Minggu, 19 Mei 2013
Pembunuh SPG Cantik di Semarang Berhasil Dibekuk
Jajaran Polrestabes Semarang berhasil membekuk
pembunuh Amalia Almas Adzani (22) seorang sales promotion
girl (SPG) rokok yang terjadi hari Minggu (19/5/2013) lalu.
Pelaku adalah Pisa Al Pairun (18) warga Karawang, buruh
bangunan yang bekerja di samping kos korban.
Pelaku ditangkap sekitar pukul 17.00 WIB sore tadi di rumah
yang masih dikerjakannya dan terletak di belakang kos korban.
Di lokasi penangkapan juga diamankan beberapa barang bukti
termasuk dua ponsel milik korban dan pisau buah yang
digunakan untuk membunuh.
Menurut pengakuan tersangka, hari Minggu (19/5/2013) lalu
sekitar pukul 13.00 WIB ia datang ke kamar korban yang
berada di lantai dua dengan cara melompat pagar tembok
karena lokasi kerja tersangka dan kamar korban memiliki tinggi
yang sama. Saat itu ia sudah membawa pisau dan berniat
untuk mengambil barang berharga milik korban.
"Pintunya tidak terkunci, saya masuk korban posisinya
tengkurap, langsung membekap mulut. Dia sempat melawan
sampai jadi terlentang," kata Pisa di Mapolsek Semarang
Selatan, Selasa (21/5/2013).
Karena korban berusaha melawan, Pisa langsung
menggorokkan pisaunya ke leher korban. Meski korban sudah
bersimbah darah, ternyata pelaku berpikiran kotor dan
berusaha memperkosanya setelah melihat kecantikan korban.
Namun setelah melepas celana korban, ia urung melakukan
aksi tersebut.
"Saya gorok dulu baru dibuka celananya. Waktu dibuka
celananya masih hidup," aku Pisa.
Penjaga kos korban yang terletak di Jl Lampersari 41 yaitu
Budi Setyawan sempat bertanya dari luar kamar karena
mendengar teriakan. Namun dengan suara menirukan
perempuan, pelaku ternyata berhasil mengelabui penjaga. Pisa
pun pergi meninggalkan lokasi dengan membawa barang milik
korban dan bekerja seperti biasa.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan
mengatakan setelah melakukan berbagai penyelidikan dan
memeriksa sejumlah saksi, ternyata mengarah pada tersangka.
"Barang bukti disimpan tersangka di atas atap bangunan
(talang)," kata Elan yang mendatangi lokasi penangkapan.
"Barang bukti berupa pakaian yang digunakan tersangka sudah
dicuci. Ditemukan bercak darah di pralon yang mengarah ke
bangunan yang sedang dikerjakan," imbuh Kapolsek Semarang
Selatan, Kompol Bayu Suseno.
Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polsek
Semarang Selatan. Barang bukti berupa dua Smartphone, dua
kacamata, enam korek milik kroban dan buku porno milik
pelaku diamankan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar