hendak merampas kemerdekaan kita?



Diantara keistimewaan ajaran Islam adalah perintah untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan adalah "kiat" yang dipakai oleh Al Islam untuk membawa umat manusia kepada status kemerdekaan yang hakiki (yaitu bertauhid hanya kepada Allah semata). Bukankah dahulu para pejuang kemerdekaan senantiasa menganjurkan persatuan dan kesatuan demi melawan tirani penjajahan? Bukankah 'devide et impera' (memecah belah, lalu menguasai) adalah semboyan para penjajah yang hendak merampas kemerdekaan kita?


“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah,

dan janganlah kamu sekalian berpecah belah,

dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua

(yaitu) ketika kamu bermusuh-musuhan,

maka Dia (Allah) melunakkan antara hati-hati kamu

maka kamu menjadi bersaudara,

sedangkan kamu diatas tepi jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu.

Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayatnya agar kamu mendapat petunjuk”
(Q.S. Ali Imron ayat 103)

Berbagai cara manusia dilakukan untuk menjalin tumbuhnya persatuan dan kesatuan. Pada mulanya mereka mencari apa yang sama diantara mereka. Mereka mencari kesamaan/persamaan, dalam rangka untuk menjalin 'persatuan' itu. Maka mereka berkumpul dengan sesama sukunya, sesama warna kulitnya, sesama keturunan dan silsilahnya. Namun kemudian manusia menemukan kesimpulan bahwa persatuan dan kesatuan bukanlah dijalin karena memiliki kesamaan-kesamaan itu semata. Mereka berpikir bahwa 'persatuan dan kesatuan' itu ternyata akan tumbuh sejati bukan saja di atas dasar 'kesamaan', namun juga di atas dasar 'perbedaan', baik perbedaan suku, bangsa, warna kulit, maupun keturunan. Manusia akhirnya memahami bahwa hakikat dari sebuah persatuan dan kesatuan, bukanlah lagi terletak karena kesamaan material, namun lebih kepada karena kesamaan untuk patuh dan taat pada "tali" yang sama, pada aturan yang sama, tidak peduli apakah mereka berasal dari suku yang sama, warna kulit yang sama, keturunan yang sama.

Lihatlah di sekeliling kita, persatuan dan kesatuan sejati dibentuk karena kepatuhan dan ketaatan pada peraturan yang sama, pada ikatan yang sama, pada undang-undang yang sama, pada perintah yang sama.

Firman Allah SWT  pada Surat Ali Imron ayat 103, dapat menggambarkan dengan cukup jelas, bahwa persatuan itu terlahir karena adanya keinginan untuk berpegang teguh pada tali yang sama, yaitu Tali Allah. 'Berpegang teguh' ini maksudnya adalah patuh dan taat kepada apa yang digariskan oleh Allah, patuh dan taat kepada aturan dan undang-undang Allah.

Selanjutnya, marilah kita perhatikan ayat berikut ini:

Hai orang-orang yang beriman,

ta`atilah Allah,

dan ta`atilah Rasul (Nya),

dan ulil amri di antara kamu.

Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,

maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu

benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.

Yang demikian itu lebih utama (bagimu)

dan lebih baik akibatnya .
(QS. An-Nisa: 59)

Ayat di atas memperkuat keyakinan kita bahwa pesatuan dan kesatuan umat Islam dimanapun berada, terjalin karena mereka patuh dan taat mengikuti Allah dan RasulNya. Ketika Rasulullah sudah wafat, maka mereka mengikuti pemimpin-pemimpin mereka sepanjang pemimpin-pemimpin itu juga taat mengikuti Allah dan RasulNya. Jika kemudian mereka berlainan pendapat tentang sesuatu, maka mereka merujuk kembali kepada sumber hukum, kepada tali/akidah Allah itu, yaitu Al Qur'an dan As Sunnah.

Demikianlah, maka dapat kita pahami bahwa ketaatan kepada peraturan dan kepada pemimpin, sejatinya karena itulah yang menjadi modal dasar utama dalam persatuan dan kesatuan. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa "Barang siapa yang ingin mempersatukan, maka ia akan taat. Namun barang siapa yang ingin memecah belah, maka ia berkhianat."

Definisi Taat

Secara bahasa artinya mengerjakan sesuatu yang diperintahkan. Sedangkan secara syari’ah ialah beramal melaksanakan perintah disertai niat dan keyakinan. Berkata Al-Qurtubi: ”Hakekat taat adalah melaksanakan sesuatu yang diperintahkan. Dan lawannya ma’shiyah artinya menyimpang dari perintah". Sedangkan Hasan Al-Banna berkata: ”Yang saya kehendaki dari ketaatan ialah melaksanakan perintah dan merealisasikannya secara sepontan baik dalam kondisi susah atau mudah, dalam kondisi bergairah atau tidak”.

Demikianlah definisi dari taat. Selanjutnya, marilah kita menghayati sabda Rasulullah di bawah ini:

"Dari Anas bin Malik dari Nabi SAW bersabda:” Dengar dan taatlah kalian walaupun dipimpin oleh seorang budak Habsyi dan kepalanya seperti buah anggur kering” (HR Bukhari)"

Dengan begitu maka patuh dan taat kepada pimpinan adalah merupakan kewajiban sekalipun pimpinan kita itu tidak berasal dari suku bangsa yang sama dengan suku kita, tidak memiliki status sosial ataupun ekonomi yang sama dengan status sosial dan ekonomi kita, sekalipun ia memiliki warna kulit yang berbeda. Sepanjang aturan dan perintahnya itu bukan menyimpang dari aturan dan perintah Allah dan RasulNya, maka kita wajb mengikuti kebenaran dari siapapun asalnya.

Batasan Patuh dan Taat

Ketika Islam mewajibkan umat Islam untuk mentaati para pemimpin, Islam juga memberi batasan tentang ketaatan tersebut dan tidak membiarkanya berlaku mutlak tanpa ada batasan. Oleh karenanya ketaatan terhadap pemimpin dibatasai oleh ruang lingkup tertentu dan syarat-syarat tertentu yang harus ditunaikan. Dan diantaran batasan tersebut adalah:

Artinya: Dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW bersabda:” Atas setiap muslim harus mendengar dan taat terhadap sesuatu yang ia cintai atau benci, kecuali jika diperintah berbuat maksiat. Jika diperintah bermaksiat maka tidak ada mendengar dan taat”(Muttafaqun alaihi)

“Tidak ada ketaatan dalam bermaksiat kepada Khalik (Allah)”(HR Ahmad dan Al-Hakim)

“Sesungguhnya ketaatan hanya pada sesuatu yang baik” (HR Bukhari).

Lalu bagaimana landasan dari taat kepada pemimpin?
Rasulullah saw bersabda:

Dari Abu Hunaidah Wa’il bin Hajar ra berkata: Salamah bin Yazid Aj-Ja’fi bertanya pada Rasulullah saw dan berkata:” Wahai nabi Allah bagaimana pendapatmu jika pemimpin kami meminta kepada kami hak mereka dan tidak melaksanakan haknya (kewajibannya)?”. Rasulullah saw berpaling darinya, tetapi ia bertanya lagi, maka Rasulullah saw menjawab:” dengar dan taatilah (pemimpin tersebut) karena sesungguhnya mereka akan menanggung beban tanggung-jawab yang harus dilaksanakannya dan kamu juga akan bertanggung-jawab terhadap yang kamu perbuat“ (HR Muslim)

Yang sering menjadi malapetaka bagi umat adalah apabila pemimpin memaksakan pengikutnya untuk patuh dan taat kepada kemauannya, sementara mereka yang dipimpin pun mengikuti kemauan para pemimpin dengan seksama, tanpa mengembalikannya kepada apa yang dituntunkan oleh Allah dan RasulNya. Islam sangat memerangi taklid buta kepada pemimpin. Sebagai muslim, kita meyakini bahwa  kelak mata, telinga dan hati akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan mahkamah-Nya. Tidak ada sesuatupun yang meleset dari perhitungan-Nya. Dia yang Maha Besar berfirman, "Setiap orang bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukannya." (Qs. 74: 38). Karena diri kita sendirilah yang bertanggungjawab, maka sebuah keniscayaan untuk tidak sekedar ikut-ikutan tentang sesuatu. Sikap keberagamaan yang sejati adalah berani mengkritisi dan bersikap cerdas terhadap para pemimpin. Apakah benar apa yang disampaikan pemimpin/ulama tersebut adalah bagian dari agama atau bukan? Apakah Allah dan RasulNya menuntunkan hal demikian, atau tidak. Marilah kita bercermin dari ayat berikut ini. "Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar." (Qs. Al-Ahzab: 67). Firman tersebut memberi bukti bahwa memang adadi dunia ini jenis pemimpin, pembesar, orang yang kita tuakan, orang yang tingkat pendidikannya lebih tinggi, bahkan orang yang kita sebut dengan guru, orang yang kita kira tinggi ilmunya, kyai, atau apapun, yang memang menyesatkan pengikutnya dari jalan yang benar.

Selain itu, malapetaka besar yang sering terjadi pula yaitu dimana para pemimpin tidak memenuhi apa yang diamanahkan kepadanya. Perhatikanlah ayat berikut ini:

"Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu menunaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (memerintahkan kebijaksanaan) di antara kamu supaya menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepada kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya .(QS. An-Nisa: 58-59)

Demikianlah. Semoga paparan ini dapat memberi hikmah kepada kita semua. Al Islam telah memberi tuntunan, bahwa siapapun itu; pemimpin maupun yang dipimpin, sama-sama wajib untuk patuh dan taat kepada apa-apa yang telah dituntunkan oleh Allah dan RasulNya. Kesemuanya memiliki kewajiban yang sama. Perbedaannya terletak pada besar/kecilnya tanggung jawab dan amanah. Pemimpin tentu memiliki tanggung jawab dan amanah yang lebih besar. Asas kepatuhan dan ketaatan ini juga memberi hikmah berupa perdamaian, persatuan dan kesatuan umat. Maka berpegang teguh pada persatuan, tidak memecah belah, tidak mengadu domba, juga merupakan kewajiban para pemimpin dan yang dipimpin. Siapapun dari kita, baik pemimpin ataupun yang dipimpin, akan menanggung beban tanggung jawab masing-masing dihadapan Allah SWT. Wallahua'lam bishawab.

Selasa, 03 April 1990

pengertian tapak suci

Perguruan Seni Beladiri Indonesia TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH atau disingkat TAPAK SUCI, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). TAPAK SUCI termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. TAPAK SUCI berasas Islam, bersumber pada Al Qur'an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. TAPAK SUCI berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Motto dari TAPAK SUCI adalah "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah".

Aliran TAPAK SUCI, adalah keilmuan pencak silat yang berlandaskan Al Islam, bersih dari syirik dan menyesatkan, dengan sikap mental dan gerak langkah yang merupakan tindak tanduk kesucian dan mengutamakan Iman dan Akhlak, serta berakar pada aliran Banjaran-Kauman, yang kemudian dikembangkan dengan metodis dan dinamis.

Perguruan TAPAK SUCI, adalah perguruan yang merupakan peleburan sekaligus kelanjutan dari tiga paguron yang pernah ada sebelumnya, yaitu: Kasegu, Seranoman, dan Kauman, berlandaskan Al Islam dan berjiwa ajaran KH. Ahmad Dahlan, membina pencak silat yang berwatak serta berkepribadian Indonesia, melestarikan budaya bangsa yang luhur dan bermoral, serta mengabdikan perguruan untuk perjuangan agama, bangsa, dan negara.

Organisasi TAPAK SUCI berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan TAPAK SUCI merupakan pencetak kader Muhammadiyah.

Pimpinan Pusat TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH berkedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibukota negara.

Senin, 18 Desember 1989

PEGANGAN KEHIDUPAN ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH

Bagian Pertama


PENDAHULUAN

A. PEMAHAMAN

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah merupakan pedoman untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik).

B. LANDASAN DAN SUMBER

Landasan dan sumber Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah ialah Al- Quran dan Sunnah Nabi yang merupakan pengembangan dan pengayaan dari pemikiran-pemikiran formal (baku) dalam Muhammadiyah seperti Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Matan Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Perjuangan Muhammadiyah, serta hasil-hasil Keputusan Majelis Tarjih.

C. KEPENTINGAN

1.      Warga Muhammadiyah dewasa ini makin memerlukan pedoman kehidupan yang bersifat panduan dan pengayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. Tuntutan ini didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi antara lain:

2.      Kepentingan akan adanya pedoman yang dijadikan acuan bagi segenap anggota Muhammadiyah sebagai penjabaran dan bagian dari Keyakinan Hidup Islami Dalam Muhammadiyah yang menjadi amanat Tanwir Jakarta 1992 yang lebih merupakan konsep filosofis.

3.      Perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional di era reformasi yang menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan umat dan bangsa serta mempengaruhi kehidupan Muhammadiyah, yang memerlukan pedoman bagi warga dan pimpinan Persyarikatan bagaimana menjalani kehidupan di tengah gelombang perubahan itu.

4.      Perubahan-perubahan alam pikiran yang cenderung pragmatis (berorientasi pada nilai-guna semata), materialistis (berorientasi pada kepentingan materi semata), dan hedonistis (berorientasi pada pemenuhan kesenangan duniawi) yang menumbuhkan budaya inderawi (kebudayaan duniawi yang sekular) dalam kehidupan modern abad ke-20 yang disertai dengan gaya hidup modern memasuki era baru abad ke-21.

5.      Penetrasi budaya (masuknya budaya asing secara meluas) dan multikulturalisme (kebudayaan masyarakat dunia yang majemuk dan serba melintasi) yang dibawa oleh globalisasi (proses hubungan-hubungan sosialekonomi- politik-budaya yang membentuk tatanan sosial yang mendunia) yang akan makin nyata dalam kehidupan bangsa.

6.      Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena berbagai faktor (internal dan eksternal) yang memerlukan standar nilai dan norma yang jelas dari Muhammadiyah sendiri.

D. SIFAT

1.      Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah memiliki beberapa sifat/kriteria sebagai berikut:

2.      Mengandung hal-hal yang pokok/prinsip dan penting dalam bentuk acuannilai dan norma.

3.      Bersifat pengayaan dalam arti memberi banyak khazanah untuk membentuk keluhuran dan kemulian ruhani dan tindakan.

4.      Aktual, yakni memiliki keterkaitan dengan tuntutan dan kepentingan kehidupan sehari-hari.

5.      Memberikan arah bagi tindakan individu maupun kolektif yang bersifat keteladanan.

6.      Ideal, yakni dapat menjadi panduan umum untuk kehidupan sehari-hari yang bersifat pokok dan utama.

7.      Rabbani, artinya mengandung ajaran-ajaran dan pesan-pesan yang bersifat akhlaqi yang membuahkan kesalihan.

8.      Taisir, yakni panduan yang mudah difahami dan diamalkan oleh setiap muslim khususnya warga Muhammadiyah.

E. TUJUAN

Terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah) menuju terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

F. KERANGKA

Materi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dikembangkan dan dirumuskan dalam kerangka sistematika sebagai berikut:

1.      Bagian Umum : Pendahuluan

2.      Bagian Kedua : Islam dan Kehidupan

3.      Bagian Ketiga : Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah

a.      Kehidupan Pribadi

b.      Kehidupan dalam Keluarga

c.       Kehidupan Bermasyarakat

d.      Kehidupan Berorganisasi

e.      Kehidupan dalam Mengelola Amal usaha

f.        Kehidupan dalam Berbisnis

g.      Kehidupan dalam Mengembangkan Profesi

h.      Kehidupan dalam Berbangsa dan Bemegara

i.        Kehidupan dalam Melestarikan Lingkungan

j.        Kehidupan dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

k.       Kehidupan dalam Seni dan Budaya

4. Bagian Keempat : Tuntunan Pelaksanaan

5. Bagian Kelima : Penutup