Rabu, 11 Februari 2015

Khasiat Utama tanaman Kayu Manis Cina bagi kesehatan



Kayu Manis Cina | Cinnamomun cassia Presl.



Kayu manis cina termasuk dalam Familia Lauraceae dan mempunyai beberapa sinonim, yaitu C. aromaticum Nees, C. cassia Nees ex BI. , C. abtusifolium Nees var. Cassia Perrot et Eberh.



Kayu manis cina mempunyai tinggi 8 – 17 m yang kulit batangnya berwarna coklat keabu-abuan dan wangi. Tanaman ini berasal dari Cina dan biasa ditanam sebagai tanaman obat atau tanaman rempah.



Daunnya merupakan daun tunggal yang kaku seperti kulit, bertangkai, dan mempunyai helaian daun elips memanjang dengan 3 buah tulang daun yang melengkung. Tepi daunnya rata dan mempunyai ujung serta pangkal runcing dengan permukaan atas daun berwarna hijau tua dan permukaan bawahnya berwarna hijau keabuan.



Buah kayu manis cina merupakan buah buni yang bentuknya bulat panjang dan saat buahnya setengah matang seperti cengkeh.



Kayu manis cina mempunyai rasa pedas, manis, asam, dan sedikit beracun (toksik). Tanaman ini masuk meridian  ginjal, lampung, dan kandung kemih yang berfungsi  menghangatkan limpa dan ginjal, melancarkan peredaran darah, menghilangkan sakit (analgetik), menambah napsu makan (stomakik), dan peluruh kentut (karminatif).



Ranting muda tanaman ini mempunyai rasa pedas, manis, dan hangat yang masuk meridian kandung kemih, jantung, dan paru dan berfungsi sebagai peluruh keringat (diaforetik), mengendurkan otot (muscle relaxant), menghangatkan dan melancarkan sirkulasi di meridian serta melancarkan pernapasan.



Kulit kayu tanaman ini mengandung Cinnamic aldehyde, cinnamyl asetate, cinnzeylanol, cinnzeylanine, phenylpropyl acetate, tanin, dan saffrol. Buah mentahnya mengandung Cinnamic aldehyde, coumarin, trans-cinnamic acids, beta-sitosterol, choline, protocatechuric acid, dan syringic acid.



Kulit kayu dan ranting muda kayu manis cina dapat digunakan sebagai tanaman obat dan dapat dijemur untuk disimpan. Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan kulit kayu dan ranting muda kayu manis cina antara lain :



-Kulit kayu : -sakit lambung, diare karena kondisi badan lemah dan dingin

-gangguan pencernaan

-shock, demam, kaki-tangan kulit berkeringat

-batuk karena peru-paru dingin, sesak napas, rematism

-nyeri haid (dysmenorrhea), tidak datang haid (amenorrhea)

-tekanan darah tinggi, nyeri pada ujung jari (frost-bite)

-tumor dalam perut (tumor abdomen)

-bisul.



-Ranting muda : -demam, flu karena dingin

-batuk, sesak

-bengkak karena retensi (menahan) cairan

-sakit otot (rheumatism)

-nyeri haid, tidak datang haid

-epilepsi.



Pengobatan menggunakan kulit kayu dan ranting muda untuk pemakaian dalam dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :



-Kulit kayu : membuat tim dengan 0,9 – 3 gr kulit kayu (tidak boleh lama-lama karena zat berkhasiatnya dapat menguap (volatile) atau membuat bubuk dengan 0,5 0- 2,5 gr kulit kayu dan mengkonsumsinya.



-Ranting muda :  merebus 1,5 – 6 gr ranting muda kemudian menggunakan air rebusannya untuk diminum atau menggilingnya menjadi bubuk.



Pengobatan untuk pemakaian luar menggunakan kulit kayu dapat dilakukan dengan cara menggiling kulit kayu menjadi bubuk atau merendamnya dengan arak.



Khusus untuk penyakit sakit lambung dan diare, pengobatan dilakukan dengan cara menyeduh 1,5 gr bubuk kulit kayu dengan air hangat kemudian diminum. Lakukan 2 x sehari.







Catatan :



-Tanaman obat ini dilarang dikonsumsi oleh : wanita hamil, penderita demam, Yin lemah dan Yang kuat, penderita perdarahan



-Gejala keracunan apabila memakan 36 gr bubuk sekaligus akan menyebabkan : sakit kepala, penglihatan kabur, tekanan bola mata meninggi, batuk, air kemih sedikit, rasa haus dan nadi cepat.



-Tanaman obat ini sudah dibuat dalam pil, tablet atau minyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar