Jumat, 20 Februari 2015
Khasiat Utama tanaman Lidah Buaya bagi kesehatan
Lidah Buaya | Aloe vera Linn.
Bedasarkan hasil penelitian lidah buaya kaya akan kandungan enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida, dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan antara aloin, barbaloid, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, dan aloesin.
Lidah buaya memiliki rasa pahit dan bersifat dingin serta berkhasiat sebagai antiradang, pencahar, dana parasitisida.
Berikut penggunaan lidah buaya sebagai obat tradisional
1. Penyubur rambut
- Ambil bagian dalam lidah buaya
- Gosokan ke kulit kepala sesudah mandi sore, lalu bungkus dengan kain, keesok harinya baru dicuci
- Pakai setiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan
2. Luka terbakar dan tersiram air panas ringan
- Ambil bagian dalam lidah buaya
- Tempelkan pada bagian yang luka
3. Bisul
- Lumatkan daun lidah buaya lalu tambahkan sedikit garam
- Tempelkan pada bisul
4. Kencing manis
- Cuci bersih 1 batang lidah buaya, dan buang durinya, potong-potong seperlunya
- Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separuhnya
- Minum sebanyak 3×1/2 gelas setiap hari sehabis makan
5. Batuk rejan
- Cuci lidah buaya sepanjang 15-18 cm
- Rebus dengan air secukupnya. Tambahkan gula dan minum
6. Sifilis
- Rebus bunga lidah buaya bersama dagingnya, lalu minum
7. Cacingan dan sush BAK
- Rebus akar kering lidah buaya sebanyak 15-30 gran, lalu minum
8. Luka terpukul, luka dalam (muntah darah)
- Rebus bunga kering lidah buaya sebanyak 10-15 gram, lalu minum
- Untuk pemakaian luar bunga lidah buaya ditim dengan arak putih, lalu ditempelkan pada luka
9. Kencing darah
- Peras daun lidah buaya sebanyak 15 gram,
- Tambahkan dengan 30 gram gula dan air beras secukupnya, lalu minum
10. Wasir
- Cuci bersih ½ batang lidah buaya, buang durinya, lalu parut
- Tambahkan ½ cangkir air matang dan 2 sdm madu, aduk, saring
- Minum 3 kali seharu
11. Sembelit
- Cuci ½ batang lidah buaya, buang durinya, cincang isinya
- Seduh dengan ½ cangkir air panas dan tambahkan 1 sdm madu
- Makan 2 kali sehari selagi hangat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar