Senin, 09 Februari 2015

kegunaan Utama tanaman Gadung Cina bagi kesehatan



Gadung Cina termasuk dalam Familia Liliaceae dengan sinonim S. china Lour dan S. ferox Wall. Gadung cina berasal dari Cina dan didatangkan ke Indonesia melalui Singapura.



Tanaman ini tumbuh liar di daerah semak belukar pada lereng bukit, daerah pedesaan, di hutan atau ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat. Gadung cina merupakan tanaman menahun yang tumbuh merambat dan mempunyai rimpang yang menjalar, tebal dan keras dengan lekukan tidak teratur dan berakar serabut.



Batangnya berbentuk bulat, keras, dan berduri tajam dengan panjang 1 – 3 cm. Daunnya terletak berseling, berbentuk bulat sampai bulat memanjang dengan panjang 5 – 12 cm dan lebar 2,5 – 5 cm. Ujung daunnya runcing dengan tepi rata dan tulang daun melengkung 3 – 5 dengan 2 sulur pada dasar tangkainya.



Bunga Gadung cina kecil dan berwarna hijau-kuning yang keluar dari ketiak daun dan berbentuk payung majemuk. Buahnya merupakan buah buni yang berbentuk bulat dan apabila masak berwarna merah.



Gadung cina mempunyai rasa manis, tawar, dan sejuk yang berfungsi menghilangkan lembab, sebagai peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut, anti toksik, anti radang, anti biotik, anti rematik, dan anti kanker. Herba ini masuk meridian hati (lever) dan ginjal.



Herba ini mempunyai kandungan kimia pada tiap-tiap bagiannya sebagai berikut :



-Rimpang : mengandung steroid saponin, smilax saponin A,B,C , Diosgenin, alkaloid phenol, asam amino, organacid, dan zat gula.



-Biji  mengandung asam oleat dan asam linoleat.



-Daun : mengandung rutin



Gadung cina dapat digunakan sebagai tanaman obat terutama bagian rimpangnya (akar tinggal). Rimpang herba ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit :



-Sakit persendian (Rheumatik arthralgia), luka memar



-Infeksi saluran kencing, sukar kencing (stranguria)



-Radang usus (enteritis), diare, disentri



-Syphilis (penyakit kelamin), frambusia



-Keputihan (leucorrhea), TBC kelenjar (scrofula)



-Kencing manis (DM), neurodermatitis, psioriasis



-Bisul, abses, wasir



-Tumor pada saluran cerna, seperti esophagus, cardia, lambung, usus, hati, pankreas, dan kandung empedu



-Kanker nasopharynx, kanker mulut rahim (Ca.cervix uteri)



-Kanker payudara, leukimia



Bagian daun herba dapat digunakan untuk mengobati penyakit bisul, bengkak, koreng, dan luka bakar.



Pengobatan menggunakan rimpang dan daun gadung cina untuk pemakaian dalam dan luar dapat dilakukan dengan cara berikut ini :



-Rimpang : Pengobatan menggunakan rimpang untuk pemakaian dalam dapat dilakukan dengan cara merebus atau membuat pil, bubuk menggunakan 10 – 30 gr (ukuran besar : 90 gr) rimpang dan menggunakan air rebusan untuk diminum atau mengkonsumsi pil dan bubuknya. Untuk pengobatan kanker dilakukan dengan merebus 500 gr rimpang dengan 30 – 60 gr minyak sapi dan menggunakan air rebusannya untuk diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dapat dilakukan dengan cara merebus rimpang herba kemudian menggunakan air rebusan untuk mencuci bagian tubuh yang sakit.



-Daun : Pengobatan menggunakan daun untuk pemakaian dalam dapat dilakukan dengan cara merendam daun gadung cina dengan arak putih kemudian meminum airnya. Sedangkan untuk pemakaian luar dapat dilakukan dengan cara melumatkan atau menggiling daun menjadi bubuk dan menambahkannya dengan minyak kemudian menempelkannya ke ttempat yang sakit. Ramuan ini dapat mengobati radang kulit bernanah dan luka bakar.



Cara pengobatan menggunakan herba ini untuk masing-masing penyakit dapat dijelaskan lebih rinci, sebagai berikut :



-Kanker :  a. mencuci bersih 1/2 jari rimpang gadung cina, 1/2 jari umbi bidara upas, 1/3 genggam daun belimbing, 1/4 genggam daun ceremai yang masih muda, dan 3 jari gula enau lalu memotong-motong seperlunya dan merebusnya dengan 3 gelas air bersih sampai tinggal dua seperempat gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum, sehari 3 x 3/4 gelas.

b. merebus 250 – 500 gr rimpang daun gadung cina dengan 3000 cc air bersih selama 1 jam kemudian api dikecilkan dan merebusnya sampai 3 jam. Setelah itu, menambahkan sisa air rebusan dengan  30 – 60 gr lemak sapi dan dibiarkan selam 1 jam. Ramuan ini baik untuk mengobati kanker esophagus, lambung, rectum, payudara, cervix uteri, dan kanker nasopharynx. Sangat efektif untuk kanker esophagus dan lambung.



-Frambusia : mencuci bersih 1/2 jari rimpang gadung cina, 1/2 jari umbi bidara upas, 3/4 jari batang brotowali, 1/3 genggam daun sena, dan 3 jari gula enau lalu memotong-motong seperlunya kemudian merebusnya dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa dua seperempat gelas. Setelah dingin, disaring lalu diminum, sehari 3 x 3/4 gelas.



-Syphilis : mencuci 1/2 jari gadung cina, 3/4 jari batang brotowali, 3/4 jari kayu sintok, 1 jari kulit mesoyi, 1/4 genggam daun patikan kebo, 1/4 genggam daun paria hutan, 20 butir kemukus, dan 3 jari gulau enau lalu memotong-motong seperlunya kemudian merebusnya dengan 4 gelas air sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin, disaring lalu diminum airnya, sehar 3 x 1 gelas.



-Keputihan : menumbuk 300 gr rimpang kemudian merebusnya dengan air lalu ditambah gula sebanyak 60 gr. Tiap hari diminum.



-Bisul, bengkak, gudik, borok : mencuci bersih sehelai daun gadung cina kemudian menempelkannya pada tempat yang sakit sampai keluar airnya. Bila belum keluar airnya, daunnya diganti dengan daun gadung cina yang baru.







Catatan : Efek farmakologis dari rimpang gadung cina yaitu menghambat sarcoma 180, sarcoma 17, dan Brains tumor 22 pada tikus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar