Rabu, 11 Februari 2015

Khasiat Utama tanaman Kesumba Keling bagi kesehatan



Kesumba Keling | Bixa orellana L.



Kesumba keling termasuk dalam Familia Bixaceae dengan sinonim Pigmentaria Rumph.  Tanaman ini merupakan perdu tegak atau pohon kecil dengan tinggi 2 – 8 m dan berasal dari Amerika tropis.



Kesumba keling banyak ditanam di taman, tepi jalan, dekat pagar dan kadang tumbuh liar di hutan dan tempat-tempat lain dari ketinggian 1 – 1200 m di atas permukaan air laut.



Daunnya berupa daun tunggal yang bertangkai panjang dan berbentuk bulat telur. Ujung daun runcing dengan pangkal daun rata dan kadang berbentuk jantung. Tepi daunnya rata dan memiliki panjang 8 – 20 cm dan lebar 5 – 12 cm serta berwarna hijau berbintik merah.



Bunganya indah dengan warnah merah muda atau putih dan berdiameter 4 – 6 cm. Buahnya seperti buah rambutan, tertutup rambut sikat berwarna merah tua atau hijau dan berbentuk pipihyang panjangnya 2 – 4 cm. Buahnya berisi banyak biji kecil berwarna merah tua.



Zat warna merah dan kuning yang dihasilkan dari kulit biji digunakan untuk mewarnai mentega dan keju, bahan anyaman, katun, atau dipakai untuk mengecat kuku dan membuat gincu. Kulit kayunya dibuat tali.



Batang dan daun kesumba keling mengandung tanin, calsium oxalat, saponin, dan lemak. Daun, akar, dan bijinya mengandung zat warna, bixine, orelline, glucoside, zat samak, dan damar.



Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan. Bagian-bagian kesumba keling dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit antara lain :



-Daun : mengobati disentri, diare, oedem, perut kembung, masuk angin, perdarahan, dan kurang napsu makan.



-Kulit batang dan kulit akar : mengobati demam influenza.



-Daging buah : sakit lambung (gastritis)



-Bubuk dari kulit biji : mengobati cacingan



-Biji : mengobati penyakit kulit, seperti erysipelas, antidote keracunan singkong, dan jarak pagar (Jatropha curcas).



Penggunaan kesumba keling untuk pemakaian dalam dapat dilakukan dengan cara merebus 3 – 10 gr herba kemudian menggunakan air rebusannya untuk diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dapat dilakukan dengan cara menumbuk atau menggiling herba sampai halus kemudian membubuhkannya ke tempat yang sakit.



Cara pengobatan menggunakan herba ini untuk beberapa penyakit dapat dijelaskan sebagai berikut :



-Masuk angin : mencuci bersih campuran 1/4 genggam daun kesumba keling, 1/4 genggam daun poko, 3 buah cabe jawa, 3 jari gula enau, kemudian direbus dengan 3 gelas minum air bersih sampai tersisa dua seperempat gelas. Setelah dingin disaring dan dibagi untuk 2 – 3 kali minum.



-Demam : mencuci 1/3 genggam daun kesumba keling kemudian direbus dengan 3 gelas minum air bersih sampai tersisa dua seperempat gelas. Setelah dingin lalu disaring dan ditambahkan gula secukupnya kemudian dibagi untuk 2 kali minum. Untuk pengobatan luar, daun diremas-remas dengan air kemudian air remasannya dipakai untuk membasahi / mengkompres kepala.



-Kurang napsu makan : mencuci bersih 3/5 genggam daun herba kemudian merebus dengan 3 gelas air minum bersih hingga tersisa dua seperempat gelas. Setelah dingin disaring, dan dibagi untuk 3 kali minum. Dapat diminum dengan menambahkan madu seperlunya.



-Diare : mencuci 1/3 daun herba kemudian merebusnya dengan 2 gelas air minum bersih sampai tersisa satu setengah gelas. Setelah dingin disaring, dan ditambahkan madu seperlunya lalu dibagi untuk 2 kali minum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar